Anda di halaman 1dari 22

Pengkajian Gangguan Sistem Reproduksi (GSR)

Nama mahasiswa : Nur Hikmah Tanggal pengkajian : 20 Juni 2022

NIM :70900121035 Ruangan/RS : Pinang 2 / k.1 bed 5

I Data umum klien

- No. Reg : 956233

- Inisial : Ny.K

- Alamat : Bone

- Tgl masuk RS :18 juni 2022

- Tgl pengkajian : 20 Juni 2022

- Tindakan medis :

II Masalah utama
- Keluhan utama : Nyeri perut bagian bawah dan belakang

- Riwayat keluhan utama

- Mulai timbulnya : Sejak 1 minggu yang lalu hilang timbul

- Sifat keluhan : Mengeluh sakit pada bagian perut tembus kebelakang hilang timbul

- Lokasi keluhan : Perut bagian bawah

- Faktor pencetus : CA servix dan pengobatan terapi yang dilakukan

- Keluhan lain : Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai mengeluh ingin cepat
pulang kembali ke rumah

- Pengaruh keluhan terhadap aktivitas/fungsi tubuh :klien menjadi lemas

- Usaha klien untuk mengatasinya : mencoba untuk menutup mata selama 30 menit,
III. Pengkajian Fisik
Seksualitas
Subyektif :

- Usia menarche 13 tahun

- Siklus haid 28 hari

- Durasi haid 7 hari

Dismenorea polimenorea oligenorea

Menometroragie Amenorea

- Rabas pervagina : Tidak di kaji

- Metode kontrasepsi terakhir : Suntik

- Status obstetri :G:0 P:3A:0

- Riwayat persalinan : Normal 3x,

- Aterm penuh : Ya Prematur : Tidak ada

- Multiple : 3x

- Riwayat persalinan terakhir : Normal

- Tahun : 2003 Tempat : Puskesmas bone

- Lama gestasi : 36 minggu 2 hari Lama persalinan : 1 jam 15 menit

- Jenis persalinan : Normal

- Berat badan bayi : 3,6 kg

- Komplikasi maternal/bayi : Tidak ada


Obyektif :

- PAP smear terakhir : 13-02-2022


- Hasil / Kesimpulan : CA serviks stadium 2B kanker telah menyebar kejaringan disekitar leher
Rahim

- Tes serologi (tgl dan hasil) :

Makanan dan Cairan

Subyektif :

- Masukan oral 4 jam terakhir : makan : biskuit dan teh / serta nasi
o Frekuensi : 5x/ha
o Konsumsi cairan 600 ml /hari

Obyektif :

- BB 51 kg

- TB 157 cm

- Turgor kulit : Kencang

- Membran mukosa mulut : Merah

- Kebutuhan cairan : 600 ml/Hari

- Pemeriksaan Hb, Ht (Tgl dan hasil) : 16-06-2022


o Hasil : Hb : 13,3 Hct : 92

Eliminasi

Subyektif :

- Frekuensi Defekasi : 3X sehari

- Penggunaan Laksatif : Tidak


- Waktu Defekasi terakhir :. 19.00

- Frekuensi berkemih : 10 kali/ Hari

- Karakter urine : Bening

- Nyeri/rasa terbakar/kesulitan berkemih : Tidak ada

- Riwayat penyakit ginjal : Tidak ada

- Penyakit kandung kemih : Tidak ada

- Penggunaan Diuretik : Tidak ada

Obyektif :

- Pemasangan kateter : Tidak

- Bising usus : 18x/m

- Karakter urine : kuning jernih

- Konsistensi feces : Ya

- Warna Feces : coklat

- Haemoroid : Tidak ada

- Palpasi Kandung kemih (teraba/tidak teraba) :Tidak teraba

Aktivitas/istirahat

Subyektif :

- Pekerjaan : IRT

- Hobby : Tidak ada


- Klien mengatakan sulit tidur , klien mengatakan kadang tidak tidur dimalam hari dan mengeluh
sering terjaga
- Klien mengatakan suara bising sekitar membuat klien sulit tidur siang
Obyektif :

