BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Definisi
kurang dari 10,5 gr% pada trimester 2. Nilai batas tersebut dan
3. Malabsorpsi
lain-lain
dan lain-lain
2. Anemia Megaloblastik
Pengobatannya:
3. Anemia Hipoplastik
retikulosit.
4. Anemia Hemolitik
janin.
5. Anemia-anemia lain
dalam kandungan.
pemeriksaan laboratorium.
dan penanganannya.
1. Perdarahan postpartum
a. Definisi
2010):
1) Atonia Uteri
10
2012).
(makrosomia)
b) Kala satu dan atau kala dua yang lama atau memanjang
e) Infeksi intrapartum
pada preeklamsia
2) Retensio plasenta
fisiologis.
4) Koagulopati
berupa :
a) Hipofibrinogenemia,
b) Trombositopeni,
c. Diagnosis
(Wiknjosastro, 2012) :
perdarahan postpartum :
uteri
b) Robekan rahim
c) Plasenta succenturiata
d. Pencegahan
melakukan manajemen aktif kala III dengan benar. Selain itu juga
e. Penatalaksanaan
Kompresi uterus
Evaluasi perdarahan Plasma beku
Kompresi aorta segar, transfusi
trombosit
Infus vasogensia
Embolisasi, angiografi
maupun ke otak. Sehingga dapat memberikan efek buruk pada ibu itu
Pada ibu dengan anemia, saat postpartum akan mengalami atonia uteri.
Hal ini disebabkan karena oksigen yang dikirim ke uterus kurang. Jumlah
B. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan tentang jawaban sementara terhadap
a. Ada hubungan (Ha) antara anemia dalam kehamilan dengan perdarahan postpartum
b. Tidak ada hubungan (Ho) antara anemia dalam kehamilan dengan perdarahan