Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Nailatul Hidayah

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837624395

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA di SD

Kode/Nama UPBJJ : 76/Jember

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. A) dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa guru melakukan analisis
penyebaran jawaban dari tabel diatas sebagian siswa sudah mencapai tujuan
dan ada yng belum sampai tujuan dari dari tabel diatas dapat kita simpulkan
66% siswa yang tercapai tujuannya dan yang belum tercapai sampai 34%
Sebaiknya guru ketika dihadapkan dengan kasus seperti ini hendaknya
ia dalam tiap-tiap pembelajaran melakukan bimbingan pada siswa-siswanya
supaya semua dapat menguasai tujuan pembelajaran baik pembelajaran 1
sampai seterusnys
B) Dalam KTSP harus di ikuti dengan analisis situasi sekolah untuk mencapai
lingkup standar nasional pendidikan yang sudah ditetapkan contohnya
dalam permendiknas no 22 tahun 2006. Dan hasil analisis tersebut
merupakan dasar pijakan untuk menentukan kedalaman dan keluasan
target-terget yang ditetapkan, budaya yang akan di bangun, tujuan yang
akan di capai, serta isi dan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan bermutu di sekolah tersebut. Dalam analisis konteks bertujuan
untuk memperoleh gambaran nyata kondisi sekolah dan memperoleh
gambaran nyata situasi sekolah. Analisis konteks dalam pelaksanaan
penyusunan KTSP berwujud evaluasi diri terhadap sekolah, hal seperti itu
dapat dilakukan dengan penerapan pendekatan SWOT yaitu strengths
(kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), threats
(ancaman). Dalam hal ini dapat diterapkan kajian lingkungan internal
untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau
tantangan, dengan melalui beberapa hal yang harus di lakukan dalam
SWOT yaitu :
a. Visi, misi, dan tujuan sekolah
b. Identifikasi SI (standar isi) dan SKL (standar kompetensi lulusan)
c. Kajian internal atau kondisi sekolah (kekuatan dan kelemahan) yang
meliputi :
1) Peserta didik
2) Pendidik dan tenaga kependidikan
3) Sarana dan prasarana
4) Biaya
5) Program-program
Adanya analisis konteks ini agar guru mudah mengetahui
pencapain yang akan di capai oleh sekolah.
d. Kajian eksternal atau situasi sekolah (peluang dan tantangan) yang
dilihat dari masyarakat dan lingkungan sekolah yang meliputi :
1) Komite sekolah
2) Dewan pendidikan
3) Dinas pendidikan
4) Asosiasi profesi
5) Dunia industry dan dunia kerja
6) Sumber daya alam dan sosial budaya
A) Tes adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur. Tes merupakan
alat utama yang digunakan untuk melalui proses pengukuran penilaian
dan evaluasi. Pengukuran dan penilaian juga merupakan dua proses
yang berkesinambungan. Pengukuran dilaksanakan terlebih dahulu
yang menghasilkan skor dan dari hasil pengukuran kita dapat
melaksanakan penilaian. Dan antara penilaian dan evaluasi juga
memiliki persamaan yaitu keduanya mempunyai pengertian menilai
atau menentukan nilai sesuatu, disamping itu juga alat yang digunakan
untuk mengumpulkan datanya juga sama.evaluasi dan penilaian lebih
bersifat kualitatif. Dan pada hakikatnya keduanya merupakan suatu
proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek.
B) Syarat penilaian alat ukur hasil belajar yaitu dengan beberapa syarat :
yaitu
a. Valid yaitu suatu alat ukur dikatakan valid atau mempunyai validitas
yang tinggi apabila alat ukur itu betul-betul mengukur apa yang ingin
di ukur
b. Reliabel yaitu suatu tes yang valid, tetapi suatu tes yang realibel belum
tentu valid. Realibilitas suatu tes menunjuk kepada ketetapan
konsistensi, atau stabilitas hasil tes/suatu ukuran yang dilakukan
c. Objektif yaitu penskor hendaknya menilai/menskor apa adanya, tanpa
dipengaruhi oleh subjektif penskor atau faktor-faktor lainnya diluar
yang tersedia
d. Praktis yaitu suatu alat ukur dikatakan praktis apabila biaya alat ukur
itu murah dan alat tersebut juga mudah diadministrasikan, mudah
diskor, dan mudah diinterprestasikan
e. Norma yaitu sebagai patokan kriteria atau ukuran yang digunakan
untuk menentukan dalam pengambilan
C) KTSP yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan yang merupakan
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di setiap
masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Dan
KTSP memberi keleluasan penuh setiap sekolah mengembangkan
kurikulum dengan tetap memperhatikan potensi sekolah dan potensi
daerah sekitar.
Landasan implementasi KTSP adalah :
a. Beberapa aturan
b. Standar isi
c. Standar kompetensi lulusan
5. untuk menilai proses evaluasi proses pembelajaran yang berkenaan dengan
ranah kognitif digunakan alat ukur berbentuk tes objektif dan atau tes
bentuk uraian objektif. Dengan menggunakan kedua bentuk ini dapat
diketahui materi yang telah dan belum dikuasai begitu juga dapat
diketahui, jenjang berpikir yang sudah atau belum dikuasai. Sedangkan
untuk mengevaluasi proses pembelajaran IPA dan segi afektif dan
keterampilan digunakan pedoman observasi.
a. cara menyusun alat evaluasi untuk mengukur kemampuan kognitif
selama proses pembelajaran.
Kaitan langsung antara hasil evaluasi proses dengan pembelajaran
dapat langsung dibuat dengan asumsi bahwa alat evaluasinya sudah
disusun atau di kembangkan dengan baik dan juga diasumsikan bahwa
tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan latar belakang pengetahuan
peserta. Untuk membenarkan asumsi pertama, pendidik harus
menyusun alat evaluasi proses sesuai dengan cara-cara yang telah
dikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai