Anda di halaman 1dari 15

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Novi Rahmadhani

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858074932

Tanggal Lahir : 23 November 2001

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4101/Pendidikan Agama Islam

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 47/Pontianak

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu, 22 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Novi Rahmadhani


NIM : 858074932
Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4101/Pendidkan Agama Islam
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : PGSD
UPBJJ-UT : Pontianak-Sambas

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Rabu, 22 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Novi Rahmadhani
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1). Islam menyatakan bahwa setiap manusia lahir dalam kondisi fitrah atau suci.Karena itu, manusia
memiliki kebebasan yang disesuaikan dengan prinsip keadilan,dll. Segala sesuatu yang bersifat
membatasi dan mengingkari fitrah ini lahir dari luar dan bukan dari bawaannya. Salah satu bentuk
pengingkaran terhadap kebebasan adalah perbudakan. Perbudakan dalam budaya telah
menempatkan manusia takubahnya dengan binatang bahkan lebih buruk karena manusia tidak
memiliki hak dan pilihan untuk menentukan hidupnya.Untuk menghapus perbudakan Rasululah
memperingatkan dalam salah satusabdanya."Di hari kiamat nanti ada tiga jenis manusia yang akan
kutuntut secara pribadi, salahsatunya adalah orang yang memperbudak manusia merdeka,
kemudian menjualnyadan memakan uang hasil penjualannya itu,"(HR. Bukahri dan Ibn Majah).
Dari uraian di atas tampak jelas, Islam menegaskan mengenai prinsip kebebasan manusia yang di
bawa sejak lahir. Karena itu segala bentuk penindasan yang salah satunya adalah perbudakan harus
dihapuskan. Namun demikian kebebasan sifatnya terbatas sesuai dengan fitrah keterbatasan
manusia itusendiri.Prinsipnya dalam Islam adalah kebebasan yang tidak mengingkari kebebasan itu
sendiri. Dengan kata lain kebebasan yang bertanggung jawab.kebebasan yang bisa mengantarkan
kepada terciptanya kemaslahatan bagi semua orang.

Al-Baqarah ayat 256 :


‫هّٰلل‬
َ ِ‫سكَ بِا ْل ُع ْر َو ِة ا ْل ُو ْث ٰقى اَل ا ْنف‬
‫صا َم لَ َها‬ َ ‫ستَ ْم‬ ْ ‫ت َويُْؤ ِم ۢنْ بِا ِ فَقَ ِد ا‬ِ ‫ش ُد ِمنَ ا ْل َغ ِّي ۚ فَ َمنْ يَّ ْكفُ ْر بِالطَّا ُغ ْو‬ ُّ َ‫ٓاَل اِ ْك َراهَ فِى ال ِّد ْي ۗ ِن قَ ْد تَّبَيَّن‬
ْ ‫الر‬
‫هّٰلل‬ ۢ ‫هّٰللا‬
‫صا َم‬ َ ِ‫سكَ بِا ْل ُع ْر َو ِة ا ْل ُو ْث ٰقى اَل ا ْنف‬َ ‫ستَ ْم‬ ْ ‫ت َويُْؤ ِمنْ بِا ِ فَقَ ِد ا‬ ِ ‫ش ُد ِمنَ ا ْل َغ ِّي ۚ فَ َمنْ يَّ ْكفُ ْر بِالطَّا ُغ ْو‬ ُّ َ‫س ِم ْي ٌع َعلِ ْي ٌم ال ِّد ْي ۗ ِن قَ ْد تَّبَيَّن‬
ْ ‫الر‬ َ ُ ‫ۗ َو‬
‫هّٰللا‬
‫س ِم ْي ٌع َعلِ ْيم‬َ ُ ‫لَ َها ۗ َو‬

Artinya : Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan)
antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman
kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak
akan putus.

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2). llmu adalah pemimpin Amal


sebagaima disebutkan oleh Mu’adz bin Jabal radhiyallahu anhu (di dalam kitab Al Amru bil
Ma’ruf wan Nahyu ‘anil Mungkar, hal. 15)
ُ‫ل ِع ْل ُم ِإ َما ُم ال َع َم ِل َوال َع َم ُل تَابِ ُعه‬
Artinya : “Ilmu adalah pemimpin amal dan amalan itu berada di belakang setelah adanya ilmu.”
Kemudian Imam Bukhori rahimahullah mengatakan "Bab Ilmu sebelum beramakl dan berkata"
sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam surat Muhammad ayat 19 yang
berbunyi:
ْ ‫اعلَ ْم َأ َّن ُه اَل ِإلَ َه ِإاَّل هَّللا ُ َو‬
‫اس َت ْغف ِْر ل َِذ ْنبِ َك‬ ْ ‫َف‬
Artinya : “Maka ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah
selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu”
Selain itu jika kita melakukan sebuah amalan tanpa ilmunya (tidak ada dalilnya) maka akan
tertolak sebagaimana hadits Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yaitu:
‫س َعلَ ْي ِه َأ ْم ُرنَا فَ ُه َو َر ٌّد‬
َ ‫نْ َع ِم َل َع َمالً لَ ْي‬
“Siapa yang beramal tanpa dasar dari kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim, no.
1718)
Sehingga jelas dari beberapa dalil tersebut baik Al Quran, Hadits dan perkataan sahabat
bahwasanya Ilmu dulu baru amal. Dengan beramal sesuai ilmunya maka akan menambah
keimanan seseorang.
- Larangan Taklid buta. Taklid buta yaitu hanya ikut-ikutan atau mengekor terhadap satu
amalan. Hal ini sangat dilarang karena hanya akan menjerumuskan seseorang jika yang diikuti
tersebut adalah sesuatu yang salah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencela orang-orang
musyrikin yang mengikuti nenek moyang mereka sebagaimana di dalam Al Quran Surat Az
Zukhruf ayat 22 yang berunyi:
َ‫بَ ْل قَالُوا ِإنَّا َو َج ْدنَا َآبَا َءنَا َعلَى ُأ َّم ٍة وَِإنَّا َعلَى َآثَا ِر ِه ْم ُم ْهتَدُون‬

Artinya :
“Mereka berkata: “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan
sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka.”
Kemudian di dalam surat At Taubah ayat 31 yang berbunyi:
• َ ‫يح اب َْن َمرْ َي َم َو َما ُأ ِمرُوا ِإاَّل لِ َيعْ ُب ُدوا ِإلَهًا َوا ِح ًدا اَل ِإلَ َه ِإاَّل ه َُو ُسب َْحا َن ُه َعمَّا ُي ْش ِر ُك‬
‫ون‬ ِ ‫ار ُه ْم َورُهْ َبا َن ُه ْم َأرْ َبابًا مِنْ ُد‬
َ ِ‫ون هَّللا ِ َو ْالمَس‬ َ ‫ا َّت َخ ُذوا َأحْ َب‬
“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah
dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam, Padahal mereka hanya disuruh
menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci
Allah dari apa yang mereka persekutukan.”
Perlu kita ketahui bersama bahwasanya Agama Islam ini dibangun di atas dalil. Kita diwajibkan
menjalankan agama sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya. Dan
sebailknya kita diwajibkan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya, tidak boleh
hanya ikut-ikutan saja.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3). Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab atau amsyarakt sipil yang dalam
bahasa inggris dapat diartikan menjadi civil society. Maksudnya adalah masyarakat yang
memilik adab dan akrab dengan plurasime atau perbedaan – perbedaan. Wujud masayrakat
madani dapat dilihat dari kehidupan bernegar dimana didalamnya terdiri dari berbagai macam
orang yang berbeda etnis, suku maupun agama. sebuah contoh masyarakat madani adlaah
bagaimana kehidupan madinah dibawah kepemimpinan Rasulullah , yang mana dicontohkan
dalam sebuah perjanjian antara orang- orang muslim dan orang-orang yahudi yang tinggal di
madinah. Saat itu Rasulullah dengan syariat islamnya telah merubah bentuk kehidupan social
masyarakat di jazirah arab, dengan mencontohkan bahwa dalam sebuah negara , yaitu
madinah , orang-orang yang berbeda-beda dapat hidup bverdampingan dan mendapat hak
yang dijamin oleh pemerintahan.