- Status neurologis : Klien tampak lemah

- GCS : 15 : E4 M6 V5

- Pengkajian Neuromuskuler :

- Muscle Stretch refleks (Bisep/trisep/brachioradialis/patela/axiles) :

- Rentang pergerakan sendi (ROM) : Ya

- Derajat kekuatan otot : 5 5


- 5 5
- Kuku (warna): putih
- Tekstur : baik
- Membran Mukosa: merah
- Konjungtiva : Tidak anemis
- Sklera : Putih

Hygiene

Subyektif :

- Kebersihan rambut (frekuensi) : Klien tampak bersih

- Kebersihan badan : Badan klien tampak bersih

- Kebersihan gigi/mulut : gigi/ mulut tampak bersih

- Kebersihan kuku tangan dan kaki : kuku klien tampak bersih

Objektif:

- Cara berpakaian :Klien mamakai pakaian tidur yang tipis yang nyaman digunakan

- Kondisi kulit kepala: kulit kepala klien bagus tidak ada ketombe
Sirkulasi

Subyektif

- Riwayat penyakit jantung : klien mengatakan tidak memiliki penyakit jantung


- Riwayat demam reumatik : klien mengatakan tidak pernah mengalami demam reumatik

Obyektif :
- Tekanan darah : 110/90 MmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Distensi vena jugularis (ada/tidak ada) : Tidak ada
- Bunyi jantung : Tidak ada bunyi tambahan
o Irama (teratur/tidak teratur) : Teratur
o Kualitas (kuat/lemah/Rub/Murmur) : Kuat
o Ektremitas : Ekstremitas bagian atas dan bawah sulit
digerakkan
o Suhu (hangat/akral dingin) : 36,6 C teraba hangat
o CRT : > 2 detik
o Varises (ada/tidak ada) : Tidak ada

Nyeri/ketidaknyamanan

Subyektif :
- Nyeri perut bagian bawah dan belakang dirasakan jika obat kemo terapi diberikan dank lien juga
merasakan rasa pahit di tenggorokan saat proses kemo
- P: Ca Servis dan pengobatan terapi
- Q: Seperti di tusuk
- R: Perut bagian bawah dab daerah belakang
- S: Skala 4
- T:Hilang timbul sekitar 10 detik
- Skala nyeri 4 dan dilakukan intervensi manajemen nyeri relaxsasi nafas dalam jika nyeri muncul

Objektif :
- Klien tampak mengeluh nyeri

Pernafasan
Subyektif :
- Klien mengatakan tidak ada keluhan pada pernafasan

Obyektif :
- Frekuensi napas klien 20 x/ menit, dengan dengan irama napas membaik
Interaksi sosial
- Subyektif
- Satus pernikahan : Menikah
- Lama pernikahan : 27 tahun
- Tinggal serumah dengan : Suami dan ketiga anaknya serta saudaranya

- Obyektif
- Komunikasi verbal/nonverbal dengan orang terdekat : Klien menggunakan komunikasi verbal
dan non verbal dengan orang disekitarnya

Integritas ego

Subyektif

- Perencanaan kehamilan : Tidak ada rencana kehamilan


- Perasaan klien/keluarga tentang penyakit : Merasa sedih, karena ini pertama kali di rasakan oleh
keluarganya
- Status hubungan : Suami – isteri
- Masalah keuangan :-
- Cara mengatasi stres : Berserah diri kepada Tuhan

Obyektif
- Status emosional (cemas,apatis, dll) : Emosi pasien nampak cemas, pada saat ditanya klien
mengatakan khawatir akan penyakitnya dan merasa merepotkan orang di sekitarnya
- Respon fisiologis yang teramati : menerima apa yang di sampaikan oleh perawat terkait dengan
kesembuhannya
- Agama : Islam
- Muncul perasaan (tidak berdaya, putus asa, tidak mampu) : klien berdo.a semoga cepat sembuh

Neurosensori
Subyektif
- Klien mengatakan tidak merasa pusing, klien mengatakan tidak merasakan kesemutan

Keamanan
Subyektif :

- Alergi/sensitivitas : Tidak ada

- Penyakit masa kanak-kanak : Tidak ada

- Riwayat imunisasi : Iya

- Infeksi virus terakhir : Tidak ada

- Binatang peliharaan dirumah : Tidak ada

- Masalah obstetrik sebelumnya : Tidak ada

- Jarak waktu kehamilan terakhir : 17 tahun


- Riwayat kecelakaan : Tidak ada

- Fraktur dislokasi : Tidak ada

- Pembesaran kelenjar : Tidak ada

Obyektif

- Integritas kulit : Baik, kulit tampak masih kencang

- Cara berjalan : Klien tidak sulit untuk berjalan,

Penyuluhan dan Pembelajaran

Subyektif

- Bahasa dominan : Bugis

- Pendidikan terakhir : SMP

- Pekerjaan suami : Wiraswasta

- Faktor penyakit dari keluarga : Tidak ada

- Sumber pendidikan tentang penyakit : Dari perawat, dokter

- Pertimbangan rencana pulang : Perencanaan pulang 3 hari kedepan

- Tanggal informasi diambil : 20-06-2022

- Pertimbangan rencana pulang : Ada intruksi

- Tanggal perkiraan pulang : 2-06-2022

- Ketersediaan sumber kesehatan terdekat : Di puskesmas kecamatan


Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan

HEMATOLOG
I RUTIN

WBC 5,6 4.00-10.0 [10^3/uL]

RBC 4,38 4.00-6.00 [10^6/uL]

HGB 13,3 12.0-16.0 [gr/dL]

HCT 40 37.0-48.0 [%]

MCV 92 80.0-97.0 [fL]

MCH 30 26.5-33.5 [pg]

MCHC 33 31.5-35.0 [gr/dL]

PLT 312 150-400 [10^3/uL]

KIMIA DARAH

Glukosa

GDS 178 140 Mg/dl

Fungsi ginjal

Ureum 22 Mg/dl
10-50
Kreatin 0,40 Mg/dl
L(<1.3);P(<1.1)

Terapi dan Pengobatan

1. Carboplatin 454 mg pelarut 250 cc/24jam/IV


2. Uromitexan 153 mg pelarut 500 cc/24 jam/IV
3. Holoxan 765 mg pelarut 1000cc /24 jam/IV
2. Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

1. CA Serviks Nyeri Akut


. DS :
- Nyeri perut bagian bawah dan belakang Penekanan saraf sekitar
dirasakan jika obat kemo terapi diberikan
dan klien juga merasakan rasa pahit di
tenggorokan saat proses kemo Inflamasi ke serabut saraf
o P: Ca Servis dan pengobatan terapi
o Q: Seperti di tusuk
o R: Perut bagian bawah dab daerah Nyeri akut
belakang
o S: Skala 4
o T:Hilang timbul sekitar 10 detik
DO :

- Klien tampak mengeluh nyeri


2. Lingkungan tidak nyaman Gangguan pola tidur
DS :
- Klien mengatakan sulit tidur , klien
Mengurangi kenyamanan tidur
mengatakan kadang tidak tidur dimalam
hari dan mengeluh sering terjaga
- Klien mengatakan suara bising sekitar Sering terbangun
membuat klien sulit tidur siang

DO : Tidak dapat tidur dengan kualitas baik


- Klien tampak lemah
Gangguan pola tidur

3. DS : Perubahan status kesehatan Ansietas


- Klien mengeluh perasaan tidak nyaman atau
kekhawatiran yang samar disertai respon otonom
serta mengeluh ingin cepat pulang kembali ke Stress psikologis
rumah
- Klien merasa sedih, karena ini pertama kali Informasi inadekuat
di rasakan oleh keluarganya

DO Kesalahan intrepertasi
- Emosi pasien nampak cemas, pada saat
ditanya klien mengatakan khawatir akan Ansietas
penyakitnya dan merasa merepotkan orang
di sekitarnya
3. Rencana Intervensi

Diagnosis Keperawatan Luaran Rencana intervensi Rasional

Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri Manajemen nyeri


1. Nyeri akut berhubungan
keperawatan selama 2x12
dengan agen pencedera jam maka, tingkat nyeri Observasi Observasi

fisiologis(iskemia) menurun dengan kriteri - Identifikasi lokasi, - Agar mengetahui lokasi,


hasil:
dibuktikan dengan karakteristik, durasi, frekuensi, derajat dan tingkat nyeri
- Keluhan nyeri menurun kualitas, intensitas nyeri yang dialami dan untuk
- Identifikasi skala nyeri dapat melakukan
DS : Teraupeutik intervensi selanjutnya
- Nyeri perut bagian - Berikan teknik non Teraupeutik
bawah dan belakang farmakologis untuk
dirasakan jika obat mengurangi rasa nyeri - Untuk menurunksn dan
kemo terapi diberikan Edukasi mengalihkan perhatian
dan klien juga klien dari nyeri nya
merasakan rasa pahit - Ajarkan tekhnik non Edukasi
di tenggorokan saat farmakologis untuk meredakan Agar klien mengetahui strategi yang
proses kemo
nyeri ( relaksasi napas dalam) diberikan
o P: Ca Servis dan
pengobatan terapi
o Q: Seperti di tusuk
o R: Perut bagian bawah
dab daerah belakang
o S: Skala 4
o T:Hilang timbul
sekitar 10 detik
DO :

- Klien tampak
mengeluh nyeri

Setelah dilakukan Observasi


intervensi keperawatan Dukungan Tidur Untuk mengetahui pola nda aktivitas
2. Gangguan pola tidur
b.d kurang kontrol selama 2X24 jam maka, Observasi tidur klien
tidur d.d pola tidur membaik Identifikasi pola dan aktivitas tidur Identifikasi faktor yang mengganggu
.Dengan kriteria hasil . Identifikasi faktor pengganggu tidur tidru
DS :
Terapeutik
- Klien mengatakan sulit keluhan sulit tidur Terapeutik
tidur , klien Modifikasi lingkungan Untuk memberikan kondisi yang
mengatakan kadang menurun
tidak tidur dimalam Tetapkan jadwal tidur nyaman
hari dan mengeluh keluhan istirahat tidak Lakukan prosedur untuk meningkatkan Untuk meningkatkan kenyamanan
sering terjaga cukup menurun
kenyamanan pada klien
- Klien mengatakan
suara bising sekitar Edukasi Edukasi
membuat klien sulit
tidur siang Jelskan pentingnya tidur cukup selama sakit Agar klien mengetahui bagaimana
pentingnya tidur selama sakit
DO :
Klien tampak lemah

Setelah dilakukan Terapi relaksasi


tindakan keperawatan Observasi
- Sebagai indicator awal
3. Ansietas berhubungan selama 2x24 jam, Terapi relaksasi dalam menentukan
dengan kekhawatiran diharapkan tingkat Observasi intervensi berikutnya
ansietas menurun dengan - Identifikasi tekhik relaksasi Teraupeutik
mengalami kegagalan
Kriteria Hasil : yang pernah efektif - Untuk mengetahui ttv
dibuktikan dengan: digunakan pasien sebelm dan
1) Verbalisasi khawatir - Periksa ketegangan otot, sesudah latihan
DS : akibat kondisi yang frekuensi nadi, tekanan darah,
- Klien mengeluh perasaan dihadapi menurun dan suhu sebelum dan Edukasi
tidak nyaman atau 2) Perilaku gelisah sesudah latihan Memberikan informasi
kekhawatiran yang samar menurun - Monitor respon terhadap yang benar supaya pasien
disertai respon otonom 3) Perilaku tegang relaksasi tidak sering timbul
serta mengeluh ingin cepat menurun Teraupeutik pertanyaan dalam dirinya
pulang kembali ke rumah - Berikan informasi tertulis yang akan meningkatkan
- Klien merasa sedih, tentang persiapan dan kecemasan
karena ini pertama kali prosedur teknik relaksasi
di rasakan oleh Edukasi
keluarganya - Jelaskan tujuan, manfaat,
batasan, dan jenis relaksasi
DO yang tersedia
- Anjurkan mengambil posisi
- Emosi pasien nampak nyaman
cemas, pada saat - Anjurkan rileks dan
ditanya klien merasakan sensasi relaksasi
mengatakan khawatir Anjurkan sering mengulangi
akan penyakitnya dan atau melatih tekhnik yang
merasa merepotkan
dipilih
orang di sekitarnya

1. Implementasi dan Evaluasi


HARI/TANGGAL/JAM NO.DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI
Senin / 20-Juni-2022 1 Manajemen nyeri S: Hasil Klien merasa nyeri masih
Nyeri akut terasa
Observasi
o P: Ca Servis dan
08.00 WITA - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, pengobatan terapi
kualitas, intensitas nyeri o Q: Seperti di tusuk
o R: Perut bagian bawah dab
08.25 WITA - Hasil : Klien mengatakan nyeri perut bagian
daerah belakang
bawah dan belakang
o S: Skala 4
o P: Ca Servis dan pengobatan terapi
o T:Hilang timbul sekitar 10
o Q: Seperti di tusuk
detik
o R: Perut bagian bawah dab daerah belakang
o S: Skala 4 O: Klien tampak meringis
o T:Hilang timbul sekitar 10 detik
S: Skala nyeri 4 NRS
A: Nyeri Akut belum teratasi
-Identifikasi skala nyeri
08.30 WITA
Hasil Skala nyeri 4 P: intervensi dilanjutkan
Teraupeutik
08.35 WITA - Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi Manajemen nyeri
rasa nyeri Observasi
Hasil Klien merasa nyeri masih terasa
Edukasi - Mengidentifikasi lokasi,
Ajarkan tekhnik non farmakologis untuk meredakan karakteristik, durasi,
08.45 WITA
nyeri ( relaksasi napas dalam) frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
Hasil : Klien mengetahui cara mengurangi nyeri
- Mengidentifikasi skala nyeri
dengan teknik non farmakologis Teraupeutik

- Memberikan teknik non


farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Senin / 20-Juni-2022 2 Memberi Dukungan Tidur S : Klien mengeluh masih sulit


Gangguan pola tidur untuk tidur
Observasi
- Mengidentifikasi pola dan aktivitas tidur O: Klien tampak lemah,
Hasil : Klien mengatakan jarang tidur karena dalam A: keadaan umum masih lemah
09.40 WITA
ruangan sangat bising
P : intervensi di lanjutkan
- Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
Memberikan dukungan tidur
09.50 WITA Hasil : klien mengatakan gelisah dan sering terjaga
P : Intervensi dilanjutkan
karena nyeri yang dirasa dan suara bising
Memberi Dukungan Tidur
Terapeutik

- Memodifikasi lingkungan
09.55 WITA
Hasil : lingkungan tidak tampak nyaman
- Meneetapkan jadwal tidur
10.00 WITA
Hasil : klien diberikan arahan untuk tidur sesuai jadwal
yang diberikan
10.10 WITA
- Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan

Edukasi
10.20 WITA
- Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit

Senin / 20-Mei-2022 3 Terapi relaksasi S: Pasien mengatakan merasa cemas


Ansietas Observasi O:- pasien tampak cemas
-Pasien tampak gelisah
- Memeriksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan
TD: 112/77 mmHg
darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan
11 00 WITA Hasil: N: 88X/menit
Sebelum : S: 36,4
TTV
A: Masalah ansietas belum teratasi
TD: 125/74 mmHg
N: 96X/menit P: Intervensi dilanjutkan
S: 36,6 Terapi relaksasi
Sesudah: Observasi
Pasien tampak sedikit rileks
TTV - Periksa ketegangan
TD: 103/86 mmHg otot, frekuensi nadi,
N: 86X/menit tekanan darah, dan
S: 36.4 suhu sebelum dan
11.50 WITA - Memonitor respon terhadap relaksasi sesudah latihan
Hasil: - Monitor respon
Pasien merasa lebih tenang terhadap relaksasi
Teraupeutik Teraupeutik
12.00 WITA -Memberikan informasi tertulis tentang persiapan dan
Berikan informasi
prosedur teknik relaksasi
hasil: tertulis tentang
Pasien mengatakan sudah memahami persiapan dan prosedur
prosedur tehnik relaksasi benson dan akan teknik relaksasi
melakukan setiap merasa cemas
Selasa / 21-Juni-2022 1. Manajemen nyeri S: Hasil Klien merasa nyeri
Nyeri akut berkurang
Observasi
o P: Ca Servis dan
09.00 WITA - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, pengobatan terapi
kualitas, intensitas nyeri o Q: Seperti di tusuk
o R: Perut bagian bawah dab
09.05 WITA - Hasil : Klien mengatakan nyeri perut bagian
daerah belakang
bawah dan belakang
o S: Skala 3
o P: Ca Servis dan pengobatan terapi
o T:Hilang timbul sekitar 10
o Q: Seperti di tusuk
detik
o R: Perut bagian bawah dab daerah belakang
o S: Skala 3
O: Klien tampak meringis
o T:Hilang timbul sekitar 10 detik
09.15 WITA S: Skala nyeri 3 NRS
A: masalah teratasi
- Identifikasi skala nyeri
Hasil Skala nyeri 3 P: intervensi dihentikan
09.20 WITA Teraupeutik
- Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Hasil Klien merasa nyeri masih terasa
09.25 WITA
Edukasi
Ajarkan tekhnik non farmakologis untuk meredakan
nyeri ( relaksasi napas dalam)
Hasil : Klien mengetahui cara mengurangi nyeri
dengan teknik non farmakologis

Selasa / 21-Juni 2022 2 Memberi Dukungan Tidur S : Klien mengeluh masih sulit
Gangguan untuk tidur
Observasi
pola tidur O: Klien tampak lemah,

- Mengidentifikasi pola dan aktivitas tidur A: keadaan umum masih lemah


10.00 WITA
Hasil : Klien mengatakan jarang tidur karena dalam P : intervensi di lanjutkan
ruangan sangat bising
Memberikan dukungan tidur
10.20 WITA - Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
P : Intervensi dilanjutkan
Hasil : klien mengatakan belum bisa tidur nyenyak
Memberi Dukungan Tidur

Terapeutik
10.25 WITA
- Memodifikasi lingkungan
Hasil : Suara bising berkurang
10.30 WITA
- Menetapkan jadwal tidur
Hasil : klien diberikan arahan untuk tidur sesuai jadwal
yang diberikan dan pola tidur mulai teratur
10.35 WITA
- Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan

10.40 WITA
Edukasi

- Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit

Selasa / 20-Juni-2022 3. Terapi relaksasi S: Pasien mengatakan merasa cemas


Ansietas Observasi O:- pasien tampak cemas
-Pasien tampak gelisah
11. 45 WITA - Memeriksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan
TD: 120/80 mmHg
darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan
Hasil: N: 88X/menit
Sebelum : S: 36,4
TTV A: Masalah ansietas belum teratasi
TD: 120/80 mmHg P: Intervensi dilanjutkan
N: 96X/menit Terapi relaksasi
S: 36,6
Sesudah:
Pasien tampak sedikit rileks
TTV
TD: 103/86 mmHg
N: 86X/menit
11.50 WITA S: 36.4
- Memonitor respon terhadap relaksasi
Hasil:
Pasien merasa lebih tenang
12.05 WITA Teraupeutik
- Memberikan informasi tertulis tentang persiapan dan
prosedur teknik relaksasi
hasil:Pasien mengatakan sudah memahami prosedur
tehnik relaksasi benson dan akan melakukan setiap
merasa cemas
22

Anda mungkin juga menyukai