Anda di halaman 1dari 35

Kajian Keselarasan Pola Ruang dalam

Mendukung Sistem Pengendalian Pemanfaatan


Ruang dan Revisi Kembali Rencana Tata Ruang

Tim Penyusun

Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr


Dr. Dyah Retno Panuju, SP, M.Si
Dr. Andrea Emma Pravitasari, SP, M.Si
Setyardi Pratika Mulya, SP, M.Si
Vely Brian Rosandi, ST, M.PWK
Rista Ardy Priatama, SP, M.AgrSc, M.Si
Yuri Ardhya Stanny, SP, M.GES, M.Si

Andrea Emma Pravitasari


Vely Brian Rosandi

DIVISI PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH


DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Peraturan dan Perundangan terkait Penataan Ruang

• UU No 26 Th 2007 à Penataan Ruang


• UU No 25 Th 2004 à Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN)
• PP No 21 Th 2021 à Penyelenggaraan Penataan Ruang
• Permen PU No 20 Th 2011 à Penyusunan RDTR
• Permen ATR No 6 Th 2017 à Revisi Kembali RTRW
• UU 32/2009 à Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Permen LH 17/2009 à Penentuan DDL dalam Penataan Ruang
Wilayah
• Permen PU 41/PRT/M/2007 à Pedoman Kriteria Teknis Kawasan
Budidaya
• Permen PU 20/PRT/M/2007 à Teknik Analisis Aspek Fisik &
Lingkungan Ekonomi Serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan
Rencana Tata Ruang
Istilah-Istilah dalam Penataan Ruang

• Tata Ruang à wujud pola dan struktur ruang

• Pola Ruang à Distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi
peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya

• Struktur Ruang à Susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan


prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi
masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional

• Penataan Ruang à suatu sistem proses perencanaan, pemanfaatan, dan


pengendalian pemanfaatan ruang

• Pemanfaatan Ruang à upaya untuk mewujudkan rencana pola dan struktur


ruang sesuai dengan RTR melalui penyusunan dan pelaksanaan RTR
Istilah-Istilah dalam Penataan Ruang

• Rencana Tata Ruang (RTR) à Hasil Perencanaan Tata Ruang

• Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) à Bagian dari rencana rinci tata ruang

• Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang à kesesuaian antara rencana


kegiatan pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang (RTR)

• Pengendalian Pemanfaatan Ruang à Upaya untuk mewujudkan tertib


tata ruang

• Peninjauan Kembali RTR à upaya untuk melihat kesesuaian antara RTRW


dan kebutuhan pembangunan yang memperhatikan perkembangan lingkungan
strategis dan dinamika pembangunan, serta pelaksanaan pemanfaatan ruang.
Tata Ruang vs. Penataan Ruang
Tata Ruang
Ø Gambaran tentang situasi, fenomena / keadaan mengenai pemanfaatan ruang
Ø Gambaran mengenai corak (bentuk) distribusi spasial pemanfaatan ruang
Ø Tata Ruang ada, baik dengan maupun tanpa ada keterlibatan manusia
Ø Tata Ruang ada, baik sebagai hasil dari perencanaan maupun bukan
EKSISTING

Penataan Ruang DIRENCANAKAN


Ø Upaya melakukan perubahan tata ruang ke arah yang lebih baik
Ø Meliputi proses perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan ruang
Ø Dilakukan jika dikehendaki adanya perubahan struktur dan pola pemanfaatan ruang
Pola Ruang vs. Struktur Ruang
• Pola Ruang à Distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang
meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya.

• Struktur Ruang à Susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan


prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial
ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.
PENATAAN RUANG

Perencanaan Pengendalian
Tata Ruang Pemanfaatan Ruang
Suatu proses untuk menentukan Pemanfaatan Ruang Upaya untuk mewujudkan tertib tata
struktur ruang dan pola ruang ruang yang meliputi peraturan
yang meliputi penyusunan dan zonasi, perizinan, pemberian
penetapan RTR Upaya untuk mewujudkan struktur
ruang dan pola ruang sesuai dengan RTR insentif, dan disinsentif, serta
melalui penyusunan dan pelaksanaan pengenaan sanksi
program dan pembiayaannya
Cakupan Penataan dan Pemanfaatan Ruang

Rencana Struktur Ruang Rencana Pola Ruang

Rencana Sistem Rencana Sistem Peruntukan Kawasan Peruntukan Kawasan


Pusat Permukiman Jaringan Prasarana Lindung Budidaya

Sistem Jaringan Kegiatan Pelestarian


Sistem Wilayah
Transportasi Lingkungan Hidup
Sistem Internal Sistem Jaringan
Perkotaaan Energi Kegiatan Sosial
Sistem Jaringan
Telekomunikasi Kegiatan Budaya

