HAKIKAT IPS
Disusun Oleh :
Nama : Bildad Lemuel Situmorang
Npm : 2105030163
Matkul: Pendidikan IPS di SD
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Esa kami dapat
menyelesaikan tugas tentang Materi Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial serta ini dengan baik tanpa
hambatan. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan, bimbingan dan kemudahan
yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah untuk mata pelajaran Studi
IPS SD.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan saran dari
semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya senantiasa akan kami terima
dengan tangan terbuka.
DAFTAR ISI
Setiap orang sejak lahir, tidak terpisah dari manusia lain, khususnya dari orang tua dan
lebih khusus lagi dari ibu yang melahirkannya. Sejak saat itu si bayi telah melakukan hubungan
dengan orang lain, terutama dengan ibunya dan dengan anggota keluarga lainnya. Meskipun
masih sepihak, artinya dari orang-orang lebih tua terhadap dirinya hubungan sosial itu telah
terjadi. Tanpa hubungan sosial dan bantuan dari anggota keluarga lain, terutama dari ibunya si
bayi, si bayi tidak akan berdaya dan tidak mampu berkembang menjadi manusia dewasa.
Selanjutnya dalam pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani sesuai dengan
penambahan umur serta pengalaman terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya makin
berkembang dan meluas. Hal tersebut membutuhkan atau terbina melalui pengetahuan sosial,
hanya tentu saja berkenaan dengan namanya, sangat tergantung pada pernah sekolah atau tidak.
Sebutan sebagai pengetahuan sosial atau resminya Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) baru
diketahui secara formal ketika kita bersekolah.
Dengan demikian maka Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dianggap sebagai ilmu yang
mempelajari tentang manusia serta untuk mempolakan sejauh mana manusia itu berhubungan
dengan orang lain dalam suatu kelompok. Studi sosial dan macam-macam ilmu sosial juga
sangat perlu di pahami untuk manusia bersosialisasi.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu:
1. Apa pengertian dan hakekat IPS?
2. Apakah yang di maksud studi sosial dan ilmu sosial?
3. Apa sajakah ilmu-ilmu sosial?
C. Tujuan
Sedangkan tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui Pengertian dan Hakekat IPS.
2. Mengetahui Apa itu Studi Sosial dan Ilmu Sosial.
3. Mengetahui macam-macam ilmu sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
Strabo (1970)
Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar
wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemudian disebut konsep Natural Atrribut of Place
Ekblaw dan Mulkerne
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi
pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang
kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati
Paul Vidal de La Blance
Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan
tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini
Prof. Bintarto (1981)
Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat
fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui
pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan
keberhasilan pembangunan.
Hasil seminar dan lokakarya di Semarang (1988)
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan
sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
Von Rithoffen
Geografi adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang
disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-
gejala dan sifat tersebut.
Haris (2012)
Geografi adalah suatu ilmu yang mengkaji segala aspek-aspek yang ada di permukaan bumi
dengan konsep spasial untuk pemanfaatan pembangunan yang ada dipermukaan bumi.
Bernhardus Varenius, Dalam karyanya yang berjudul GEOGRAPHIA GENERALIS, beliau
membagi geografi menjadi
1. Geografi absolute
2. Geografi relative
3. Geografi komparatif
d. Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial
antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang
berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan
kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas
kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Administratif
hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara hukum
internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari
perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa
"Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan tirani
yang merajalela."
e. Linguistik
Linguistik (IPA: /liŋ'gwistika/) adalah ilmu bahasa. Bergantung pada sudut pandang
dan pendekatan seorang peneliti, linguistika seringkali digolongkan ke dalam ilmu kognitif,
psikologi, dan antropologi
f. Pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok
orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan,
atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara
orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global,
Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui
hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat
sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan
sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e- learning atau yang
serupa untuk anak-anak mereka.
g. Ilmu Politik
Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta
deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori,
dan riset Ilmuwan politik mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan
keputusan, peran dan sistem pemerintahan termasuk pemerintah dan organisasi internasional,
perilaku politik dan kebijakan publik. Mereka mengukur keberhasilan pemerintahan dan
kebijakan khusus dengan memeriksa berbagai faktor, termasuk stabilitas, keadilan,
kesejahteraan material, dan kedamaian. Beberapa ilmuwan politik berupaya mengembangkan
ilmu ini secara positif dengan melakukan analisis politik. Sedangkan yang lain melakukan
pengembangan secara normatif dengan membuat saran kebijakan khusus.
Studi tentang politik diperumit dengan seringnya keterlibatan ilmuwan politik dalam
proses politik, karena pengajaran mereka biasanya memberikan kerangka pikir yang digunakan
komentator lain, seperti jurnalis, kelompok minat tertentu, politikus, dan peserta pemilihan
umum untuk menganalisis permasalahan dan melakukan pilihan. Ilmuwan politik dapat
berperan sebagai penasihat untuk politikus tertentu, atau bahkan berperan sebagaipolitikus itu
sendiri. Ilmuwan politik dapat terlihat bekerja di pemerintahan, di partai politik, atau
memberikan pelayanan publik. Mereka dapat bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM)
atau pergerakan politik. Dalam berbagai kapasitas, orang yang dididik dan dilatih dalam ilmu
politik dapat memberi nilai tambah dan menyumbangkan keahliannya pada perusahaan.
Perusahaan seperti wadah pemikir (think-tank), institut riset, lembaga polling dan hubungan
masyarakat sering mempekerjakan ilmuwan politik.
h. Psikologi
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari
mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secarailmiah[1]. Para praktisi dalam bidang
psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental
dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis
dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
i. Sejarah
Sejarah (bahasa Yunani: ἱστορία, historia, yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang
diperoleh melalui penelitian" adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya
dengan manusia. Dalam bahasa Indonesia sejarah babad, hikayat, riwayat, atau tambo dapat
diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal
usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Ini
adalah istilah umum yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi,
organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini. Istilah ini mencakup kosmik,
geologi, dan sejarah makhluk hidup, tetapi seringkali secara umum diartikan sebagai sejarah
manusia. Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah. Peristiwa yang terjadi
sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.
Sejarah juga dapat mengacu pada bidang akademis yang menggunakan narasi untuk
memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu, dan secara objektif menentukan pola
sebab dan akibat yang menentukan mereka. Ahli sejarah terkadang memperdebatkan sifat
sejarah dan kegunaannya dengan membahas studi tentang ilmu sejarah sebagai tujuan itu
sendiri dan sebagai cara untuk memberikan "pandangan" pada permasalahan masa kini.
Cerita umum untuk suatu budaya tertentu, tetapi tidak didukung oleh pihak luar (seperti
cerita seputar Raja Arthur) biasanya diklasifikasikan sebagaiwarisan budaya atau legenda,
karena mereka tidak mendukung "penyelidikan tertarik" yang diperlukan dari disiplin sejarah.
Herodotus, abad ke-5 SM ahli sejarah Yunani dalam masyarakat Barat dianggap sebagai
"bapak sejarah", dan, bersama dengan kontemporer Thucydides, membantu membentuk dasar
bagi studi modern sejarah manusia. Kiprah mereka terus dibaca hari ini dan kesenjangan antara
budaya Herodotus dan Thucydides militer yang berfokus tetap menjadi titik pertikaian atau
pendekatan dalam penulisan sejarah moderen. Dalam tradisi Timur, sebuah riwayat negara
Chun Qiu dikenal untuk dikompilasi mulai sejak 722 SM meski teks-teks abad ke-2 SM
selamat.
Pengaruh kuno telah membantu penafsiran varian bibit sifat sejarah yang telah
berkembang selama berabad-abad dan terus berubah hari ini. Studi modern sejarah mulai
meluas, dan termasuk studi tentang daerah tertentu dan studi topikal tertentu atau unsur tematik
dalam penyelidikan sejarah. Seringkali sejarah diajarkan sebagai bagian dari pendidikan dasar
dan menengah, dan studi akademis sejarah adalah ilmu utama dalam penelitian di Universitas.
j. Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan
Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya
dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-
1857). Walaupun banyakdefinisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai
ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki
kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat,
perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang
dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang
tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau
umum.
Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi
politik, ekonomi, sosial.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:
IPS merupakan studi yang mempelajari tentang masyarakat atau manusia, dan
merupakan ilmu pengetahuan sosial yang diambil dari ilmu sosial. Pada hakikatnya IPS
merupakan perpaduan pengetahuan sosial. Misalnya di tingkat SD perpaduannya antara sejarah
dan geografi, SMP perpaduannya antara sejarah, geografi dan ekonomi koperasi, sedangkan di
SMA perpaduannya antara sejarah, geografi, ekonomi koperasi, dan antropologi. Dan di
perguruan tinggi IPS ini dikenal dengan studi sosial dimana IPS danStudi sosial merupakan
perpaduan berbagai keilmuan ilmu sosial.
Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan mempelajari
manusia sebagai anggota masyarakat. Ada bermacam-macam aspek tingkah laku manusia
dalam masyarakat, seperti aspek ekonomi, sikap, mental, budaya, dan hubungan sosial. Studi
khusus tentang aspek-aspek tingkah laku manusia inilah yang menghasilkan ilmu sosial, seperti
ekonomi, ilmu hukum, ilmu politik, psikologi, sosiologi, dan antropologi.
Studi sosial bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin akademis, melainkan
lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial.
B. Saran
Manusia sejak lahir sudah menjadi makhluk sosial, jadi sewajarnya kita sebagai makhluk
sosial harus memahami ilmu pengetahuan sosial, studi sosial dan ilmu-ilmu sosial. Supaya kita
dapat hidup dengan rukun dan tidak menyakiti ataupun merugikan oranglain.
DAFTAR PUSTAKA