LK Ards Amelia Monika
LK Ards Amelia Monika
ASUHAN KEPERAWATAN
OLEH :
NIM : 21118056
I. IDENTITAS /BIODATA
Nama : NY. WARDIANA JenisKelamin :
perempuan Umur : 46 Tahun
StatusPerkawinan : kawin
Agama : islam PenanggungJawabBiaya :
Komaruddin Pendidikan : Sarjana-S1
Pekerjaan : Guru
Suku/Bangsa: indonesia
Alamat : JL.Bandeng No. 10 Komplek PT.Pusri Kelurahan Kalidoni,
Kecamatan Kalidoni Kota Palembang
II.ANAMNESIS
KeluhanUtama : klien mengatakan sesak nafas.
Psikologis : pasien mengatakan setelah jatuh sakit dia merasa khawatir terhadap suami dan anak-
anaknya karena selama pasien di rumah sakit tidak ada yang mengurus suami dan anak-
anak-anaknya, pasien juga takut bagaimana nasib anak dan suaminya semisal pasien
meninggal . pasien juga mengetahui kalau penyakitnya itu susah sembuh dan sudah
parah. Dan pasien juga sudah merasa lelah dan tidak kuat lagi menahan sakit dan nyeri
yang pasien derita
Sosial : pasien seorang guru jadi dia di masyarakat biasa bersosialisasi dan juga pasien tidak ada
masalah sosial di masyarakat.
Budaya: budaya yang di ikuti pasien adalah sama seperti orang lain.
Spiritual : - pasien sangat taat pada agama, karena kalau waktu sholat pasien melaksanakan
sholat.
- Pasien tidak dapat mengaji Al-Quran karena pasien bernafas saja sesak
- Perasaan pasien sedih akibat tidak bisa melaksanakan ibadah yang lainnya
- Pasien lebih mendengarkan murotal di handphonenya
- Pasien yakin bahwa penyakit yang di derita tidak akan sembuh atau susah
sembuhnya.
HasilPemeriksaan hasil
a. Laboratorium
- Imuno serologi procalcitonin (pct ) 0,11
b. EKG
Hasil rekaman EKG
VII. PENATALAKSANAAN
b. Cairan
- infus asering
-ringer laktate
c. Therapi
-obat oral, obat sariawan
Terapi injeksi : tazam, fluconazole, resfar acetylcystein, pantoprazole
VIII. ANALISA DATA
1. DS: :pasien mengatakan ARDS Bersihan jalan nafas tidak efektif. Bersihan jalan nafas tidak efektif
sesak nafas dan merasa berhubungan dengan hilangnya fungsi
nyeri di dada “ cillia (hipoperfusi).
Trauma/cidera pada
membran kapiler
DO : (+) Dispnea alveolar
(+) lemah
RR : 26-35
Odema interstisial
x/menit S : 36,7 ºC
(+) lemah
x/menit S : 36,7 ºC
Kerusakan pertukaran
gas
Gangguan pertukaran
gas
3. DS: :pasien mengatakan ARDS Ansietas / ketakutan Ansietas/ ketakutan berhubungan
takut akan kematian karena Trauma/cidera pada dengan krisis situasi. Ancaman atau
penyakit yang di membran kapiler perubahan status kesehatan atau
deritanya“ alveolar takut mati.
Kebocoran cairan
DO : (+) cemas kedalam ruang
Ketidakseimbangan
TTV : TD :132/83 mm/Hg
ventilasi dan
N : 94-98 x/menit
perfusi
RR : 26-35
Penurunan
x/menit S : 36,7 ºC pembentukan surfaktan
Komplikasi paru
menjadi
menurun
Perubahan status
ansietas
IX. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN (ARDS)
Umur : 46 tahun
4. Cukup membaik
5. membaik
menurun
5. menurun
X. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
P : intervensi dilanjutkan
2. 30 juni 08 :00 Pemantauan respirasi: S : “Pasien mengatakan sudah dapat
wib Observasi : bernafas dengan baik serta
1. memonitor frekuensi,irama,kedalaman, dan cyanosis sudah hilang.
upaya napas
O:
2. memonitor pola
TTV : TD :132/83 mm/Hg
nafas teraupetik :
1. mengatur interval pemantauan respirasi N : 94-98 x/menit
sesuai kondisi pasien RR : 26-35
2. mengdokumentasikan hasil pemantauan x/menit S : 36,7 ºC
edukasi :
A: Masalah teratasi
1. menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
2. menginformasikan hasil pemantauan, bila P : Intervensi Dihentikan
perlu
P: intervensi dihentikan.