Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN

AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN PADA NY. J


DI PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

Hari/Tanggal : 14 Juni 2022


Jam : 11:00 WITA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas

Istri Suami
Nama Ny. J Tn. H
Umur 35 tahun 37 tahun
Agama Islam Islam
Suku/bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan IRT Swasta
Alamat Jl. Hikmah Benua gg. Amanah Jl. Hikmah Benua gg. Amanah
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 bulan karena sudah waktunya suntik
ulang 3 bulan. Ibu mengatakan tidak ada haid
3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama umur 22 tahun dengan suami sekarang sudah
13 tahun
4. Riwayat Haid
a. Menarce : 14 Tahun
b. Siklus : ± 28 hari
c. Teratur/tidak : Teratur
d. Lamanya : 5 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut
f. Desminorhoe : Tidak ada
5. Riwayat Ginekologi
a. Perdarahan di luar haid : Tidak ada
b. Riwayat Keputihan : Kadang-kadang jika
mendekati waktu menstruasi
c. Riwayat perdarahan setelah berhubungan badan : Tidak ada
d. Riwayat nyeri saat berhubungan badan : Tidak ada
e. Riwayat adanya massa atau tumor : Tidak ada
pada payudara dan alat kandungan
6. Riwayat
Obstetri P2A0
Kehamilan Persalinan Bayi Penyulit Ket
Thn Nifas
UK Penyulit Tempat/ Penyulit BB PB Seks Keadaan
Cara
Penolong lahir
2009 aterm - Spt bk PMB - 2700 50 P normal - -
2019 Aterm - Spt bk PMB - 3000 49 p normal - -

7. Riwayat Keluarga Berencana


ibu mengatakan pernah menggunakan suntik 3 bulan kurang lebih 1 tahun
yang lalu dan tidak ada masalah
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti TBC,
hepatitis, HIV/AIDS dan tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti asma, hipertensi, DM dan penyakit jantung.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak pernah menderita
penyakit seperti TBC, hepatitis, HIV/AIDS dan tidak pernah menderita
penyakit keturunan seperti asma, hipertensi, DM dan penyakit jantung.
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
1) Jenis makanan : Nasi, lauk, sayuran, the dan air
putih
2) Frekuensi : 3 x sehari untuk makanan utama, 2
x sehari untuk makanan ringan, 1-2
gelas teh sehari, 6-7 gelas air putih
sehari
3) Pantangan : tidak ada
b. Eliminasi
1) BAB
a. Konsistensi : Lembek
b. Warna : Kecoklatan
c. Frekuensi : 1X sehari
d. Masalah : Tidak ada
2) BAK
a. Warna : Kuning jernih
b. Bau : khas urin
c. Masalah : Tidak ada
c. Personal Hygiene
Ibu mengatakan mandi dan gosok gigi dalam sehari kurang lebih 2 kali
dan mengganti pakaian sesuai dengan kondisi/kebutuhan
d. Aktivitas
Ibu mengatakan masih bisa melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti
menyapu, mencuci dan memasak.
e. Tidur dan Istirahat
Ibu mengatakan tidur siang kurang lebih 2 jam sedangkan tidur pada
malam hari 6-7 jam dan tidak ada
f. Pola Seksual
Tidak ada
masalah
10. Data Psikososial dan spiritual
a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi : Ibu mengerti
b. Kepercayaan ibu tentang penggunaan alat kontrasepsi : Ibu percaya
c. Dukungan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi : Suami
mendukung
d. Penentu pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
1) Sebelum : 48 kg
2) Sekarang : 56 kg
d. Tinggi badan : 157 cm
e. Tanda vital
Tekana Darah : 120/70 mmHg
Respirasi : 22x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,30C
2. Pemeriksaan Khusus
Kepala : Rambut tampak bersih, tidak berketombe dan rontok
Muka : Muka tidak pucat, tidak oedema
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat
Telinga : Bersih, simetris, tidak ada pengeluaran serumen
Hidung : simetris, tidak ada polip
Mulut : tidak pucat, tidak ada caries pada gigi, tidak ada stomatitis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tiroid dan vena jugularis
Dada : simetris, puting susu menonjol, pergerakan dada teratur
Abdomen : Tidak ada pembesaran, tidak ada luka bekas operasi
Ekstremitas : Simetris, tidak ada pembengkakan, jari-jari lengkap
Genetalia : Keputihan (keluar seperti lendir jernih) jumlah
sedikit, tidak gatal, tidak berwarna dan tidak berbau
(Data Subjektif dari ibu)

C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : P2 A0 akseptor KB suntik 3 bulan
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuhan : KIE dan pemberian suntik 3 bulan

D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu baik,
hasil pemeriksaannya adalah TD :120/70 mmHg, N :80 x/m, R: 22x/m, T:
36,30C
Rasional tindakan : pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaannya sekarang, rencana tindakan yang akan
dilakukan dan resiko dari tindakan tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al,
2017)
“Ibu mengetahui hasil dari pemeriksaan”
2. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan daerah kelamin yaitu
membersihkan vulva dari depan kebelakang menggunakan air bersih dan
menghindari agar tidak lembab, dengan mengeringkan selalu vulva
setelah BAK maupun BAB, menghindari penggunaan pantyliner ataupun
penggunaan pembersih vagina secara terus menerus.
Rasional : Keputihan bisa berakibat fatal jika dibiarkan dan menjadi
penyebab terjadinya kanker servik. Wanita harusnya memperhatikan dan
menjaga kebersihan alat genitalianya dan melakukan perilaku vulva
hygiene yang baik. Melalui perilaku vulva hygiene yang baik, dapat
mengurangi resiko terjadinya keputihan (Subagia, 2014) vulva hygiene
juga bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi (Affandi dkk, 2012).
“Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan”

3. Melakukan informed concent dan konseling tentang pemberian suntik 3


bulan (efek samping, manfaat, resiko dan kemungkinan komplikasi)

Rasional tindakan: Tujuan dari informed consent adalah agar pasien


mendapat informasi yang cukup untuk dapat mengambil keputusan atas
terapi yang akan dilaksanakan. Bagi dokter atau tenaga kesehatan
memberikan rasa aman dalam menjalankan tindakan medis terhadap
pasien, sekaligus dapat dijadikan sebagai alat pembelaan diri terhadap
kemungkinan adanya tuntutan atau gugatan dari pasien atau keluarganya
bila suatu saat timbul akibat yang tidak dikehendaki (Armanda Dian,
2015). ”Ibu bersedia diberi tindakan dan menyetujui informed consent
yang telah dibuat”
4. Melakukan pemberian suntik 3 bulan sebanyak 1 ml secara IM di bokong
Rasional tindakan: Dengan pemasangan sesuai dengan langkah
prosedur dan benar akan mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada
saat pemasangan dan mencegah penularan infeksi.
”Suntikan kb 3 bulan sudah diberikan”
5. Memberitahu ibu kunjungan ulang sesuai tanggal yang ditentukan yaitu
tanggal 30 Agustus 2022
Rasional tindakan : Kunjungan ulang digunakan untuk memantau
keadaan ibu dan mendeteksi dini bila terjadi komplikasi atau masalah
selama penggunaan alat kontrasepsi.
“Ibu bersedia datang kembali”.

Anda mungkin juga menyukai