Disusun Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena telah melimpahkan
rahmat dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Aliran Modern Dalam Islam yang berjudul Tokoh – Tokoh Pembaharuan
di Mesir untuk memenuhi tugas.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari jika terdapat kekurangan baik
dari susunan kata maupun tata bahasa. Oleh karena itu, kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca guna memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
memeberikan inspirasi bagi setiap pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
A. Jamaluddin AL-Afghani
1. Biografi Jamaluddin Al Afghani ..................................................... 3
2. Pemikiran dan Ide-Ide Pembaharuan Jamaluddin AL-Afghani ...... 5
B. Muhammad Abduh
3. Biografi Muhammad Abduh ........................................................... 9
4. Pemikiran dan Ide-Ide Pembaharuan Muhammad Abduh .............. 10
C. Muhammad Rasyid
5. Biografi Muhammad Rasyid ........................................................... 16
6. Pemikiran dan ide-ide pembaharuan Muhammad Rasyid .............. 17
A. Kesimpulan ........................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Badri Yatim, Sejarah Paeradaban Islam, (Raja Grafindo Persada: Jakarta, 1993), hal. 184
2
Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara, (UI Press: Jakarta, 1991), hal. 115
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan biografi Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan
Muhammad Rasyid!
2. Jelaskan pemikiran dan ide-ide pembaharuan Jamaluddin Al-Afghani,
Muhammad Abduh, dan Muhammad Rasyid!
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui biografi Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan
Muhammad Rasyid.
2. Mengetahui Pemikiran dan ide-ide pembaharuan Jamaluddin Al-Afghani,
Muhammad Abduh, dan Muhammad Rasyid.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jamaluddin Al-Afghani
1. Biografi Jamaluddin Al-Afghani
Sayyid Sand adalah ayah Afghani, yang dikenal, dengan gelar Shadar
Al-Husaini. Ia tergolong bangsawan terhormat dan mempunyai hubungan
nasab dengan Hussein ibn Ali r.a., dari pihak Ali At-Tirmizi, seorang
perawi hadits. Oleh karena itu, di depan nama Jamaluddin al-Afghani
diberi titel ‘Sayid’. Keluarga Afghani adalah madzhab Hanafi8. Afghani
mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Diantara adalah bahasa Arab,
yang meliputi nahwu, sharaf, ilmu bayan dan ma’aninya: ilmu syari’ah
yang meliputi tafsir, hadits dan musthalahnya, fiqh dan ushulnya: ilmu
kalam, ilmu tasawwuf, filsafat, logika, etika, dan politik: fisika dan ilmu
3
Muhammad al-Bahiy, Pemikiran Islam Modern, (Pustaka Panji Mas: Jakarta, 1968), hal. 30
4
Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, (Bulan Bintang:
Jakarta, 1975), hal. 51
3
4
5
Ecyclopedia of Islam, II, E. J. Brill, 1965, hal. 417
6
Albert Hourani, Arabic Thought in The Liberal Age 1798-1939, Oxford University Press,
London, 1962, hal. 112.
7
Ahmad Amin, Zu’ama al-Ishlahfi al-‘Ashr al-Hadits, Maktabah an-nahdah al-Misriyah, Kairo,
1977. hal. 52.
5
8
Herry Mohammad, Tokoh-Tokoh Islam Yang Berpengaruh Abad 20, (Jakarta: Gema Insani,
2006).
6
Menurut sayid Jamaluddin Al- Afghani, dalam ikatan itu eksistensi dan
kemandirian masing-masing negara anggota tetap diakui dan dihormati,
sedangkan kedudukan para kepala negaranya, apa pun gelarnya, tetap
9
Saiful Hadi, 125 Ilmuwan Muslim Pengukir Sejarah, (Jakarta: Insan Cemerlang, Tt).
7
sama dan sederajat antara satu dengan yang lain, tanpa ada satu pun dari
mereka yang lebih ditinggikan.
B. Muhammad Abduh
1. Biografi Muhammad Abduh
10
M. Quraish Shihab, Studi Kritis Tafsir Al-manar (Bandung: Pustaka Hidayah, 1994), hal. 11.
10
a) Bidang pendidikan
11
John J. Donohue, Islam dan Pembaharuan, Teorj. (Jakarta: Rajawali, 1984), hal. 30.
11
12
Nurkholis Madjid, Islam, Kemodernan dan Keindonesiaan, (Bandung: Mizan, 1998), hal. 311
12
b) Bidang Ijtihad
13
Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), hal. 61.
14
Harun Nasution, dan Muhammad Abduh, Teologi Rasional Muktazilah, (Jakarta: UI Press,
1986), hal. 20.
13
c) Bidang Teologi
15
John J. Donohue, Islam dan Pembaharuan, Terj. (Jakarta: Rajawali, 1984), hal. 30.
16
Ibid, hal. 146.
17
ibid, hal. 147.
14
d) Bidang Sosial
18
Muhammad Abduh, Risalah al-Tauhid, terj. Firdaus, (Jakarta: Bulan Bintang, 1996), hal. 46-47.
19
Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), hal. 66.
15
e) Bidang Ketatanegaraan
20
Muḥammad al-Bahi, Pemikiran Islam Modern, Terj. (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1989), hal. 67.
21
Lubis, Pemikiran Muhammadiyah dan Muhammad Abduh, hal 118.
16
C. Muhammad Rasyid
1. Biografi Muhammad Rasyid
22
Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), hal.68.
23
Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam: Pemikiran dan Gerakan, 1992, hlm. 69.
17
24
Ibrahim Ahmad al-Adawy, Rasyid Ridha al-Imamul Mujtahid, (Kairo: Al-Muassah al-
Mishriyyah al-Ammah li al-Ta’lif wal Anfa’ wa al-Nasyr, t.th), h. 36.
25
Muhammad Ibn Abdillah al-Salman, al-Syaikh al-Salafi wa al-Muslih (Cet. I Riyadh: Jami’ah
al-Imam Muhammad Ibn Su’ud al-Islamiyah, 1933), h. 36-38.
26
Muhammad Ibn Abdillah al-Salman, al-Syaikh al-Salafi wa al-Muslih (Cet. I Riyadh: Jami’ah
al-Imam Muhammad Ibn Su’ud al-Islamiyah, 1933), h. 198.
19
PENUTUP
A. Kesimpulan
20
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad al-Adawy, Ibrahim dan Rasyid Ridha al-Imamul Mujtahid. Kairo: Al-
Muassah al-Mishriyyah al-Ammah li al-Ta’lif wal Anfa’ wa al-Nasyr.
Hadi, Saiful. Tt. 125 Ilmuwan Muslim Pengukir Sejarah. Jakarta: Insan
Cemerlang.
Hourani, Albert. 1962. Arabic Thought in The Liberal Age 1798-1939. Oxford
University Press: London.
Yatim, Badri. 1993. Sejarah Paeradaban Islam. Raja Grafindo Persada: Jakarta.