Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kedudukan dan Hubungan
Pendidikan Islam dengan Pendidikan Nasional” dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Ilmu
Pendidikan Islam. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah Ilmu
dan wawasan Kedudukan dan Hubungan Pendidikan Islam dengan Pendidikan
Nasional sesuai dengan syariat islam bagi para pembaca dan juga kami sebagai
penulis.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada IBU Eni Rakhmawati,
M.Pd. selaku dosen Mata Ilmu Pendidikan Islam. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesailannya makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh dengan
itu saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan............................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi secara etimologi memiliki arti “ilmu tentang jiwa”. Dalam
Islam, istilah “jiwa” dapat disamakan istilah al-nafs, namun ada pula yang
menyamakan dengan istilah al-ruh, meskipun istilah al-nafs lebih populer
penggunaannya daripada istilah al-nafs. Psikologi dapat diterjamahkan ke
dalam bahasa Arab menjadi ilmu al-nafs atau ilmu al-ruh. Penggunaan
masing-masing kedua istilah ini memiliki asumsi yang berbeda.
Mengapa manusia ada yang percaya Tuhan ada yang tidak , apakah
ketidak percayaan ini timbul akibat pemikiran yang ilmiah atau sekedar
naluri akibat terjangan cobaan hidup, dan pengalaman hidupnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manusia dan agama ?
iv
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami pengertian Manusia dan Agama.
BAB II
PEMBAHASAN
v
merupakan makhluk yang paling mulia dan sangat unik. Manusia dianugerahi
berbagai potensi dan petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan di dunia
dan akhirat. Manusia memiliki potensi dasar yang dapat membedakan dengan
makhluk lainnya, yaitu akal, qalbu, dan nafsu. Dalam kehidupan di dunia, selain
sebagai hamba Allah, manusia juga diberi tugas men-jadi khalifah di bumi serta
mengelola dan memelihara alam.
C. Terapi Keagamaan
D. Musibah
E. Kematian
vi
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pendidikan Islam merupakan bagian penting dari sistem pendidikan
nasional. Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah menjadikan manusia
seimbang dari segi intelektual dan pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai
agama kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka pendidikan Islam sangat berperan
dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut. Pendidikan Islam di Indonesia
dilaksanakan secara terencana dan sistematis untuk mengembangkan potensi
peserta didik berdasarkan pada kaidah dan nilai-nilai Islam, pendidikan Islam
tidak hanya mempelajari ilmu agama saja tetapi sudah berkembang
mempelajari ilmu-ilmu lain. Kedudukan pendidikan Islam dalam sistem
pendidikan nasional menempati posisi sebagai pendidikan formal, informal,
nonformal dan keagamaan.
Kedudukan Pendidikan Agama Islam dalam system Pendidikan Nasional
dalam penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 menyebutkan
bahwasannya pendidikan keagamaan merupakan sebuah pendidikan dasar,
menengah dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat
menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran
agama atau menjadi ahli ilmu agama.
vii
DAFTAR PUSTAKA
viii