Anda di halaman 1dari 9

Kasus 4:

I. Identitas personal
Riwayat personal
No.RM : 922264
Nama : Safar Salim H
Usia :1952/09/21 (69tahun)
Jenis kelamin : Laki – Laki
Status : Sudah menikah
Suku : Sasak
Agama : Islam
Alamat : Paoq odang, Sisik, Pringgerate,Lombok Tengah
Ruang / Kelas : TL.B2 bed 1
Hari perawatan : 2 hari
Waktu pemantauan : 11:00am
Diagnosis medis : Ht

II. Riawayat penyakit


Hiperkolestrol
III. Assessment
FH. Food History
Pola makan : 3x sehari
Nafsu makan : kurang
Alergi / Pantangan : Tidak ada
Table.1 pola makan pasien berdasarkan FFQ 1 minggu terakhir

Jenis makanan Frekuensi Kategori Standar pembanding

Sumber 3 kali Sangat sering Katagori FFQ menurut


karbohidrat ; sehari suhardjo, et al (1998)
- Nasi - S. sering >1x/hr
Sumber protein - Sering :1x/hr atau
hewani 4-5/mgg
- Ayam 2-3x/mgg Biasa - Biasa 3x/mgg
- Telur 1-2x/mgg Sedang - Sedang :
- Daging 1x/bulan Jarang <3x/mgg
- Ikan 1x/mgg Jarang - Jarang :<1x/mgg
- Tidak pernah
Sumber protein
Nabati
- Tahu 1-2x/ hari Sangat sering
- Tempe 1-2x/ hari Sangat sering
- Kacang - 2-3x/ mgg biasa
kacangan

Buah <1x/mgg Px. Jarang


mengkonsumsi
buah

Sayuran
- Bayam 1x/mgg Jarang
- Kangkun 1x/mgg Jarang
g 1-2x/mgg Biasa
- Kol
- Wortel
- Labu 1-2x/mgg Biasa
siam
Table.2 hasil recall konsumsi pasien selama 24jam

Wakt Menu Bahan URT Berat Energi Protein Lemak KH


u makanan (grm) (kkal) (gram) (gram) (gram)
Hewa Nabat
ni i
Pagi Nasi Beras ¼ 30 108.3 - 2 0.2 23.9
gls
Ayam Daging 1 ptg 50 108.3 2 - 0.2 23.9
kuning ayam sdg

Tahu Tahu 1 ptg 50 38.0 4.1 2.4 0.9


goreng sdg

Sup Kol 1
Wortel sdm 115 334.9 11.5 0.6 0.6
Kentang

Buah Anggur 3 15 4.5 1.2


merah buah
Sub total 594 13.5 3.4 66.5
siang Nasi Beras ¼ 30 108.3 - 2 0.2 23.9
gsl
Ayam Daging 1 ptg 50 108.3 2 - 0.2 23.9
kuning ayam sdg

Tahu Tahu 1 ptg 50 38.0 4.1 2.4 0.9


goreng sdg

Kol 1
Sup Wortel sdm 115 334.9 11.5 0.6 0.6
Kentang

Pepes Jamur 4 40 10.8 0.9 0.2 2


sdm
Sub total 600.3 14.4 3.6 49.3
Mala Jajan Sari 3 1bks 140 2 6 4
m sari gandum kepi
gandu ng
m
Sub total 140 2 6 4
Total 1,334. 12.2 29.9 13 86.9
3
Interpretasi Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan 1334.3 41.2 13 86.9
Kebutuhan 1656.72 62.12 36.81 289
%TK 80,5 66 35 30
Kategori Baik Kurang Kurang Kurang
*standar katagori tingkat konsumsi berdasarkan standart pelayanan minimal
Rumah Sakit. (Depkes, 2008).

> 80% = Baik


< 80% = Kurang
Penilaian :
Pola makan pasien 3x dalam sehari, nafsu makan kurang
karena adanya mual dan muntah, pasien sangat sering
mengkonsumsi sumber karbohidrat seperti Nasi,dan sangat sering
mengkonsumi sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.
Pasien Jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Pasien juga
seorang perokok aktif, pasien bisa menghabiskan 2 – 3 batang
rokok dalam sehari. Selain itu pasien juga memiliki kebiasaan
minum kopi 2 gelas perhari, pasien mengeluhkan pusing jika tidak
minum kopi.
A. Antropometri Data
 Lila 25cm
Estimasi BB dengan LILA
BB = 2.592 x Lila – 12.902
= 2.592 x 25 – 12.902
= 64,8 – 12.902
= 51,898kg dibulatkan menjadi 52kg.
 Ulna 23cm
TB Estimasi = 97.252 + 2.645 x Panjang ulna
= 97.252 + 2.645 x 23
= 97.252 + 60.835
= 158.087 dibulatkan menjadi 158cm
BB 52 52 2
 IMT = ¿¿ = 2 =
2,49 = 20,88 kg/m
(1,58)
 BBI = TB – 100 – (10%)
= 158 – 100 – (10%)
= 58 – 10%
= 52,2 kg

Penilaian : berdasarkan hasil perhitungan Antropometri data diperoleh


hasil IMT 20,88 kg/m2,berdasarkan standar WHO termasuk dalam katagori
normal.

B. Biokimia Data

Jenis Hasil Nilai normal Ketengan


pemeriksaan pemeriksaan
WBC 5.76 10e3/ul 3.70 – 10.1 Normal
Asam urat 5.1 mg/dl 4.2 – 8 mg/dl Normal
Kolestrol total +203 mg/dl <200 mg/dl Tinggi
Trigliserida 150mg/dl <150 mg/mg Normal
Penilaian : Berdasarkan hasil pemeriksaan laboraturium yang telah
dilakukan diperoleh hasil kolesterol total yang tinggi dan pemeriksaan
lainnya normal.

f. physical data (PD)

PD.1.1.1. penampilan keseluruhan

KU lemah, Kesadaran CM.

PD.1.1.21. Tanda tanda Vital

Tabel.6 hasil pemeriksaan klinis

Jenis Hasil Nilai normal Keterangan


pemeriksaaan pemeriksaan
TD 150/80mmHg 120/80mmHg Tinggi
HR 90x/menit 60 – 100x/menit Normal
RR 20x/menit 14-20x/menit Normal
Penilaian :Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis yang telah dilakukan,
kesadaraan umum pasien lemah dengan kesadaran CM.

IV. Diagnosis Gizi

NI.2.1. Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan kurangnya nafsu


makan dan adanya mual muntah yang ditandai dengan asupan
pasien <80%.
NC.2.2. Perubahan nilai lab terkait gizi (kolestrol tinggi) berkaitan dengan

riwayat penyakit hiperkolestrol ditandai dengan hasil pemeriksaan


laboraturium kolestrol +203 mg/dl.
NI.5.3.
Penurunan kebutuhan zat gizi (Natrium) berkaitan dengan
penyakit pasien ditandai dengan hasil pemeriksaan tekanan
darah 150/80mmHg.

V. Intervensi
1. Tujuan
a) Memberikan energi sesuasi dengan kebutuhan sehingga pasien bisa
mencapai status gizi normal.
b) Mencapai kadar kolestrol normal.
c) Mengurangi asupan natrium.
2. Prinsip diet
a) Energi cukup
b) Protein cukup
c) Karbohirat cukup
d) Lemak Cukup
e) Natrium rendah
3. Macam diet
Diet RG,RL(Rendah garam, rendah lemak), sesuai dengan standar RS
karena Kolestrol tinggi dan pasien terdiagnosis hipertensi.
4. Bentuk makanan
Lunak, karena pasien masih dalam keadaan lemah dan mual.
5. Syarat
a) Karbohidrat diberikan sesuai dengan kebutuhan yaitu 289 gram, untuk
memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Sumber karbohidrat yaitu :
Nasi (beras), jagung, kentang, ubi, singkkong, dll.
b) Diberikan cukup protein atau sesuai dengan kebutuhan yaitu sebesar
62,12 gram, protein berfungsi untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel
– sel maupun jaringan tubuh yang sudah rusak. Sumer protein yaitu ,
protein hewani (Ayam,daging, ikan, gelur dll), protein nabati (kacang
kacangan beserta hasul olahannya : tahu, tempe).
c) Lemak diberikan sebesar 36,81 gram. Pembatasan dalam pemberian
lemak jenuh dan kolestrol. Baik lemak yang berasal dari makanan atau
yag emulsi. Lemak tak jenuh ganda maksimal 10% dari kebutuhan
energi total, dan lemak tidak jenuh tunggal maksimum 20% dari
kebutuhan energi total. Lemak tak jenuh ganda yang utama adalah
asam lemak omega 3 dan omega 6. Sumber omega 6 adalah minyak
jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kacang kedelai, kacang
dan biji – bijian. Sumber omega 3 adalah ikan laut dalam
(salmon,mackerel, tuna, sarden, ikan danau).
d) Asupan natrium dibatasi <2300mg/hari. Dibatasi karena pasien
mengalami hipertensi.
6. Perhitungan kebutuhan
 Energi (Mifflin – st.jeor)
BMR = (10 x BBI) + (6.25 x TB) – (5 x U) + 5
= (10 x 52,2) + (6.25 x 158) – (5 x 69) + 5
= 522 + 978,5 – 345 + 5
= 1500,5 – 350
= 1150,5 kkal
TEE = BMR x AF x FS
= 1150,5 x 1,2 x 1,2
= 1656.72kkal

 Protein
P = 15% x TEE
= 15% x 1656.72 kkal
= 248.508kkal

Dalam gram = 248.508 kkal : 4 kkal/gram =62.12gram

 Lemak
L = 20% x TEE
= 20% x 1656.72 kkal
= 331,34 kkal

Dalam gram = 331,34 kkal : 9kkal/gram = 36,81 gram

 Karbohidrat
KH = 75% x TEE
= 75% x 1656.72 kkal
= 1159.70 kkal

Dalam gram = 1159.70 kkal : 4 kkal/gram

= 289 gram

VI. Monev

Intervensi Monev
NI.2.1. Asupan oral tidak adekuat Tujuan : meningkatkan asupan oral
ditandai dengan kurangnya nafsu dengan memberikan makanan yang
makan dan adanya mual muntah mudah di cerna. Dan sesuai diet
yang berkaitan dengan tingkat yang diberikan yaitu diet RG,RL
konsumsi <80% Evaluasi : Ada peningkatan asupan
oral.
Waktu : setipa kali kunjungan atau
pemberian makan.
NC.2.2. Perubahan nilai lab terkait Tujuan : mencapai nilai normal
gizi (kolestrol tinggi) berkaitan Evaluasi : ada perubahan kolestrol
dengan riwayat penyakit menjadi normal.
hiperkolestrol ditandai dengan hasil Waktu. Setiap kali pemeriksaan
pemeriksaan laboraturium kolestrol laboraturium
+203 mg/dl.

NI.5..3. Penurunan kebutuhan zat Tujuan : mencapai kadar kolestrol


gizi (Natrium) berkaitan dengan normal.
penyakit pasien ditandai dengan Evaluasi :diharapkan terjadinya
hasil pemeriksaan tekanan darah perubahan (tekanan darah menjadi
150/80mmHg normal).
Waktu : setiap kali pemeriksaan
tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai