Anda di halaman 1dari 22

Tugas Resume Materi

Pengantar Ekonomi Islam


Dosen: Fathan Munim S.Ag,MA

Disusun Oleh:

Nama: Syarif Khairul Azmi

Nim:12003035

Kelas: Ekonomi Syariah 1B

PRODI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM PONTIANAK
2021
MATERI 1 DUNIA ISLAM DAN FASE FASE KEMUNDURAN

Dunia islam sejak hari ini telah mencerahkan bangsa bangsa sehingga dalam satu abad
kemenangannya islam luas dari arah benua india.Mereka menemukan dalam naungan islam
mereka terlindung ekspolitasi kesewewengan terbebas dari penindasan pihak yang
lemah.kekuatan-kekuatan masuk islam menaruh kedengkian yang luar biasa terhadap
kolonialisme.Mereka bangkit menyebarkan perang salip,ketika para kaum muslimin
diperkenakan pada buaya darat mereka terkesan oleh kemampuan negara negara barat
memimpin ekonomi dan sosial budaya barat.

Dan ekonomi yang disebut sebagai negara maju dan terbelakang jelaslah dalam
kenyataan ini negara negara islam digolongkan.Fase fase ketundukan telah dipimpin dalam
dunia barat dalam 3 fase berturut turut berbagai tampak jelas adalah yang pertama : ketundukan
secara politik,ketunduukan secara ekonomi ,ketundukan kepada sistem barat .kehancuran dan
kemunduran negri islam disebabkan adanya serangan serangan cultural yang bisa merusak
dunia islam dan penyebab hancur nya negeri islam.

dikarenakan gaya hidup yang hura hura selalu didukung oleh pemerintahan yang
ada.cara dunia barat menyebar luaskan kemiskinan kita dibuat ketergantungannya dengan
pejamannya ketundukan secara politik ialah yang membuat bangsa didunia islam mundur
karena dibawah ketergantungan dengan pejamannya ketundukan secara ekonomi modal asing
diamankan dinegara miskin ini dan kedudukan strategi pun mereka kuasai ketundukan kepada
sistem barat setelah memperoleh kemerdekaan politik negara negara islam melakukan usaha
usaha untuk mereka yang tidak tepat atas penyakit ekonomi ekonomi.

Bentuk-bentuk sistem ekonomi barat yang terdapat didunia islam

-sistem usaha bebas

-Ekonomi terpimpin

-Negara negara kapitalis adalah yang pertama sekali menguasai dunia islam dan
mementingkan bangsa mereka sendiri.
MATERI 2 EKONOMI BARAT DAN PELUANG KEBERHASILANNYA DIDUNIA
ISLAM.

Sistem sistem ekonomi barat dan peluang keberhasilannya dunia islam.Mengesampingkan


terdahulu sistem agamannya dalam peluang keberhasilan ekonomi.Karakteristik,fisikolgis dan
historis dunia islam tidak ada sistem ekonomis dalam kapitalis maupun sosialis yang dapat
diharapkan berhasil jika sistem itu tidak selaras dengan latar belakang historis dan aspirasi-
aspirasi rakyat sistem itu ditetapkan dalam mengadakan perbandingan atau sistem ekonomi dan
menilai peluang keberhasilanya didunia ini.Fakta mendasar yang harus diingat adalah
menempatkan para pejabat pemerintahan tidakla cukup menjamin pembangunan ekonomi
perjuangan melawan terbelakangan hanya dapat berhasil melalui kerja sama dan dukungan
seluruh rakyat kemajuan material harus selaras.

Membukti kan kedua sistem membuktikan kebenaran sejarah ini kedua sistem ekonomi
itu membawa kebenaran kemajuan material bangsa eropa yang menakjubkan selaras dan
aspirasi sikap mereka.Bila kita hendak memilih suatu sistem kemajuan ekonomi kita harus
memperhitungkan perasaan perasaan dan kecendurangan mental kaum muslimin maupun
sejarah dan permasalahan khusus mereka dan harus memilih satu sistem yang dapat
merangsang dan mendorong kita mengarahkan seluruh energi mereka untuk mengurangi latar
belakangan.

Banyak ahli ekonomi dengan negara negara terbelakangan telah melakukan kesalahan
terbesar dengan mengajurkan sistem barat dengan ekonominya tanpa mempertimbangkan
apakah sistem itu cocok dengan karakteristik negara negara itu ataupun tidak.sehingga suatu
sistem barat ternoda kolonial dapat mengunggah mereka untuk mengurangi keterbelakangan
mereka.Karena pemerintahan kolonial.Mereka hendak menjaga jarak dari sistem doktrin dan
kolonialisme.Mereka bermaksud membangun ekonomi islam .dan menjadikan dasar dalam
alamiah .

tidak hanya tanggung jawab moral dan usaha usaha barat akan berbeda kebebasan
individuu beda dengan kebebasaan orang lain,seseorang hanya menikmati dengan
mengorbankan atau korbankan orang lain inilah sistem mereka.konsepsi dunia barat dengan
terwujud dalam bidang politik ekonomi sosial kultural dan filsafat .Mengakibatkan tumbuhnya
hukum alam dalam memperjuangkan hidup serta mengambil bentuk dan mengubah hukum
sosial.Persaingan berperan penting dalam pimpinan ekonomi aktivitas pengembangan yang tak
henti henti dan pada tingkat kelas individu.serta mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi.
MATERI 3 DASAR-DASAR MAZHAB MAZHAB EKONOMI

1.)Problem utama manusia modern

Problem utama yang menjadi pusat perhatian adalah sistem apa yang dilakukan
sekarang,sesuatu yang umum untuk mengatur hubungan manusia semakin konsisten sistem ini
sesuai dengan watak watak semakin ia menjamin peran dan solidaritas masyarakat
manusia,muncul hubungan sosial yang sesuai konsep sendiri sendiri tetapi sayangnya hasil
hasil berupaya berupa bencana atau kegagalan sistem sistem tersebut .kemungkinan
keberhasilan dan tidak keberhasilan lebih banyak,jika masyarakat makmur maka masyarakat
lain menderita dan ini disebabkan tidak adanya sistem sosial yang tidak ada.

itulah yang terjadi didunia ini islam.syahid berkemuka tidak ada perjuangan dan tidak
ada menjelaskan sejarah manusia beliau hanya tertarik pada langkah langkah yang seharusnya
diambil pada masa kini dan meletakan pondasi masyarakat pada persamaan dan keadilan
,adalah fakta bahwa manusia modern memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang
permasalahan sosial pada manusia dimasa lalu atau yanng menyadari dan mengetahui sekarang
adalah buatan buatan manusia yang mengetahui bahwa hukum sosial yang ada sekarang.

tidaklah begitu mengikat seperti hukum hukum fisik ini bukan hukum gravital manusia
yakin bahwa hubungan hubungan sosial adalah hasil ,tidak dapat diubbah dalam permasaalahan
sosialdan tidak menyerah tanpa hidayah kepadannya ,lagi pula manusia telah yang maju
,kemajuan ini belum pernaah dicapai oleh manusia pada sebelumnya pedoman pedoman ini
terus meningkat unit persoalaan dan semakin mendesak karena sekarang lahan telah
dipersiapkan untuk kemerdekaan semua bangsa yang maju dan memperbesar penemuan suatu
sistem sosial dimana setiap orang dapat menikmati hasil hasil ilmu pengetahuan.

