BAB I
PENDAHULUAN
Neonatus, bayi, dan balita dengan melakukan massage secara lembut dan berurutan dari
wajah sampai ujung kaki, dimana dengan melakukan pemijatan bayi seluruh otot bayi
akan rileks, peredaran darah akan menjadi lancar dan tisur akan nyenyak. Selain itu
dengan pijat bayi akan meningkatkan frekuensi dan durasi menyusu sehingga bayi akan
merasa nyaman dan tenang saat menyusu.
Pada data Puskesmas Mariat Tahun 2020 cakupan Asi Ekslusif 36 % dari 318 bayi
yang di berikan Asi Ekslusif, sedangkan Target Nasional Kemenkes RI tahun 2021
cakupan Asi Ekslusif 71,58 %. Maka Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian degan
judul “ Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusu pada Bayi Usia 0 – 12 Bulan di
Puskesmas Mariat “
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah
terdapat Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusu pada Bayi Usia 0 – 12 Bulan
di Puskesmas Mariat ?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusu pada Bayi Usia
0 – 12 Bulan di Puskesmas Mariat.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
khususnya untuk kebidanan maternitas yang berkaitan dengan Efektifitas
Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusu pada Bayi Usia 0 – 12 Bulan di
Puskesmas Mariat.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Institusi
Hasil peneltian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi
perpustakaan dan sebagai sumber bacaan tentang Efektifitas Pijat Bayi
Terhadap Durasi Menyusu pada Bayi Usia 0 – 12 Bulan Khususnya bagi
Poltekkes Kemenkes Sorong.
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
d. Aspek Psikologi
Ibu menyusui harus mempunyai pikiran dan sikap yang positif
tentang keberhasilannya menyusui. Salah satunya, ibu harus yakin
bahwa ASI-nya bisa mencukupi kebutuhan bayi. Rasa percaya diri
inilah yang akan mempengaruhi produksi ASI.Menyusui juga di
pengaruhi oleh emosi dan ikatan kasih saying antara ibu terhadap
bayi, ikatan emosional ini berpengaruh pada peningkatan produksi
oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi dan
pengeluaran ASI.
e. Aspek kecerdasan
Manfaat lain pemberian ASI adalah meningkatnya kecerdasan bayi.
Interaksi ibu – bayi dan kandungan nilai gizi yang terdapat dalam
ASI sangat dibutuhkan dalam perkembangan system syaraf otak yang
nantinya akan meningkatkan kecerdasan bayi. Otak terdiri atas
sekitar 60% lemak dan sebagian besar di antaranya terdiri atas lemak
omega-3, termasuk DHA. Sebagian besar zat tersebut terdapat dalam
membrane sel dari neuron yang berada di otak. Kecerdasan otak
manusia ditentukan sejak dalam kandungan dan pada tahun – tahun
awal kehidupannya. DHA sangat berperan untuk perkembangan otak
bayi dan anak pada saat itu. Para ilmuwan menunjukkan bahwa ASI
menyumbang DHA dalam jumlah besar. Itu sebabnya menyusui
sangat mendorong peningkatan kecerdasan anak.
f. Aspek Neurologis atau Persyarafan
Dengan mengisap payudara, koordinasi syaraf menelan, mengisap
dan bernapas, yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih
sempurna. Seperti yang telah di paparkan sebelumnya, ASI
mengandung asam – asam lemak dalam jumlah cukup yang berperan
dalam proses myelinisasi, yaitu pembentukan selaput khusus dalam
saraf otak yang dapat mempercepat alur kerja saraf.
g. Aspek Ekonomis
Aspek lain yang turut menjadi salah satu manfaat pemberian ASI
adalah aspek penghematan secra ekonomi. Bagaiman tidak, dengan
pemberian ASI, orangtua tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
15
dengan melakukan pemijatan bayi seluruh otot bayi akan relaks, peredaran
darah akan menjadi lancer dan tidur bayi akan nyenyak. Selain itu dengan
pijat bayi akan meningkatkan frekuensi dan durasi menyusu sehingga bayi
akan merasa nyaman dan tenang saat menyusu.
Dengan keteraturan bayi selama menyusu harapannya berat badan bayi akan
semakin bertambah dan asupan gizi pada bayi akan terpenuhi. Pijat bayi
merupakan budaya pengasuhan anak zaman kuno yang hingga kini masih di
lestarikan di seluruh dunia (Azz, City Ardhillah, 2016).
Bayi yang dipijat dengan baik dan teratur dapat tumbuh lebih sehat dan
Berikut ini beberapa hasil laporan penelitian para pakar mengenai manfaat
pijat bayi.
a. Meningkatkan berat badan
Penelitian dilakukan Prof. T. Field dan Scrafidi (1986 dan 1990)
menunjukkan bahwa pada 20 bayi premature (berat badan 1.280 dan
1.176 gram), yang dipijat 3x15 menit selama 10 hari, mengalami
kenaikan berat badan per hari 20% - 47% lebih banyak dari yang tidak
dipijat. Penelitian pada bayi cukup bulan yang berusia 1 – 3 bulan, yang
dipijat 15 menit, 2 kali seminggu selama 6 minggu didapatkan kenaiakan
berat badan yang lebih dari kontrol.
b. Meningkatkan Pertumbuhan.
Shanberg (1989) melakukan penelitian pada tikus dan menemukan
bahwa tanpa dilakukannya rangsangan raba/taktil pada tikus telah terjadi
penurunan hormon pertumbuhan.
17
tulangnya belum cukup kuat untuk dilakukan penekanan seperti dalam pijat
orang dewasa. Sebelum memijat, pastikan tangan anda bersih dan hangat.
Periksa kuku dan perhiasan untuk menghindari goresan pada kulit bayi
(Prasetyono, 2017).
Waktu yang digunakan dalam pemijatan tidak ada ketentuan baku.
Namun, berdasarkan pengalaman, paling lama pemijatan secara lengkap
dapat di lakukan sekitar 15 menit. Setelah selesai,segaralah bayi
dimandikan agar tubuhnya merasa segar dan bersih dari lumuran baby oil
(Prasetyono, 2017).
Pemijatan bisa dilakukan oleh siapapun, baik ayah, ibu, nenek, atau
anggota keluarga lain. Penelitian di Australia membuktikan, bayi yang di
pijat ayahnya berat bdannya cenderung naik dan hubungan dengan ayah
makin baik. Bahkan bayi yang di pijat sejak usia 4 minggu, ketika mencapai
usia 12 minggu, akan lebih responsive (Prasetyono, 2017).
Teknik memijat sangat mudah di pelajari oleh siapapun karena itu
untuk memberikan pijatan pada si kecil, tak selalu harus dengan bantuan
tukang pijat bayi. Anda pun bisa melakukan sendiri di rumah. Asal anda
memahami betul tata cara pemijatan serta bagian mana yang boleh di pijat
dan yang tidak boleh, maka manfaat pijatan dan yang tak boleh, maka
manfaat pijatan yang anada berikan bisa di rasakan secara maksimal oleh
bayi anda. Ada beberapa lokasi pada tubuh bayi yang di anjurkan untuk di
berikan pijatan, yaitu wajah, dada, perut, tangan dan kak, serta punggung.
Sebelum mulai memijat, lalukan beberapa langkah persiapan (Prasetyono,
2017 ) yaitu :
a. Mencuci tangan
b. Hindari kuku dan perhiasan yang menggores kulit bayi
c. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap
d. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar
e. Usahakan tidak di ganggu dalam waktu lima belas menit untuk
melakukan proses pemijatan
f. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih
g. Ibu/Ayah duduk dalam posisi nyaman
h. Sebelum memijat, mintalah izin kepada b ayi dengan cara membelai
24
2. Bulan-Matahari
Pijat dengan telapak tangan kanan mulai dari perut kanan bawah bayi
ke atas menuju ke perut kiri bawah bayi ke atas,menuju ke perut kiri
bawah bayi searah jarum jam Lanjutkan pijatan dengan tangan kiri
dengan gerakan berputar,mulai perut sebelah kanan bawah bayi ke
atas mengikuti arah jarum jam, membentuk lingkaran penuh,gerakan
di ulang beberapa kali.
3. I Love You
I : Pijat dengan tiga ujung jari tangan, dari perut kiri atas bayi lurus
ke bawah seperti membentuk huruf I.
LOVE : Pijat dengan tiga ujung jari tangan, dari kanan atas ke
kiri atas perut bayi, kemudian ke bawah membentuk huruf L
terbalik.
YOU : Pijat dengan tiga ujung jari tangan, dari kanan atas
kemudianke perut kiri atas menuju bawah, membentuk huruf U
terbalik.
4. Walking Fingers (Pijatan Jari Berjalan)
Tekan seluruh bagian dinding perut dengan ujung jari
telunjuk,jari tengah, dan jari manis, bergantian berjalan dari
sebelah kanan ke kiri untuk mengeluarkan gelembung
gelembung udara
5. Relax (Gerakan Relaksasi)
Akhiri pijatan perut dengan mengangkat dan menekuk kedua kaki
bayi hingga bagian paha menyentuh perut, kemudian menekan
perlahan ea rah perut
Pijatan Kaki
1. Milking (Pijatan Memerah)
a. Pegang tungkai bayi dengan kedua telapak tangan
sepertimemegang pemukul softball (tangan kanan menggenggam
tungkai atas,tangan kiri menggenggam tungkai bawah)
28
a. Menyilangkan kaki
Pijatan Punggung
29
1. Durasi menyusu
Pijat Bayi
2. Pemberian ASI
METODE PENELITIAN
Durasi menyusu
Pijat Bayi pada bayi
menit. menit.
DAFTAR PUSTAKA