Anda di halaman 1dari 6

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Judul Penelitian
“Upaya meningkatkan hasil belajar Kimia Organik pada materi Pembuatan
biodiesel skala laboratorium melalui penerapan Pendekatan Guided Inquiry
Siswa Kelas X AK2 SMK Negeri 1 Cerme Gresik tahunPelajaran 2013/2014

Peneliti Kholiq Afandi, S.Pd
BAB I Pendahuluan
a. LatarBelakang 1. siswa dapat mengamati secara langsung untuk membangun pengetahuannya
melalui serangkaian kegiatan yang ada di alam sehingga siswa
mendapatkan sendiri pengetahuan secara utuh..
2. Tugas guru membimbing, memberi motivasi, dan sebagai fasilitator bagi
siswa untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa,
sedangkan tugas siswa dalam proses pembelajaran adalah mengeksplorasi
seluruh kemampuannya dan berperan aktif dalam pembelajaran.
3. Masih ada siswa yang hanya duduk diam, melakukan kegiatan diluar
pembahasan pelajaran Kimia Organik , seperti mengobrol dengan teman
sebangku, tetapi ada juga yang mendengarkan penjelasan guru dan
mencatat materi yang disampaikan guru. Solusi : - Memberikan
layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok.
4. Penggunaan pendekatan guided inquiry diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan proses yang nantinya akan berpengaruh pada prestasi belajar
siswa.
-
-
-
b. Rumusan Apakah penerapan Pendekatan Guided Inquiry dapat meningkatkan hasil
Masalah belajar Kimia Organik pada materi Pembuatan biodiesel skala laboratorium
Siswa Kelas X AK2 SMK Negeri 1 Cerme Gresik tahun Pelajaran 2013/2014?

c. Tujuan
Penerapan Pendekatan Guided Inquiry dapat meningkatkan hasil belajar Kimia
Organik pada materi Pembuatan biodiesel skala laboratorium Siswa Kelas X
AK2 SMK Negeri 1 Cerme Gresik tahun Pelajaran 2013/2014.
d. Manfaat
1. Siswa memiliki pengalaman belajar dengan menggunakan pendekatan

guided inquiry

2. Guru dapat menggunakan pendekatan guided inquiry sebagai alternatif

pembelajaran bagi peserta didik dalam membelajarkan Kimia Organik .

3. Sekolah dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan

informasi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.

BAB II Landasan
Teori
a. Teori yang Untuk meningkatkan ketrampilan siswa dalam menggunakan alat-alat ukur
berkaitan dengan
masalah listrik pada mata pelajaran dasar-dasar listrik dan elektronika, maka kegiatan

belajarnya dilakukan dengan menggunakan pendekatan ketrampilan proses

melalui simbol-simbol alat ukur listrik sedang proses pembelajarannya

dilakukan dengan model pembelajaran elaborasi.

b. Teori yang Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti dapat menyimpulkan
berkaitan dengan
tindakan solusi bahwa model pembelajaran inkuiri adalah suatu rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan

jawaban atas pertanyaan ilmiah yang diajukan. Materi pelajaran tidak

diberikan secara langsung. Peran siswa dalam model pembelajaran ini

adalah secara aktif mencari dan menemukan sendiri pengetahuannya,

sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk

belajar.
c. Kerangka pikir 1 Masalah belajar siswa, miskonsepsi, mis
strategi
Kondisi awal 2. masalah perancangan, pelaksanaan dan
evaluaasi program pengajaran,
3. masalah prosedur pembelajaran,
4. masalah interaksi belajar dan lingkungannya

Dalam Upaya meningkatkan hasil


belajar Kimia Organik pada materi
Pembuatan biodiesel skala laboratorium
melalui penerapan Pendekatan Guided
Inquiry Siswa Kelas X AK2 SMK
Tindakan Negeri 1 Cerme
1) Gresik tahunPelajaran 2013/2014
Mengaitkan tujuan belajar dengan
tujuan siswa
2) Memberikan kebebasan dalam
memperluas materi pelajaran sebatas
yang pokok.
3) Memberikan banyak waktu ekstra
bagi siswa untuk mengerjakan tugas
dan memanfaatkan sumber belajar di
sekolah.
4) Sesekali memberikan penghargaan
pada siswa atas pekerjaannya.
5) .Meminta siswa untuk menjelaskan
hasil pekerjaannya.

Dalam Upaya meningkatkan hasil belajar


Kimia Organik pada materi Pembuatan
Kondisi akhir
biodiesel skala laboratorium melalui
penerapan Pendekatan Guided Inquiry
Siswa Kelas X AK2 SMK Negeri 1
d. a) Jika siswa kelas X AK2 SMK Negeri 1 cerme Gresik dibelajarkan dengan Model
HipotesisTindakan
Pembelajaran Guided Inquiry, dalam pemecahan masalah pembelajaran
pertama, memberi pertanyaan-pertanyaan pengarah agar siswa bisa terarah
dalam menemukan jawaban dari permasalahan yang ada. Kedua, siswa
diminta melakukan tindakan untuk memecahkan permasalahan yang
diberikan guru. Ketiga, siswa disuruh menjawab pertanyaan yang
diberikan guru.
b) dikemukakan oleh guru atau bersumber dari buku teks kemudian siswa
bekerja untuk menemukan jawaban terhadap masalah tersebut dibawah
bimbingan yang intensif dari guru
c) Jika dilakukan pengembangan proses pembelajaran maka mutu pembelajaran
meningkat.

BAB III Metodologi


Penelitian

a. SettingPenelitian Penelitian dilaksanakan pada semester Ganjil tahun pelajaran 2013/2014,

selama 2 bulan yaitu mulai bulan Desember 2013 sampai bulan Januari 2014.

Penelitian ini dimulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaporan hasil

penelitian.

b. Subyek Siswa Kelas X AK2 SMK Negeri 1 Cerme Gresik semester ganjil pada tahun
Penelitian Pelajaran 2013/2014.

c. Data dan Sumber 1.Data hasil Observasi siswa


Data
2.Data hasil Dokumenasi belajar siswa ( analisis materi belajar)
3.Data hasil Tes siswa (Pengerjaan modul)
4.Data observasi aktivitas siswa

d. Teknik 1.Observasi
Pengumpulan Data 2. Hasil belajar siswa

e. Instrumen 1. Menentukan Topik / Materi Belajar


Penelitian 2. Membuat lembar Analisis Materi Belajar dan lembar penilaian.
3. Membuat modul pembelajaran dan lembar penilainan
4. Membuat media pembelajaran
5. Membuat lembar observasi / pengamatan
6. Menyusun rencana pembelajaran
f. Validitas Data Melakukan Uji validitas data penelitian kualitatif dengan cara mengecek
hasil
Instrumen, dan pengumpulan data menggunakan metode triangulasi.

g. Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dan deskriptif
AnalisisData

h. Indikator 1, Kemampuan afektif, kecermatan, kecepatan, kesesuaian, kuantitas dan


keberhasilan kualitas.
2. Kemampuan mengingat, bertanya, merespon, interaksi, prinsip dan usul.
3. Kemampuan kognitif: Pemahaman, Penerapan, Pengetahuan, Analisis, Sintesa, Evaluasi
4. Kemampuan menggunakan: Persiapan, Perkiraan, Perencanaan, Reproduksi, Ulet,
Menyimpulkan
5. Kesiapan, Penyesuaian, Meniru, Konstruktif, Presepsi, kreatip
6. Pengembangan: Adaptasi, Teliti, Penggunaan, Pendapat, Kreatif, Daya cipta

i. Prosedur Pelaksanaan PTK minimal 2 siklus, setiap siklus dibagi 4 tahap, yaitu:
Penelitian a.Tahap perencanaan tindakan dilaksanakan di luar jam mengajar/ jam

penelitian
b.Tahap proses pembelajaran, dilaksanakan oleh guru sesuai rencana tahap
belajar
c. Tahap pengamatan dan pengumpulan data, dilaksanakan oleh observer
bersamaan waktu proses pembelajaran
d. Tahap evaluasi dan refleksi, dilaksanakan setelah usai proses

Dibuat proposal dan Melaksanakan penelitian dan Membuat laporan


Durasi waktu 1 bulan mulai tgl ...... s.d. ........... 2017

Anda mungkin juga menyukai