Anda di halaman 1dari 17

Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017

MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS


KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

PROFIL GKM FLOW CHART


NAMA : GKM CUPCAKE
UNIT : Kesehatan Ibu dan Anak
ORGANISASI : Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok
Jl. Papanggo II B No.69, Jakarta Utara
STRUKTUR ORGANISASI PERSONAL GUGUS

RUANG LINGKUP KIA (UKM)


Pelayanan ANC terpadu untuk mengoptimalkan 1000
HPK (Hari Pertama Kehidupan). 1000 HPK dimulai dari
sebelum masa kehamilan, dipersiapkan dari usia subur,
kemudian dimaksimalkan dari masa kehamilan,
kelahiran, sampai balita usia di bawah 2 tahun.
RUANG LINGKUP PUSKESMAS
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok adalah fasilitas
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dengan mengutamakan
pelayanan preventif dan promotif.
ABSTRAK
Anemia adalah potensi bahaya untuk ibu dan anak karena 83% perdarahan pada kehamilan dan
persalinan disebabkan oleh anemia. Di wilayah Puskesmas Tanjung Priok memiliki rata-rata 63 kasus
anemia per bulan pada bulan Januari-Maret 2017, dengan 38 kasus terbanyak yaitu anemia di trimester
III. Sesuai dengan target WHO1 menurunkan anemia hingga 50% dari seluruh Wanita Usia Subur, maka
GKM CUPCAKE mencari solusi dengan metode PDCA.
Gugus berhasil menciptakan inovasi baru yaitu membuat “My Diary Booklet” yang unik, inovatif dan
hanya satu-satunya di Indonesia. Aplikasi PANCAKE juga dibuat untuk monitoring kunjungan ibu hamil
terutama yang anemia. Melakukan sosialisasi ulang dan pembinaan petugas untuk menangani penyakit
penyerta dan meningkatkan kepatuhan petugas dalam melakukan prosedur. Membuat petunjuk dan
kalender minum TTD untuk mengatasi rasa mual serta membentuk kelompok pendamping ibu hamil
(PERI HAMIL).
Seluruh inovasi diterapkan, dipantau dan dievaluasi, sehingga Gugus berhasil menurunkan kasus
anemia ibu hamil pada trimester III sebanyak 94.7%. Keberhasilan Gugus tidak lepas dari dukungan
pihak internal dan eksternal seperti lintas sektoral, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta kepramukaan.

1
WHO, Comprehensive Implementation Plan on Maternal Infant and Young Child Nutrition, 2015
GUGUS CUPCAKE||1
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

Jadwal Kegiatan GKM Cupcake

PLAN LANGKAH I // MENENTUKAN AKTIVITAS //


IDENTIFIKASI & STRATIFIKASI MASALAH Tabel 1.1 Identifikasi kasus rujukan pada ibu hamil
Penyebab utama angka kematian ibu (AKI) pada 1 Januari – 31 Maret 2017
Rata-rata Kumulatif rata-
No Masalah Jumlah
masa kehamilan, persalinan dan nifas di Indonesia kasus (%) rata kasus (%)
2
yaitu perdarahan (30,3%) . Sebesar 83% penyebab 1 Anemia 63 40.13 40.13
2 Hipertensi 48 30.57 70.70
3
perdarahan adalah anemia . Berdasarkan data 3 KEK 25 15.92 86.62
SDKI 2015 angka kematian ibu di Indonesia masih 4 Post SC 9 5.73 92.36
5 KPD 8 5.10 97.45
sangat tinggi yaitu 305/ 100.000 kelahiran hidup. Di 6 Hepatitis B 3 1.91 99.36
DKI Jakarta, dilaporkan angka kematian ibu 7 HIV 1 0.64 100.00
Total 157
38/100.000 kelahiran hidup dan Jakarta Utara
menduduki peringkat pertama penyumbang angka
kematian ibu, yaitu 45/100.000 kematian hidup .
4 Diagram 1.1 Pareto identifikasi masalah

Pada bulan Januari 2017 di wilayah Puskesmas


Kecamatan Tanjung Priok, dilaporkan ada 1
kematian ibu. Kematian tersebut terjadi karena
5
perdarahan yang disebabkan oleh anemia . Hal ini
menjadi perhatian khusus karena kematian ibu yang
tinggi menggambarkan kualitas pelayanan kesehatan
yang buruk. Berikut data kasus masalah dalam
kehamilan di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok
berdasarkan Laporan LB3 Kesehatan Ibu Januari -
Maret 20176:

2
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Profil Kesehatan Indonesia 2015”
3
Kaima A. Frass, Postpartum Hemmorrhage is related to the hemoglobin levelsat labor: Observational study,Yemen:Alexandria Journal Of Medicine, 2015
4
Dinas Kesehatan DKI Jakarta.“Profil Kesehatan DKI Jakarta 2015”
5
Data Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di wilayah Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok dari bulan Januari - Maret 2017
6
Laporan LB 3 Kesehatan Ibu di wilayah Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Januari – Maret 2017
GUGUS CUPCAKE||2
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

Dari tabel dan diagram pareto di atas kasus yang paling banyak pada 1 Januari - 31 Maret 2017 di Poli
KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok adalah kasus ibu hamil
dengan anemia yaitu sejumlah 63 kasus dengan rata-rata 40,13%.

6
Tabel 1. 2 Laporan kasus anemia pada ibu hamil 1 Januari – 31 Maret 2017
Rata-rata Kasus Rata-
No Analisis Jan Feb Mar
Anemia rata
Anemia pada Ibu hamil yang memiliki Hb<11 gr/dl
1 10 12 14 12
kehamilan trimester I pada tiga bulan pertama kehamilan Kasus anemia
Anemia pada terbanyak yaitu Anemia
Ibu hamil yang memiliki Hb <10,5 gr/dl
2 kehamilan trimester 11 8 8 9 pada kehamilan
pada tiga bulan kedua kehamilan
II
trimester III sebanyak :
Anemia pada Ibu hamil yang memiliki
3 kehamilan Hb<11gr/dl pada tiga bulan 32 42 40 38 38 Kasus
trimester III ketiga kehamilan
4 Anemia masa nifas Ibu nifas yang memiliki Hb<12 gr/dl 5 3 4 4
Total Anemia 57 61 71 63

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Tabel 1. 3 Prioritas masalah ibu hamil dengan Anemia Diagram 1. 2 Pareto prioritas masalah
di Poli KIA pada 1 Januari – 31 Maret 2017
Rata-rata Kumulatif
No Masalah Jumlah kasus rata-rata
(%) kasus (%)
1 Anemia pada
38 60.32 60.32
kehamilan trimester III
2 Anemia pada
12 19.05 79.37
kehamilan trimester I
3 Anemia pada
9 14.29 93.65
kehamilan trimester II
4 Anemia masa nifas 4 6.35 100.00
Total 63

MENENTUKAN TEMA

Berdasarkan uraian di atas gugus sepakat mengangkat tema “Mencegah Anemia Pada Ibu
Hamil Trimester III di Wilayah Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok dengan Sistem
CUPCAKE”. Hal ini seiring dengan Target SDGs pada tahun 2030 untuk menurunkan angka
kematian ibu dan sesuai dengan target WHO 2025 menurunkan angka anemia sebesar 50%
1
dari seluruh perempuan usia subur 15-49 tahun .

