DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
Kelompok XI
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Hadits Ibadah & Muamalah yang berjudul "Wakaf dan Hibah dalam Prespektif
Hadits". Tak lupa pula kita kirimkan sholawat serta salam kepada junjungan kita
nabi Muhammad SAW. yang telah menuntun kita dari zaman kegelapan menuju
zaman yang terang benderang.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hadits Ibadah dan
Muamalah. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
bagaimana wakaf dalam prespektif hadits bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Dr. Andi
Darussalam, M.Ag. selaku dosen mata kuliah Hadits Ibadah dan Muamalah.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini.
Tak ada gading yang tak retak, oleh karena itu, kami selaku kelompok XI
menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
kami dengan rendah hati menerima berbagai saran dan kritik yang bersifat
membangun yang diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih banyak. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi mahasiswa dan juga bagi para pembaca lainnya.
Aminn Yaa Rabbal ‘Alamin.
Kelompok XI
i
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
D. Manfaat .................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .........................................................................................15
B. Saran ....................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Wakaf merupakan salah satu ajaran Islam yang telah dikenal umat Islam
disepakati sangat terbatas. Peneliti wakaf tidak menemukan dalil yang sarih
dijadikan hujjah adalah hadis ‘Umar Ibn Khattab ketika mendapatkan bagian
praktik dan manajemen wakaf. Hanya saja, dalil mengenai wakaf dari hadis
Rasulullah SAW ini juga sangat terbatas. Oleh karena itu, ijtihad menjadi solusi
yang paling masuk akal untuk menjawab problematika wakaf yang semakin
mengenai wakaf.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
dengan wakaf..
D. Manfaat Penulisan
dengan kandungan nilai yang cukup unik dan pelestarian jangka panjang dan
mendorong perlakunya hukum yang unik di antara angsa lain. Tanah wakaf
dan fasilitas sosial lainnya yang belum dimanfaatkan secara optimal misalnya
2
pengelolaan eragai lemaga pendidikan. Dengan demikian nilai ekonomi wakaf
yang sama dengan zakat dan dapat dijadikan seagai salah satu dari sumber
ekonomi. Artinya penggunaan atriut wakaf tidak teratas pada kegiatan tertentu
wakaf).
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Wakaf
yang berarti berhenti atau menahan. Disebut menahan karena wakaf ditahan dari
kerusakan, penjualan, dan semua tindakan yang tidak sesuai dengan tujuannya.
Selain itu, alasan lain wakaf dikatakan menahan karena manfaat dan hasilnya
ditahan dan dilarang bagi siapa pun selain dari orang-orang yang berhak atas
wakaf tersebut.1
manfaatnya tanpa musnah seketika dan untuk penggunaan yang mubah serta
atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan
1
Muhammad Fudhail Rahman, Wakaf dalam Islam, Jurnal Fiqh, Vol.1 No.1,
h.11
2
Ibnu Shafar dan Tata Faturrahman, Harta Benda yang Diambil oleh Salah
Seorang Keluarga Wakif dalam Prespektif Hukum Islam dan Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, Jurnal Prosiding Ilmu Hukum, Vol.3 No.2
(2017), h. 522
4
“Penahanan (pencegahan) harta yang mungkin dimanfaatkan, tanpa lenyap
Secara filosofis, berhenti berarti awal dan akhir dari gerak atau sumber
dan terminal dari seluruh aktifitas apapun. Dalam deretan angka, berhenti identik
dengan angka nol yang bukan berarti tidak memiliki nilai, tetapi realitas yang
dapat disandingkan dengan teori big bang, maka wakaf dapat diibaratkan dengan
titik singularitas atau titik vakum sebagai awal dan akhir dari semesta jagad
raya.4
Secara umum, semua hadis mengenai wakaf bisa dijadikan sebagai dalil
3
Abd. Aziz Muhammad Azzam, Fiqh Mu’amalat, (Cairo: Maktabah al-
Risalah adDauliyah, Fak. Syari’ah Islamiah Univ. al-Azhar, Cairo-Mesir, 1998),
h. 208. Asy-Syarbiny, Mughni AI-Muhtaj, (Kairo : Musthafa Al-Halaby), Juz. 10,
h. 87.
4
Drs. Mukhtar Lutfi, M.Pd, Optimalisasi Pengelolaan Wakaf, Alauddin Press,
Makassar, 2011, h.1-2
5
mengizinkan suatu perbuatan yang dilarang dalam agama. 5 Berikut dipaparkan
1. Hadis Pertama
Muslim).
