Anda di halaman 1dari 2

Soal Multiple Choise

1. Apakah tujuan utama sistem pengendalian manajemen ?


a. Membantu perusahaan beradaptasi pada setiap perusahaan
b. Membuat kinerja perusahaan lebih efektif
c. Mengaplikasikan dan mengevaluasi strategi dengan efektif dan efisien
d. [Benar] Memastikan keterpaduan (keselarasan) tujuan semaksimal mungkin
e. Memuat strategi baru untuk menyesuaikan dengan perkemangan lingkungan eksternal

Penjelasan :

Manager senior menginginkan organisasi perusahaan bisa mencapai tujuan –tujuan yang
ditetapkan. Akan tetapi , perlu diingat bahwa masing-masing anggota organisasi perusahaan pun
mempunyai tujuan-tujuan personalnya sendiri, dan itu tidak otomatis seiring dengan tujuan
organisasi. Oleh karena itu tujuan utama sistem pengendalian manajemen adalah untuk
memastikan (sejauh bisa ditetapkan) “Keterpaduan / Keselarasan Tujuan” semaksimal mungkin.
Dalam proses untuk meraih keterpaduan tujuan perusahaan, orang-orang dituntun untuk
memadukan kepentingan – kepentingan personal mereka dengan kepentingan-kepentingan
perusahaan.

Referensi : Robert N. Anthony, Vijay Govindarajan. 2002. Sistem Pengendalian Manajemen.


Jakarta : Salemba Empat. Halaman 59.

2. Mengapa norma-norma budaya sangatlah penting dalam organisasi perusahaan ?


a. Karena bertujuan untuk meningkatkan produktivitas
b. Karena bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dalam bekerja
c. [Benar] Karena dapat menjelaskan alasan-alasan yang membedakan aktualisasi
pengendalian dari dua perusahaan yang sebenarnya secara formal mempunyai sistem
pengendalian manajemen yang sama.
d. Karena dapat membuat karyawan tertarik dan memiliki sense of belonging terhadap
perusahaan
e. Karena dapat mengantarkan perusahaan menuju kesuksesan sesuai visi dan misi.

Penjelasan :

Faktor internal yang terpenting adalah budaya didalam organisasi perusahaan itu sendiri-
keyakinan bersama, nilai-nilai hidup yang dianut, norma-norma perilaku serta asumsi-asumsi
yang secara diam-djam dianut dan yang secara terbuka dimanifestasikan diseluruh jajaran
organisasi perusahaan. Norma-norma budaya sangatlah penting karena hal tersebut dapat
menjelaskan alasan-alasan yang membedakan aktualisasi pengendalian dari dua perusahaan
yang sebenarnya secara formal mempunyai sistem pengendalian manajemen yang sama.

Referensi : Robert N. Anthony, Vijay Govindarajan. 2002. Sistem Pengendalian Manajemen.


Jakarta : Salemba Empat. Halaman 61.
3. Faktor internal apa yang memiliki dampak yang paling kuat terhadap pengendalian manajemen
perusahaan ?
a. [Benar] Gaya Manajemen
b. Budaya
c. Organisasi Informal
d. Persepsi
e. Komunikasi

Penjelasan : Aspek internal yang terpenting adalah Gaya Manajemen, termasuk sikap pimpinan
terhadap pengendalian. Sikap pimpinan biasanya juga tercermin dalam sikap bawahan. Biasanya
sikap bawahan merefleksikan apa yang merek anggap sebagai sikap atas atasan mereka, dan
sikap para atasan itu pada akhirnya berpijak pada apa yan menjadi sikap CEO.

Referensi : Robert N. Anthony, Vijay Govindarajan. 2002. Sistem Pengendalian Manajemen.


Jakarta : Salemba Empat. Halaman 63.

Anda mungkin juga menyukai