Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PERENCANAAN GIZI ATLET

OLEH

NABILA FAHMIAYUMTARI

142210745

DIV-III A

POLTEKES KEMENKES PADANG RI

2016
1. Data Atlet
a. Identitas Atlit 1

Nama : Masrial Ilham

Nama Panggilan : Ilham

TTL : Medan, 26 Maret 2000

Alamat : Asrama PPLP Padang

Asal : Padang

Umur : 16 th

Jenis Kelamin : Laki –laki

Pendidikan : SMA kelas 2

Cabor : Tinju

Berat badan : 64 kg

Tinggi badan : 173 cm

Jumlah bersaudara : 3 ( Tiga )

Anak ke : 1 ( satu )

Nama klub : SHK BC

Riwayat Penyakit :-

Pekerjaan Orang Tua


a. Ayah : Buruh
b. Ibu : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang tua : Padang

Pemeriksaan TD 110/70 mmhg


b. Identitas Atlit 2

Nama : Fauzi Ahmad

Nama Panggilan : Fauzi

TTL : Padang / 31 Mei 2000

Alamat : Asrama PPLP Sumatera Barat

Asal : Sawahlunto

Umur : 16 tahun

Jenis Kelamin : Laki –laki

Pendidikan : SMA kelas 2

Cabor : Tinju

Berat Badan : 64 Kg

Tinggi Badan : 173 Cm

Jumlah bersaudara : 3( Tiga )

Anak ke : 2 ( Dua )

Nama Klub : SASANA PALIMO SHK BC

Pekerjaan Orang Tua


c. Ayah : Wiraswasta
d. Ibu : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang tua : Sawahlunto

Pemeriksaan TD 110/70 mmhg


c. Riwayat Makan Atlit

Pantangan atau alergi : kedua atlit tidak memiliki pantangan atau pun alergi terhadap
makanan.

Makanan yang disukai :atlit 1 dan 2 menyukai semua jenis makanan namun jika ditanya
mereka lebih suka makanan apa kedua atlit mengatakan kalau
mereka lebih menyukai makanan yang cara pengolahannya
dibakar.Makan biasa tiga kali sehari yaitu 3 kali makan utama dan
1 kali makanan selingan , sering membeli makanan ringan dan
makan roti. Tiap kali makan mereka dilengkapi dengan buah.

d. Aktifitas Atlit

Aktifitas fisik harian :

Atlit seorang siswa SMA dan memiliki jadwal latihan setiap hari kecuali hari Minggu
dengan rincian :

1. Pada pagi hari : jogging sejauh 6 km dalam waktu 30 menit


2. Pada sore hari :pemanasan selama 15 menit kemudian dilanjutkan dengan latihan tinju
selama 2 jam.

e. Status Gizi
Atlit 1
IMT = BB(kg)
TB (m)2
= 64 kg
1,732
= 21,38 kg/m2 status giziatlet normal
Status gizi atlit normal karena IMT/U berada pada rentang normal yakni antara – 1 SD
dengan median sesuai dengan SK Kemenkes.
Atlit 2
IMT = BB(kg)
TB (m)2
= 55 kg
1,702
= 19,2 kg/m2 status gizi atlet normal
Status gizi atlit normal karena IMT/U berada pada rentang normal yakni antara – 1 SD
dengan median sesuai dengan SK Kemenkes.

f. Recall :
Atlit 1
1. Siang : nasi 2 piring + ayam goreng balado 1 potong + tahu goreng 1 potong + acar
½ sendok sayur + semangka 1 potong
2. Malam : nasi 2 piring + gulai daging 1 potong + kankung 1 sendok sayur + 1 potong
semangka
3. Pangsit 2 piring

Atlit 2

1. 07.30 : kopi 1 gelas


2. Pagi 08.00 : nasi 1 piring + ayam goreng balado 1 potong
3. 10.00 : 2 buah ubi + 4 buah donat
4. Siang : nasi 1,5 piring + ikan nila goreng 1 potong + tempe goreng 1 potong + tumis
kangkung 4 sdm + pepaya 1 potong + I buah jeruk
5. 16.00 : 2 potong tahu isi + 2 potong bakwan sayur
6. Malam : nasi 1 piring + ayam goreng 1 potong + bayam 4 sdm
7. 21.00 : 1 buah roti

Perhitungan Recall atlit 1

Waktu Menu Bahan Berat NILAI GIZI


Energy Protein Lemak KH
(kal) (g) (g) (g)
Siang Nasi Beras 240 866,2 16,1 1,4 190,8
Ayam Ayam 96 273,5 25,8 18,1 -
goreng
balado
Minyak 5 43,1 - 5 -
Tahu Tahu 26 19,8 2,1 1,2 0,5
goreng
Minyak 5 43,1 - 5 -
Acar Timun 10 1,3 0,1 - 0,3
timun
dan
wortel
Wortel 10 2,6 0,1 - 0,5
Semangka 100 32 0,6 0,4 7,2
Malam Nasi Beras 240 866,2 16,1 1,4 190,8
Gulai Daging 96 258,1 23,9 17,3 -
daging
Santan 30 31,8 0,3 3 1,4
dan air
Tumis kangkung 20 3 0,5 - 0,4
kangkung
Minyak 3 25,9 - 3 -
Mie Mie basah 200 282 9,6 1,4 56,6
ayam
ayam 20 57 5,4 3,8 -
kecap 20 12 2,1 - 1,1
Saus 4 4,4 0,1 - 1,0
tomat
Total 2853,9 103,3 61,7 457,7
Perhitungan recall atlt 2

NILAI GIZI
Wakt Menu Bahan Berat E P L KH
u (kal) (g) (g) (g)
07.30 Kopi Kopi 7 9 0,5 - 1,8
Gula Pasir 20 77,4 - 20 20
08.00 Nasi Putih Beras 150 541,3 10,1 0,9 199,3
Ayam Ayam 65 185,2 17,5 12,3 -
Goreng
Minyak 5 43,1 - 5 -
10.00 Ubi Ubi 50 51 1 0,1 12,1
Gorebg
Tepung 5 18,2 0,5 0,1 3,8
Terigu
Donat Tepung 80 291,2 8,2 0,8 61
4 bh terigu
Gula Pasir 30 116,1 - - 30
Telur 8 12,4 1 0,8 0,1
Ayam
Susu 5 23,2 1,1 0,9 2,6
bubuk
Margarine 5 31,8 - 3,6 -
Minyak 10 86,2 - 10 -
13.00 Nasi Putih Beras 200 721,8 13,4 1,2 1599
Ikan Ikan nila 75 97,5 13,7 4,4 -
goreng
Minyak 5 43,1 - 5 -
Tempe Tempe 25 49,8 4,8 1,9 4,3
Goreng
Minyak 5 43,1 - 5 -
Tumis Kangkung 45 6,8 1 0,1 0,9
Kangkung
Minyak 3 25,9 - 3 -
Buah Papaya 200 77,9 1,2 0,2 19,6
Jeruk 100 47,1 0,9 0,1 11,8
Manis
16.00 Tahu Tahu 60 45,6 4,9 2,9 1,1
Goreng
Tepung 10 36,4 1 0,1 7,6
Terigu
Wortel 8 2,1 0,1 - 0,4
Kol 4 0,5 - - 0,1
Telur 4 6,2 0,5 0,4 -
Ayam
Minyak 15 129,3 - 15 -
Bakwan Tepung 30 109,2 3,1 0,3 22,9
Sayur Terigu
Wortel 40 10,3 0,4 0,1 -
Kol 10 1,3 0,1 - 0,3
Minyak 15 129,3 - 15 -
20.00 Nasi putih Beras 150 541,3 10,1 0,9 199,3
Ayam 65 185,2 17,5 12,3 -
Goreng
Minyak 5 129,3 - 15 -
Bening Bayam 40 14,8 1,5 0,1 2,9
Bayam
Minyak 3 25,9 - 3 -
21.00 Roti Roti 25 71,2 2 0,7 14,2
Tawar
Total 3950 115,9 111,1 617

Kesimpulan recall :

Atlit 1

Kebutuhan Energy Protein Lemak Karbohidrat


Asupan 2853,9 103,3 61,7 457,7
Seharusnya 4893,9 183,4 108,75 795,25
Persentase 41 % 43 % 43 % 42 %
Atlit 2

Kebutuhan Energy Protein Lemak Karbohidrat


Asupan 3950 115,9 111,1 617
Seharusnya 4.857,7 182,1 107,3 789,4
Persentase 81% 63% 103% 78%

Pola makan atlit adalah tiga kali makan utama dan satu kali makan selingan tiap kali
makan selalu terdapat buah, atlit juga suka mengkonsumsi jajanan seperti makanan
ringan dan juga roti harag seribu yang dibagikan tiap malam. Namun dari hasil recall
yang didapatkan atlit 1 hanya bisa memenuhi hampir separuh dari kebutuhan gizinya,
baik itu untuk energy, protein lemak atau pun karbohidrat. Sedangkan pada atlit 2 ia
sudah bisa memenuhi kebutuhan energinya namun belum bisa memenuhi kebutuhan
protein serta karbohidrat dan atlit 2 juga kelebihan asupan lemak.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan atlet belum mengetahui berapa banyak porsi
makanan yang ia butuhkan selama sehari dengan aktifitas yang dilakukannya. Ia
mengaku bahwa makanan yang ia konsumsi telah banyak, padahal belum cukup untuk
kebutuhannya sehari. Dalam recall yang telah dilakukan atlit 1 mengatakan kalau ia
hanya makan 2 kali dalam waktu recall karena ia tidak makan pagi ia hanya makan siang
dan juga makan malam serta mengkonsumsi mie ayam pada malam hari. Untuk atlit 2
pada karbohidrat didapatkan hasil masih kurang dari kebutuhan karena pada saat recall
atlet tidak mengkonsumsi nasi / beras sebanyak hari biasa, atlet mengkonsumsi nasi/beras
tergantung kemauan sendiri/ diambil sendiri, jika nafsu makan sedang baik atlet bisa
menghabiskan nasi hingga 600 gr nasi dalam sekali waktu makan.

Kebutuhan atlit dalam sehari tinggi terkait dengan cabang olahraga yang digelutinya
yaitu tinju dimana mereka akan melakukan jogging di pagi hari dan juga latihan tinju
setiap hari selama 2 jam, sehingga kebtuhan energy mereka menigkat.

g. Riwayat kesehatan
Kedua atlit melakukan pemeriksaan kesehatan ke RS lebih kurang 5 hari yang lalu ia
melakukan pemeriksaan tekanan darah dimana tekanan darahnya yakni 110/70.
2. Perhitungan kebutuhan :
Atlit 1

BMR : 16 17,5 B + 651 = 15,3 (64 kg ) + 651 = 979,2 + 651 = 1630,2 kal

Pertumbuhan : 0,5 x BB = 0,5 x 64 = 32 kal

Aktifitas : 1,7 x 1630,2 kal = 2771,34 kal

Latihan :

Lari 5 mnt/km = 6 x 30 x 12 = 2160 kal

Tinju latihan = 6 x 120 x 13 = 9360 kal


Total energi aktifitas latihan = 11520/7 = 1645,71kal

Aktifitas keseluruhan = 2771,34 kal + 1645,71 kal + 32 kal = 4449 kal

SDA = 10 % x 4449 kal = 444,9kal

Total = 4449 kal+ 444,9 kal = 4893,9 kal

Protein = 15 % x 4893,9 kal = 733,99 kal : 4 = 183,4 gr

Lemak = 20 % x 4893,9 kal = 978,78 kal : 9 = 108,75 gr

Karbohdirat = 65 % x 4893,9 kal = 3181 : 4 = 795,25 gr

Atlit 2

BMR : 17,5 B + 651 = 17,5 (55kg) + 651 = 1.613,5 kkal

Pertumbuhan = 0,5 kkal x 55 kg = 27,5 kkal

Aktivitas :

- Harian : 1,7 x 1.613,5 kal = 2.742,95 kal


- Latihan :
 Lari : 6 x 30 x 12 = 2.160 kkal
 Tinju : 6 x 120 x 13 = 9.360 kkal

Total Aktivitas latihan = 2.160 + 9.360 = 11.520 kal / 7

= 1.645,7kal

Total keseluruhan energi aktivitas = 2.742,95 + 1.645,7 + 27,5 = 4.416,15 kal

SDA : 10% x 4.416,15 = 44,1615 +

= 4.857,765 kal

Protein : 15% x 4.857,765kal = 728,6 kal = 182,1gr

Lemak : 20% x 4.857,765kka l= 971,553 kal = 107,9 gr


Karbohidrat : 65% x 4.857,765kal = 3.157,5 kal = 789,4 gr

3. Perencanaan Gizi Olahragawan


a. Perbaikan status gizi
Pada tahap perbaikan status gizi ini tidak dilakukan perencanaan perbaikan gizi
terhadap atlit karena berdasarkan nilai IMT yang didapatkan yakni 21,38 kg/m 2. Atlit
memilki status gizi normal sehingga tidak lagi dibutuhkan perbaikan status gizi, hanya
diperlukan perubahan terhadap pola makan dan kebiasaan makannya.

b. Pemeliharaan status gizi

Pada tahap ini dilakukan penyusunan menu untuk pemeliharaan pada atlit
dengan terlebih dahulu menghitung kebutuhan atlit berdasarkan berat badan dan juga
aktifitas yang sebelumnya telah diketahui melalui wawancara. Kemudian disusun menu
untuk atlit tersebut

Adapun pola menu:

- Subuh : 1 penukar protein nabati


1 penukar minyak
1 penukar protein hewani
- Sarapan : 1 penukar karbohidrat
1 penukar protein hewani
1 penukar protein nabati
1 penukar sayuran
1 penukar buah
2 penukar minyak
- Snack : 1 penukar protein nabati
1 penukar buah
1 penukar minyak
1 penukar gula
- Siang : 2 penukar karbohidrat
1 penukar protein hewani
1 penukar protein nabati
1 penukar sayuran
1 penukar minyak
- Snack : 2 penukar buah
1 penukar gula
- Malam : 2 penukar karbohidrat
1 penukar protein hewani
1 penukar protein nabati
1 penukar sayuran
1 penukar buah
1 penukar minyak
- Snack : 1 penukar buah
1 penukar gula

menu sehari untuk atlit yakni :

Subuh : bubur kacang hijau dan telur rebus

Sarapan : nasi goreng dan apel

Snack : jus pokat dan bubur kacang hijau

Makan siang : nasi + ikan bakar + tahu bacem + sayur kangkung + jeruk

Snack sore : agar-agar mangga dan goring pisang

Makan malam : nasi + gulai ayam + tempe goring balado + tumis toge + semangka

Snack malam : jus jeruk

c. Pengaturan gizi sebelum, saat dan setelah bertanding


 Pola menu sebelum bertanding :

Jika bertanding jam 8.00 WIB

Makan malam
1. 1 penukar karbohidrat
2. 1 penukar protein hewani
3. 1 penukar protein nabati
4. 1 penukar sayur
5. 1 penukar buah

Snack malam

1. 1 penukar karbohidrat
2. 1 penukar susu

Makan pagi jam 5.00 WIB

1. 1 penukar karbohidrat
2. 1 penukar protein hewani
3. 1 penukar sayur
4. 1 penukar buah

Makan kecil jam 6.30 WIB

1. 1 penukar karbohidrat
2. Jam 07.00 WIB
3. 1 penukar buah
4. 1 poenukar gula

07.30 WIB

Minuman cair saja

 Pola menu setelah bertanding

Setelah bertanding 09.30 WIB

Jam 10.30 WIB

1. 1 penukar buah
2. 1 penukar karbohidrat
Jam 11.30 WIB
1. ½ penukar karbohidrat
2. ½ penukar protein hewani
3. ½ penukar protein nabati
4. ½ penukar sayur

d. Pemulihan gizi

Setelah bertanding diberikan cairan cukup untuk mengganti cairan yang hilang selama
bertanding, kemudian diberikan makanan cair berupa jus dan 3 sampai 4 jam kemudian
atlit sudah bisa makan makanan dengan porsi seperti biasanya.
LAMPIRAN :

Anda mungkin juga menyukai