PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah sebuah instritusi pelayanan kesehatan yang kompleks.
Untuk menjalankan fungsinya dengan baik maka Puskesmas harus memperhatikan
aspek mutu layanan, keselamatan pasien dan perilaku pemberi layanan
klinis.Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan.
Untuk menjaga dan meningkatkan mutu puskesmas harus mempunyai suatu
ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien di semua tingkatan.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan harus dilakukan monitoring dan evaluasi.
2. TUJUAN
Laporan ini bertujuan untuk memantau dan menilai program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading periode
Januari – Desember 2018.
3. DASAR PELAKSANAAN
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas BLUD Kecamatan Kelapa
Gading nomor 44 tahun 2018 tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Kelapa Gading.
BAB II
URAIAN KEGIATAN
Penetapan indikator
3. mutu dan sasaran x
keselamatan pasien
Penyusunan
indetifikasi resiko
4. x
dan minimalisasi
resiko
Penetapan area
prioritas perbaikan
5. x
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Pelaporan kasus
6. insiden keselamatan x x
pasien
Rapat pertemuan
pelaporan monitoring
7 x x x x
evaluasi kegiatan
PMKP
Pendidikan pelatihan
terkait peningkatan
8. x
mutu dan
keselamatan pasien
BAB III
HASIL KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 9 10
1 Layanan 24
jam/UGD Petugas tidak Membuat prosedur
Tertusuk
melakukan tindakan yang terkait
jarum 2 2 1 4 R
prosedur dengan pengunaan jarum
suntik
yang sesuai suntik
Tidak
Penularan Membuat check list
3 3 3 27 M mengunakan
infeksi pengunaan APD
APD
Jam kerja
terlalu
panjang Membuat jadwal kerja
Petugas
2 4 2 16 M yang efektif dan
kelelahan
disepakati bersama
Jumlah
kunjungan
meningkat
Terjatuh
akibat Tidak ada Memberikan tanda lantai
3 4 1 12 T
lantai penanda licin
licin
Salah
memberik Petugas tidak
Melakukan prosedur
an jenis melakukan
2 2 1 4 R identifikasi pasien dengan
obat identifikasi
baik
kepada pasien
pasien
Pemberia
n obat Petugas tidak
Membuat prosedur
injeksi 3 2 1 6 M re-check
pemberian obat injeksi
yang nama obat
salah
Petugas
Petugas tidak
terkena
melakukan Membuat prosedur
sengatan 3 1 2 6 R
prosedur pengunaan DC shock
listrik DC
yang sesuai
Shock
2 KIA/KB
Tidak
Penularan Membuat check list
2 3 3 18 M mengunakan
infeksi pengunaan APD
APD
Terbentur
meja Tidak ada
3 3 2 18 M Membuat sign bahaya
ginekolog tanda
i
Pemberia
n obat
yang
tidak Petugas tidak
sesuai melakukan Pembuatan PPK bagi
3 2 3 18 M
dengan sesuai dengan dokter
diagnosa SOP
pasien
atau
indikasi
Membuat prosedur
Tertusuk Petugas tidak
tindakan yang terkait
jarum 2 2 1 4 R melakukan
dengan pengunaan jarum
suntik prosedur
suntik
Peletakan
kabel atau Penataan kabel atau
Terkena
sumber listrik sumber listrik yang
sengatan 3 1 1 3 R
yang tidak teratur, rapi dan sesuai
listrik
pada letaknya
tempatnya
4 Layanan
Umum Membuat jadwal
Kelelahan peregangan
mata
petugas Tidak ada
karena 2 5 3 30 M waktu
pengunaa istirahat Peregangan dilakukan
n sesuai jadwal yang
komputer ditetapkan
Pemberia
n obat
