Panduan Pengakaran I ISMKI

Disusun oleh: Team VPI 2016

I. Pendahuluan
Sejak negara ini mengalami Reformasi pada 1998, praktis banyak sendi-sendi
kehidupan yang berubah. Ditamabah dengan era globalisasi, perubahan makin
cepat terjadi. Dalam banyak sendi kehidupan tersebut, aspek kesehatan tentu
terdampak dengan dua kejadian tadi. Aspek kesehatan adalah aspek yang
multidimensial, termasuk salah satu dimensinya adalah pendidikan kedokteran.
Mahasiswa kedokteran seyogyanya disiapkan sejak awal untuk menghadapi
segala perubahan tersebut. ISMKI sebagai wadah besar untuk mahasiswa
kedokteran seluruh Indonesia punya kepentingan besar pula dalam dunia
kesehatan Indonesia. Maka tidak bisa tidak, ISMKI wajib diperkenalkan sejak
awal pada seluruh mahasiswa pendidikan dokter Indonesia.
Pengakaran yang disediakan kali ini adalah tahap pertama. Target dari
Pengakaran I adalah mahasiswa baru pendidikan dokter. Berisi beberapa hal yang
mengenalkan sejarah singkat dan “apa itu ISMKI”, serta berlanjut pada diskusi,
diharapkan mahasiswa baru memiliki lebih banyak rasa cinta pada ISMKI.

II. Metode
Pelaksanaan pengakaran ini disampaikan oleh Pimpinan Lembaga Eksekutif
Mahasiswa didampingi oleh Pengurus Harian ISMKI. Pembagian waktu sesi
adalah sebagai berikut :
1. Ceramah 45 menit
2. Diskusi interaktif 30 menit
3. Simulasi “Apa yang akan kamu lakukan sebagai bagian dari ISMKI?”

III. Pejelasan Slide Pengakaran

1. Slide Judul
2. Sejarah Singkat Indonesia
Indonesia pada awalnya terpisah-pisah. Sejarah kerajaan dimulai pada
tahun 500 M di Kutai. Dengan berjalannya waktu, ada model kerajaan
mengalami beberapa perubahan menjadi Kesultanan. Dari Sabang hingga
 Merauke (wilayah Indonesia saat ini), banyak kerajaan yang berdiri, silih
berganti karena banyak kerajaan runtuh dan digantikan kerajaan baru. Begitu
seterusnya. Pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit, digunakan istilah
Nusantara untuk menunjukan daerah kekuasaan yang membentang dari
Sumatera hingga Papua, sempat terlupakan, istilah ini dipakai lagi pada abad
20.
Secara bertahap bangsa Eropa datang ke Nusantara. Awalnya hanya
berdagang rempah dan berkongsi dengan kerajaan setempat. Diawali oleh
bangsa Portugis hingga terakhir dan terlama Belanda, pada akhirnya mereka
menjadikan Nusantara sebagai daerah koloni.
Pada beberapa waktu terakhir penjajahan Belanda, beberapa daerah
mengobarkan perang perlawanan. Wilayah terakhir yang ditaklukan Belanda
adalah Aceh. Banyak korban berjatuhan, Gulden Belanda pun banyak
terkuras, tapi hal tersebut belum cukup untuk memberikan kemerdekaan bagi
Indonesia, sebab masing-masing daerah berperang sifatnya pun lokal,
kedaerahan, bukan kolektif nasional.
Pergerakan menggantikan peperangan dalam perlawanan terhadap
Belanda. Pergerakan Indonesia baru benar bersatu pada saat Sumpah Pemuda
pada tahun 1928. Sebelumnya, terbentuk beberapa organisasi pergerakan,
seperti organisasi pemuda Boedi Oetomo, partai seperti National Indische
Partij, pers berbahasa melayu, dan lain sebagainya.
3. Linimasa Pergerakan Mahasiswa Kedokteran Indonesia.
 STOVIA adalah sekolah Dokter Jawa, sebelumnya sempat memiliki
nama lain, namun baru pada 1898 namanya menjadi STOVIA.
STOVIA merupakan embrio pendidikan dokter di Indonesia. Selain
mahasiswanya terkenal dengan Boedi Oetomo, juga salah satu
mahasiswanya (walaupun drop out karena kesibukan) Tirto Adhi Suryo
menjadi Bapak Pers Nasional.
 Boedi Oetomo, dengan segala perdebatannya, adalah organisasi
kepemudaan pertama di Indonesia. Tanggal berdirinya 20 Mei 1908
dijadikan hari Kebangkitan Nasional.
 Indonesia merdeka.
 IMKI merupakan organisasi mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia.
Menurut penuturan beberapa pihak, IMKI saat itu tidak seperti ISMKI
 saat ini yang beranggotakan Lembaga Eksekutif, namun mahasiswa
perorangan.
 Salah satu penggerak Malari adalah Hariman Siregar, fungsionaris
IMKI saat itu. Karena berbagai sebab, maka IMKI vakum untuk
sementara waktu.
 ISMKI dibentuk oleh Pemerintah melalui SK Normalisasi Kegiatan
Kampus.

1. Tujuan
Cukup jelas.
2. Peran dan Fungsi
Cukup jelas
3. Program Kerja
Pada slide yang tercantum hanya contoh, bisa ditambahkan oleh pemateri
dengan fungsinya.
4. Diskusi
5. Simulasi