SK Pola Ketenagaan
SK Pola Ketenagaan
TENTANG
POLA KETENAGAAN
DI RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pola Ketenagaan
a. Pola ketenagaan adalah untuk menghitung kebutuhan pegawai di
rumah sakit sakina idaman berdasarkan kebutuhan riil dikurangi
jumlah pegawai yang sudah ada.
b. Perencanaan kebutuhan SDM disesuaikan dengan:
1) Rencata strategi rumah sakit
2) Rencana anggaran belanja rumah sakit.
Pasal 2
Perencanaan pola ketenagaan
a. Rumah sakit menetapkan jumlah staf/pegawai dengan melihat
faktor-faktor dibawah ini :
1) Misi rumah sakit
2) Keragaman pasien pasien yang harus dilayani, kompleksiitas,
dan intensitas kebutuhan pasien
3) Layanan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit
4) Volume pasien rawat inap dan rawat jalan
5) Teknologi yang digunakan dalam asuhan pasien.
Pasal 3
Analisis beban kerja
a. Analisis beban kerja adalah suatu teknik manajemen yang
dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai
tingkat efektifitas dan efisiensi kerja berdasarkan volume kerja.
b. Analisis beban kerja dilaksanakan untuk mengukur dan
menghitung beban kerja setiap unit kerja dalam rangka efisiensi dan
efektifitas tugas.
c. Analisis beban kerja dilakukan terhadap aspek-aspek berikut ini :
1) Norma waktu
2) Volume kerja
3) Jam kerja efektif
d. Analisis beban kerja dilaksanakan secara sistematis dengan
tahapan sebagai berikut :
1) Pengumpulan data
2) Pengolahan data
3) Penelaan hasil olahan data
4) Penetapan hasil analisis beban kerja
Pasal 4
Perhitungan tenaga unit
a. Perhitungan tenaga dilakukan oleh kepala unit disetiap masing-
masing unit.
b. Perhitungan tenaga/ metode perhitungan untuk setiap unit
berbeda-beda.
c. Berikut metode perhitungan tenaga di masing-masing unit :
1) Unit kamar operasi
(jumlah jam perawatanx52 mggx7harixjumlah anggota
timxjumlah OKxkoreksi 10%)
41 minggu x 40jam
3) Unit khusus
Rata-rata jumlah per hari x Jumlah perawatan per hari + Loss
Day + Koreksi 10 %
41 minggu x 40 jam
Pasal 5
Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan
pada anggaran biaya Direktur Rumah Sakit Umum Sakina Idaman.
Pasal 6
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan mulai tanggal xxxx sampai
dengan xxxx, dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan dilakukan perbaikan
kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal
DIREKTUR,