2.)Bagaimana mengatasi permasalahan sosial

Syarif uhsadam menjelaskan bahwa mengetahui permasalahan mendasar tentang manusia


,dengan memberikan contoh apakah kondisi kondisi dalam menguntunggkan untuk
menemukan jawaban bahwa yang benar adalah dengan kata lain marilah melihat
bagaimanamanusia modern dapat menemukan sistem mana yang paling baik misalnya
demokrasi ,kapitaslis,dan lainlainya.namun kita harus meliha apakah sistem itu dapat
diterapkkan pada semua kehidupan manusia karena dengan banyak hal yang penerapannya
tergantung pada faktor faktor yang tidak konsan disemua pokok tergantung tertentu yang dianut
seorang mengenai watak alam semesta berkaitan dengan pandangan pandangan saat ini sikap
mental sangat berbeda dengan kaitan dengan masalah ini.

3.)Penyelesaian masalah sosial menurut MARX

Menurut pandangan MARX perubahanintelektual dan spritual manusia berubah dengan


alat produksi saat ini,berkaitan dengan perubahan intelektual spritual manusia berubah alat alat
produksi karena ia tidak dapat berpikir terlepas dari itu tidak dapat pula mendapatkan suatu
sistem sosial yang lebih tinggi dari yang ditentukan oleh keadaan yang berlaku kemudian
menurut marx pemikiran manusia adalah suatu refleksi yang tepat membangun alatalat
reproduksi misalnya dizaman kapitalisme.

4.)Penyelesaian masalah sosial menurut non marxis

Bagaimana doktrin ini muncull jika peran sama sekali belum memiliki biaya produksi itu
seperti yang dimiliki oleh bahan sekarang bukan kan suatu fakta bahwa paham komunis dan
anggap sistem ini sebagai sumber perciptaan surga dibumi.sistem sosialis dianggap baik lalu
yang mempersiapkannya dan memutuskan untuk menerapkan nya yang menyerahkan semua
sumber kepada rakyat dan serta alat produksi dan menghapus undang undang yang menetapkan
bahwa barang yang harus diangkut.

5.)Perbedaan eksperimen fisik dan sosial.

Manusia telah menemukan beberapa jenis obat sangat berguna sarana angkutan cara terbaik
untuk pemintaan cara yang lebih muda mengeluarkan minyak dan pemecahan atom dalam hal
eksperimen dengan berbagai sistem sosial manusia belum dapat mengunakan eksperimen fisik
dua jenis eksperimen ini berbeda dengan dalam melakukan eksperimen fisik yang dapat
mencapai akhir perkembangannya tapi dengan sejumlah eksperimen sosial betap banyak telah
mencapai tahap perkembangan atau menemukan sistem yang terbaik .untuk membuktikan
eksperimen fisik penangkapan fenomena alam.

6.)titik perbedaan utama antara kedua eksperimen

Eksperimen fisik dan memanfaatkan observasinya langsung dapat menguji semua fakta
kesalahan kesalahan serta sampai pada suatu kesimpulan yang pasti ,penerapan dalam suatu
sistem.sistem itu harus dilaksanakan.melaksanakan perlu semua aspek eksperimen sosial
anggota masyarakat.tidak semua mengalami eksperimen sosial seseorang adalah dapat
menyaksikan tertentu dari fenomena itu dan hal yang lainnya atau sejarah yang kelihatannya
kesimpulan yang diperoleh tidak dipengaruhi oleh faktor faktor dan oleh karena itu lebih
realitis dari pada yang dapat dihasilkan dari eksperimen sosial..jika oranng tidak bereksperimen
maka orang itu tidak dapat mengetahui fakta fakta lainya.hal inilah eksperimen fisik harus
diketahui.tidak semua eksperimen dapat menemukan kebenarannya.

MATERI 4 PERMASALAHAN SOSIAL DAN PENYELESAINYA PERSEKFEKTIF


ISLAM

Seperti yang dianut oleh pemimpin komunis mereka telah mengatakan sebagai dunia
segera akan berdiri oleh manusia dan secara otomatis manusia akan bergerak kearah
pengabdian ,untuk mencapai tujuan ini ada instansi pemerintah,untuk menghilangkan budaya
yang dihadapi oleh masa yang akan datang adalah mengubah kriteria manusia sehinnga
mengubah konsep kehidupan manusia dan tujuan.Berdasarkan ekonuisme tidak memiliki
motif.Perubahan yang menyeluruh atas tabiat manusia meskipun dalam kenyataannya manusia
hanya menyakini nilai material mungkin dia mau mengorbankan kepentingan individunya
demi kepentingan masyarakat.Mengubah interprestasi material manusia,sehingga dengan
perubahan konsep tentang kehidupan alam semesta tujuan tolak ukur manusia bisa mengalami
perubahan besar yang alami dan akan memunculkan jalan hidup yang baru.

Diluar sistem islam itu sendiri,seperti yang dianut pemimpin komunis mereka
mengatakan akaan ada perubahan tabiat manusia dan manusia otomatis bergerak kearah
masyarakat untuk mencapai ini administrasi negara harus diamankan penyerahan manusia yang
dianggap komunis ini menjadi kezaliman kapitalisme yang menyelesaikan rakyat,konsep
pemecahan persoalan dengan mengubah tebiat.Manusia menurut konsep simarkis tentang cinta
diri naluri egoisme menurut mamarkis cinta diri bukanlah naluri manusia karena lembaga
kepentingan pribadi memberikan kesan kepada individu menyebabkan manusia memberikan
nilai nilai diri yang besar kepada kepentingan individu mamakis mengatakan jika dalil dalil
kapitalisme tentang kepentingan pribadi digantikan dengan kepemilikan bersama seluruh
masyarakat akan berubah dan konsep egoisme menyerah kepada kolektifisme serta lain kepada
kepentingan masyarakat.

Penyelesaian ke 2

Satu satunya jalan adalah mengubah konsep kehidupan material bagi manusia modern
material adalah orientasi yang tidak dapat dielakan bagaimana orang bersaing berbagai profesi
untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dalam persekektif islam dalam mengubah
konsep material.islam tidak cepat menghapus pribadnya.Dalam islam individu tidak menjadi
alat otomatis untuk mengabdi kepada masyarakat dan masyarakat tidak dibentuk demi
kepentingan individu dalam islam individu dan masyarakat memiliki hak hak nya sendiri dan
hubungan timbal balik antar individu.Material maupun moral dihormati islam lah yang
menyuruti teori demokrasi sosial dan menghapus kejahatan yang berkait dengan tabiat
manusia.dalam pandangan islam egoisme adalah suatu naluri alamiah manusia akan
mendapatkan ganjaraan yang besar tiap usaha yang dilakukan untuk kepentingan bersama.

MATERI KE 5 KEMERDEKAAN DAN KEAMANAN PERSPEKTIF ISLAM

Dua pemikiran kemerdekaan kapitalisme dibedakan:

Kata merdeka dalam kompersif berarti tidak dikontrol dari orang lain,baik islam
maupun kapitalis diartikan dalam bidang ekonomi,dasar intelektual dan kapitalis pemikiran
sangat berbeda,kata merdeka terdapat nash nash islam dan bukan pinjaman dari barat,sala satu
sosok yang ditunjuk nabi sebagai pintu gerbang ilmu.

1.ali bin thalib berkata janganlah menjadi budak lain orang lain karena allah menciptakan
merdeka.

2.imam jafar berkata barang siapa kehilangan lima sifat ini maka dia beruntung,tidak dapat
menikmati kehidupan ,kesetiaan,kercedesaan praktis,kesopanan,tata krama yang
baik,kemerdekaan.

Islam dan kapitalisme memiliki corak kemerdekaan berbeda tentunya dimasing konsep
kehidupan alam semesta mereka.kemerdekaan dalam corak kapitalis.ketika iman mendasari
tidak ada kontrol baik islam maupun kapitalisme menggunakannya dalam pengertian konsep
bidang ekonomi ,dasar intelektual dan masing berbeda beda jadi dasar intlektual antara konsep
kapitalis pemikiranya sangat berbeda.dalam islam manusia lah yang bertanggung jawab dalam
kemerdekaannya tanpa tanggung jawab kemerdekaan tidak berarti apa apa.secara umum ada
perbedaan mendassar kemerdekaan dalam islam dan kapitaisme.

Konsep kemerdekaan dalam kultur kapitalisme.

Manusia barat masuk kepada konsep konsep baru tentang alam semesta kehidupan dan
menemukan teoriteori baru yang tidak sesuai dan paham masa lalunya,yang telah mebentuk
dasar intelektual kehidupan religiusnya,mengembangkan gagasan baru tentang alam semesta
dan memulai masa lalunya ,yang membuktikan bahwa bumi sangat bertentangan.yang
mempercayai bahwa bumi adalah pusat alam semesta.thomas adala seorang pendeta dan
sekaligus kaum kapitalis.tokoh agama kisten sekaligus tokoh intelektual.

usaha usaha menghindari yang telah dianutnya selama ribuan tahun karena dunia baru
itu menentang konsep dunia lama manusia hendak mempelajari untuk melakukan kebenaran
metode ilmiah.mempertimbangkan ideolisme kembali.rasa religius yang mendasar dalam
agama .hasil penindasan oleh gereja tentula munduya moral dalam kehidupan baik kehilangan
kebijakannya nilai nilai agama,tersisihnya agama efek moralnya hilang akan menyaksikan
fakta ini ketahui bahwa orang orang jaman kuno sisi moral dan mereka melakukan kepentingan
yang religius.nilai moral dianggap kuno ketingalan jaman ini,filsofi dijaman itu mulai
melakukan gerakan pembentrokan untuk memisakan antara antara agama dengan nilai nilai
yang dianut kepercayaan mereka.kemerdekan pribadi dan kemerdekaan pendapat.berhasil nilai
nilai moral.

MATERI 6 DEFINISI EKONOMI ISLAM


Pengertian ekonomi syariah / islam

Ekonomi Syariah atau Islam merupakan merupakan ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi
syariah atau Islam berbeda dari kapitalisme sosialisme maupun negara kesejahteraan. berbeda
dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang
miskin dan melarang penumpukan kekayaan Selain itu ekonomi dalam kacamata Islam
merupakan tuntunan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah.

Pengertian definisi ekonomi islam menurut metwanlie

Beliau mendefinisikan ekonomi Islam sebagai ilmu yang mempelajari perilaku muslim
dalam suatu masyarakat Islam yang mengikuti Alquran, As-Sunnah, Aj’juma, dan Qiyas. Jadi
ia mendefinisikan bahwa ekonomi Islam yaitu ilmu yang mempelajari perilaku muslim, dan ia
membicarakan muamallah dalam masyarakat mengikuti Alquran sunnah aj’juma dan Qiyas.

Pengertian definisi ekonomi Islam menurut Muhammad Abdul Maddan

Ilmu ekonomi Islam dikatakan sebagai ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
masalah-masalah sosial ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Ilmu
Ekonomi Islam merupakan bagian dari suatu tata kehidupan yang lengkap berdasarkan empat
bagian nyata dari pengetahuan yaitu al-quran as-sunnah ijma’ dan qiyas.

Pengertian definisi ekonomi Islam menurut Murossal Sarkani Putra

Beliau mendefinisikan Ilmu Ekonomi Islam sebagai ilmu yang mempelajari kata
kehidupan kemasyarakatan dalam memenuhi kebutuhannya untuk mencapai keridhaan Allah.
Definisi ini mencakup 3 ruang lingkup yaitu tata kehidupan, yang kedua pemenuhan kebutuhan
dan yang ketiga ridho Allah.
Pengertian definisi ekonomi Islam menurut hasanuzzaman

Beliau berpendapat ekonomi Islam adalah ilmu dan aplikasi petunjuk aturan Syariah
yang mencegah ketidakadilan dalam memperoleh dan menggunakan sumber daya material agar
memenuhi kebutuhan manusia dan agar dapat menjalankan kewajiban kepada Allah dan
masyarakat.

Pengertian definisi ekonomi Islam menurut Naqvi

Beliau menyatakan bahwa ekonomi Islam merupakan studi mengenai representasi


perilaku ekonomi umat Islam dalam suatu masyarakat modern.

Pengertian definisi ekonomi Islam menurut Umar Japrah

Beliau berpendapat bahwa ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu
yang membantu merealisasikan kesejahteraan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber
daya yang langka yang sejalan dengan ajaran Islam tanpa membatasi kebebasan individu atau
menciptakan keseimbangan makro dan ekologis.

Pengertian definisi ekonomi Islam menurut Fathan Munim

Beliau berpendapat bahwa ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan yang dapat
memberikan solusi konstruktif terhadap permasalahan substansial pada pembangunan
ekonomi dengan metode ijtihad yang memaduserasikan antara nilai-nilai Syariah berdasarkan
al-quran sunnah ijma’ dan qiyas yang bertujuan untuk mengembalikan Fitrah ekonomi yang
bernilai Universal.

Pengertian definisi ekonomi Islam menurut Mustafa Edwin Nasution

Beliau berpendapat bahwaperbedaanmentasi dari sistem ekonomi Islam dengan sistem


ekonomi konvensional dapat dilihat dari tiga aspek yaitu sumber epistemologinya, kedua
tujuan kehidupan dan yang ketiga konsep harta.

