- Inisial : Ny.K
- Alamat : Bone
- Tindakan medis :
II Masalah utama
- Keluhan utama : Nyeri perut bagian bawah dan belakang
- Sifat keluhan : Mengeluh sakit pada bagian perut tembus kebelakang hilang timbul
- Keluhan lain : Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai mengeluh ingin cepat
pulang kembali ke rumah
- Usaha klien untuk mengatasinya : mencoba untuk menutup mata selama 30 menit,
III. Pengkajian Fisik
Seksualitas
Subyektif :
Menometroragie Amenorea
- Multiple : 3x
Subyektif :
- Masukan oral 4 jam terakhir : makan : biskuit dan teh / serta nasi
o Frekuensi : 5x/ha
o Konsumsi cairan 600 ml /hari
Obyektif :
- BB 51 kg
- TB 157 cm
Eliminasi
Subyektif :
Obyektif :
- Konsistensi feces : Ya
Aktivitas/istirahat
Subyektif :
- Pekerjaan : IRT
- GCS : 15 : E4 M6 V5
- Pengkajian Neuromuskuler :
Hygiene
Subyektif :
Objektif:
- Cara berpakaian :Klien mamakai pakaian tidur yang tipis yang nyaman digunakan
- Kondisi kulit kepala: kulit kepala klien bagus tidak ada ketombe
Sirkulasi
Subyektif
Obyektif :
- Tekanan darah : 110/90 MmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Distensi vena jugularis (ada/tidak ada) : Tidak ada
- Bunyi jantung : Tidak ada bunyi tambahan
o Irama (teratur/tidak teratur) : Teratur
o Kualitas (kuat/lemah/Rub/Murmur) : Kuat
o Ektremitas : Ekstremitas bagian atas dan bawah sulit
digerakkan
o Suhu (hangat/akral dingin) : 36,6 C teraba hangat
o CRT : > 2 detik
o Varises (ada/tidak ada) : Tidak ada
Nyeri/ketidaknyamanan
Subyektif :
- Nyeri perut bagian bawah dan belakang dirasakan jika obat kemo terapi diberikan dank lien juga
merasakan rasa pahit di tenggorokan saat proses kemo
- P: Ca Servis dan pengobatan terapi
- Q: Seperti di tusuk
- R: Perut bagian bawah dab daerah belakang
- S: Skala 4
- T:Hilang timbul sekitar 10 detik
- Skala nyeri 4 dan dilakukan intervensi manajemen nyeri relaxsasi nafas dalam jika nyeri muncul
Objektif :
- Klien tampak mengeluh nyeri
Pernafasan
Subyektif :
- Klien mengatakan tidak ada keluhan pada pernafasan
Obyektif :
- Frekuensi napas klien 20 x/ menit, dengan dengan irama napas membaik
Interaksi sosial
- Subyektif
- Satus pernikahan : Menikah
- Lama pernikahan : 27 tahun
- Tinggal serumah dengan : Suami dan ketiga anaknya serta saudaranya
- Obyektif
- Komunikasi verbal/nonverbal dengan orang terdekat : Klien menggunakan komunikasi verbal
dan non verbal dengan orang disekitarnya
Integritas ego
Subyektif
Obyektif
- Status emosional (cemas,apatis, dll) : Emosi pasien nampak cemas, pada saat ditanya klien
mengatakan khawatir akan penyakitnya dan merasa merepotkan orang di sekitarnya
- Respon fisiologis yang teramati : menerima apa yang di sampaikan oleh perawat terkait dengan
kesembuhannya
- Agama : Islam
- Muncul perasaan (tidak berdaya, putus asa, tidak mampu) : klien berdo.a semoga cepat sembuh
Neurosensori
Subyektif
- Klien mengatakan tidak merasa pusing, klien mengatakan tidak merasakan kesemutan
Keamanan
Subyektif :
Obyektif
Subyektif
1. Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
HEMATOLOG
I RUTIN
KIMIA DARAH
Glukosa
Fungsi ginjal
Ureum 22 Mg/dl
10-50
Kreatin 0,40 Mg/dl
L(<1.3);P(<1.1)
DO Kesalahan intrepertasi
- Emosi pasien nampak cemas, pada saat
ditanya klien mengatakan khawatir akan Ansietas
penyakitnya dan merasa merepotkan orang
di sekitarnya
3. Rencana Intervensi
- Klien tampak
mengeluh nyeri
- Memodifikasi lingkungan
09.55 WITA
Hasil : lingkungan tidak tampak nyaman
- Meneetapkan jadwal tidur
10.00 WITA
Hasil : klien diberikan arahan untuk tidur sesuai jadwal
yang diberikan
10.10 WITA
- Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
Edukasi
10.20 WITA
- Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Selasa / 21-Juni 2022 2 Memberi Dukungan Tidur S : Klien mengeluh masih sulit
Gangguan untuk tidur
Observasi
pola tidur O: Klien tampak lemah,
Terapeutik
10.25 WITA
- Memodifikasi lingkungan
Hasil : Suara bising berkurang
10.30 WITA
- Menetapkan jadwal tidur
Hasil : klien diberikan arahan untuk tidur sesuai jadwal
yang diberikan dan pola tidur mulai teratur
10.35 WITA
- Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
10.40 WITA
Edukasi