Anda di halaman 1dari 5

RESUME HUKUM ISLAM

UNSUR UNSUR HUKUM ISLAM

Nama: Dwi Cahya Puandita


NIM: A1A321020
Kelas: R002

AL HAKIM (PENCIPTA HUKUM)


Secara Etimologi, Hakim mempunyai 2 pengertian :
1.Pembuat, yg menetapkan, yg memunculkan dan sumber
hukum.
2.Yang menemukan, menjelaskan, memperkenalkan, dan
menyingkapkan hukum
 
DASAR HUKUM HAKIM

1.Surat Al An’am ayat 57 : “…menetapkan hukum itu

hanya Allah, Dia menerangkan yg sebenarnya, dan Dia

pemberi keputusan yg paling baik.”


2.Surat Al Maidah ayat 49 : “dan hendaklah kamu

memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yg

diturunkan Allah, janganlah kamu mengikuti hawa nafsu

mereka…”

3.Surat Al Maidah ayat 44 : “…barangsiapa yg tdk

memutuskan menurut apa yg diturunkan Allah, maka

mereka itu adalah orang-orang yg kafir.”

4.Surat An Nisa ayat 59 : “…apabila kamu berbeda

pendapat ttg sesuatu, maka kembalikan kpd Allah (Al

Qur’an) dan RasulNya (sunnah), jika kamu beriman kpd

Allah dan hari kiamat.

5.Surat An Nisa ayat 65 : “..maka demi Tuhanmu, mereka

(pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka

menjadikan kamu hakim dlm perkara yg mereke

perselisihkan, kemudian mereka tdk merasa keberatan dlm


hati terhdp putusan yg kamu berikan, dan mereka menerima

dg sepenuhnya.”

Syarat-Syarat Mahkum Alaih :

1.Orang yg telah mampu memahami kitab syar’I yg


terkandung dlm Qur’an dan Sunnah, baik secara langsung
maupun melalui orang lain. 

Indikatornya : sudah Akil Baligh 


Org yg lepas dr pembebanan hukum :
1.Org tidur sampai ia bangun.
2.Anak kecil sampai ia baligh (dewasa)
3.Org gila sampai ia sembuh
(HR. Bukhari, Abu Daud, Tarmidzi, Al Nasa’I, Ibn Majah, &
Al Daruquthni dari Aisyah & Saidina Ali RA)

2. Mempunyai kemampuan untuk menerima


beban/perintah.
Terdiri dari :
a.Ahliyatul Wujub : Sifat kecakapan seseorang untuk menerima
hak-hak yg menjadi haknya, tetpai belum cakap untuk dibebani
seluruh kewajiban.
 
b.Ahliyatul ‘ada : Sifat Kecakapan bertindak hukum seseorang
yg telah dianggap sempurna untuk mempertanggungjawabkan
seluruh perbuatannya, baik yg bersifat positif maupun negatif

Macam-macam halangan terhadap kemampuan bertindak


manusia :

1.Halangan Samawiyah : halangan yg disebabkan oleh hal-hal


diluar usaha manusia, yaitu : a. Belum dewasa; b. Sakit gila; c.
kurang akal; d. Tidur; e. Pingsan; f. Lupa; g. Sakit;          h.
Menstruasi; i. Nifas; j. Meninggal.
 
2.Halangan kasabiyah : halangan yg disebabkan oleh hal-hal
yang diusahakan manusia, yaitu : a. Boros; b. Mabuk; 
    c. Lalai; d. Bepergian; e. Bergurau (main-main); f. Bodoh; 
    g. Terpaksah (ikrah

Anda mungkin juga menyukai