2. Hadis Kedua
َ ط أَ إنف
َس ُّ َصبإ َماَّلً ق َ َعلَ إي ِه َو َسلا َم يَ إستَأإمِ ُرهُ فِ إي َها فَقَا َل يَا َرسُو َل هللاِ إِنِِّي أ
ِ ُ صبإتُ أَرإ ضًا بِ َخ إيبَ َر لَ إم أ َ ُهللا
ِ هللا َواإ
بن ِ ب َوفِي َس ِبي ِل ِّ ِ صداقَ ِب َها فِي إالفُقَ َراءِ َوفِي إالقُرإ َبى َوفِي
ِ الرقَا ُ ُور
َ َث َوت َ َو ََّل يُوهَبُ َوَّلَ ي
غي َإر ُمتَ َم ِّ ِو ٍل علَى َم إن َو ِل َي َها أَ إن َيأإكُ َل مِ إن َها ِب إال َم إع ُروفِ َوي إ
َ ُط ِع ُم َ ضيإفِ َّلَ ُجنَا
َ ح ال اس ِبي ِل َوال ا
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu 'Umar ra, bahwa 'Umar Ibn Khattab
pernah saya peroleh harta yang lebih baik bagiku melebihi tanah tersebut,
SAW menjawab, "Jika mau, kamu tahan pokoknya dan kamu sedekahkan
5
Nurodin Usman, Studi Hadis-Hadis Wakaf dalam Kitab Sahih Al-Bukhari
dan Fath Al-Bari, Jurnal Cakrawala, Vol.X No.2 (2015), h.183
6
(hasilnya)". Ibnu 'Umar berkata, "Maka 'Umar menyedekahkan tanah
riqab (hamba sahaya), sabilillah, tamu dan ibnu sabil. Tidak berdosa bagi
orang yang mengelola untuk memakan dari (hasil) tanah itu secara ma'ruf
3. Hadis Ketiga
seekor bighalnya yang berwarna putih dan pedangnya serta sebidang tanah
4. Hadis Keempat
ارإ َك إب َها فَقَا َل ِإ ِنِّ َها َبدَنة فَقَا َل ارإ َك إب َها قَا َل ِإنا َها َبدَنة قَا َل ارإ َك إب َها َو إي َلكَ ِفي الثاا ِلثَ ِة أَ إو ِفي الثاا ِن َي ِة
7
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW melihat
seorang laki-laki menggiring onta, lalu beliau bersabda, "Naikilah onta itu." Ia
menjawab, "Ini onta kurban." Beliau bersabda, "Naikilah onta itu." Ia menjawab,
"Ini onta kurban". Beliau bersabda, "Naikilah onta itu, celaka kamu!" (Beliau
1. Hadis Pertama
2. Hadis Kedua
Khattab yang menurut Ibnu Hajar wakaf ini adalah wakaf yang pertama
kali terjadi dalam sejarah Islam. Selain itu, Ibnu Hajar (2000: 5/502-
pendapat yang mengatakan bahwa wakaf tidak bersifat abadi atau boleh
6
Said Sabiq, Fiqih Sunnah , (Jakarta : Pena Pundi Aksari, 2009),cet.1,
Jilid 5, h. 434.
8
ditarik kembali oleh wakif. Menurut Imam al-Syafi'i, wakaf adalah
9
1. Makna Wakaf diambil dari sabda Rasulullah SAW "Jika
nya
kezhaliman.
10
memerdekakan budak, jihad fi sabilillah, menjamu tamu,
lainnya.
11
7. Di sini terkandung fadhilah wakaf yang termasuk
dicintai.
disampaikan
12
seperti berbuat baik adil, menjauhkan ke haliman dan
penyimpangan".10
3. Hadis Ketiga
Hadis ini dijadikan sebagai dalil bagi orang yang bermaksud wakaf
tetapi tidak memiliki tujuan yang spesifik untuk apa wakaf itu sehingga
manfaat dari wakaf. Dalam hadis ini tidak disebutkan kata wakaf, tetapi
4. Hadits Keempat
Harta wakaf adalah amanah Allah yang terletak ditangan nazir. Oleh
sebab itu, nazir adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap
Bukhari dan Fath Al-Bari, Jurnal Cakrawala, Vol. X No. 2 (Desember, 2015),
188-189
12
Ibid.,189
13
harta wakaf yang dipegangnya, baik terhadap benda wakaf itu sendiri,
dari jerih payahnya dalam mengurus harta wakaf itu. Lebih dari itu
13
Satria Efendi M Zein, Problematika Hukum Keluarga Islam
Kontenporer, (Jakarta:Kencana, 2004), cet. ke- 1, h. 427.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara etimologi, istilah wakaf berasal dari kata waqafa-yaqifu-waqfan
adalah penahanan harta yang dapat diambil manfaatnya tanpa musnah seketika
Secara umum, semua hadis mengenai wakaf bisa dijadikan sebagai dalil
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Keislaman.Vol.18 No.2.
Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Jurnal Prosiding Ilmu Hukum, Vol.3
No.2
Usman, N. (2015). Studi Hadis-hadis Wakaf Dalam Kitab Sahih Al-Bukhari dan
Jakarta:Kencana.
16