Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 5

1. Perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung :

- Tanda pisah
Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang
memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Juga dapat digunakan juga untuk
menegaskan keterangan aposisi atau keterangan yang lain. Tanda pisah bisa
diterapkan di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti 'sampai
dengan' atau 'sampai ke'.
Contoh :
• Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh
bangsa itu sendiri.
• Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama
bandar udara internasional.
• Jakarta—Bandung

- Tanda Hubung
Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh
pergantian baris. Tanda hubung digunakan untuk menyambung unsur kata ulang.
Tanda hubung juga dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang
dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-
satu.
Contoh :
• Kini ada cara yang baru untuk meng-ukur panas.
• anak-anak
• p-a-n-i-t-i-a

2. Menganalisis kalimat :
1). Wati suka membeli bika Ambon ( Salah )
kata “bika Ambon” dalam kalimat tersebut bukan merupakan nama makanan bukan
nama daerah. Jadi penulisan yang benar adalah “Wati suka membeli bika ambon”

2). Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen ( Benar )
karena penulisan huruf kapital untuk Nama orang/jabatan/pangkat/gelar

3). Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA
( Salah )
karena penulisan judul suatu karya sastra harus menggunakan tanda petik (“)
Jadi penulisan yang benar : Saya telah membaca novel “Tenggelamnya Kapal Van
Der Wijck” karya Hamka

4). Ibu Nana dari mana? “kata Wati” ( Salah )


karena penggunaan tanda petiknya tidak tepat. seharusnya “Ibu Nana dari mana?”
kata Wati
5). Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan ( Salah )
kata “undang-undang” harus menggunakan huruf kapital. Penulisan yang benar adalah
Pada tahun 2005, Undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan

6). Saksi bisu pertemuan kita adalah di sungai Bengawan Solo ( Salah )
karena seharusnya “Sungai Bengawan Solo”

Anda mungkin juga menyukai