Oleh :
Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Ganesha
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widi Wasa
karena berkat dan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat sebagi salah satu syarat pemenuhan nilai mata kuliah Program Linier di
Jurusan Matematika Universitas Pendidikan Ganesha. Makalah dengan judul “Menentukan
Jumlah Produksi Kopi Ateng dan Ragusta di Kabupaten Samosir Agar Mendapat Keuntungan
Maksimum Dengan Menggunakan Metode Aljabar” diharapkan dapat berguna kedepannya.
Penyusun menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
COVE
R
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.........................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................................iv
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1.Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3.Tujuan....................................................................................................................................2
1.4.Manfaat..................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
2.1.Penyelesaian Menggunakan Metode grafik...........................................................................3
Tabel 3. Produksi kopi Untuk Metode Grafik.........................................................................3
2.2.Penyelesaian Dengan Metode Ajabar....................................................................................4
Tabel 4. Produksi Kopi Untuk Metode Aljabar......................................................................5
BAB III...........................................................................................................................................7
PENUTUP......................................................................................................................................7
3.1.Kesimpulan............................................................................................................................7
3.2.Saran.......................................................................................................................................7
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
dengan waktu pengerjaan 30 menit. Selanjutnya, kopi robusta selama 3 hari dimulai dari hari
senin, selasa, rabu adalah 4 kg dan pada hari kamis, jumat, sabtu adalah 6 kg dengan waktu
pengerjaan 50 menit. Yang terakhir, kopi arabika selama 3 hari dimulai dari hari senin,
selasa, rabu adalah 4 kg dan pada hari kamis, jumat, sabtu adalah 8 kg dengan waktu
pengerjaan 80 menit. Keuntungan yang didapatkan dalam 3 hari yaitu pada hari senin,selasa,
rabu adalah 30.000 sedangkan pada hari kamis,jumat, dan sabtu sebesar 35.000
1.2.Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat ditarik beberapa rumusan masalah diantaranya:
1. Bagaimana penyelesaian masalah yang dialami masyarakat samosir untuk memperoleh
pendapatan maksimal dengan Metode Grafik?
2. Bagaimana penyelesaian masalah yang dialami masyarakat Samosir untuk memperoleh
pendapatan maksimal dengan Metode Aljabar
1.3.Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui penyelesaian masalah Masyarakat samosir dalam pengolahan Kopi dengan
Metode Grafik
2. Mengetahui penyelesaian masalah Masyarakat samosir dalam pengolahan Kopi Metode
Aljabar
1.4.Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari makalah ini yaitu:
1. Bagi penulis, sebagai penunjang pemenuhan nilai tugas dan menambah wawasan terkait
dengan pengaplikasian program linier
2. Bagi masyarakat, menyokong masyarakat dalam pengambangan usaha yang dijalankan
3. Bagi pembaca, dapat menambah wawasan mengenai penggunaan program linier dalam
pemecahan masalah dalam kehidupan sehari – hari
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Untuk memudahkan pembuatan grafik dapat kita gunakan aplikasi Geogebra untuk membantu
pembuatan grafik. Adapun grafik yang diperoleh menggunakan Geogebra adalah sebagi berikut:
Dari gambar grafik yang kita peroleh dengan aplikasi Geogebra didapatkan titik maksimumnya
adalah titik (3.8 , 0.9). Sehingga kita memeperoleh hasil masksimumnya adalah
4
pengujian mengenai kelaikan (feasibility) penyelesaian yang bersangkutan, dan penyelidikan
(detection) mengenai kemungkinan perbaikan optimalitas untuk tahap penyelesaian berikutnya.
sebelum penyelesaian tahap pertama dimulai, perlu dilakukan standarisasi rumusan model, yakni
mengubah kendala-kendala yang masih berbentuk pertidaksamaan menjadi berbentuk
persamaan. Caranya ialah dengan memasukkan unsur variabel semu pada ruas kiri fungsi
kendala.
5
2. 4 ( 0 ) +6 ( 0 ) + x 4 =50 x 4=50
3. 4 ( 0 ) +8 ( 0 ) + x 5=80 x 5=80
Selanjutnya, akan dilakukan Optimality Test dimana x 1=x 2=0, dengan Z=30 x1 +35 x 2 ini berarti
bahwa jika x 1 kita tingkatkan dan masih bisa meningkat karena dilihat functional constrainnya
seperti diatas maka Z juga masih bisa meningkat demikian pula jika kita tingkatkan x 2 maka Z
juga akan meningkat. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa solusi (0,0,30,50,80) belum optimal.
Oleh karena itu, langkah yang selanjutnya harus dilakukan adalah langkah iterasi.
4 1
1. 6 x 1+ 8 x2 + x 3=30 → x1=5− x 2− x 3
3 6
3 1
2. 4 x1 +6 x 2 + x 4=50 → x1 =12,5− x 2− x 4
2 4
1
3. 4 x1 +8 x 2 + x 5=80 → x 1=20−2 x 2− x 5
4
Dari hasil diatas dipilih yang paling kecil yakni pada persamaan (1) sebagai baris kunci, hal ini
dikarenakan kita ingin menjaga agar semua variable ≥ 0, jika dipilih yang lebih besar
kemungkinan akan menghasilkan variabel yang negatif atau ≤ 0. Dengan memilih persamaan (1)
kita akan membuat x 3=0 atau dengan kata lain x 3 sebagai Leaving Basic Variable. Selanjutnya
akan kita lakukan proses mengubah selain baris kunci dengan mensubstitusikan x 1 dari
persamaan (1) ke Z sebagai berikut:
(
4
3
1
)
Z=30 x1 +35 x 2=30 5− x 2− x 3 +35 x 2=150−5 x 2−5 x 3
6
6
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Program linear adalah suatu cara sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan mengotimasikan pendapat masyarakat samosit terkhususnya petani kopi .
Bagian yang termasuk dalam komponen model program linear yaitu fungsi tujuan , fungsi
kendala. Program linear bisa diselesaikan dengan dua cara yaitu metode grafik dan metode aljabar
3.2.Saran
Semoga penyusun dan pembaca dapat mengetahui dan memahami materi program linear ini
terutama pengaplikasiannya di bidang perekonomian. Jika ada kesalahan dalam penulisan makalah
ini penulis mengharapkan kritikan atau saran dari pembaca.