MATERI 7 MEMAHAMI EKONOMI ISLAM SEBAGAI MAZHAB


EKONOMI BUKAN ILMU EKONOMI

A. Memahami Ekonomi Islam Sebagai Mazhab Ekonomi Bukan Ilmu Ekonomi


1. Pertanyataan yang besar apakah ada suatu mazhab ekonom dalam islam? Asyahid
Bhakhir Syadtam menjawab ya,akan tetapi beliau bermaksud menjelaskan pertanyaan
itu kemudian menjawabnya dengan contoh – contoh dan akhirnya menjawab
pertanyaan yang mungkin timbul berkaitan dengan materi hari ini. Suatu mazhab
ekonomi bertujuan meletakan suatu kebijakan bagi pengaturan kehidupan ekonomi atas
dasar yang adil oleh sebab itu bila kita mempertanyakan apakah ada suatu masa
ekonomi dan islam kita hendak mengetahui apakah islam telah meletakan suatu
kebijakan untuk mengatur kehidupan ekonomi didalam masyarakat manusia seperti
yang dilakukan oleh kapitalisme misalnya ketika Ia menyatakan kebijakan umum
kehidupan ekonomi yang menjadi dasar ekonomi bebas.
Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa ini dipertanyakan Asyahid Bhakhir
Syadtam menjelaskan kita memerlukan jawaban atas pertanyaan ini karena beberapa
alasan barang kali yang paling penting dari padanya ialah fakta bahwa islam mencela
kapitalisme maupun markisme yaitu dua sistem yang berkuasa di dunia tentu saja
komunismin mengharapkan islam memproduksi suatu sistem yang khas bagi mereka
bagaimana pun umat islam seperti masyarakat lainnya memerlukan suatu kebijakan
ekonomi

2. Salah Paham
Astahid Muhammad Bhakhir Bin Syadtam penjelaskan pertanyaan diatas dan
menggambarkan pentingnya dunia kemudian ia berawal dari penyingkiran salah paham
itu sebagian orang salah paham tentang pertanyaan itu karena mereka tidak
membedakan antara marzhab ekonomi dan ilmu ekonomi. Karena kita digiring melalui
definisi misal definisi ekonomi islam adalah sistem sosial yang terkait bidang ekonomi
berkaitan dengan perilaku manusia yang berdasarkan Al-Qur’an tentu definisi ini juga
membingungkan karena pada saat kita diminta aturan dal al-quran yang tidak
menjelaskan misalnya bagaimana mengatur ekonomi sebuah negara. Oleh sebab itu
makannya sangan penting untuk membedakan apa itu mazhab ekonomi dan apa itu
sains ekonomi supaya kita tidak salah paham jika kita mengetahui perbedaan antara
mazhab ekonomi dan ilmu ekonomi niscaya tidak akan terjadi kebingungan.
Diantara keduanya memiliki perbedaan yang sangan besar sebagaimana kita
ketahui suatu mazhab ekonomi menetepkan kebijakan penganturan kehidupan ekonomi
yang halal akan tetapi ilmu ekonomi tidak mentepkan suatu kebijakan mazhab ekonomi
itu menetapkan kebijakan pengaturan kehidupan ekonomi yang adil akan tetapi ilmu
ekonomi tidak menentukan suatu kebijakan.Ilmu ekonomi mengkaji efek – efek
kebijakn yang telah diterapkan dalam masyarakat seperti seorang ilmuan fisika yang
mengkaji hukum – hukum tentang panas dan efek – efeknya. Jadi sangat lah penting
memahami karakteristik atau karakter seorang mepimpin, untuk memahami keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia tentu kita harus tau bagaimana mekanisme kinerja
pemerintah dalam menerapkan suatu kebijakan sehingga kita harus paham dari segi
mekanisme apa yang terjadi.
Banyak sekali di al-quran mengagaskan maka manusia lebih rendah dari
binatang “ kadang manusia tidak menggunakan akal. pandangan kemudian hati nurani
meraka kadang lebih sesat dari pada binatang “ oleh sebab itu sangat penting memahi
teks dan konteks sangat penting dalam memperagakan ilmu ilmu islam supaya kita
tidak terjebak dengan teks yang kadang dimanfaatkan oleh segelintir orang yang
sebenarnya hamba – hamba dunia artinya mereka mengejar materi dunia atau untuk
harga politik tapi atas mengasalahkan agama.

3. Bagaimana Memahami Perbedaan Antara Mazhab Dan Ilmu


menurut Asyahid Ali Syadtam mazhab ekonomi menetapkan kebijakan dalam
pengaturan kehidupan ekonomi yang adil tetapi ilmu ekonomi tidak menentukan suatu
kebijakan ilmu ekonomi mengkaji efek – efek kebijakan yang telah diterapkan oleh
masyarakat seperti ilmu fisika mengkaji hukum – hukum yang tentang panas dan efek
– efeknya. jadi bagaimana meanologikakan pemikiran bidang ini dalam keadaan hari
ini pertama dalam memahami teks islam. kemudian beliau menjelaskan perbedaan
antara mazhab dan ilmu dalam kajian ini beberapa contoh menjelaskan perbedaan
antara mazhab dan ilmu.
kita ambil suatu contoh kapitalisme mengatur kehidupan ekonomi atas dasar
ekonomi bebas dan sesuai dengan itu menyusun pasa sedemikian rupa sehingga para
penjual secara bebas dapat menentukan harga kemeluti mereka ilmu ekonomi tidak
menentukan suatu prinsip baru untuk pasar tugasnya hanyalah mengkaji kecenderungan
– kecenderungan dan protasi harga dan batas – batasnya dipasar bebas yang diatur
menurut sistem kapitalisme jadi ini salah satu contohnya. jadi mazhab ekonomi
mengembangkan dan memperkenalkan suatu sistem pengaturan kehidupan ekonomi
yang didasarkan pada konsepsi keadilannya sedangkan ilmu ekonomi mengkaji efek –
efek sistem ini bila mana ia benar – benar diterapkan dimasyarakat. ekonomi islam
adalah mazhab bukan ilmu ini.
pnegasan dari salah seorang ekonom muslim Asyahid Muhammad Bhakhir
Asyotaq ekonomi islam adalah mazhab bukan ilmu menurut beliau ekonomi islam
adalah mazhab bukan ilmu tentu beliau akan menjelaskan lebih jauh terkait dengan
penggagasan ini alummitasi kali ini bila kita membicarakan ekonomi islam kita artikan
bahwa islam terdapat mazhab ekonomi sebagai sistem bukanlah tanggung jawab islam
untuk berurusan dalam suatu ilmu apakah ia ilmu ekonomi, astronomi atau matematika
oleh sebab itu pertanyaan kita adalah akah islam memiliki suatu sistem pengaturan yang
adil untuk kehidupan ekonomi yang adil di masyarakat apakah islam telah menjalankan
suatu sistem ilmiah tentang sistem – sistem yang ada dalam suatu efek – efek nya seperti
yang ditempuh oleh ekonom.
kemudian selanjutnya beliau menjelaskan dengan pendekatan beliau
bermaksud menjelaskan pandangan – pandangan mengenai pertanyaan ini dan wujud
ekonomi islam yang menjadi tumpuan hidup secara singkat pada akhirnya beliau
menyandang keraguan – keraguan terhadap ekonomi islam khususnya menyangkut
islam hanyalah insturksi – intruksi wol dan bukan untuk hukum ekonomi untuk
mengatur kehidupan ekonomi masyarakat dan karenanya ia hanya dapat dikabarkan
sebagai khotib word and word khotib ( pembicara ) bukan sebagai mengatur atau
perencana kemudian ia ujukan sebagaimana pengeritik berusaha untuk mengeploitasi
aspek horor islam bagi keuntukan ia sendiri padahal nyatannya islam menyadari kedua
aspek kehidupan itu moral maupun ekonomi.

