1. Sulhawati 2016202222
2. Neli Farida 2016202128
3. Asyati 2016202104
4. Romlah 2016202133
SITUS BANTEN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Generasi muda islami bukan hanya merupakan generasi penerus bangsa, tapi juga
penerus kehidupan di alam kekal nanti. Di tangan merekalah kelak nasib bangsa ini dan
kehidupan iniditentukan karena merekalah sosok pemimpin masa depan. Namun jika di lihat
pada realita yang ada. Banyak anak muda di masa sekarang yang secara perilaku telah
melakukan penyimpangan. Mulai dari tawuran, pencurian, perzinahan bahkan sampai
pembunuhan. Melihat kondisi realita kaum muda saat ini yang sudah semakin jauh dari nilai
agama.
Dalam membangun generasi muda islami menjadi lebih maju dan juga bisa membangun
karakter bangsanya sendiri itu tidaklah mudah, kita tentunya harus melihat kebelakang fakta-
fakta yang terjadi pada generasi muda muslim zaman ini, zaman dimana globalisasi,
westernisasi, bahkan liberalisasi menyelimuti kehidupan kaum muslimin sekarang.
Pada zaman sekarang ini, kita tidak bisa berharap banyak kepada generasi muda muslim.
Karena sangat sedikit atau minimnya kontribusi mereka pada kegiatan-kegiatan sosial apalagi
yang berbau Islami. Mengapa demikian? Hal itu disebabkan pada saat ini generasi muda muslim
sekarang sudah banyak yang terjerumus oleh lingkaran setan duniawi, sedangkan kepentingan
akhirat mereka lupakan. Sangat sulit rupanya membangun kembali akhlak para generasi muslim,
mereka perlu diluruskan kembali pada ajaran tauhid dan akidah mereka kepada Allah, agar
mereka tidak menghuni neraka di hari akhir nanti.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan generasi muda islami?
2. Siapa saja pihak yang bertanggung jawab untuk membentuk generasi islami?
3. Bagaimana langkah-langkah membentuk generasi muda islam secara umum?
C. Tujuan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan generasi muda islami?
2. Siapa saja pihak yang bertanggung jawab untuk membentuk generasi islami?
3. Bagaimana langkah-langkah membentuk generasi muda islam secara umum?
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai upaya untuk menciptakan generasi muda yang islami maka harus kita mulai dari
pemahaman Aqidah Islam yang benar. Awal dari pemantapan aqidah ini adalah dengan menjiwai
dan mengaplikasikan kalimat syahadat yaitu “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang wajib
disembah selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.” Konsekuensi logis dari
kalimat syahadat ini adalah dengan mangaplikasikan ajaran islam dalam kehidupan keseharian
kita. Karena kalimat syahadat ini juga akan dimintai pertanggungjawaban kelak diakhirat.
Dalam membentuk generasi muda islami, dimulai dari pola perilaku yang didasari oleh
Aqidah Islam yang benar adalah dalam pola hidup Rasulullah SAW beserta para sahabatnya.
Aqidah Islam yang kuat mejadikan akhlak mereka semakin mulia. Dan upaya awal dari
penanaman aqidah islam yang mantap dapat dilakukan dalam lingkup yang paling kecil yaitu
keluarga. Orang tua bisa memberikan suri tauladan yang baik kepada anak-anaknya tentang pola
hidup islami dan anak-anak pun diajarkan untuk bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.
Tanggung jawab keluarga, masyarakat, dan negara Khilafah dalam upayanya untuk
melahirkan generasi Islami. Hanya dalam negara Khilafah sajalah, berbagai tanggung jawab
tersebut akan dapat dilaksanakan. Tanpa Khilafah, tak akan ada pihak yang bertanggung jawab
untuk melahirkan generasi Islami yang kita harapkan, kecuali institusi keluarga. Peranan
generasi muda adalah sangat penting, bahkan sangat menentukan bagi kelangsungan dan masa
depan umat dan bangsa.
Jadi, dalam membentuk generasi muda islami harus benar-benar didukung dengan
berbagai komponen dan kesadaran diri sendiri. Jika salah satu komponen tidak berjalan maka
tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan, dan segala sesuatu hal yang dilakukan dalam
kehidupan ini termasuk dalam membentuk generasi muda islam harus disesuaikan dengan ajaran
islam, pun harus selalu dipertahankan dan dikembangkan dengann lebih baik.
B. Saran
Para orang tua harus menanamkan kepada anak mereka agar mereka memelihara,
menghargai, dan menghormati orang yang lebih tua, dan menjadi hamba Allah sesuai dengan
ajaran-Nya. Tanamkan pada diri masing-masing agar bisa menjadi pemuda yang islami. Pemuda
islami yang dimaksud adalah pemuda yang memelihara kejujuran, dapat dipercaya, disiplin,
tanggung jawab, tidak manja, mandiri, mematuhi seluruh perintah Allah swt dan menjauhi semua
larangan-Nya.
Solusi terbaik dalam membentuk generasi muda yang islami adalah dengan
tanggungjawab dari masing-masing pihak yang terkait dalam pembinaan generasi muda. Buatlah
berbagai kegiatan-kegiatan yang positif, seperti diadakan majelis taklim, pengajian Al-Qur'an
dan Al-Hadits, dan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Namun kegiatan itu semua
dibutuhkan peran serta pihak terkait dalam pendidikan demi kelancaran kegiatan-kegiatan
tersebut, mempersiapkan sarana dan prasarana, menjadi donatur dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Dhiyaa, Muhammad. 2011. Peranan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Generasi Muda.
[online]. http://muhammaddhiyaa.blogspot.com/2012/08/membangun-generasi-akhlak-pemuda-
muslim.html. 07 Maret 2015. 18: 00.
Mu’min, Achmad. 2013. Pentingnya Pembinaan Agama Islam Bagi Generasi Muda
[Online]. Http://Ppgaceh.Blogspot.Com/2013/05/Pentingnya-Pembinaan-Agama-Islam-
Bagi.Html. 07 Maret 2015. 18: 04.
Rosyidah, Faizatul. 2013. Melahirkan Generasi Islami Dengan Sistem Islam .
[online]. http://faizatulrosyidahblog.blogspot.com/2012/04/melahirkan-generasi-islami-
dengan.html. 07 Maret 2015. 18: 45.
Saleh, Ismail. 2014. Membangun Generasi Muda Islami
[online]. http://regional.kompasiana.com/2014/05/19/membangun-generasi-muda-islami-657699.html. 0
7 Maret 2015. 18:43.