Anda di halaman 1dari 10

Contoh Kasus: Asuhan kebidanan pada ibu hamil 35 minggu G1P0A0 yang mengalami

pre-eklampsia ringan pada tanggal 10-04-2022 jam 09.00 WIB.

A. 7 Langkah Varney

i. Pengkajian Data

a) Identitas
Nama : Ny. S Suami : Tn. C
Umur : 35 tahun Umur : 37 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : D3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : PNS
Alamat : Taman Firdaus A1/1 Surabaya
Status : Menikah, selama 1 tahun

b) Keluhan Utama
Ibu mengatakan tengah hamil 8 bulan, kehamilan pertama. Ibu mengeluh
sering pusing, pandangan mata kabur, dan kaki agak bengkak.

c) Riwayat Menstruasi
HPHT : 17-08-2021 HPL : 21-05-2022

d) Riwayat Kehamilan
Melakukan pemeriksaan kehamilan 4x di BPS, sudah mendapat imunisasi TT
2x, mulai merasakan pergerakan janin sejak usia kehamilan 4 bulan sampai
saat ini.

e) Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis, menular, tidak pernah
dirawat di rumah sakit, dan tidak pernah dioperasi.

f) Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan ayah kandung memiliki penyakit HT namun tidak memiliki
penyakit DM, Jantung, dll, Ibu kandung tidak memiliki penyakit HT, DM,
Jantung, dll.

g) Riwayat Psikososial
Hubungan dengan keluarga cukup harmonis. Kehamilan ini sangat diharapkan
oleh keluarga. Jika ada masalah, biasanya dipecahkan bersama dengan
suami sebagai pengambil keputusan.

h) Pola Nutrisi
Sebelum Hamil : Makan 3x sehari
Selama Hamil : Makan 3x sehari + Susu
Minum : 8 gelas per hari

1
i) Pola Eliminasi
BAK Sebelum Hamil : 4x Sehari
BAK Selama Hamil : 8x Sehari (Malam)
BAB : 1x Sehari

j) Pola Aktivitas
Dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dan bekerja namun mudah pusing.

k) Pola Istirahat dan Tidur


Tidur Malam : 6 Jam
Tidur Siang :-
Lebih nyaman tidur dalam posisi miring.

l) Pola Seksual
Hubungan seks berlangsung normal

m) Pemeriksaan Fisik
TD: 150/100 mmHg S: 37°C
TB: 160 cm BB: Sebelum Hamil 53 kg, Saat Ini 64 kg
N: 90x/menit P: 18x/menit
Kesadaran : Kompos Mentis
Mata : Konjungtiva Merah
Wajah : Merah gelap, kloasma gravidarum (+), ibu tampak tegang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Payudara : Simetris, areola melebar, putting susu menonjol
Abdomen : Sesuai dengan usia kehamilan, linea nigra (+), striae lipida
(+), tidak ada luka bekas operasi
Leopold I: TFU 30 cm, fundus teraba lunak tidak melenting
(bokong)
Leopold II: Puka
Leopold III: Teraba bulat keras melenting (kepala)
Leopold IV: Bagian bawah masuk PAP
DJJ (+) 140x/menit, teratur
Anogenital : Tidak ada kelainan
Esktremitas : ada edema pada bagian bawah

n) Pemeriksaan Penunjang
HB: 11 gram%
Proterinuria: (+) 1

ii. Diagnosis

G1P0A0, hamil 35 minggu, janin tunggal, hidup, kondisi janin baik


Masalah : Pre-Eklampsia Ringan
Kebutuhan : Istirahat, Diet, Pemantauan TD dan Proteinuria

2
iii. Antisipasi Masalah/Diagnosis Potensial

Potensial Pre-Eklampsia Berat

iv. Antisipasi Kebutuhan Segera

• Pemberian Obat Diuretik


• Persetujuan Tindakan (inform consent)

v. Rencana Tindakan

• Bed Rest (Rawat Inap)


• Kolaborasi dengan Ahli Gizi untuk Menu Diet
• Pemantauan TD dan Proteinuria

vi. Implementasi

Tanggal 10-04-2022
• Pukul 09.30 : Memindahkan klien dari poliklinik ke ruang rawat inap
• Pukul 09.40 : Membuat persetujuan tindakan (inform consent)
• Pukul 09.50 : Memberikan snack kepada klien
• Pukul 10.00 : Memberikan obat diuretik kepada klien

vii. Evaluasi

Tanggal 10-04-2022 Pukul 13.00


• Pasien berkemih, lancar
• Pasien masih mengeluh pusing, wajah masih merah gelap
• Pasien makan setengah porsi menu diet
• TD : 140/100 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU : TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur
• Masih ada edema pada ekstrimitas bawah

B. Intervensi Asuhan Kebidanan

i. Perencanaan Menyeluruh

• Observasi TTV, DJJ, Edema


• Lanjutkan Bed Rest
• Lanjutkan Diet
• Lanjutkan Obat Diuretik

3
ii. Implementasi

Tanggal 10-04-2022
• Pukul 17.30 : Mengukur TTV, DJJ
• Pukul 17.45 : Memberikan makan malam kepada klien sesuai pola diet
• Pukul 18.00 : Memberikan obat diuretik kepada klien

iii. Evaluasi

Tanggal 10-04-2022 Pukul 20.00


• Pasien berkemih, lancar
• Pusing mulai berkurang, wajah merah gelap mulai berkurang
• Pasien makan seporsi menu diet
• TD : 140/90 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU : TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur
• Edema pada ekstrimitas bawah berkurang

iv. Perencanaan Menyeluruh

• Observasi TTV, DJJ, Edema


• Lanjutkan Bed Rest
• Lanjutkan Diet
• Lanjutkan Obat Diuretik

v. Implementasi

Tanggal 11-04-2022
• Pukul 06.00 : Mengukur TTV, DJJ
• Pukul 06.15 : Memberikan snack kepada klien sesuai pola diet

vi. Evaluasi

Tanggal 11-04-2022 Pukul 09.00


• Pasien berkemih, lancar
• Pusing semakin berkurang, wajah merah gelap semakin berkurang
• Pasien makan seporsi menu diet
• TD : 130/90 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU : TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur
• Edema pada ekstrimitas bawah semakin berkurang

4
vii. Perencanaan Menyeluruh

• Observasi TTV, DJJ, Edema


• Lanjutkan Bed Rest
• Lanjutkan Diet
• Lanjutkan Obat Diuretik

viii. Implementasi

Tanggal 11-04-2022
• Pukul 11.30 : Mengukur TTV, DJJ
• Pukul 11.45 : Memberikan makan siang kepada klien sesuai pola diet
• Pukul 12.00 : Memberikan obat diuretik kepada klien

ix. Evaluasi

Tanggal 11-04-2022 Pukul 13.00


• Pasien berkemih, lancar
• Pusing sudah hilang, wajah merah cerah
• Pasien makan seporsi menu diet
• TD : 130/80 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU : TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur
• Tidak ada edema pada ekstrimitas bawah

x. Perencanaan Menyeluruh

• Observasi TTV, DJJ


• Lanjutkan Bed Rest
• Lanjutkan Diet
• Hentikan Obat Diuretik

xi. Implementasi

Tanggal 11-04-2022
• Pukul 17.30 : Mengukur TTV, DJJ
• Pukul 17.45 : Memberikan makan malam kepada klien sesuai pola diet

xii. Evaluasi

Tanggal 11-04-2022 Pukul 20.00


• Pasien berkemih, lancer
• Pasien makan seporsi menu diet
• TD : 120/80 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit

5
• P : 18 x/menit
• TFU : TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur

xiii. Perencanaan Menyeluruh

• Observasi TTV, DJJ


• Lanjutkan Bed Rest
• Lanjutkan Diet

xiv. Implementasi

Tanggal 12-04-2022
• Pukul 06.00 : Mengukur TTV, DJJ
• Pukul 06.15 : Memberikan snack kepada klien sesuai pola diet

xv. Evaluasi

Tanggal 12-04-2022 Pukul 09.00


• Pasien berkemih, lancer
• Pasien makan seporsi menu diet
• TD : 120/80 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU : TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur

C. Dokumentasi Kebidanan

i. Tanggal 10-04-2022, Jam 09.00

Subjektif (S):
• Hamil 8 bulan, kehamilan pertama, sering pusing, pandangan mata kabur,
dan kaki agak bengkak
• HPHT: 17-08-2021, HPL: 21-05-2022
• Ayah kandung memiliki penyakit HT
• Tidak istirahat siang

Objektif (O):
• TD: 150/100 mmHg, S: 37°C
• TB: 160 cm, BB: Sebelum Hamil 53 kg, Saat Ini 64 kg
• N: 90x/menit, P: 18x/menit
• Kesadaran: Kompos Mentis, Wajah merah gelap
• TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur
• Edema pada ekstremitas bawah
• HB: 11 gram%, Proterinuria: (+) 1

6
Analisa (A):
• G1P0A0, hamil 35 minggu, janin tunggal, hidup, kondisi janin baik
• Pasien mengalami pre-eklampsia ringan, membutuhkan istirahat, diet,
pemantauan TD dan proteinuria
• Potensial pre-eklampsia berat, segera membutuhkan obat diuretik

Perencanaan (P):
• Pasien direncanakan untuk bed rest (rawat inap), konsultasi dengan Ahli Gizi
utk menu diet, dipantau TTV, DJJ, Edema
• Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap, diminta persetujuan tindakan
(inform consent), diberi snack, makan, obat diuretic, dikaji data subjektif dan
objektif

ii. Tanggal 10-04-2022, Jam 13.00

Subjektif (S):
• Pasien berkemih, lancar
• Pasien masih mengeluh pusing, wajah masih merah gelap
• Pasien makan setengah porsi menu diet