MENGANALISIS DAMPAK MASALAH DAN HARAPAN TEMA DARI PIHAK TERKAIT


Tabel 1. 4 Analisis Dampak Masalah dan Harapan Tema dari Pihak terkait
Pihak Terkait Dampak Masalah Harapan Tema Harapan Pihak Terkait Dokumentasi

 Risiko perdarahan Tidak ada kasus “ketika sudah trimester III,


saat melahirkan perdarahan dan Saya gak anemia lagi,
Pasien  Risiko kematian ibu kematian ibu hamil, sehingga pas persalinan
hamil, melahirkan melahirkan dan nifas aman dan lancar”
akibat anemia (Bu Ani, Pasien Anemia
dan nifas
Poli KIA)
Kepercayaan Mempercayakan
“tidak ada lagi ibu hamil
masyarakat pada pemeriksaan
Masyarakat anemia di wilayah kami”
kehamilan keluarganya
puskesmas turun (Bu Tami, Kader RW 03)
di Puskesmas

GUGUS CUPCAKE||3
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

Pihak Terkait Dampak Masalah Harapan Tema Harapan Pihak Terkait Dokumentasi
Kinerja puskesmas “jika anemia ditangani lebih
Kualitas pelayanan baik karena tidak awal, kematian karena
Puskesmas
puskesmas buruk ada kematian ibu perdarahan dapat dicegah”
hamil (Evyliana T, Bidan PKL SA1)
“anemia merupakan
Dapat menurunkan
Potensi kematian ibu potential danger, sehingga
Pemerintah Angka Kematian Ibu
harus ditangani sejak awal”
meningkat khususnya akibat
(Soemarno, SE, Lurah
perdarahan
Sungai Bambu)

MENENTUKAN SASARAN TEMA


Tabel 1. 5 Analisis Sasaran Tema berdasarkan Aspek QCDSM
Aspek mutu Kondisi saat ini (Januari – Maret 2017) Sasaran
Rata-rata kasus ibu hamil dengan anemia di Jumlah kasus ibu hamil anemia trimester III
Quality 6
trimester III sebanyak 38 orang/bulan sebanyak 0 orang/bulan
Tingginya biaya yang harus ditanggung untuk biaya
perawatan ibu bersalin dengan anemia dan
komplikasinya beserta bayi di RS (karena tidak Menekan biaya yang harus ditanggung dengan
dapat ditangani di Ruang Bersalin Puskesmas) mencegah kejadian anemia ibu hamil trimester III,
7
Rincian : karena persalinan normal tanpa komplikasi anemia
Cost
Biaya perawatan ibu bersalin dengan anemia dan dapat dilakukan di puskesmas dengan biaya
komplikasinya beserta bayi di RSUD selama 3 hari: perawatan ibu bersalin normal dan bayi selama 3
Rp.12.625.000,-/orang hari Rp.450.000,-/orang
Total biaya untuk 38 ibu hamil anemia trimester III :
Rp.462.650.000,
Pemeriksaan hemoglobin (Hb) hanya dilakukan Pemeriksaan hemoglobin (Hb) dilakukan pada
Delivery 8
pada trimester 1 dan 3) trimester 1,2 dan 3
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR): 7 kasus Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR): 0 kasus
Safety/
Perdarahan pada saat persalinan: 3 kasus Perdarahan pada saat persalinan: 0 kasus
Severity/ 9
Health Persalinan tak maju: 13 kasus Persalinan tak maju: 0 kasus
5
Kematian ibu: 1 kasus Kematian ibu: 0 kasus
Semangat dan konsistensi implementasi prosedur Semangat dan konsistensi implementasi prosedur
Morale tatalaksana anemia pada ibu hamil oleh petugas tatalaksana anemia pada ibu hamil oleh petugas
10
63% 100%

PENGESAHAN AKTIVITAS
Tanggal : Senin, 10 April 2017
Komentar :

Kepala Puskesmas MR Fasilitator Ketua GKM

7
Lampiran Rincian Biaya untuk Ibu Hamil Anemia dan Komplikasinya di RSUD Koja dan Ruang Bersalin Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok
8
Alur Penanganan Anemia Ibu Hamil Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Sebelum Perbaikan
9
Register Pasien Ruang Bersalin (RB) Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Januari – Maret Tahun 2017
10
Lampiran Tinjauan Implementasi Prosedur Tatalaksana Anemia Ibu hamil oleh Petugas KIA Sebelum Perbaikan
GUGUS CUPCAKE||4
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

PLAN LANGKAH II // IDENTIFIKASI PENYEBAB //


TINJAUAN OBJEK MASALAH

Gugus melakukan tinjauan lapangan pada tanggal 20 – 27 April 2017 di 7 kelurahan di wilayah
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok melalui pemantauan dan survei untuk mendapatkan informasi
dan analisis akar penyebab. Didapatkan 35 responden ibu hamil Trimester III dengan Anemia, dengan
hasil sebagai berikut:

ANALISIS SEBAB AKIBAT


Diagram 2.1 Tulang Ikan (Fishbone Diagram)

GUGUS CUPCAKE||5
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

ANALISIS AKAR PENYEBAB


11
Tabel 2.1 Analisis Akar Penyebab
Akar penyebab Fakta & Data
Petugas tidak patuh terapkan prosedur 3 ibu hamil salah minum TTD karena petugas tidak menjelaskan cara minum TTD yang
tatalaksana anemia pada ibu hamil benar sesuai dengan prosedur (Survei)
Ibu hamil dengan penyakit penyerta 5 ibu hamil anemia memiliki penyakit penyerta yaitu KEK, TB, HIV (Kunjungan Pasien ke
Puskesmas)
Ibu hamil kurang peduli dengan 13 ibu hamil tidak mau mengonsumsi sumber zat besi dan tidak mau minum TTD karena
kehamilannya malas (Survei Lapangan)
Media informasi yang diberikan tidak Hasil evaluasi yang dilakukan sebanyak 9 ibu hamil tidak mengetahui informasi bahaya
menarik anemia karena media informasi yang diberikan tidak dibaca (Survei Lapangan)
Pengolahan makanan tidak higienis Sebanyak 1 ibu hamil dengan kecacingan (Hasil Lab + Kunjungan Rumah)
Tablet tambah darah menimbulkan mual 3 ibu hamil tidak mau mengkonsumsi TTD karenamenimbulkan mual-muntah. Ibu khawatir
dan muntah mual muntah akan menyebabkan masalah pada kehamilannya (Survei Lapangan)
Standar pemantauan ibu hamil dengan Pemantauan jadwal kunjungan ulang masih manual, hanya ditulis pada status ibu buku KIA
anemia tidak optimal sehingga sehingga ada 6 ibu hamil yang datang tidak sesuai anjuran/terlambat (Tinjauan
Langsung di Puskesmas)

MENENTUKAN AKAR PENYEBAB DOMINAN


Tabel 2.2 Menentukan Akar Penyebab Dominan
Kasus Kumulatif
No Masalah Jumlah
(%) Kasus (%)
1 Media informasi tidak menarik 13 32.5 32.5
2 Ibu hamil kurang peduli dengan
9 22.5 55.0
kehamilannya
3 Standar pemantauan ibu hamil
6 15.0 70.0
dengan anemia tidak optimal Diagram 2.2 Pareto Akar Penyebab Dominan
4 Ibu hamil dengan penyakit
5 12.5 82.5
penyerta
5 Petugas tidak patuh terapkan
prosedur tatalaksana anemia 3 7.5 90.0
pada ibu hamil
6 TTD menimbulkan mual dan 97.5
3 7.5
muntah
7 Pengolahan makanan tidak
1 2.5 100
higienis
Total 40

Berdasarkan data diatas gugus sepakat akan melakukan perbaikan pada 7 akar penyebab dominan yang
mempengaruhi banyaknya kasus anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.

PLAN LANGKAH III // MENENTUKAN SOLUSI //


MEMBUAT DAFTAR, MENGANALISIS ALTERNATIF SOLUSI & MENETAPKAN SOLUSI TERBAIK
Tabel 3.1 Alternatif Solusi
Akar
N Alternatif Biaya
penyebab Peluang Hasil Waktu Kegiatan Pertimbangan Lain
o Solusi Pengerjaan
Dominan
Sangat efektif, 1. Mengumpulkan materi = 1 hari
Media
Membuat “My Karena berisi 2. Mendesain booklet = 2 hari
informasi
Diary Booklet” informasi seputar 3. Mencetak blueprint = 1 hari TERPILIH,
tidak
kehamilan, gizi, 4. Uji coba = 1 hari Murah, desain menarik,
menarik yaitu buku bingkai
yang dapat 5. Menganalisis dan informatif, materi padat,
foto bayi & orang
dijadikan memperbaiki = 1 hari Rp 8.000 x
tua yang berisi berisi dengan tampilan
1 panduan dan 6. Mencetak booklet dalam 700 =
informasi seputar yang inovatif, unik,
catatan oleh ibu jumlah banyak = 4 hari Rp5.600.000
kehamilan dan pertama kali di
selama 9 bulan 7. Sosialisasi & distribusi ke
lembar catatannya Indonesia dan hanya
kehamilan puskes kelurahan = 1 hari
serta bisa 8. Sosialisasi & distribusi ke ada di Tanjung Priok
(Alfanissa)
disimpan sebagai sasaran = 21 hari
bingkai foto TOTAL = 35 Hari

11
Rekapan Hasil Kuisioner Ibu Hamil Trimester III dengan Anemia
GUGUS CUPCAKE||6
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

Akar
N Alternatif Biaya
penyebab Peluang Hasil Waktu Kegiatan Pertimbangan Lain
o Solusi Pengerjaan
Dominan
Membuat media 1. Merancang = 2 hari TIDAK TERPILIH,
Media Rp. 200.000 x
informasi berupa 2. Mencetak = 5 hari Membutuhkan waktu lama,
informasi Tidak efektif, 147 posyandu
2 spanduk 3. Distribusi & pemasangan di butuh izin pemasangan &
tidak karena isi pesan = Rp.
Ukuran 3x1 m posyandu = 3 hari mencari lokasi yg strategis
terbatas 29.400.000
menarik (Fuad H.) TOTAL = 10 hari agar mudah terlihat
(lanjutan…) 1. Mengumpulkan materi = 3 hari
2. Membuat konsep media= 7 hari
Rp
Membuat media 3. Membuat media = 3 hari
Efektif, 68.000.000,-
informasi audio 4. Menghubungi stasiun TV untuk
Karena dapat (dengan TIDAK TERPILIH, karena
3 visual penayangan = 7 hari
dilihat oleh durasi 1 menit biaya sangat besar
5. Melakukan kerjasama dengan
semua kalangan selama
(Vera Y) stasiun TV untuk penayangan =
setahun)
30 hari
TOTAL = 50 hari
1. Mengumpulkan materi = 1hari
Membuat media
Tidak efektif, 2. Merancang model = 2 hari
informasi dalam TIDAK TERPILIH,
Karena ukuran 3. Mencetak blueprint = 1 hari Rp 5.000,- x
bentuk gantungan Karena cenderung alih
4 media terlalu kecil 4. Melakukan evaluasi = 2 hari 700 orang =
kunci fungsi, hanya sebagai
untuk menuliskan 5. Mencetak gantungan = 14 hari Rp 3.500.000
gantungan, tidak dibaca
informasi 6. Distribusi = 1 hari
(dr. Sinthania)
TOTAL = 21 Hari
Tidak efektif, 1. Menyiapkan materi = 1 hari
Ibu kurang TIDAK TERPILIH,
Sosialisasi tentang Karena PKC Tg. 2. Menyiapkan undangan = 2 hari
peduli Rp 17.000,- x Karena ruangan RW
PHBS dan anemia Priok memiliki 3. Waktu kegiatan = 1 hari 2 RW,
dengan 25 org x 133 sempit, tidak nyaman, ibu
1 di Kantor RW 133 RW, petugas sehingga dibutuhkan 67 hari
RW = Rp hamil belum tentu datang
kehamilan terbatas dan kerja untuk 133 RW
56.525.000 dan petugas terbentur
nya (Icuk) memerlukan 4. Melakukan evaluasi = 2 hari
dengan kegiatan lain
waktu yang lama TOTAL = 72 Hari kerja
& KELOMPOK PERI 1. Menyiapkan materi dan
HAMIL (Peduli undangan = 1 hari TERPILIH,
Pengolahan terhadap Ibu 2. Melakukan TOT (Training on
makanan Karena sangat
Hamil) Trainee) ke kader, KPLDH, membantu petugas
tidak Sangat efektif,
yaitu sekelompok SBH = 3 hari
higienis PERI HAMIL
3. Membuka kelas ibu hamil
kesehatan yang terbatas
masyarakat dan
merupakan dalam pemantauan ibu
petugas kesehatan (penyuluhan) = 1 hari
perpanjangan hamil yang banyak,
yang berfungsi - Anemia SNACK :
tangan dari dengan wilayah yang
sebagai - Kehamilan yg mnyenangkan Rp 17.000 x
puskesmas
2 pendamping ibu
sebagai
- Cuci buah sayur (PHBS) 38 org luas dan meningkatkan
hamil selama - Manfaat TTD = pengetahuan dan
pendamping ibu
menjalani masa - Modifikasi resep makanan Rp 646.000 kepedulian masyarakat
hamil di
kehamilannya. tinggi zat besi terhadap ibu hamil.
masyarakat
Terdiri dari: - Senam hamil
secara offline n
4. Kunjungan rumah = 1 hari
Dengan pembuatan
KPLDH (16 org)
online Fanpage, informasi
Kader (12 org) 5. Pembuatan PERI HAMIL
SBH (10 org) online melalui Fanpage dapat tersebar secara
TOTAL : 38org) Facebook = 1 hari luas dan responsive
(Sarianna) TOTAL = 7 Hari
Spanduk : Rp
200.000 x 2 =
1. Membuat jadwal kegiatan= 1 Rp 400.000
Tidak efektif,
hari Atribut :
yang hadir tidak
Kampanye 2. Membuat izin kampanye = 7 Rp 2.000.000
sesuai dengan
Roadshow PHBS 7 hari Konsumsi : Rp
sasaran, jumlah TIDAK TERPILIH
hari 3. Melakukan koordinasi dengan 38.000 x 100
3 peserta terlalu Biaya besar, pengurusan
Di kantor Lurah lintas sektor = 1 hari org x 7 hr = Rp
besar sehingga izin lama
4. Pelaksanaan = 7 hari 26.600.000
penyampaian
(Fuad) (Roadshow) Sewa tenda &
materi tidak
soundsistem :
efektif.
TOTAL = 16 hari Rp 2.000.000
Jumlah : Rp
31.000.000
Standar Membuat kantong
pemantauan anemia uk.1x1m,
ibu hamil Perkantong uk.
10x8 cm. Terdiri 1. Mendesain model = 2 hari
dengan Tidak efektif,
2. Membuat kantong = 8 hari
Rp. 250.000 x TIDAK TERPILIH,
dari 4 kantong
anemia petugas lupa 13 Membutuhkan tempat
1 utama sesuai 3. Distribusi kantong anemia ke
tidak untuk memeriksa puskesmas = peletakan yang luas
trimester, kantong poli KIA = 1 hari
optimal kantong Rp. 3.250.000
untuk bulan & TOTAL = 11 hari
keterangan “rujuk,
mangkir, rutin”
(Alfanissa)

GUGUS CUPCAKE||7
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE
Akar
penyebab N Alternatif Biaya
Peluang Hasil Waktu Kegiatan Pertimbangan Lain
Dominan o Solusi Pengerjaan
Aplikasi offline 1. Merancang aplikasi = 2 hari
Standar untuk petugas yang 2. Membuat aplikasi = 7 hari
pemantauan dapat menampilkan 3. Melakukan uji coba dan
ibu hamil database, kriteria evaluasi aplikasi = 2 hari TERPILIH,
Sangat efektif,
dengan risiko tinggi &
Komputer sudah
4. Melakukan sosialisasi ke Aplikasi dapat
anemia notifikasi sebagai seluruh petugas KIA = 1 hari memberikan
tersedia di
tidak pengingat jadwal 5. Evaluasi pelaksanaan = 1hari
2 seluruh Rp. 0 pemberitahuan
optimal kunjungan ibu 6. Penggunaan aplikasi secara
Puskesmas. otomatis jadwal
(lanjutan…) hamil berikutnya berkelanjutan
yang bernama TOTAL = 13 hari kunjungan ibu hamil
PANCAKE (Pantau berikutnya
dan Catat
Kehamilan)
(Vera Yuniar)
Membentuk pokja Tidak efektif, 1. Menyusun jadwal dan
pemantauan ibu biaya besar, membuat undangan kegiatan =
TIDAK TERPILIH,
hamil dengan lintas Kader saling 1 hari Rp. 38.000 x
Jumlah kader terbatas
sektor mengandalkan 2. Melakukan TOT = 2 hari 30 org x 4
3 dengan kegiatan yang
Terdiri dari : satu sama lain, 3. Memantau kegiatan = 1 minggu hari = Rp.
banyak dan komitmen sulit
PLKB, PKK, BPM, ibu hamil yang 4. Mengevaluasi hasil kegiatan = 13.680.000
dipegang
kader dipantau tidak 2 hari
(Sarianna) ditemukan TOTAL = 6 hari
Sangat efektif, 1. Membuat jadwal kegiatan dan TERPILIH,
Ibu hamil Melakukan Karena dapat undangan = 1 hari
dengan Dengan sosialisasi dan
sosialisasi dan berdampak 2. Mensosisalisasikan dan pembinaan petugas
penyakit pembinaan langsung dalam melakukan pembinaan petugas
penyerta 1
petugas penanganan = 1 hari
Rp. 0 menjadi terampil dan
anemia pada ibu 3. Melakukan monitoring dan konsisten,
& (dr. Sinthania) hamil evaluasi = 3 hari penanganan anemia
TOTAL = 5 hari dapat maksimal
Petugas
tidak patuh Tidak efektif, 1. Membuat jadwal kegiatan dan
Membentuk FGD
Karena anggota membuat undangan untuk TIDAK TERPILIH,
terapkan (Forum Gathering
unit yang tidak seluruh unit = 1 hari Petugas sering absen
prosedur 2 Discussion) Rp. 0
lengkap membuat 2. Melakukan kegiatan FGD karena kegiatan lain yang
tatalaksana pembahasan jadi setiap minggu = 1 kali mendesak di hari jumat
anemia (Icuk S.)
tidak optimal TOTAL = 1 hari
pada ibu SFI (Supervisi 1. Mendapatkan data rujukan
hamil Fasilitatif Internal) internal ibu hamil dengan
Kurang efektif, TIDAK TERPILIH,
Terdiri dari 3 anemia = 1 hari
karena 3 orang Petugas memiliki kewajiban
orang, melakukan 2. Melakukan koordinasi dan kerja
3 SFI berasal dari Rp 0 lainnya, sehingga sulit
pengawasan sama antar unit = 2 hari
puskesmas yang mencocokan jadwal
setiap 3 bulan 3. Melihat perkembangan kasus
berbeda
secara acak dan kondisi ibu hamil = 1 hari
(Fuad Hafiz) TOTAL = 4 hari
Membuat 1. Mencari literatur = 1 hari TERPILIH,
TTD Petunjuk dan 2. Mendesain petunjuk & kalender
Sangat efektif, 50 pcs x 13 Praktis, desain
timbulkan Kalender minum dlm bentuk stiker = 1 hari
Karena mudah puskes x 3 sederhana tapi
mual TTD untuk 3. Mencetak stiker = 3 hari
digunakan dan bln menarik, mudah
muntah 1 mengurangi rasa
dipahami oleh
4. Melakukan sosialisasi
(2.000pcs) x
mual dan penggunaan stiker = 1 hari
dimengerti dan
anggota keluarga Rp 1.200 = digunakan, dapat
pemantauan obat 5. Mendistribusikan ke farmasi
lain Rp. 2.400.000 diterapkan oleh pihak
puskesmas kelurahan = 2 hari
(Fuad H.) TOTAL = 8 hari lain yang terkait
1. Menentukan bahan, budget &
perhitungan makanan tinggi zat TIDAK TERPILIH,
Membuat makanan Efektif, jika besi = 1 hari Tidak semua ibu hamil bisa
tinggi zat besi yaitu dipraktikkan dan 2. Membuat resep makanan = 1hr masak dan memiliki dapur.
2 schotel bayam dikonsumsi oleh 3. Membuat makanan= 1 hari Rp 15.000,- Sulit untuk dimonitor dan
ibu hamil sesuai 4. Uji organoleptik & daya terima = butuh kesadaran ibu untuk
(Icuk S) anjuran 1 hari membuat makanan
5. Mensosialisasikan resep = 1hr
TOTAL = 4 hari
1. Mencari referensi merk obat
yang tidak menyebaban mual Rp 6800 x 50 TIDAK TERPILIH,
Mengganti TTD muntah bersama farmasi= 1 hr org x 13 Harga sangat tinggi untuk
Tidak efektif,
dengan merk lain 2. Mengajukan permohonan ke puskes x 3 kadar zat besi yang sama
3 karena sangat
kepala puskesmas dan bagian blister x 3 dengan Tablet Tambah
mahal
(Sarianna) pengadaan = 1 hari bulan = Rp Darah yang ada saat ini di
3. Distribusi = 1 hari 39.780.000,- Puskesmas
TOTAL = 3 hari

GUGUS CUPCAKE||8
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

URAIAN SOLUSI TERPILIH

Dari semua alternatif solusi, Gugus memilih lima inovasi kegiatan yang terpilih untuk menurunkan kasus
anemia pada ibu hamil trimester III, inovasi tersebut adalah : My Diary Booklet, Kelompok PERI HAMIL
Aplikasi PANCAKE, Sosialisasi dan Pembinaan Petugas serta Petunjuk dan Kalender Minum TTD. Semua
inovasi ini terangkum secara holistik dalam sistem CUPCAKE (CUci buah dan sayur, Pantau kehamilan & Hb,
CAri dan kunjungi ibu hamil mangkir, KEnali tanda bahaya anemia).

MENGANALISIS RISIKO TERHADAP SOLUSI TERPILIH DAN TINDAKAN PENCEGAHAN


SERTA PENANGGULANGAN
Tabel 3.2 Menganalisis Risiko terhadap Solusi Terpilih dan Tindakan Pencegahan - Penanggulangan

Potensi Dampak Tindakan Tindakan


Solusi Terpilih Penyebab
masalah masalah pencegahan penanggulangan
Membuat petunjuk
Informasi teknis penggunaan &
Halaman tercecer
Membuat “My terputus sosialisasi cara Menyiapkan cadangan
Ibu ceroboh
Diary Booklet” penggunaan booklet/halaman
Tidak dapat
Rusak/ robek Laminating glossy
digunakan
Ibu tetap kurang Ibu tidak ibu tidak Membuat jadwal
Kelompok PERI Konfirmasi dengan kader
peduli dengan mendapatkan ditempat saat kunjungan yang
HAMIL terdekat sebelum kunjungan
kehamilan informasi & motivasi dikunjungi disepakati
Petugas tidak Menambahkan pilihan
Salah input Data tidak akurat Backup excel pada USB/drive
fokus untuk edit
Aplikasi
Memasang antivirus Memperbaharui anti virus dan
PANCAKE Aplikasi eror (Virus/ Aplikasi tidak dapat Media aplikasi
dan membuat data memulihkan membuat data
Not Respond) digunakan terkena virus
cadangan cadangan
Melakukan
Tidak semua Tidak semua Membuat jadwal Mengirim notulen via email
sosialisasi & petugas hadir petugas paham
Sakit/ izin
pertemuan ulang atau WA
pembinaan petugas
Membuat Menempel pada
Ibu hamil kurang Penyimpanan di
Petunjuk & plastik lain,
Rusak /robek terkontrol minum tempat khusus yang Menyiapkan stiker baru
Kalender minum terkena benda
obat mudah terjangkau
TTD tajam

GUGUS CUPCAKE||9
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

PLAN LANGKAH IV // MERENCANAKAN PERBAIKAN //


Tabel 4.1 Menyusun Rencana Perbaikan
When (Waktu)
Why How What How Much
No Who (PIC)
(Akar Penyebab) (Solusi Terpilih) (Sasaran Antara) (Biaya)
Where (Tempat)
Membuat “My Diary Booklet”
yaitu buku bingkai foto bayi 100% ibu hamil 12 Juni-13 Juli 2017
Media informasi tidak Rp.8.000 x 700
1 & orang tua yang berisi mendapatkan “My Diary PIC: Alfanissa
menarik = Rp 5.600.000,-
informasi seputar kehamilan Booklet” Puskesmas Tanjung Priok
dan lembar catatannya
100% ibu hamil terdata ke
Standar pemantauan ibu 16-28 Juni 2017
aplikasi PANCAKE dan
2 hamil dengan anemia Aplikasi PANCAKE PIC : Vera Y. Rp. 0,-
terpantau jadwal kunjungan
tidak optimal Puskesmas Tanjung Priok
ulang ke puskesmas
Ibu hamil dengan
3
penyakit penyerta
100% petugas terapkan 18-24 Juni 2017
Petugas tidak patuh Melakukan sosialisasi &
prosedur tatalaksana anemia PIC: dr. Sinthania Rp. 0,-
terapkan prosedur pembinaan petugas
4 dengan benar & konsisten Puskesmas Tanjung Priok
tatalaksana anemia
pada ibu hamil
Membuat petunjuk dan 100% keteraturan ibu hamil
Rp 1.200 x 50 pcs
kalender minum TTD konsumsi TTD terpantau & 20-27 Juni 2017
TTD menimbulkan x 13 puskes x 3
5 untuk mengurangi rasa informasi pencegahan mual PIC : Fuad H. Favian
mual dan muntah bln (2.000pcs) =
mual dan pemantauan muntah akibat tablet tambah PKC Tg. Priok
Rp 2.400.000
TTD darah tersampaikan
Ibu kurang peduli
6 14 – 22 Juli 2017 Rp. 17.000 x 38
dengan kehamilannya 100% Ibu hamil anemia
Kelompok PERI HAMIL PIC: Sarianna M. orang
Pengolahan Makanan terdampingi di masyarakat
7 Puskesmas Tanjung Priok = Rp 646.000,-
Tidak Higienis

PENGESAHAN AKTIVITAS
Tanggal : Jumat, 26 Mei 2017
Komentar :

Kepala Puskesmas MR Fasilitator Ketua GKM

DO LANGKAH V // PENERAPAN RENCANA PERBAIKAN // 12

Fasilitator melakukan analisis kompetensi dan sumber daya yang dibutuhkan sebelum
melaksanakan perbaikan

Tabel 5. 1 Persiapan Kompetensi Pelaksanaan

12
Lampiran Langkah V
GUGUS CUPCAKE||10
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

PELAKSANAAN RENCANA, PEMANTAUAN & PENGUKURAN DATA YANG VALID

MEDIA INFORMASI TIDAK MENARIK


// Membuat Media “My Diary Booklet” Yaitu Buku Bingkai Foto Bayi & Orang Tua Yang
Berisi Informasi Seputar Kehamilan Dan Lembar Catatannya //
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, tanggal 12 Juni – 13 Juli 2017, PIC : Alfanissa Ilmaladuni
Biaya :
Rp 8.000 x 700 = Rp 5.600.000

100% Ibu hamil menerima


“My Diary Booklet”
sehingga mendapat
informasi perkembangan
janin, bahaya anemia &
gizi saat hamil
Monitoring :

STANDAR PEMANTAUAN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA TIDAK OPTIMAL


// Membuat Aplikasi Pemantauan Jadwal Kunjungan Ibu Hamil (PANCAKE) //
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, tanggal 16 Juni – 28 Juni 2017, PIC : Vera Yuniar
Biaya :
Rp 0,-
100% Ibu hamil terdata di
aplikasi sehingga jadwal
kunjungan ulang ke
puskesmas terpantau
Monitoring :

IBU HAMIL DENGAN PENYAKIT PENYERTA


PETUGAS TIDAK PATUH TERAPKAN PROSEDUR TATALAKSANA ANEMIA PADA IBU HAMIL
// Melakukan Sosialisasi dan Pembinaan Petugas //
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, tanggal 18 – 24 Juni 2017, PIC : Dr. Sinthania
Biaya :
Rp 0,-
100% petugas terapkan prosedur tatalaksana
anemia dengan benar & konsisten
Monitoring :

GUGUS CUPCAKE||11
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

TABLET TAMBAH DARAH MENIMBULKAN MUAL DAN MUNTAH


// Membuat Petunjuk dan Kalender minum Tablet Tambah Darah //
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, tanggal 20 Juni –27 Juni 2017, PIC : Fuad H. Favian
Biaya :
Rp 1200 x 50 pcs x 13 puskes x 3 bln
= Rp 2.400.000,-

100% keteraturan ibu hamil


mengkonsumsi TTD
terpantau & informasi
pencegahan mual muntah
akibat tablet tambah darah
tersampaikan
Monitoring :

IBU HAMIL KURANG PEDULI DENGAN KEHAMILANNYA


PENGOLAHAN MAKANAN TIDAK HIGIENIS
// Kelompok PERI HAMIL (Peduli Terhadap Ibu Hamil) //
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, tanggal 14 Juli – 22 Juli 2017, PIC : Sarianna Muawarroh
Biaya :
Rp 17.000 x 38
orang =
Rp 646.000
Kegiatan PERI HAMIL: TOT SBH, KPLDH dan Kader
100% ibu
hamil anemia
terdampingi di
masyarakat

Monitoring :

Kegiatan PERI HAMIL: KelaS Ibu Hamil

Kegiatan PERI HAMIL:


Kunjungan rumah ibu
hamil

GUGUS CUPCAKE||12
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

CEK LANGKAH VI // MENGEVALUASI SOLUSI //


MENGANALISIS HASIL PERBAIKAN
13
Diagram 6.1 Grafik penurunan kasus Ibu hamil dengan anemia trimester III

40

0 0

Diagram 6.1 menunjukan bahwa terjadi penurunan kasus sampai 0 pasien di bulan Agustus - September,
dimana saat dilakukan pengambilan data dan analisis awal di bulan April 2017, ada 40 pasien anemia.

Diagram 6.2 Pareto Prioritas Masalah anemia pada ibu Diagram 6.3 Pareto Prioritas Masalah anemia pada ibu
6 12
hamil sebelum perbaikan hamil setelah perbaikan

Dari rata-rata 38 kasus


per bulan menjadi 2
Kasus per bulan

94.7%

Diagram 6.2 dan 6.3 menunjukan bahwa terjadi penurunan rata-rata kasus sampai 94,7% pasien ibu
hamil dengan anemia trimester III pada bulan Juli - September 2017.

MENGANALISIS PENCAPAIAN SASARAN


Tabel 6.1 Analisis Hasil Perbaikan berdasarkan Aspek QCDSM

Aspek mutu Kondisi awal (Jan-Mar 2017) Sasaran Capaian (Juli-September 2017)

Rata-rata kasus ibu hamil dengan anemia Jumlah kasus ibu hamil anemia Rata-rata kasus ibu hamil anemia
Quality trimester III sebanyak 2 kasus/bulan12
di trimester III sebanyak 38 orang/bulan6 trimester III sebanyak 0 orang/bulan
Tingginya biaya yang harus ditanggung
untuk biaya perawatan ibu bersalin
dengan anemia dan komplikasinya Selisih biaya yang digunakan untuk
beserta bayi di RS (karena tidak dapat Menekan biaya yang harus ditanggung
perawatan ibu bersalin dengan
ditangani di Ruang Bersalin Puskesmas) dengan mencegah kejadian anemia ibu
anemia dan komplikasinya beserta
hamil trimester III, karena persalinan
Cost Rincian7: Biaya perawatan ibu bersalin bayi di RS sebanyak 2 orang ibu
normal tanpa komplikasi anemia dapat
dengan anemia dan komplikasinya hamil anemia trimester III:
dilakukan di puskesmas dengan biaya
beserta bayi di RSUD selama 3 hari: Rp.12.625.000, x 2 =
Rp.450.000,-/orang
Rp.12.625.000,-/orang Rp.25.250.000,-
Total biaya untuk 38 ibu hamil anemia
trimester III : Rp.462.650.000,

13
Laporan LB 3 Kesehatan Ibu di wilayah Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Juni - September 2017
GUGUS CUPCAKE||13
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

Aspek mutu Kondisi awal (Jan-Mar 2017) Sasaran Capaian (Juli-September 2017)

Pemeriksaan hemoglobin (Hb) hanya Pemeriksaan hemoglobin (Hb) Pemeriksaan hemoglobin (Hb)
Delivery dilakukan pada trimester 1 & 38 dilakukan pada trimester 1,2 dan 3 dilakukan pada trimester 1,2 & 314
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR): 7 Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR): 0 Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR): 0
Safety/ kasus kasus kasus
Perdarahan pada saat persalinan: 3 Perdarahan pada saat persalinan: 0 Perdarahan pada saat persalinan: 0
Severity/ kasus kasus kasus
Health Persalinan tak maju: 13 kasus9 Persalinan tak maju: 0 kasus Persalinan tak maju : 0 kasus
Kematian ibu: 1 kasus5 Kematian ibu: 0 kasus Kematian ibu 0 kasus 15
Semangat dan konsistensi
Semangat dan konsistensi implementasi Semangat dan konsistensi implementasi
implementasi prosedur tatalaksana
Morale prosedur tatalaksana anemia pada ibu prosedur tatalaksana anemia pada ibu
anemia pada ibu hamil oleh petugas
hamil oleh petugas 63%10 hamil oleh petugas 100%
100%16

MEMVERIFIKASI KEUANGAN
Tabel 6.2 Verifikasi Keuangan dari Inovasi
Efisiensi Hasil Inovasi
Manfaat Hasil Inovasi Biaya Inovasi
(Juli – September 2017)
(38 org x Rp. 12. 625.000,-) – (2 org
x Rp. 12. 625.000,-) = Rp 8.646.000,- Rp 454.004.000,-
Rp 462.650.000,-

Berdasarkan tabel 6.2 didapatkan bahwa dengan penerapan inovasi Gugus Cupcake, maka dapat
menghemat biaya sebanyak Rp 454.004.000,-

MENINJAU PENGARUH TERHADAP PIHAK YANG BERKEPENTINGAN


Tabel 6.3 Pengaruh Inovasi Terhadap Pihak Terkait
Pihak Dampak Masalah
Manfaat Inovasi Dokumentasi
Terkait Sebelum Inovasi
“Ini kehamilan pertama saya, awalnya saya tidak
aware terhadap anemia. Melalui kegiatan PERI
HAMIL berikut buku My Diary dan bungkus obat
berstiker, saya menjadi paham tentang bahaya
 Risiko perdarahan anemia. Terima kasih kepada GKM Cupcake
saat melahirkan atas perhatiannya kepada kami para ibu hamil”
(Bu Olivia, Pasien Anemia Poli KIA)
Pasien  Risiko kematian ibu
“Senang sekali setelah 1 bulan ditangani oleh
hamil, melahirkan bidan puskesmas menggunakan inovasi cupcake,
dan nifas Hb saya naik jadi normal & saya tidak anemia
lagi, stiker obat dan “My Diary” sangat membantu
saya untuk mengerti apa itu anemia dan
bahayanya. Terima kasih GKM Cupcake.”
(Bu Satiah, Pasien Anemia Poli KIA)
“Dengan adanya GKM Cupcake Ibu-ibu hamil sadar
akan pentingnya pemeriksaan kehamilan;
perkembangan janin terpantau; ibu hamil tidak lupa
Kepercayaan untuk rutin minum tablet tambah darah dengan
adanya stiker petunjuk minum & pemantauan obat”
Masyarakat masyarakat pada
(Bu Ela Syamsul, Ketua PKK Kec. Tg Priok)
puskesmas turun “Konsep yang bagus dan menyeluruh untuk
mengatasi anemia di trimester III”
(Bd.Hj. Elis Mulyati, Pengurus IBI Cabang
Jakarta Utara)
“Inovasi yang sangat bagus, sehingga petugas
Kualitas pelayanan juga lebih enak jika menjelaskan kepada pasien
Puskesmas
puskesmas buruk bumil terkait anemia”
(dr.Sri Susilowati, Kapuskel SA 2)

14
Alur Penanganan Anemia Ibu Hamil Setelah Perbaikan
15
Register Pasien Ruang Bersalin (RB) Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Juni – September 2017
16
Lampiran Tinjauan Implementasi Prosedur Tatalaksana Anemia Ibu hamil oleh Petugas KIA Setelah Perbaikan
GUGUS CUPCAKE||14
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE
Pihak Dampak Masalah
Manfaat Inovasi Dokumentasi
Terkait Sebelum Inovasi
“Semangat untuk terus berinovasi dan berkarya
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat,khususnya untuk menurunkan kasus
Kasus Angka kematian ibu dan anak”
(dr. M. Helmy, Kasudinkes Jakarta Utara)
Pemerintah Kematian Ibu sulit
“Kreatifitas dan inovasi Cupcake tinggi, sangat
diturunkan bermanfaat dan aplikatif bagi petugas dan
masyarkat serta dapat diimplementasikan di
daerah, terutama Prov. Jambi”
(Kamaruddin, SKM, MPH, Kadinkes Prov. Jambi)

ACT LANGKAH VII // MENETAPKAN STANDARDISASI //

MEMBUAT DAN MENGESAHKAN STANDAR BARU (INPUT-PROSES-OUTPUT)


Tabel 7.1 Standar Baru Setelah Inovasi17
No. Prosedur / Instruksi Kerja Key point Dokumen Tgl Sosialisasi
1 SOP Pemberian Tablet Penggunaan petunjuk & SOP/UKP-TP/KIA- 11 September 2017
Tambah Darah (TTD) kalender pemantauan TTD 25/2017
2 SOP Tatalaksana Anemia Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) SOP/UKP-TP/KIA- 11 September 2017
Pada Ibu Hamil & Kegiatan PERI HAMIL 26/2017
3 SOP Penggunaan Aplikasi Sistem Database & Pemantauan SOP/UKP-TP/KIA- 11 September 2017
PANCAKE Jadwal Kunjungan Ibu Hamil 27/2017
4 SOP Distribusi booklet “My My Diary Booklet SOP/UKP-TP/KIA- 11 September 2017
Diary” pada ibu hamil 28/2017

MENSOSIALISASIKAN STANDAR BARU


Sosialisasi Internal

Sosialisasi Eksternal (di Fanpage Facebook)

17
Dokumen Baru (SOP) Poli KIA Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok 2017
GUGUS CUPCAKE||15
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

PENGESAHAN STANDAR BARU


Tanggal : Selasa, 5 september 2017
Komentar :

ACT LANGKAH VIII // MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA //


IDENTIFIKASI & STRATIFIKASI MASALAH

Setelah Gugus mengadakan perbaikan di Poli KIA, membuat standar baru dan mensosialisasikan ke seluruh
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, kemudian Gugus melakukan identifikasi masalah kembali, yaitu :

Tabel 8.1 Identifikasi Masalah Berikutnya Diagram 8.1 Pareto Identifikasi Masalah
Jumlah
No Masalah Kriteria rata-rata
kasus
Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi
1 Hipertensi 30
(sistol >120 & diastole >80 mmHg)
Ibu hamil yang kekurang gizi dari jangka
2 KEK waktu lama, ditandai ukuran lingkar lengan 25
atas <23.5 cm
3 Anemia Ibu hamil yg kadar Hb dalam darah <11gr% 23
Ibu hamil yang mengalami pecah ketuban
sebelum masuk persalinan, berisiko
4 KPD 10
terkena infeksi baik ibu maupun bayi yang
dilahirkan
Ibu dengan riwayat persalinan secara
5 Post- SC 8
sectio caesaria
Ibu hamil yang reaktif pada pemeriksaan
6 Hepatitis B 3
Hepatitis B
TOTAL 78

Berdasarkan tabel 8.1 dan Pareto di atas, terlihat bahwa kasus tertinggi di Poli KIA berdasarkan Laporan LB3
pada bulan Juli - September 2017 adalah kasus Hipertensi12.

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Tabel 8.3 Prioritas Masalah Diagram 8.2 Pareto Prioritas Masalah
Rata-rata
Kasus Hipertensi Rata-rata
No Jumlah kumulatif
dalam Kehamilan kasus (%)
kasus (%)
1 Hipertensi Gestasional 21 70 70
2 Hipertensi Kronik 4 13.3 83.3
Hipertensi superimposed
3 3 10 93.3
preeklamsi
4 PEB 2 6.7 100
TOTAL 30 100

Hipertensi gestasional menjadi kasus terbanyak diantara semua kasus Hipertensi di Puskesmas Kecamatan
Tanjung Priok pada bulan Juli - September 2017. Hipertensi gestasional berdampak kepada kematian saat
persalinan, karena itu Gugus sepakat untuk melakukan perencanaan penyelesaian masalah tersebut dengan
tema “Mencegah Hipertensi gestasional di wilayah Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok”

GUGUS CUPCAKE||16
Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta I Dinas Kesehatan I 11 – 12 Oktober 2017
MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK DENGAN SISTEM CUPCAKE

MENGANALISIS DAMPAK MASALAH DAN HARAPAN TEMA DARI PIHAK TERKAIT


Tabel 8.3 Analisa Dampak dan Harapan Pihak Terkait
Pihak Terkait Dampak Masalah Harapan Pihak Terkait
Tingkat kecemasan pada proses kehamilan, Tidak mengalami hipertensi saat hamil, bila iya ingin segera
Pasien
melahirkan dan nifas mendapat pelayanan terbaik
Tingkat kepercayaan masyarakat rendah terhadap Pelayanan yang berkualitas dalam atasi permasalahan
Masyarakat
pelayanan puskesmas kehamilan, persalinan dan nifas pada kasus hipertensi
Penyediaan obat dan alat meningkat Deteksi dini kasus hipertensi dapat mencegah kasus
Puskesmas
bertambah berat dan cost penanganan lebih murah
Pemerintah Angka kematian ibu disebabkan hipertensi tinggi Angka kematian ibu disebabkan hipetensi rendah

Tabel 8.4 Analisa dengan QCDSM


Aspek Mutu Kondisi Saat ini (Juni-Agustus 2017) Sasaran
Quality Rata-rata kasus ibu hamil dengan hipertensi Jumlah kasus ibu hamil hipertensi sebanyak
gestasional sebanyak 21 orang/ bulan 12 orang / bulan
Cost Biaya berobat jalan: Biaya berobat jalan ke RS:
21*Rp.350.000 =Rp. 7.350.000 12*Rp.350.000=Rp. 4.200.000
Biaya Perawatan di rumah sakit : Biaya perawatan di Puskesmas :
21*Rp. 1.200.000= Rp. 25.200.000 12*Rp. 350.000=Rp.4.200.000
*perawatan kelas 3, kunjungan dokter & obat-obatan. Rp.8.400.000,-
Rp. 32.550.000,-
Delivery Tatalaksana hipertensi dirujuk ke RS Tatalaksana dapat dilakukan di Puskesmas
Healthy Angka Kematian ibu karena Hipertensi:1 Angka kematian Ibu karena hipertensi :0
Morale Sebanyak 6 bidan jaga baru (33) belum 100% bidan jaga terlatih dalam tatalaksana
mendapatkan pelatihan sehingga khawatir dalam hipertensi pada kehamilan sehingga terampil
penanganan ibu hamil dengan hipertensi dan memberikan pelayanan berkualitas

RENCANA JADWAL KEGIATAN

PENGESAHAN AKTIVITAS
Tanggal : Jumat, 29 September 2017
Komentar :

Kepala Puskesmas MR Fasilitator Ketua GKM

GUGUS CUPCAKE||17

Anda mungkin juga menyukai