4. Apakah Politik Ekonomi Dalam Islam


beberapa pertanyaan yang paling penting yang ada dalam pemikiran apakah
ada suatu tujuan islam dan apakah ada islam dapat memberikan suatu sistem yang dapat
menjadi media dianatara kapitalisme dan onolisme apakah prostek – prostek islam
untuk memberikan kehidupan yang terhormat pada kaum muslimin dan
menyelamatkan mereka dari krisis ediologi masa ini. dari kedua pertanyaan itu jelaslah
bahwa penyelidikan atau penelitian gabungan islam hanya urusan intelektual akan
tetapi mewakili kekecewaan kaum muslimin terhadap dua sistem yang saling
bertentangan yang menjaminkan kekosongan ediologi disebabkan oleh kegagalan
mereka ini juga suatu isyarat akan kecenderungan baru proislam kalangan kaum
muslimin dan perkembangan oktimis dalam islam dalam diri mereka.
menurut Asyahid Muhammad Bhakhir Asyotaq optimisme yang baru
diperoleh ini menunjukan dirinya dalam beberapa jalan kadang – kadang dalam
kenyakian bahwa islam meminta perlindung dalam senua bidang optimisme ini sedang
maju dalam busana gerakan rukun islam dan memiliki beberapa memikiran dalam suatu
islam dalam arti mereka yang memaksa mereka dua petanyaan kepada mereka yang
untuk mencari suatu sistem yang lebih tinggi dari kapitalisme dan komunisme.
islam menurut caranya sendiri telah menjelaskan didalam al-quran yang suci
dan nas – nas yang sah bahwa joitalisme dan markisme dapat diterimanya oleh sebab
itu sangat lah logis dan wajar islam untuk mengajukan suatu program alternatif yang
konstiten dengan padangannya sendiri hak ini dikarenakan tidak adanya program yang
positif dan konstruktif hanya sikap negatif terus sama artinya dengan pengendali diri
dari belakang kehidupan dan krisis ekonomi oleh sebab itu beliau menjelaskan bahwa
islam tidak cocok dalam rangka kapitalisme sosialisme dan komulisme ia harus
mengajukan programnya sendiri untuk membimbing umat muslim.

MATERI 8 PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MA.MANNAN


Pemikiran Ekonomi Islam MA.Mannan

Ciri-ciri dan kerangka institusional menurut MA Mannan

Mannan membahas sifat ciri dan kerangka institusional sistem ekonomi islam beberapa
yang menonjol sebagai berikut:

1.kerangka sosial islam dan hubungan terpadu antara individu masyarakat dan negara

Sistem ekonomi berpusat sekitar individu dalam kenyataannya baginya masyarakat dan
individu ada karena individu. Namun, bukanlah individu yang egoistis dan individualistik yang
dimaksudkan nya melainkan individu yang patuh agama dan bertanggung jawab kepada Allah
SWT dan masyarakat. Menurut Mannan kebebasan individu dijamin oleh kontrol sosial dan
agama yang mendefinisikan kebebasan sebagai kemampuan untuk melaksanakan kewajiban
seperti yang digariskan oleh Syariah. Oleh karena Syariah telah jelas meletakkan peranan serta
posisi individu masyarakat dan negara maka, menurut Mannan tidak akan ada konflik antara
kebebasan individu dan kontrol sosial balikkan keduanya dipandang saling melengkapi. Jadi
bagaimana hubungan individu atau masyarakat dengan negara dipandang sebagai suatu yang
mempunyai tujuan berdasarkan pada Maksud baik dan kerjasama bekerja secara harmonis
untuk mencapai tujuan sistem ekonomi.

2. Kepemilikan swasta yang relatif kondisional

menurut Mannan ia mendukung pandangan yang menyatakan bahwa kepemilikan Absolut


terhadap salah satu hanyalah ada pada Allah SWT saja sebagai khalifah nya. Manusia
diharuskan menggunakan semua sumber daya yang telah disediakan olehnya untuk
kebaikannya. Kepemilikan resmi itu dikenal dilindungi di dalam Islam tetapi legitimilasj
kepemilikan itu tergantung pada kewajiban-kewajiban moral agama dan kemasyarakatan
individu yang bersangkutan sepanjang tidak terjadi eksploitasi atau pencabutan atas hak lain.
Setiap orang memiliki hak yang sama mengenai sumber-sumber yang produktif yang tersedia.
Dan setiap orang memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam proses produksi serta
tidak ada sebagian pun dari masyarakat yang boleh diabaikan proses distribusi.

Penguasaan kekayaan fungsional menurut Manan yakni kekayaan yang sedang


dimanfaatkan dibenarkan dan penggunaan modal secara produktif dan menguntungkan.
Beberapa syarat yang dipandangnya mengatur pemilikan oleh swasta:

A. Tidak boleh ada aset yang menganggur atau sebaliknya, aset dimanfaatkan secara terus-
menerus.
B. Pembayaran zakat.
C. Penggunaan yang menguntungkan atau penggunaan untuk kegiatan yang
menguntungkan, jadi kepemilikan aset itu untuk kegiatan yang menguntungkan.
D. Penggunaan yang tidak membahayakan.
E. Kepemilikan barang secara sah.
F. Penggunaan yang seimbang.
G. Keuntungan dari penggunaan yang benar atau distribusi return yang tepat yang
semestinya atau sebaliknya tidak boleh terjadi konsentrasi kekayaan.
H. Penerapan hukum Islam tentang warisan.
3. Mekanisme pasar didukung oleh kontrol pengawasan dan kerjasama dengan perusahaan
negara terbatas

Sebagai sebuah sistem diharapkan akan bekerja pada titik temu antara sistem harga dan
perencanaan. Sekalipun Mannan membicarakan perusahaan negara terbatas ia malah kelihatan
memaksudkan yang sebaliknya. Peranan negara adalah merestrukturisasi pola dan organisasi
produksi yang mencakup hal-hal berikut ini :

A. Penekanan pada kerjasama dan persaingan yang diawasi


B. Penekanan pada bagi hasil dan partisipasi berkeadilan untuk menggantikan bunga
C. Kebijakan moneter dan fisikal yang terdefinisikan sangat jelas demi stabilisasi
D. Kebijakan upah yang bagus
E. Memajukan integrasi ekonomi antar negara muslim
F. Perlindungan khusus atas kegiatan ekonomi
G. Penyediaan kebutuhan dasar bagi semua orang
4. Implementasi zakat dan penghapusan bunga riba

Zakat oleh Manan dipandang sebagai poros keuangan negara Islam yang merupakan
sumber utama penerimaan namun tidak dipandang sebagai “pajak” melainkan lebih sebagai
kewajiban agama. Pada kenyataannya zakat dipandang sebagai pendorong kerja seorangpun
tak ingin menjadi penerima zakat jika seseorang membiarkan harta yang jelas maupun tak jelas
yakni aktual dan potensial maka ia semakin kehilangan harta karena dimakan zakat dan oleh
karenanya ia harus bekerja, tentu saja fakta bahwa zakat dimaksudkan diambil dari si kaya dan
diberikan kepada Si Miskin plus penerima kategori zakat lainnya telah menjadikan zakat itu
memainkan fungsi distributif yang ditekankan oleh Mannan serta ahli ekonomi Islam lainnya.

