Makalah
Oleh:
Kelompok I
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas
dengan baik. Hembusan angin yang tidak ternilai harganya semoga dapat
M.Pd. Sebagai dosen pengampu mata kuliah “ Ilmu Jiwa Agama ” yang telah
makalah ini.
sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok I
ii
DAFTAR ISI
JUDUL.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1-2
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 2
C. Tujuan Pembahasan..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3-7
A. Pengertian Ilmu Jiwa................................................................... 3
B. Pengertian Agama....................................................................... 4
C. Pengertian Ilmu Jiwa Agama....................................................... 6
BAB III PENUTUP......................................................................................... 8
A. Kesimpulan.................................................................................. 8
B. Implikasi...................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Aspek yang sangat penting bagi janin sebelum lahir di dunia nyata
sebenarya adalah naluri agama. Naluri agama sudah ada sejak janin belum lahir
di dunia. Hendaknya orang tua selalu mendekatkan diri kepada Tuhan yang
nantinya akan berpengaruh pada janin yang dikandungnya.
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasa
4.
BAB II
PEMBAHASAN
abstrak, tidak dapat dilihat dan tidak bisa dipastikan di mana letaknya di dalam
anatomi fisik kita. Namun secara konkret tempatnya berada dalam diri kita.
Kita tidak tahu adanya jiwa itu kecuali melalui gejala kognitif, afektif, dan
yaitu tingkah laku manusia yang sudah dewasa, sehat, dan beradab.
dengan lingkungannya).
3
4
psikologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti dan mempelajari tingkah laku
B. Pengertian Agama
Prof. Dr. Harun Nasution dalam bukunya Islam Ditinjau dari Berbagai
Aspeknya dijelaskan, inti sari yang terkandung dalam istilah religi, agama, ad-
dîn di atas ialah ikatan. Agama mengandung anti-ikatan yang harus dipegang
dan dipatuhi manusia. Ikatan ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap
kehidupan manusia sehari-hari. Ikatan itu berasal dari satu kekuatan yang
lebih tinggi dari manusia. Satu kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap dengan
eksistensi alam semesta dan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, Prof. Dr.
harus dipatuhi.
pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia dan memengaruhi
perbuatan manusia
5
tertentu.
5. Suatu sistem tingkah laku (code of conduct) yang berasal dari suatu
kekuatan gaib.
kekuatan gaib.
7. Pemujaan terhadap kekuatan gaib yang timbul dari perasaan lemah dan
sekitar manusia.
Rasul.
terdapat dalam agama menurut Prof. Dr. Harun Nasution sebagai berikut:
1. Kekuatan gaib: Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan
gaib itu sebagai tempat minta tolong. Oleh karena itu, manusia harus
ini dapat diwujudkan dengan mematuhi perintah dan larangan kekutan gaib
itu.
terdapat dalam agama primitif, atau pemujaan yang terdapat dalam agama
monoteisme. Lebih lanjut lagi respons itu mengambil bentuk cara hidup
4. Kudus dan suci: Paham adanya yang kudus (sacred) dan suci, dalam bentuk
Dapat disimpulkan bahwa: Agama berarti suatu ajaran yang mengandung aturan,
hukum, kaidah, historis, i’tibar serta pengetahuan tentang alam, manusia, roh,
Tuhan, dan metafisika (dengan kata lain tentang natural dan supernatural atau
alam riil dan gaib) baik yang datang atau sumbernya dari manusia ataupun dari
Berdasarkan pengertian ilmu jiwa dan agama tadi, para ahli telah membuat
1. Menurut Dr. Zakiah Daradjat, ilmu jiwa agama adalah ilmu pengetahuan
subjek tersebut.
2. Menurut Akta, M.A., ilmu jiwa agama adalah suatu ilmu pengetahuan yang
kebalikan dari Dr. Zakiah Daradjat. Kalau tadinya terfokus pada pengaruh
subjek yaitu manusia terhadap objek yaitu agama. Di samping itu, definisi
Dr. Zakiah Daradjat meluas untuk semua agama, sementara Akta, M.A.
3. Dr. Nico Syukur Dister menggariskan, psikologi agama adalah ilmu yang
“Nan ilahi” (artinya: segala sesuatu yang bersifat Allah atau dewa-dewa)
dengan lingkungannya.
Dari ketiga definisi di atas, sekali pun satu sama lain ada segi-segi perbedaan,
tetapi dapat ditarik pengertian umumnya, yaitu Ilmu Jiwa Agama (The
Untuk lebih jelasnya, apa saja jenis pengetahuan, sikap, perilaku, lingkungan serta
empiris dan non-empiris yang tersusun dalam file serta fungsi otak dan jiwa
yang digariskan oleh sikap. Dengan catatan, tingkah laku yang ditampilkan
tidak selalu sesuai dengan isi sikap jiwa. Apa yang dinyatakan oleh jiwa
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ilmu jiwa adalah ilmu pengetahuan yang meneliti dan mempelajari tingkah
historis, i’tibar serta pengetahuan tentang alam, manusia, roh, Tuhan, dan
metafisika (dengan kata lain tentang natural dan supernatural atau alam riil
dan gaib) baik yang datang atau sumbernya dari manusia ataupun dari
B. Implikasi
agar pembaca dapat memahami tentang apa itu ilmu, jiwa dan agama.
8
DAFTAR PUSTAKA