Sistem Jaringan
Kegiatan Ekonomi
Sanitasi &
Persampahan
Kegiatan Hankam

Sistem Jaringan
SDA, dsb
Fokus Pembahasan
Analisis Pemanfaatan Ruang

Aspek Fisik dan Spesifik Terkait


Lingkungan Pola Ruang
Aspek Sarana &
Analisis Kemampuan Lahan Prasarana

Analisis Kesesuaian Lahan Analisis Supply-Demand


Fokus Pembahasan
Analisis Daya Tampung Lahan
Analisis Spasial
Analisis Daya Dukung Lahan
Analisis Deskriptif

Aspek Sosial Aspek Ekonomi Aspek Kelembagaan


Kependudukan Wilayah dan Pembiayaan

Analisis Kependudukan Analisis LQ Analisis Stakeholder

Analisis Kesejahteraan Analisis Shift-Share Institustional Analysis

Analisis Ketenagakerjaan Analisis Tipologi Klassen Analisis Fiskal


Analisis Keselarasan Pemanfaatan Ruang
(Eksisting) dan Pola Ruang RTR

Evaluasi Pemanfaatan Ruang (Eksisting)

Evaluasi Aspek Fisik dan Lingkungan

Pemanfaatan Ruang Aspek Fisik dan


Lingkungan Terkait Pola Ruang (RTR)
Saat Ini (Eksisting)

Evaluasi Lahan Eksisting Analisis Kemampuan Lahan

Analisis Kesesuaian Lahan


Rekomendasi Eksisting dan
Perubahan Penggunaan Analisis Daya Tampung Lahan
Lahan
Analisis Daya Dukung Lahan

Lahan Sesuai dan Tersedia

Penyempurnaan RTR
Keterkaitan Penggunaan Lahan – Kemampuan Lahan –
Keselarasan Kebijakan
Alur Keselarasan Penggunaan Lahan
dengan RTR
Evaluasi Lahan: Pengendalian
Kemampuan dan Pemanfaatan
Kesesuaian Lahan Ruang
Aksesibilitas

Sumberdaya Lahan Sesuai Lahan Sesuai Rencana


Lahan & Tersedia & Tersedia Penataan Ruang

Mitigasi
Ketersediaan Lahan / Bencana
Peninjauan
Aspek Legal Kembali RTR
Contoh-contoh Kajian Keselarasan
Penggunaan Lahan dengan Pola Ruang

Penggunaan Lahan di Keselarasan Penggunaan Lahan dengan


Provinsi Bengkulu 2018 Pola Ruang Provinsi Bengkulu 2018
Identifikasi Perubahan Tutupan Lahan Puncak 2005-2019

Lahan terbangun Hutan Kebun

Analisis Kemampuan Lahan


Klasifikasi Kemampuan Lahan
7000,00
6000,00
5000,00
Luas Lahan

4000,00
3000,00
2000,00
1000,00
0,00
II III IV V VI VII VIII
Luas (Ha) 1360,33 1503,83 1975,67 1000,41 2898,21 3061,14 6568,54 Sumber: B Jaya; E. Rustiadi, A. Fauzi, A.E. Pravitasari (2021)
Prediksi Tutupan Lahan Kawasan Puncak Tahun 2019-2035

Tutupan Lahan Skenario Skenario Skenario


(eksisting) Trend RTRW Konservasi
2019 2035 2035 2035

7.000,00
Grafik Perbandingan Perubahan Lahan Tahun 2019-2035
6.000,00
5.000,00
4.000,00
3.000,00
2.000,00
1.000,00
0,00
2019 Trend RTRW Konservasi

Sumber: B Jaya; E. Rustiadi, A. Fauzi, A.E. Pravitasari (2021)


Keselarasan antara Penggunaan Lahan Eksisting Puncak
(Tahun 2019) dan Prediksi PL (Tahun 2035) dengan RTR

A. B. C.
Tutupan lahan Skenario Trend Skenario Skenario
2019 2035 RTRW 2035 Konservasi 2035

25%

75%

Selaras Tidak Selaras

Dari perbandingan antara pemanfaatan ruang (penggunaan lahan hasil prediksi) tahun
2035 berdasarkan berbagai skenario, dapat diketahui bahwa potensi ketidakselarasan
penggunaan lahan yang paling kecil adalah skenario Konservasi

Sumber: B Jaya; E. Rustiadi, A. Fauzi, A.E. Pravitasari (2021)