Sistem ekonomi Islam juga harus bebas dari bunga dan sebagian ahli hukum dan
beberapa ahli ekonomi Islam menyebut bunga bank sebagai riba. Dan hubungan ini pernyataan
Alquran mengenai keraguan yang sangat mengenai hal ini agak keterlaluan bahkan bukti yang
diajukan dari zaman dulu bahwa kaum muslimin secara rutin melangkah larangan ini juga tidak
membuktikan bunga bukanlah riba.

Konsep Distribusi dan Produksi Menurut MA Mannan

Menurut mainan ia memandang keterlibatan Islam yang bersifat pragmatis dan realistik
bagi si miskin adalah sedemikian terusnya sehingga distribusi pendapatan merupakan pusat
berputarnya pola dan organisasi produksi dalam suatu negara Islam. Ia tambahkan bahwa
pertimbangan distributif layang harus mempengaruhi prioritas produksi barang dan jasa. Dan
dengan demikian ia juga menjadi indikator konsumsi. Mannan melihat dirinya berbeda dari
para ekonomi Islam lainnya karena menyatakan distribusi sebagai basis purnamental bagiahli
kasih sumber daya. Distribusi kekayaan tergantung pada kepemilikan orang yang tidak
seragam. Keadilan mutlak mempersyaratkan bahwa imbalan juga Seharusnya berbeda dan
bahwa sebagian orang memiliki lebih banyak dari yang lain itu adalah hal yang wajar saja
asalkan keadilan manusia ditegakkan.

dengan prinsip kesempatan yang sama bagi setiap orang. Oleh karena itu
ketidakmerataan itu sah-sah saja dan menurut kaidah Mannan tentang “keadilan mutlak”
disebabkan oleh sumbangan yang berbeda namun ketidakmerataan ini pulalah terutama yang
ekstrem terutama ekonomi Islam lebih jauh. Manan menyatakan bahwa dalam suatu
perekonomian Islam, inti masalah tidak terletak pada harga yang ditawarkan oleh pasar
melainkan pada ketidakmerataan distribusi pendapatan, itulah hal yang paling penting di
perekonomian Islam. masalah distribusi dalam ekonomi neoklasik menurut Mannan muncul
karena kegagalannya dalam menyikapi isu yang berhubungan dengan kepemilikan sumber
daya.

Mannan melihat produksi sebagai pencipta guna atau utility agar dapat dipandang
sebagai utility dan dengan demikian meningkatkan kesejahteraan ekonomi maka barang dan
jasa yang diproduksi haruslah hanya yang dibolehkan dan menguntungkan halal dan baik.
Menurut Islam saja, bagaimana konsep Islam mengenai kesejahteraan berisi peningkatan
pendapatan yang diperoleh peningkatan produksi barang yang baik saja melalui pemanfaatan
sumber-sumber manusia dan materi secara maksimal maupun secara partisipasi jumlah
penduduk maksimal di dalam proses produksi.

Perekonomiannya pada kuantitas maksimisasi dan partisipasi di dalam proses produksi


menjadi perusahaan memiliki fungsi yang berbeda di dalam sistem ekonomi. Perusahaan
swasta tidak lagi dipandang hanya sebagai pemasok komoditas melainkan juga sebagai penjaga
bersama yaitu bersama pemerintah bagi kesejahteraan ekonomi dan masyarakat bahkan tujuan
perusahaan bukan hanya memaksimalisasi laba saja melainkan juga memperhatikan moral
sosial dan kendala-kendala institusional.

Materi 9 pemikiran ekonomi islam Muhammad nejatullah siddiqi

Muhammad nejatullah siddiqi dilahirkan di gorakhpur india pada tahun 1931 ia


memperoleh pendidikan awalnya di madarsatu isiah saraimer dan universitas Muslim aligarh

Ia mulai menulis tentang islam dan Ekonomi pada waktu itu belum ada literatur tentang
itu,kontribusi beliau ke jurnal-jurnal. Pada pertengahan tahun 50 an kemudian diterbitkan karya
awalnya pada Ekonomi islam yaitu song aspec of the islamic economic 1970.

Semua upaya kepeloporan nya dalam islam selama tahun 50 an dan 60 an telah
menempatkannya sebagai seorang otoritas didalam Ekonomi Islam mewakili pemikiran
ekonomi Islam mainstream pada saat ini.

Siddiqi beranggapan bahwa pandangan hidup Manusia itulah yang menentukan


pencarian Ekonomi itu bukan sebaliknya, bagi Muhammad nejatullah siddiqi Ekonomi Islam
modern itu memanfaatkan teknik produksi terbaik dan metode organisasi yang ada Sifat
islamnya terletak pada basis hubungan antar manusia pada sikap dan kebijakan-kebijakan
sosial yang membentuk sistem tersebut.

Ciri utama yang membedakan sistem ekonomi islam dan sistem ekonomi modern
menurut Siddiqi yang ditulis pada tahun 1988 halaman 108 adalah bahwa didalam suatu
kerangka islam kemakmuran dan kesejahteraan ekonomi merupakan sarana untuk mencapai
tujuan spiritual dan moral oleh itu siddiqi mengusulkan modifikasi teori Neo klasik
konvensional dan peralatan nya untuk mewujudkan perubahan dalam orientasi nilai, penataan
kelembagaan dan tujuan yang hendak dipakai.

Menurut aslam hanif sebagaimana mannan Siddiqi setuju bahwa Al-Qur'an dan
Sunnah nabi Muhammad Saw memberikan prinsip-prinsip dasar yang berhubungan dengan
kegiatan ekonomi saja.

Menurut aslam hanif dalam mengkaji pemikiran ekonomi islam Muhammad nejatullah
siddiqi dalam menangkis pernyataan mereka yang mengakui tidak adanya kepemilikan pribadi
karena dikhawatirkan akan berlawanan dengan semangat keadilan dan persamaan yang
diajarkan oleh Al-Qur'an.

Muhammad nejatullah siddiqi memandang hubungan individu dan negara sebagai suatu
hubungan yang aktif, positif dan porposif yang didasarkan pada niat baik dan kerjasama.

Peranan negara yang positif dan aktif campur tangan negara yang disebutkan dan
diwajibkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah, walau islam mengenal dan mengakui kepemilikan
pribadi gagasan berusaha dan persaingan yang sehat.

Siddiqi menyatakan bahwa aturan islam bagi individu, lembaga serta hukum sosial
Islam bahwa suatu negara haruslah menyelenggarakannya dan memberi legitimasi bagi campur
tangan negara yang bermaksud untuk menegakkan suatu masyarakat yang di isi dengan
semangat kerjasama.

P ermintaan menurut Siddiqi dibatasi atau ditentukan oleh distribusi awal pendapatan dan
kekayaan oleh karena itu distribusi semua determinan dan ketimpangan nya haruslah dipelajari
dan dikoreksi dari sumbernya.

Dalam kenyataannya siddiqi menganggap distribusi pendapatan awal yang tidak


seimbang dan tak adil menjadi salah satu situasi yang menjadi jalan bagi berlakunya campur
tangan negara disamping pemenuhan kebutuhan dan mempertahankan praktek-praktek pasar
yang muncul.
Materi ke 10 Pemikiran ekonomi islam syed nawab haider naqvi

Syed nawab haider naqvi di lahirkan di pakistan pada tahun 1935. Dia memperoleh
pendidikan universitas di amerika serikat. Dia ditunjuk sebagai kepala ekonomi selama periode
1971-1973.

Menurut syed nawab haider naqvi mengungkapkan bahwa perkembangan ekonomi


islam tidak dapat di lakukan menurut cetakan barat. Naqvi terlibat secara langsung didalam
permulasi di dalam kebijakkan ekonomi pakistan selama 20tahun.

Ada 3 tema besar yang ada di pemikiran naqvi dalam ekonomi islam.

1.kegiatan ekonomi dilihat dari upaya manusia yang lebih luas untuk mewujudkan masyarakat
adil berdasarkan primsip etika ilahiya. Menurut naqvi hal itu berarti bahwa etika mendominasi
ekonomi di dalam ekonomi islam.

2. Ekonomi memerlukan suatu biar yang melekat di dalam pemikiran ekonomi islam. Dan
kebijakkan-kebijakkan yang memihak kaum miskin dan mereka yang lemah secara ekonomis.

3. Diperlukan suatu peran dalam pemikiran ekonomi,menurut haider naqvi negara tidak hanya
berperan sebagai regulator, kekuatan-kekuatan pasal yang menjadi kebutuhan dasar seperti
yang terdapat dipandangan mannan,peran negara sebagai pengontrol sistem perbankkan. Naqvi
yang melihat negara islam sebagai perwujudan dan penjelmaan amanah allah SWT. Oksioma-
oksioma yang mendasari filsafat oksioma tersebut ada empat oksioma. Yaitu
kesatuan,keseimbangan,kemauan bebas dan tanggung jawab. Tetapi,oksioma yang di pakai
naqvi di dalam metode pemikiran islam yaitu memakai semua oksioma itu.

Pemikiran naqvi jika kerangka teoritis dalam dunia islam yang dicerminkan oleh ke
empat oksioma tersebut telah ditegakkan maka segala kebijakkan haruslah
dioperasionalisasikan untuk mencapai tujuan-tujuan keadilan sosial, perndidikan
universal,pertumbuhan ekonomi,penciptaan exploiment secara maximal dapat memperbaiki
kualitas hidup. Naqvi mengakui bahwa manusia itu bersifat mementingkan diri sendiri dan
egoistik secara alamiah dan cenderung mengexploitasi orang lain demi kepentingan diri
sendiri. Naqvi tidak membenarkan adanya eksploitasi negara atau setidaknya atas nama negara.
Sekalipun demi kesejahteraan kita semua.

Yang dapat menjamin bahwa eksploitasi tidak terjadi dalam pemikiran ekonomi naqvi
yang di dominasi oleh negara bahkan naqvi bertahan mengatakan bahwa sistem ekonomi
negara pun dibatasi oleh hukum tuhan. Pemandangan naqvi dapat disimpulkan bahw negara
dan koperasi akan menjadi produksi bahwa negara dan koperasi akan menjadi produksi utama
dalam ekonomi islam.

Koperasi negri sama saja dengan monopoli. Seseorang dapat mengatakan bahwa
kecenderungan yang untuk kapitalisme adalah hal yang ada di situasi pakistan. Jika seseorang
membantah atau menolak sebagian dari pandangan naqvi itu bukan karena pandangan tersebut
menyerupai sosialisme melainkan menyerupai secara sah dapat dibantah dari presepektif islam.
11.PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MONZHER KAHF

Salah satu karya fenomenal monzher kahf yaitu the islamic economy dan analytical
studi of the functioning if the islamic economic system yabg ditertibkan pada tahun 1978, pada
masa itu kebanyakan Ekonomi Islam masih menjalankan prinsip dan garis besar Ekonomi
islam, bukunya merupakan pengaruh Pertama yang menganalisis pengaruh suatu lembaga
Islam tertentu seperti zakat, tabungan, investasi, konsumsi dan pendapatan.

Menurut aslam hanif tidak salah bila dikatakan bahwa Karyanya itu permulaan analisis
matematika di dalam Ekonomi islam.

Diakhir 70 an dan diawal 80 an buku islamic economy merupakan salah satu dari
sedikit contoh literatur Ekonomi islam kontemporer.

Menurut aslam hanuf kahf memandang Ekonomi sebagai suatu bagian dari agama oleh
karena itu kahf mendefinisi berhubungan dengan kepercayaan dan tingkah laku manusia.

Menurut aslam hanef kahf berbeda dengan kebanyakan ahli hukum Islam yang lain
baginya Ekonomi islam dapat diterapkan di non muslim.

Kerangka konstitusional pemikiran kahf :

1. Kepemilikan

Menurut aslam hanif kahf menyebutkan soal kepemilikan dalam bagian yang
membicarakan produksi, ditulisnya pada tahun 78, dan prinsip dasar sistem ekonomi islam
pada tahun 89 halaman 77

Menurut kahf manusia yang muncul posisinya sebagai Kholifah allah SWT dimuka
bumi memiliki hak dan tanggung jawab untuk memiliki suatu sesuatu dan memanfaatkan nya
sama seperti para ahli yang lain, hak memiliki ini terbatas dan sah sejajar dengan tanggung
jawab.

2. Mengambil keputusan dan alokasi sumber

Menurut aslam hanef jelas sekali kahf mendukung kebebasan pasar mengenai konsep
perlu diterangkan lebih lanjut sama seperti ahli yang lain menekankan perlunya individu
maupun pemerintah memiliki peranan dalam proses pengeluaran keputusan.

3. Implementasi zakat dan pelanggaran riba


Kahf yakin bahwa hasil pungutan zakat tidak akan cukup untuk membiayai semua jenis
kebutuhan negara, oleh karena itu ia mendukung kemungkinan perlunya pajak sebagai
tambahan.

12.PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM SAYYID MAHMUD THALEGHANI

Sayyid Mahmud Taleghani dilahirkan di desa Golyard, distrik Taligan, Iran Utara. Dia
merupakan salah satu Teolog reformis Muslim dan merupakan salah satu senior Syi’ah Ulama
dari Iran. Taleghani adalah seorang pemimpin kontemporer dari revolusi Iran, dan pemimpin
syi’ah Iran dalam gerakan perlawanan terhadap pro barat. Ia telah digambarkan sebagai salah
satu wakil dari kumpulan ulama syi’ah yang memadukan antara syi’ah dengan marxis, dengan
harapan agar dapat bersaing dengan gerakan-gerakan pendukung kaum muda selama tahun
1960-an sampai pada tahun 1970-an. Beliau memiliki pengaruh besar di Iran dengan
memberikan pengajaran dan penafsiran ayat-ayat Al Qur’an. Sehingga sebagian besar
Revolusioner Muslim adalah Murid-murid nya.