Objektif (O):
• TD : 140/100 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur
• Masih ada edema pada ekstrimitas bawah

Analisa (A):
• G1P0A0, hamil 35 minggu, janin tunggal, hidup, kondisi janin baik
• Pasien mengalami pre-eklampsia ringan, membutuhkan istirahat, diet,
pemantauan TD dan proteinuria
• Potensial pre-eklampsia berat, segera membutuhkan obat diuretik

Perencanaan (P):
• Pasien dilanjutkan bed rest (rawat inap), diet, dipantau TTV, DJJ, edema
• Pasien diberi makan sesuai program diet, obat diuretic, dikaji data subjektif
dan objektif

iii. Tanggal 10-04-2022, Jam 20.00

Subjektif (S):
• Pasien berkemih, lancar
• Pusing mulai berkurang, wajah merah gelap mulai berkurang
• Pasien makan setengah porsi menu diet

7
Objektif (O):
• TD : 140/90 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur
• Edema pada ekstrimitas bawah berkurang

Analisa (A):
• G1P0A0, hamil 35 minggu, janin tunggal, hidup, kondisi janin baik
• Pasien mengalami pre-eklampsia ringan, membutuhkan istirahat, diet,
pemantauan TD dan proteinuria
• Potensial pre-eklampsia berat, segera membutuhkan obat diuretik

Perencanaan (P):
• Pasien dilanjutkan bed rest (rawat inap), diet, dipantau TTV, DJJ, edema
• Pasien diberi makan sesuai program diet, obat diuretic, dikaji data subjektif
dan objektif

iv. Tanggal 11-04-2022, Jam 09.00

Subjektif (S):
• Pasien berkemih, lancar
• Pusing semakin berkurang, wajah merah gelap semakin berkurang
• Pasien makan seporsi menu diet

Objektif (O):
• TD : 130/90 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur
• Edema pada ekstrimitas bawah semakin berkurang

Analisa (A):
• G1P0A0, hamil 35 minggu, janin tunggal, hidup, kondisi janin baik
• Pasien mengalami pre-eklampsia ringan, membutuhkan istirahat, diet,
pemantauan TD dan proteinuria
• Potensial pre-eklampsia berat, segera membutuhkan obat diuretik

Perencanaan (P):
• Pasien dilanjutkan bed rest (rawat inap), diet, dipantau TTV, DJJ, edema
• Pasien diberi makan sesuai program diet, obat diuretic, dikaji data subjektif
dan objektif

8
v. Tanggal 11-04-2022, Jam 13.00

Subjektif (S):
• Pasien berkemih, lancar
• Pusing sudah hilang, wajah merah cerah
• Pasien makan seporsi menu diet

Objektif (O):
• TD : 130/80 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur
• Tidak ada edema pada ekstrimitas bawah

Analisa (A):
• G1P0A0, hamil 35 minggu, janin tunggal, hidup, kondisi janin baik
• Pasien mengalami hipertensi dalam kehamilan, membutuhkan istirahat, diet,
pemantauan TD dan proteinuria
• Potensial pre-eklampsia ringan

Perencanaan (P):
• Pasien dilanjutkan bed rest (rawat inap), diet, dipantau TTV, DJJ
• Pasien diberi makan sesuai program diet, dikaji data subjektif dan objektif

vi. Tanggal 11-04-2022, Jam 20.00

Subjektif (S):
• Pasien berkemih, lancar
• Pasien makan seporsi menu diet

Objektif (O):
• TD : 120/80 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur

Analisa (A):
• G1P0A0, hamil 35 minggu, janin tunggal, hidup, kondisi janin baik, TD
Normal

Perencanaan (P):

• Pasien dilanjutkan bed rest (rawat inap), diet, dipantau TTV, DJJ
• Pasien diberi makan sesuai program diet, dikaji data subjektif dan objektif

9
vii. Tanggal 12-04-2022, Jam 09.00

Subjektif (S):
• Pasien berkemih, lancar
• Pasien makan seporsi menu diet

Objektif (O):
• TD : 120/80 mmHg
• S dan N : 37°C dan 90 x/menit
• P : 18 x/menit
• TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, teratur

Analisa (A):
• G1P0A0, hamil 35 minggu, janin tunggal, hidup, kondisi janin baik, TD
Normal

Perencanaan (P):
• Pasien diizinkan pulang, melanjutkan istirahat, diet, dipantau TTV, DJJ
sepekan 2x
• Kontrol kembali tanggal 19-04-2022, cek HB dan Proteinuria

10

Anda mungkin juga menyukai