KAB. CIAMIS & WILAYAH PEMEKARANNYA
PETA TUTUPAN LAHAN 2000, 2009, 2018
Area
2000 (ha) 2009 2018 Percentage (%)
Land Cover
2000 2009 2018 2000 2009 2018
Forest 38,023 37,350 38,591 13.30 13.00 15.10
Plantation 14,858 14,025 7,822 5.10 4.90 2.76
Built Up 10,348 10,415 10,628 3.60 3.60 3.70
Water Body 1,017 1,017 1,017 0.30 0.30 0.30
Dry Land 173,949 178,656 183,230 60.90 62.30 64.20
Rice Fields forest 46,931 43,663 Built-up
plantation 43,838 Water16.40 15.30
Dryland 15.30
Ricefield
Total 285,126 285,126 Area 285,126 100.00
body 100.00 100.00

Dryland is the most dominant land cover in the study Rice fields has decreased from
area. Dryland has increased from 2000 to 2018, from 46,931 ha (2000) to 43,838 ha
an area of 173,949 ha (60.9 %) to 183,230 ha (64.26 %) (2018)
Sumber: Pravitasari et al.(2021)
Probability matrix of predicted
land cover in 2031 KAB. CIAMIS & WIL. PEMEKARANNYA
BAU scenario
PETA PREDIKSI TUTUPAN LAHAN KABUPATEN CIAMIS
FOR
FOR
0.9820
PLT
0.0014
BUA
0.0007
WTB
0.0000
DRL
0.0158
RCF
0.0001
DAN WILAYAH PEMEKARANNYA
PLT 0.0636 0.5590 0.0015 0.0000 0.3130 0.0628

BUA 0.0000 0.0000 0.9938 0.0000 0.0046 0.0016

WTB 0.0120 0.0000 0.0000 0.9542 0.0339 0.0000

DRL 0.0015 0.0006 0.0008 0.0000 0.9917 0.0055

RCF 0.0000 0.0000 0.0004 0.0003 0.0850 0.9144

RTRW scenario
FOR PLT BUA WTB DRL RCF
FOR 0.9946 0.0007 0.0015 0.0000 0.0031 0.0000

PLT 0.0316 0.7681 0.0000 0.0000 0.1641 0.0362

BUA 0.0000 0.0000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000

WTB 0.0029 0.0000 0.0136 0.9766 0.0070 0.0000

DRL 0.0003 0.0003 0.0108 0.0000 0.9871 0.0014

RCF 0.0000 0.0000 0.0385 0.0001 0.0360 0.9254

Land cover areas in 2018 and 2031 (BAU dan RTRW)


Area (ha)
Land Cover
2018 2031 (BAU) 2031 (RTRW)
Forest 38,591 38,863 38,284
Plantation 7,822 6,961 5,278
Built up Area 10,628 10,948 34,573
Water body 1,017 1,019 897
Dry land 183,230 186,969 173,264
Rice fields 43,838 40,366 32,317
285,126 285,126 285,12
Total 6
Sumber: Pravitasari et al.(2021)
KESELARASAN ANTARA TUTUPAN LAHAN DENGAN
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) 2011-2031

The total area of alignment between existing and predicted


land cover with spatial planning
2031 2031
2018
Regions (BAU) (RTRW)
Ha % Ha % Ha %
LC 2018 LC 2031 (BAU) LC 2031 (RTRW)
Ciamis 6,931 5 6,952 5 13,067 7

Banjar 866 6 933 7 1,645 12

Pangandaran 2,705 2 4,961 4 7, 368 6


Sumber: Pravitasari et al.(2021)
Total 285,126 285,126 285,126
PELAKSANAAN
PENATAAN RUANG

Perencanaan Pengendalian
Tata Ruang Pemanfaatan Ruang
Suatu proses untuk menentukan Pemanfaatan Ruang Upaya untuk mewujudkan tertib tata
struktur ruang dan pola ruang ruang yang meliputi peraturan
yang meliputi penyusunan dan zonasi, perizinan, pemberian
Upaya untuk mewujudkan struktur
penetapan RTR insentif, dan disinsentif, serta
ruang dan pola ruang sesuai dengan RTR
melalui penyusunan dan pelaksanaan pengenaan sanksi
program dan pembiayaannya
Perencanaan Tata Ruang
RTRWN
RTRW Kab/Kota
Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Penetapan Peraturan Zonasi
Perizinan
Pemberian Insentif & Disinsentif
Pengenaan Sanksi
Penyusunan RDTR
Kedudukan RDTR
Fungsi dan Manfaat RDTR - PZ
Kriteria dan Lingkup Wilayah perencanaan RDTR - PZ
Kriteria dan Lingkup Wilayah perencanaan RDTR - PZ
Kriteria dan Lingkup Wilayah perencanaan RDTR - PZ
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai