150 Menit
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan Umum dan Petunjuk Belajar
TINJAUAN TEORI
Cara pemberian:
1. SC (sub cutan): insulin short acting, rapid acting, intermediate, dan
insulin long acting
2. IV (Intravena): biasa langsung IV (dicampur dalam botol infuse yang
mengandung glukosa) atau syringe pump (insulin short acting dan
rapid acting)
3. CSII (continous subcutan insulin infusion): (insulin short acting dan
rapid acting) mengeluarkan insulin dengan kecepatan yang bervariasi
sesuai dengan kebutuhan individu
1. Sarung tangan
2. Insulin pen sesuai program terapi
3. Bak spuit
4. Alkohol swab
5. Perlak dan pengalas
6. Bengkok
7. Safety box
8. Buku injeksi/daftar obat
Insulin Pen
Pen Cap
Rubber
membrane
Residual
12 units scale
window
Insulin Big outer
cartridge Residual needle cap
scale
Inner needle
cap
Needle
Dose
indicator
window Protective tab
Dose
selector Push-button
Cara penggunaan:
Pertama kali penggunaan- Untuk penggunaan pertama kali, diharuskan
merolling pen (menggulung pen), diantara telapak tangan selama 10 kali.
Kemudian gerakkan pen ke atas danke bawah seperti pada gambar di
bawah, lakukan sampai suspen cairan tercampur rata.
Akan tetapi tidak selalu kita perlu melakukan cubitan saat akan
menyuntikkan insulin pen, tergantung pada ukuran jarum yang
digunakan (lihat gambar di bawah).
d. Lepaskan cubitan
e. Gunakan ibu jari untuk menekan
kebawah pada tombol dosis sampai
berhenti (klep dosis akan kembali pada
nol). Biarkan jarum di tempat selama 5-
10 detik untuk membantu mencegah
insulin keluar dari tempat injeksi.
Langkah 7: Persiapkan pen insulin untuk penggunaan berikutnya
Lepaskan tutup luar jarum dan putar untuk melepaskan jarum dari
pen. Tempatkan jarum yang telah digunakan pada wadah yang aman
(kaleng kosong). Buang ke tempat sampah dan jangan dibuang
ditempat pendaur ulangan sampah.
PENYIMPANAN INSULIN
Bila belum dipakai:
Sebaiknya disimpan 2-8 derajat celcius (jangan sampai beku), di dalam
gelap (seperti di lemari pendingin, namun hindari freezer).
Bila sedang dipakai:
Suhu ruang 25-30 derajat celcius cukup untuk menyimpan selama
beberapa minggu, tetapi jangan terkena sinar matahari.
1. Sarung tangan
2. Spuit insulin
N BO SKOR
ASPEK YANG DINILAI
O BOT 0 1 2
Tahap Pra Interaksi
1 Mengecek program terapi 1
2 Mencuci tangan 1
3 Mengidentifikasi pasien dengan benar 1
4 Menyiapkan dan mendekatkan alat ke pasien 1
Tahap Orientasi
1 Salam, sapa, perkenalkan diri 1
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan Umum dan Petunjuk Belajar
DeskripsiSingkat
Kontrolglikemik yang optimal merupakan hal yang mendasar dalam
manajemen Diabetes. Dalam analisis epidemiologi, kadar glikosilasi
hemoglobin (A1C) >7.0% berhubungan dengan meningkatnya secara
signifikan resiko komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler, tanpa
memperhatikan pengobatan utama.
Glukosa darah puasa (GDP) dan glukosa post prandial (GPP)
berhubungan secara langsung terhadap resiko komplikasi, dengan
beberapa pembuktian bahwa posprandial kemungkinan berperan sebagai
faktor yang sangat beresiko terhadap komplikasi kardiovaskuler.
Glukosa sewaktu adalah serum yang diambil kapan saja, tanpa
mempertimbangkan makan terakhir.
Relevansi
Materi yang telah dipelajari sebelumnya terkait dengan sistem
endokrin meliputi anatomi, fisiologi dan patofisiologi menjadi dasar
pemahaman pada materi ini yang akan mempelajari gangguan atau
penyakit pada sistem endokrin yaitu Diabetes Melitus, dimana terjadi
gangguan metabolisme glukosa akibat insufisiensi atau resistensi insulin
atau keduanya.
PetunjukBelajar
Langkah-langkah selama skill lab adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa melakukan discovery learning terkait keterampilan
pemeriksaan Glukosa Darah Puasa serta konsep teori terkait.
TINJAUAN TEORI
Pengertian
Pemeriksaan GDS adalah suatu tindakan untuk mengetahui hasil
atau nilai gula darah pada pasien yang dilakukan sewaktu dan tanpa
persiapan puasa. Pemeriksaan ini disebut juga glukosa darah kapiler,
PROSEDUR KETERAMPILAN
BO SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
BOT 0 1 2
TahapPraInteraksi
1. Mengecek program terapi 1
2. Mengidentifikasi pasien dengan benar 1
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke pasien 1
TahapOrientasi
1. Salam, sapa, perkenalkandiri 1
2. Melakukan kontrak 1
3. Menjelaskan tujuan 1
4. Menjelaskan prosedur 1
5. Menanyakan kesiapan dan kerjasama pasien 1
TahapKerja
1. Menjaga privacy 1
2. Mengajak pasien membaca Basmalah 2
3. Mencuci tangan 2
4. Memakai handscoen 2
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin 1
6. Pastikan alat bisa digunakan 1
Pasang test strips pada alat glukometer dalam
7. 2
kondisi alat mati
Lakukan pemilihan jari untuk pemeriksaan
8. GDS yaitu: ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari 2
manis dan jari kelingking
Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan
9. 3
swabs alkohol
Menusukkan lancet di jari tangan pasien, dan
10. 3
biarkan darah mengalir secara spontan
DAFTAR PUSTAKA