Dengan dasar yang beliau peroleh dari Masjid Hidayah, ia berupaya memberikan
pemahaman yag benar tentang Islam melalui penyegaran penafsiran Al Qur’an, sementara pada
waktu yang sama, ia membicarakan isu – isu sosial, politik, dan ekonomi dari perspektif Islam.
Secara umum, tulisan – tulisannya mengambarkan pemikiran syiah mainstream, tetapi berbeda
dalam hal penerapannya. Dengan mengutip Al Qur’an , hadis , ucapan imam syiah dan para
mujtahidun terkemuka, pemikiran Taleghani selalu merefleksikan keinginan dan
kepercayaannya pada keadilan ekonomi dan kebebasan sosio – ekonomi.

Taleghani mengemukan Islam sebagai alternatif, khususnya mengenai kepemilikan dan


sistem ekonomi. Taleghani meninggal dunia pada bulan September 1979. Ia senantiasa
dikenang sebagai seorang ahli dan pemimpin yang luar biasa, banyak terjadi emosi dan konflik
sebelum dan selama pemakaman, dan banyak terjadi perubahan untuk moderasi dan pemikiran
progresif dalam revolusi.

Pemikiran Ekonomi Taleghani

Manusia mengemban peranan sentral di dalam pemikiran ekonomi. Karakter manusia,


menurut Taleghani memiliki dua aspek yakni prinsip internal mencakup keinginannya akan
harta, dan dorongan eksternal (yang berubah-ubah) disebabkan oleh kondisi lingkungan dan
ekonomi. Oleh karena keinginan akan kekayaan merupakan insting alamiah. Maka taleghani
menyatakan bahwa ekonomi Islam berhubungan dengan melihat dan menyatakan batas-batas
keinginan. Ekonomi Islam meliputi pelatihan etika, penilaian intelektual, serta mencakup
ajaran-ajaran agama dan social.

Dengan demikian, etika dan pendidikan serta pelatihan etika yang intensif menjadi amat
penting agar dapat diwujudkan keseimbangan antara hasrat berkorban dan hawa nafsu. Sehinga
manusia dapat mencapai perbaikan materiil maupun spiritual. Didalam kerangka spiritual ini
mengenai keberadaan dan tujuan manusia ini, Taleghani menekankan pentingnya peranan
intelektualitas di semua aspek upaya manusia, termsuk dalam bidang ekonomi. Karakteristik
Sistem Ekonomi Islam Sesudah menjelaskan pendekatan dan asumsi-asumsi dasarnya,
selanjutnya Taleghani membahas karakteristik sistem ekonomi Islam menurut pemikirannya.
Ada tiga isu besar yang dapat kita lihat.

Hak Memiliki Harta Ini adalah persoalan yang paling pokok yang dibahas oleh
Taleghani. Manusia, sebagai khalifah Allah SWT. Dimuka bumi, diamanahi oleh-Nya untuk
mengelola bumi dengan hak untuk memiliki yang terbatas dn tersebut, bersyarat. Pembatasan
tersebut, menurut Taleghani (1983: 133), diatur menurut tiga tingkatan yaitu:

Melalui keimanan dan hati nurani seseorang ( tingkat individual),

Melalui aturan hukum dan Melalui campur tangan pemerintah.

Prinsip dasar mengenai hak milik yang terbatas dan bersyarat mendorong Taleghani
merumuskan aturan dasar mengenai kepemilikan. Tanah dan sumber daya alam tidak boleh
dimiliki oleh siapapun juga (individu maupun masyarakat). Hanya wali kaum Muslimin (imam
dan wali-e amr), yang telah memiliki kotmimen kepada kesejahteraan publik, yang memiliki
hak untuk menyelia bumi dan sumber-sumbernya. Namun tampaknya ia berlawanan dengan
pendapatnya sendiri ketika ia menyatakan (1983: 137) bahwa “sumber daya alam dalam bentuk
aslinya adalah milik publik dan tidak memiliki pemilik khusus baik individu maupun Negara”.
Di tempat lain (1983: 133), ia sampaikan pendapatnya yang ketiga dengan menyatakan bahwa
“tanah dan sumber daya alam lainnya adalah milik public dan berada di bawah penyeliaan, atau
dimiliki oleh, Imam ataupun pemerintah Islam”. Pandangan yang terlihat racun tersebut
diperparah oleh penggunaan istilah-istilah imam, wali-e amr, hakim (1983: 131) dan
wali/pemerintah Islam.

Individu dapat memiliki hak atas tanah dan sumber daya lain secara terbatas atau
bersyarat, melalui kerja.

Individu maupun kelompok khusus dalam masyarakat tidak boleh memiliki sumber
daya alam (anfal[1] dan fay[2]’).

Uang dan mata uang, yang merupakan alat tukar dan standar nilai, tidak boleh beredar
hanya disebagaian kecil orang (kaya) saja.

Aset likuid dan kekayaan dikenakan zakat dan khums.

Wali kaum Muslimin (Imam, para pemegang kekuasaan atau wakilnya)

Laba dan kekayaan yang diperoleh dengan cara-cara illegal (bunga, judi, lotere)

demikian pula harta yang diperoleh dari memperdagangkan barang-barang yang


terlarang (haram) atau yang berbahaya, tidak dapat dimiliki. Anak-anak serta orang gila tidak
punya hak memiliki kekayaan atas namanya sendiri Islam melarang pengeluaran mubadzir
dan yang merugikan.
Tanah yang tidak ada pemiliknya, misalnya tanah taklukkan, haruslah di distribusikan
antara kaum muslimi dan penduduk setempat dibahwa pengawasan imam. Ditempat lain (1983:
94) ia golongkan tanah taklukan itu sebagai fay’. Tak dapat di elakan kalau kita berfikir bahwa
gagasan Taleghani mengenai tanah ternyata tidak begitu jelas. Jadi, kesimpulan mengenai
pandangan Taleghani terhadap tanah dan kepemilikan

Distribusikan tanah yang tak digunakan dan tak digarap, secara geratis, kepad mereka yang
mau menggarapnya. Negara harus menyediakan irigrasi, benih, dan pupuk agar memungkinkan
para petani ‘memiliki’ tanah itu serta menerima pendapatan dari hasil kerja mereka.

Batasi kepemilikan tanah dan beri petani hak untuk memiliki hasil panen mereka bukan
sekedar menjadi pekerja yang baik bagi pemilik tanah. Jangan lagi member dukungan kepada
para tuan tanah feudal yang memeras orang-orang miskin Pungut pajak dalam bentuk/zakat
dan khraj dari produk-produk tertentu dan dari para penggarap, dan belanjakan pajak itu untuk
membantu para petani dalam rangka menghidupkan tanah berikutnya.

Sebagai tambahan, Negara juga diamanahi untuk menjamin bahwa kesejahteraan


public dan “kemajuan agama, itelektualitas dan ilmu pengetahuan tidak terancam oleh produksi
maipun konsumsi barang-barang yang berbahaya (harmful) “(1983: 143). Selain pernyataan
yang yang sifatnya umum ini, Taleghani tidak menyatakan apapun mengenahi produksi
barang-barang modal, demikian juga di dalam industry secara keseluruhan. Namun, dengan
melihat pandangannya yang lain, kita dapat menganggap bahwa ia ingin melihat Negara
memainkan peranan yang besar disemua sektor dalam perekonomian.

Anda mungkin juga menyukai