• Kompresi saraf
• Cedera yang mengganggu hantaran saraf
Nyeri
Neuropatik • Berhubungan dengan saraf simpatis
Nyeri
Psikogenik
Evaluasi Nyeri Kanker
I. Anamnesis penyakit secara umum
Parasetamol
Merupakan analgetika Antiinflamasi Nonsteroid
(NSAID)
antipiretik yang Merupakan analgetika,
digunakan pada setiap antipiretik, dan antiinflamasi.
tahap pada Terdiri dari kelompok
panduan oleh WHO. obat yang tidak selektif dan
Dosis yang dapat selektif terhadap
siklooksigenase 1 dan 2.
diberikan adalah 4000 Bagian penting
mg/hari untuk pasien dari terapi multimedia.
dewasa dibagi sesuai Pemberian NSAID
dengan waktu paruh memerlukan perhatian
yaitu setiap 6 jam. Dosis cermat pada kondisi
pasien karena efek buruk dan
perlu disesuaikan efek samping yang cukup
pada keadaan pasien fatal.
dengan gangguan hati.
Penatalaksanaan Nyeri Kanker
Opioid
Merupakan ujung tombak pada penatalaksaan nyeri khususnya
nyeri kanker.
Rute pemberian dapat melalui enteral, parenteral, intratekal,
transdermal dan
transmukosa. Terdapat kelompok opioid lemah dan kuat.
Demikian pula ada jenis
yang bekerja cepat dan bekerja lambat.
Obat-obat Adjuvan
Selain ketiga kelompok obat tadi, dapat diberikan obat
tambahan dari
kelompok antidepresan, antikonvulsan, steroid, antagonis
NMDA, dan anestesi lokal.
Penatalaksanaan Nyeri Kanker
Terapi Psikososial
Bagian penting lain yang juga perlu diperhatikan pada
penatalaksanaan nyeri
kanker adalah terapi psikologis yang mampu mengubah
pandangan pasien dan
keluarga terhadap penyakitnya.