KERANGKA KONSEP,

VARIABEL DAN HIPOTESIS

Oleh:
Amilia, SKM, M.KM
E-mail : myamiliaitsmywife@gmail.com
 KERANGKA KONSEPTUAL
• KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN
MENURUT SAPTO HARYOKO DALAM
ISKANDAR (2008) MENJELASKAN
SECARA TEORITIS MODEL
KONSEPTUAL VARIABEL VARIABEL
PENELITIAN, TENTANG BAGAIMANA
PERTAUTAN TEORI TEORI YANG
BERHUBUNGAN DENGAN VARIABEL
VARIABEL PENELITIAN YANG INGIN
DITELITI, YAITU VARIABEL BEBAS
DENGAN VARIABEL TERIKAT
KERANGKA KONSEPTUAL YANG
BAIK
• HARUS JELAS
• MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA
VARIABEL VARIABEL YANG AKAN
DITELITI DAN ADA TEORI YANG
MELANDASI
• UNTUK MUDAH DIFAHAMI KERANGKA
KONSEPTUAL DINYATAKAN DALAM
BENTUK DIAGRAM
 EXAMPLE
• SEHAT ADALAH KONSEP, CIRI CIRI
ORANG SEHAT DILIHAT DARI:
TEKANAN DARAH, DENYUT NADI, HB
DARAH, DLL(VARIABEL)
• SOSIAL EKONOMI ADALAH KONSEP:
VARIABEL = PENDIDIKAN, PEKERJAAN,
PENDAPATAN KELUARGA
CONTOH KERANGKA KONSEPTUAL
Faktor Predisposisi:
- Pendidikan
- Pengetahuan
- Sikap
-Persepsi

Faktor Pendukung:
- Pendapatan KEluarga Perilaku Pemberian ASI
- Ketersediaan waktu

Faktor Pendorong:
- Sikap Petugas
- Sikap Orangtua
 VARIABEL
• SESUATU YANG NILAINYA
BERVARIASI
• VARIABEL PENELITIAN ADALAH
SEGALA SESUATU YANG BERBENTUK
APA SAJA YANG DITETAPKAN OLEH
PENELITI UNTUK DIPELAJARI
SEHINGGA DIPEROLEH INFORMASI
TENTANG HAL TERSEBUT
• MISAL: JENIS KELAMIN, UMUR
 JENIS VARIABEL
• VARIABEL TERGANTUNG/ TERIKAT/
DEPENDEN/ AKIBAT
• VARIABEL BEBAS/ INDEPENDEN/
SEBAB
MISAL VARIABEL PEKERJAAN
(DEPENDEN) DIPENGARUHI OLEH
VARIABEL PENDIDIKAN (INDEPENDEN)
 PENGUKURAN VARIABEL
MENURUT ANDA?
• JENIS KELAMIN??
• STATUS PERNIKAHAN?
• LULUS ASI EKSLUSIF??
• PERILAKU BAIK, PERILAKU BURUK
• TINGKAT PENDIDIKAN??
• BERAT BADAN BAYI??
• SUHU??
• PENDAPATAN??
 PENGUKURAN VARIABEL
• 4 SKALA PENGUKURAN VARIABEL:
1. SKALA NOMINAL
2. SKALA ORDINAL
3. SKALA INTERVAL
4. SKALA RATIO
 SKALA NOMINAL
• MEMPUNYAI KESAMAAN TIAP
ANGGOTANYA, BERBEDA DENGAN
HIMPUNAN YANG LAIN MISAL JENIS
KELAMIN, SUKU BANGSA, PEKERJAAN
 SKALA ORDINAL
• ANGGOTA MENURUT RANKING,
URUTAN, PANGKAT, JABATAN. TIDAK
HANYA DIBEDAKAN TAPI JUGA
MENYATAKAN LEBIH BESAR/TINGGI,
LEBIH KECIL/RENDAH
MISAL: TINGKAT PENDIDIKAN,
PENDAPATAN
 SKALA INTERVAL
• HAMPIR SAMA DENGAN ORDINAL
NAMUN HIMPUNAN TERSEBUT DAPAT
MEMBERIKAN NILAI INTERVAL ATAU
JARAK ANTARA URUTAN KELAS YANG
BERSANGKUTAN
– MISAL: SUHU, SKALA WAKTU TAHUN
HIJRIAH DAN MASEHI
 SKALA RATIO
• MEMPUNYAI PERBANDINGAN YANG
SAMA LEBIH BESAR ATAU LEBIH
KECIL. (HASIL PENGUKURAN)
PANJANG DAN BERAT
 HIPOTESIS
• HIPOTESIS= ASUMSI/ DUGAAN
SEMENTARA
• Hipotesis merupakan gabungan dari kata
”hipo” yang artinya dibawah, dan ”tesis”
yang artinya kebenaran. Secara
keseluruhan hipotesis berarti dibawah
kebenaran (belum tentu benar) dan baru
dapat diangkat menjadi suatu kebenaran
jika memang telah disertai dengan bukti-
bukti. (Suharsimi Arikunto, 2000 : 57).
DARIMANA MUNCUL HIPOTESIS?
• MASIH PERLU DIUJI KEBENARANNYA
SECARA EMPIRIS
• HIPOTESIS DAPAT BENAR ATAU
SALAH, DAPAT DITERIMA ATAU
DITOLAK. TERGANTUNG PADA HASIL
PENELITIAN
 HIPOTESIS BAIK

rumusan tentang hubungan dua

atau lebih variabel.

alasan atau dasar-dasar teoritik

dan hasil penemuan terdahulu.

harus dapat diuji

singkat dan padat.

 SIFAT HIPOTESIS
1) Hipotesis dibuat dalam bentuk kalimat
deklaratif (pernyataan)
2) Hipotesis harus dapat teruji.
3) Hipotesis harus rasional, artinya
mengemukakan penjelasan yang masuk
akal. Hubungan antara variabel-variabel
harus jelas sehingga variabel dapat
diukur.
 JENIS HIPOTESIS
1) Hipotesis nol, yakni hipotesis yang
menyatakan ketidakadanya hubungan
antara variabel. Dalam notasi, hipotesis ini
dituliskan dengan ”Ho”
2) Hipotesis alternatif atau hipotesis kerja,
yakni hipotesis yang menyatakan adanya
hubungan antar variabel. Dalam notasi,
hipotesis ini ditulis dengan ”Ha”.
 Hipotesis Mayor dan
Hipotesis Minor
• Hipotesis Mayor/ Induk/ Utama yaitu
Hipotesis yang menjadi sumber hipotesis
– hipotesis yang lainnya
• Hipotesis Minor/ Penunjang/ Anak
Hipotesis yaitu hipotesis yang dijabarkan
dari hipotesis mayor.
 Hipotesis Hubungan dan
Hipotesis Perbedaan
• Hipotesis Hubungan: dugaan adanya
hubungan antara variabel
• Hipotesis Perbedaan: adanya
ketidaksamaan antara dua/lebih variabel
 Sumber Referensi:

• Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian

Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif).
Jakarta: Gaung Persada Press.

• Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian.

Bandung: Alfabeta.

• Suharsimi Arikunto. 2000. Manajemen

Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.