yang
tidak Petugas tidak
sesuai melakukan Pembuatan PPK bagi
3 2 3 18 M
dengan sesuai dengan dokter
diagnosa SOP
pasien
atau
indikasi
Posisi
duduk Supporting
Pengadaan alat kerja yang
yang alat kerja
3 4 2 24 M disesuaikan dengan posisi
kurang yang tidak
kerja yang ergonomi
ergonomi sesuai
s
5 MTBS
Tidak
Penularan Membuat check list
3 3 3 27 M mengunakan
infeksi pengunaan APD
APD
Kesalaha
Petugas tidak
n
melakukan Membuat SOP layanan
pengukur 2 2 1 4 R
sesuai dengan MTBS
an berat
SOP
badan
Dosis
Dokter tidak
obat yang Pembuatan PPK bagi
2 3 2 12 M mengikuti
tidak dokter
SOP
sesuai
6 TB/MDR
Tidak
Penularan Membuat check list
3 3 3 27 M mengunakan
infeksi pengunaan APD
APD
Petugas
Ruangan Pembuatan ruangan TB
keleahan
tidak ada yang sesuai standar
akibat 3 4 2 24 M
ventilasi yang dengan ventilasi yang
suhu
memadai memadai
panas
7 HIV/IMS
Tidak
Penularan Membuat check list
3 3 3 37 M mengunakan
infeksi pengunaan APD
APD
Reaksi
Petugas tidak Membuat prosedur
alergi saat
3 3 3 37 M menanyakan double check pertanyaan
penyuntik
riwayat alergi alergi
an obat
Pengambi
lan
sampel Petugas tidak
Membuat SOP
yang melakukan
2 3 3 18 M pengambilan sampel
tidak bisa sesuai dengan
sesuai dengan indikasi
dilakukan SOP
pemeriks
aan
8 Posisi
duduk Supporting
Pengadaan alat kerja yang
yang alat kerja
Layanan Gizi 3 4 2 24 M disesuaikan dengan posisi
kurang yang tidak
kerja yang ergonomi
ergonomi sesuai
s
9 Farmasi Tidak ada
Pengunaa
catatan pada
n obat
obat Membuat label
yang 2 2 2 6 R
mengenai penanggalan expired obat
sudah
tanggal
expired
expired
Kesalaha Petugas tidak
n melakukan
pemberia 2 3 2 12 M re-check saat Membuat check list PIO
n jenis pemberian
obat obat
Petugas tidak
Adanya
memberikan
efek
3 3 3 27 M informasi Membuat check list PIO
samping
obat dengan
obat
tepat
Posisi
duduk Supporting
Pengadaan alat kerja yang
yang alat kerja
3 4 2 24 M disesuaikan dengan posisi
kurang yang tidak
kerja yang ergonomi
ergonomi sesuai
s
10 Loket Posisi
duduk Supporting
Pengadaan alat kerja yang
yang alat kerja
3 4 2 24 M disesuaikan dengan posisi
kurang yang tidak
kerja yang ergonomi
ergonomi sesuai
s
Tidak
Penularan Membuat check list
3 3 3 27 M mengunakan
infeksi pengunaan APD
APD
Kelelahan
mata
petugas Tidak ada
Membuat jadwal
karena 2 5 3 30 M waktu
peregangan
pengunaa istirahat
n
komputer
11 Laboratorium Tidak
Penularan Membuat check list
3 3 3 27 M mengunakan
infeksi pengunaan APD
APD
Membuat prosedur
Tertusuk Petugas tidak
tindakan yang terkait
jarum 2 2 1 4 M melakukan
dengan pengunaan jarum
suntik prosedur
suntik
Pengambi
lan
sampel Petugas tidak
Membuat SOP
yang melakukan
2 3 3 18 M pengambilan sampel
tidak bisa sesuai dengan
sesuai dengan indikasi
dilakukan SOP
pemeriks
aan
Petugas tidak
Membuat SOP
Hasil melakukan
pengambilan sampel
pemeriks sesuai dengan
sesuai dengan indikasi
aan yang 3 2 3 18 M SOP
tidak
valid
Tidak ada
Membuat jadwal
jadwal
pemelihraan alat
kalibrasi
Salah
melakuka Petugas tidak
Melakukan identifikasi
n jenis 2 2 1 4 R melakukan
dan jenis alat
pemeriks re-check
aan
12 Kesehatan Pemberia
Jiwa n obat
yang
tidak Petugas tidak
sesuai melakukan Membuat SOP klinis