peranan umat islam dalam mewujudkan masyarakat madani adalah dengan menerapkan lima
prinsip dasar yaitu muakkah, ikatan iman, ikatan cinta, persamaan si kaya dan si miskin dan
toleransi umat beragama.

a). Muakhah atau persaudaran, yaitu mmemandang seluruh orang muslim sebagai suadara,
sebagaimana perintah ALLAH dalam surah al hujurat ayat 10. Dimana telah dicontohkan
Rasulullah dengan memepersaudarakan orang-orang muhajirin dan orang-orang anshor.

b). Ikatan iman, yaitu menjadikan ikatan keimanan sebagai dasar yang paling kuat dalam
membentuk keharmonisan dalam masyarakat. Sehingga setipa warga negara diikat oleh
kalimat yang sama yaitu kalimat syahadat, bahkan diharamkan darah , harta dan menganggu
kehormatan diantara orang-orang islam.

c). Ikatan cinta, yaitu memupukkan paham nasionalisme, dimana kepahaman akan cinta tanah
air merupakan bagian dari iman. Maka setiap warga masyarakat punya ras memiliki terhadapat
masayrakat tersebut. sebagaimana Rasulullah memimpin madinah berlandaskan cinta dan
rasa tolong – menolong
d). Persamaan si kaya dan si miskin, yaitu menyempitkan jurang pembatas antara si kaya dan
si miskin, berdasrkan ikatan iman dengan cara menerapkan zakat, sehingga masyarakat
menjadi sejahtera karena harta tiap orang dapt digunakan untuk orang lain yang
membutuhkan.

e). Toleransi umat beragama, yaitu menerapkan hukum islam sebagai landasan toleransi,
dimana rasulullah begitu menekankan untuk berbuat baik kepada orang-orang kafir yang tidak
melawan atau dalam perlindungan negara, bahkan memberi ancaman yang berat bagi orang-
orang islam yang mendzolimi orang kafir.

4).Kebebasan berekspresi, adalah kebebasan untuk menyampaikan kehendak mengenai hal


apasaja melalui pernyataan maupun perbuatan. Dalam piagam Madinah ayat 23 menyatakan :
“Bilakami sekalian berbeda pendapat dalam suatu hal, hendaklah perkaranya diserahkan
kepada(ketentuan) Allah dan Muhammad”.Perbedaan pendapat adalah suatu hal yang wajar
sebagai bentuk dari ekspresi dari setiap orangyang berbeda. Allah berfirman dalam Surah Hud
Ayat 118-119 :
“Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi
merekasenantiasa berselisih pendapat kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu
dan untukitulah Allah menciptakan mereka”•Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat
adalah adanya kebebasan masing-masingindividu untuk berfikir secara mandiri tentang segala
sesuatu yang ada di sekelilingnya, sertamengemukakannya dengan berbagai bentuk cara.
Kebebasan berpikir dan menyatakanpendapat biasa dilakukan dengan media musyawarah dan
media lainnya.Dalam Islam mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki hak untuk
berpendapat, yang itutidak dapat dipisahkan dari potensi sekaligus perintah Allah SWT agar
manusia senantiasaberfikir.Allah SWT berfirman “…Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-
Nya kepadamu supaya kamuberfikir” (QS.Al-Baqarah: 219)
Dalam berpendapat Allah SWT berfirman dalam surat Asy Syura: 38

‫َوالَّ ِذي َْن ا ْستَ َجاب ُْوا لِ َربِّ ِه ْم َواَقَا ُموا الص َّٰلو ۖةَ َواَ ْم ُرهُ ْم ُش ْو ٰرى بَ ْينَهُ ۖ ْم َو ِم َّما َر َز ْق ٰنهُ ْم يُ ْنفِقُ ْو َن‬

Artinya : “dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan
melaksanakanshalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara
mereka; dan merekamenginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka”
Dalam surat tersebut dapat dipahami bahwa Islam sangat mengenal konsep musyawarah,
yangtentu didalamnya terdapat menyampaikan pendapat bahkan adu argumen.

Anda mungkin juga menyukai