S DENGAN
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Kelompok 1
TINGKAT I REGULER B
Segala puji bagi Allah SWT karena dengan rahmat dan nikmat-Nya makalah ini dapat
diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dokumentasi Keperawatan. Di
dalam makalah ini berisi tentang “Asuhan Keperawatan Gadar Pada Ny. S Dengan Diagnosa
Medis Asma Bronchiale”. Penulis menyadari bahwa apa yang tertuang di dalam makalah ini
masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penulisan, segi redaksional maupun segi
pengkajian dan pemilihan bahan literatur sebagai landasan teori. Keadaan tersebut
disebabkan adanya keterbatasan dalam diri penulis sendiri.
Penyusunan makalah ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Penulis ucapkan terima kasih bagi mereka yang telah memberikan bantuan dan pengarahan
dalam penyelesaian makalah ini. Dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca.
Tegur sapa serta kritik membangun penulis terima dengan senang hati demi perbaikan di
masa depan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami tentang asuhan keperawatan pada Ny. S dengan Asma
Bronchiale.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mengetahui tinjauan teori pada kasus Asma Bronchiale, yang meliputi :
4
4) Tanda dan Gejala Asma Bronchiale
8) Pengkajian fokus dan Diagnosa keperawatan yang sering muncul pada kasus Asma
Bronchiale
b. Mahasiswa mampu melakukan Asuhan keperawatan pada klien dengan diagnosa Asma
Bronchiale.
5
BAB II
TINJAUAN KASUS
2.1 PENGKAJIAN
2.1.1 IDENTITAS
a. Identitas klien
No register :101191
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Umur : 45 Tahun
Agama :Islam
Pendidikan : SD
6
2.2 RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Ds :klien mengatakan habis bersih-bersih rumah, tiba tiba jatuh dan klien sulit
Ds :Klien mengatakan punya penyakit asma pada tahun 2008 dan klien tidak rutin
Ds :klien mengatakan, ayah klien dulu pernah menderita TBC dan ayah klien
5. Riwayat alergi
1) Airway (A)
Jalan nafas bersih, tidak ada sumbatan jalan nafas dan klien cuping hidung,, sedikit ada
secret.
2) Breating(B)
Terdengar suara ronchi dan whezzing dikedua lapang paru klien. Klien terlihat sesak nafas,
retraksi dada dangkal, terlihat otot bantu pernafasan,
3) Circulasi (C)
nafas cepat, Rr : 26 x/m. Akral dingin, klien terlihat pucat, capillary refil > 3 detik, TD : 150 /
90mmHg, N : 92 x/m. S : 37,6"C
7
4) Dissability (D)
Kesadaran komposmentis, GCS E4-M6-V5, klien tidak mengeluh nyeri.
2. Kesadaran
Do : Composmentis E:4 V:5 M:6
-Pernafasan : 26 X/menit
-Nadi : 92 X/menit
-Suhu : 37.6 C
-Spo2 : 100%
4. Berat Badan
Do :
-BB : 50 Kg
-TB :160 cm
5. Kepala
Inspeksi :Distribusi rambut tidak merata, rambut sedikit kotor, rambut berwarna
Palpasi : Tidak ada hematom maupun lesi, tidak ada nyeri tekan pada kepala.
6. Mata
Inspeksi : Mata simetris, reflek pupil normal, pupil isokor, sklera non ikterik,
konjungtiva hiperemis.
8
7. Hidung
8. Telinga
Inspeksi : Tidak ada kemerahan, telinga simetris, lubang telinga cukup bersih.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada daun telinga maupun tulang mastoid.
Inspeksi : Bibir pucat, mukosa lembab, tidak ada stomatitis dan leukopakia,
ada karies gigi, tidak ada gusi bengkak, tidak terlihat pembengkakan
tonsil.
10. Leher
(1).Paru
(2).Jantung
9
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, suara lup-dup
12. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada distensi abdomen, tidak ada strie, umbilkal tidak
13.Genital
Do : Tidak Terpasang Kateter
14. Ekstremitas
Bawah : Ekstermitas bawah normal dengan kekuatan otot 5 pada kedua kaki, akral dingin.
15. Kulit
16. Therapy
Pulmicort 1 x Img
Ventoline 1 x 2.5 mg
Ambroxol 3 x 1 tablet
Salbutamol 2 x %2 tablet
10
Klien terlihat sesak
nafas, retraksi dada
dangkal, terlihat otot
bantu pernafasan
2 DS : klien mengatakan Gangguan Retensi
badannya lemas pertukaran gas karbondioksida
DO:
Klien tampak lemas
Tekanan darah :
150/90 mmHG
Pernafasan :
26X/menit
Nadi : 92X/menit
Suhu :37,6 C
Spo2 : 100%
2. Gangguan pertukaran gas b.d Retensi karbondioksida d.d dispena, bunyi napas tambahan,
pH arteri meningkat atau menurun, PCO2 meningkat atau menurun, PO2 menurun. ( SDKI
D.0003 )
11
kriteria hasil bunyi nafas) intervensi
menunjukkan jalan nafas selanjutnya.
paten.
3. berikan O2 Untuk
nasal/masker memberikan
bantuan nafas
dan
mempertahankan
kadar O2 dalam
tubuh.
5. kolaborasi Untuk
pemberian mengencerkan
bronchodilator mucus dan
mendilatasikan
saluran nafas.
12
2.6 IMPLEMENTASI
Hari/tgl/jam No Implementasi Respon klien paraf
dx keperawatan
Kamis 25 1.2 Memonitoring pernafasan DS: Klien mengeluh sesak nafas/
Maret 2021 klien DO: klien terlihat sesak
jam 10.15 nafas,retraksi dada
WIB dangkal,terlihat otot bantu
pernafasan ,saat klien batuk
,terdengar ada dahak di
tenggorokan klien,terdengar
suara whezzing dikedua lapang
paru klien.
10.20 WIB 1.2 Memposisikan klien semi DS: Klien terlihat sesak
flower DO: klien terlihat masih sesak
,klien tertidur dalam posisi semi
flower.
10.15 WIB 1.2 Memberikan O2 lewat nasal DS: Klien mengeluh masih sesak
kanul nafas
DO: klien masih terlihat sesak
nafas.
10.15 WIB 1.2 Melakukan kolaborasi dg DS: klien mengatakan nyaman.
dokter untuk pemberian dan DO: klien menghirup asap yang
ventolin lewat mesin keluar dari nebulizer.
nebulezer
10.25 WIB 1.2 Mengajarkan klien batuk DS: klien mengatakan mau
efektif mencobannya
DO: klien bisa melakukan batuk
efektif dahak/secret keluar
setelah melakukan batuk efektif
10.26 WIB 1.2 Mengkaji ulang keadaan DS: klien mengatakan badannya
umum klien masih lemas
DO: klien tampak lemas,dan
gelisah
13
Rr: 25x/m,TD 150/90mmhg.
2.7 EVALUASI
Hari/ No Evaluasi paraf
Tanggal Dx
Kamis 25 1 S : klien mengatakan masih sesak nafas
Maret 2021 O : tidak terdengar gurgling, dahak keluar sedikit, batuk
11.00 WIB sudah berkurang
A : masalah ketidak efektifan bersihan jalan nafas belum
teratasi. Karena di bronkus klien masih ada penumpukkan
secret yang belum bisa di keluarkan
P :lanjutkan intervensi
Anjurkan klien untuk menghindari faktor
kekambuhan
Anjurkan klien untuk teratur minum obat
Anjurkan klien untuk minum air hangat
Anjurkan klien mempraktekkan batuk efektif
2 S : klien mengatakan lemas dan masi gelisah
O:
Klien tampak lemas
Retraksi dada simetris dalam dan regular, ekspansi
dada optimal,nafas klien dalam dan tidak dagkal.
Tidak terlihat otot bantu nafas. Rr : 24 x/m
A : masalah gangguan pertukaran gas belum teratasi karena
klien masih merasakan sesak dan klien tampak sangat lemas
akan kondisinya
P : lanjutkan intervensi
Anjurkan klien untuk teratur minum obat
Anjurkan klien untuk maka sedikir dan sering
Anjurkan klien menghindari faktor kekambuhan
Anjurkan klien untulk istirahat dengan cukup
14
BAB III
PENUTUP
3. 1. Kesimpulan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit, dilakukan pengkajian
ulang dan didapatkan data klien mengatakan sesak nafas berkurang, tidak terdengar gurgling,
batuk berkurang, masih terdengar suara whezzing, retraksi dada simetris, dalam dan regular,
ekspansi dada optimal, nafas klien dalam dan tidak dangkal. Terlihat otot bantu nafas. Rr : 26
x/m, TD: 150/90 mmHg. Dengan keadaan klien seperti ini, klien dilakukan perawatan di
RSUD lebih lanjut sesuai intervensi keperawatan.
3. 2. Saran
Alhamdulillah, penyusunan makalah ini terselesaikan serta tersusun secara sistematik
namun penulis menyadari kalau penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, sebab
mengingat keterbatasan pengetahuan dari penulis hingga dari itu penulis mohon kritik dan
saran dari bermacam pihak. Mudah- mudahan makalah ini berguna khususnya untuk penulis
dan pembaca supaya bisa menaikkan pengetahuan tentang Asuhan Keperawatan pada pasien
Asma.
15
DAFTAR
PUSTAKA
16