2 3 2 12 M
dengan sesuai dengan mengenai kesehatan jiwa
kebutuha SOP
n pasien
atau
indikasi
Posisi
duduk Supporting
Pengadaan alat kerja yang
yang alat kerja
3 4 2 24 M disesuaikan dengan posisi
kurang yang tidak
kerja yang ergonomi
ergonomi sesuai
s
13 Radiologi Petugas Terdapat
Membuat jadwal
terkena 3 3 3 27 M kebocoran
pemelihraan alat
radiasi alat radiologi
Tidak
Penularan Membuat check list
3 3 3 27 M mengunakan
infeksi pengunaan APD
APD
Petugas tidak
melakukan Membuat SOP mengenai
Hasil
sesuai dengan pemeriksaan radiologi
pemeriks
SOP
aan yang 3 2 3 18 M
tidak
valid Kalibrasi alat
Membuat jadwal
yang kurang
pemelihraan alat
baik
rumah sakit
Radiologi Tidak terjadinya kegagalan foto rontgen 95%
Pelayanan Kesehatan Pasien dengan gangguan jiwa dilakukan 100%
Jiwa konseling
Pelayanan IMS-HIV Semua pasien HIV dilakukan screening 100 %
TB
Sasaran Keselamatan
No Indikator Unit Target
Pasien
1. Tidak terjadinya Kepatuhan melakukan identifikasi Semua Unit 100 %
kesalahan identifikasi pasien pada saat pendaftaran dan akan Pelayanan
pasien dalam pelayanan melaksanakan tindakan maupun
pemberian obat
2. Komunikasi efektif dalam Kepatuhan melaksanakan prosedur a. Ruang 100 %
pelayanan transfer bersalin
b. Layanan
Kepatuhan melaksanakan prosedur 24 Jam 100 %
operan dan
Gawat
darurat
3. Tidak terjadinya Kepatuhan pelabelan obat LASA Pelayanan 100 %
kesalahan pemberian obat Farmasi
Kepatuhan pelabelan obat High Alert 100 %
INDIKAT TA
UNIT
OR RG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
ET
Pelayanan Waktu
Gawat tanggap
Darurat pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
di gawat
darurat < 5
% % % % % % % % % % % % %
menit
Pelayanan Waktu
Umu Tunggu di
pelayanan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Umum < % % % % % % % % % % % % %
30 menit
Pelayanan Dilakukan
TB /TB Pencatatan
MDR dan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan
TB di
% % % % % % % % % % % % %
puskesmas
Pelayanan Tepat
Gigi lokasi tepat
prosedur 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pencabutan % % % % % % % % % % % % %
gigi
Ruang Tidak
Bersalin adanya
kematian
ibu saat
persalinan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
oleh karena % % % % % % % % % % % % %
perdarahan
<1 %
Laborator Tidak
ium adanya
kejadian
tertukarnya 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
specimen % % % % % % % % % % % % %
pemeriksaa
n
Laborator Tidak
ium adanya
kesalahan
pemberian
hasil 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pemeriksaa % % % % % % % % % % % % %
n
laboratoriu
m
Laborator Pemberian
ium hasil darah 100 97 100
widal < 2 95% 98 98 98 97 98 95 100 99 100
% % %
jam
Farmasi Waktu
tunggu
pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
obat non
racik <15 % % % % % % % % % % % % %
menit
Farmasi Waktu
tunggu
pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
obat
racikan <30 % % % % % % % % % % % % %
menit
Farmasi Ketepatan
identifikasi
pemberian 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
obat kepada % % % % % % % % % % % % %
pasien
Rekam Identitas
Medik pasien terisi 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
lengkap % % % % % % % % % % % % %
Kesling Pengelolaa
n limbah
100 50 50 100 100 100 100 100 100 50
padat dan
0% 0% 0%
% % % % % % % % % %
limbah cair
Ibu hamil
yang
terdeksi
Pelayanan
beresiko 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
KIA
tinggi % % % % % % % % % % % % %
dilakukan
intervensi
Pelayanan Pemberian 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 85 83 92
Imunisasi inform % % % % % % % % % % % % %
consent
lengkap
pada saat
imunisasi
Pasien yang
di rujuk ke
Pelayanan
gizi 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Gizi
dilakukan % % % % % % % % % % % % %
konseling
Pemberian
informed
Pelayanan
consent 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
KB
pada pasien % % % % % % % % % % % % %
KB
Pasien
dengan
status gizi
kurus dan
Pelayanan
kurus sekali 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
MTBS
di rujuk ke % % % % % % % % % % % % %
poli gizi
atau rumah
sakit
Tidak
terjadinya
99
Radiologi kegagalan
95% 99 99 99 100 99 99 99 100 100 100 100
Foto %
Rontgen
Kasus
gangguan
jiwa
Pelayanan
terdeteksi
Kesehata 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
dan
n Jiwa
melakukan % % % % % % % % % % % % %
konseling
17%
Semua
pasien HIV
Pelayanan
dilakukan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
IMS-HIV
screening % % % % % % % % % % % % %
TB
Nama Jenis
Bulan Grading Tindak lanjut Hasil
Layanan Kejadian
Januari KIA/KB KTD Hijau Pembersian luka Cedera
dengan NaCl dan minimal. Luka
kapas alkohol membaik dan
tidak timbul
infeksi berat
Februari MTBS KTD Hijau Melaporkan insiden Laporan sudah
ke tim PMKP diterima oleh
tim PMKP
L24/UGD KTD Hijau Melakukan hecting Perdarahan
ulang berhenti
Maret Ruang KTC Hijau Membersihkan bekas Ada check list
bersalin cipratan serta pengunaan
membuat check list APD
pengunaan APD bagi
pasien yang bertugas
Ruang KTD Kuning Melakukan Sudah
bersalin pemeriksaan HIV dan dilakukan
pemberian profilaksis pemeriksaan
ARV HIV dan
pemberian
profilaksis
ARV
April Lab KTD Hijau Melaporkan insiden Laporan sudah
ke tim PMKP. Tidak diterima oleh
ada cedera. tim PMKP
Mei Lab KTD Hijau Pembersian luka Cedera
dengan NaCl dan minimal. Luka
kapas alkohol membaik dan
tidak timbul
infeksi berat
Juni Layanan KNC Hijau Memberhentikan bor Tidak ada
Gigi dan dan melepas cedera
Mulut handscoen yang
sudah rusak
Agustus MTBS KTD Hijau Melaporkan insiden Laporan sudah
ke tim PMKP diterima oleh
tim PMKP
September L24/UGD KTD Hijau Memberikan obat anti Keluhan
mual muntah dan
mual
berkurang
Dapur KTD Hijau Membersihkan luka Luka baik,
bakar di UGD tidak ada tanda
infeksi
Oktober L24/UGD KTD Hijau Memberikan obat anti Keluhan
mual muntah dan
mual
berkurang
TB Paru KTD Hijau Rujukan ke dokter Pasien sudah
spesialis THT di RS diberi rujukan
November Farmasi KNC Hijau Melakukan cross Obat sudah
check ulang saat sesuai dengan
pemberian indikasi pasien
TB Paru KTD Hijau Memberikan obat anti Keluhan mual
mual berkurang
Desember TB Paru KTD Hijau Memberikan obat anti Keluhan mual
mual berkurang
BAB IV
PENUTUP
Kepala Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading