FARMAKOTERAPI TERAPAN
GOUT DAN HIPERURISEMIA
DISUSUN OLEH
Kelompok 1
1. Adolfina Mangende (O1B1 21 052)
2. Aisah Nur Hawa (O1B1 21 053)
3. Alicia Catharina Tandra (O1B1 21 054)
4. Alya Zuhriyah (O1B1 21 055)
5. Andriyani Pradita (O1B1 21 056)
6. Aprilia Rezki Sakina (O1B1 21 057)
7. Arifin (O1B1 21 058)
8. Arnis Anggraini (O1B1 21 059)
9. Astri Wijayanti (O1B1 21 060)
10. Ayuviani Indah Lestari Sieri (O1B1 21 061)
Pertanyaan:
Apa tujuan terapi dan bagaiman tatalaksana terapi pada pasien? (first line dan terapi non
farmakologi?)
Jawab :
Hasil lab
Asam Urat 7.5 mg/dL (Normal 4,0-8,5, tetapi untuk yang sering merasakan nyeri idelanya <6
mg/dL)
BUN (Blood Urea Nitrogen) = 10 mg/dL (normal 8-24 mg/dL)
SCr (kreatinin) = 1,0 mg/dL (Normal 0,6-1,2 mg/dL)
WBC Count = 10.2 × 103/µL (5-10 × 10,53/ µL)
Goal terapi
Tujuan utama dari pengobatan tersebut adalah untuk mengurangi rasa sakit dan peradangannya,
tujuan terapi tidak boleh langsung untuk menurunkan kadar asam uratnya, karena pasien
kemungkinan sudah menderitanya sudah beberapa tahun lalu, dan tidak perlu terburu buru untuk
mengurangi kadar asam uratnya, namun dengan melakukan olahraga dan diet (terutama
mengurangi konsumsi purin).
Terapi Farmakologi
NSAID adah obat lini pertama untuk pengobatan gout, dengan fungsi ginjal normal yang
dapat dibuktikan dengan kadar BUN dan kreatininnya normal, tetapi dengan catatan bahwa
tekanan darahnya terus dikontrol. Ibuprofen 800 mg 3 kali sehari adalah pilihan tepat, tetapi
ibuprofen harus diminum terus menerus, Dosis 2.400 mg/hari tidak melebihi batas maksimum
yang direkomendasikan dosis 3.200 mg/hari.
Nonfarmakologi
1. Menggunakan Es
Manfaat aplikasi es pada sendi yang terkena gout akut radang sendi tidak boleh
diabaikan. Dalam sebuah studi,pegaplikasian es pada sendi yang terkena nyeri secara signifikan
dapat mengurangi rasa sakit.
2. Diet
Susu tinggi protein dapat mampu mencegah konsentrasi kadar asam urat, namun karena
pasien mengalami hipertensi dan obesitas, jadi pasien disankan untuk mengkonsumi susu yang
rendah lemak, serta mengurangi konsumsi yang mengandung purin daging, alkohol, dll. Selain
itu pasien juga harus diet garam mengingat dia memiliki riwayat hipertensi dan obesitas.
DAFTAR PUSTAKA
Alldredge, Brian K., 2013, Koda-Kimble &Young’s Applied Therapeutics, Wolters Kluwer
Philadelphia.
Dipiro, Joseph T., 2016, Pharmacotherapi and Principles & Practice, Mc Graw Hil : Newyork.