MANAGEMEN IMUNISASI

Keperawatan anak

Dosen pengampu: Siti Indatul L, S.Kep.Ns., M. kes

Melisa Oktiani
202003102

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2020
Penjelasan per meja :
Meja 1            : Pendaftaran  
Meja 2            : Penimbangan
Meja 3            : Pencatatan hasil penimbangan (buku KMS)
Meja 4            : Pemberian penyuluhan tentang imunisasi campak
Meja 5            : Pemberian imunisasi

Kasus
Di Desa pasinan akan di adakan kegiatan bulanan posyandu. Bidan memberitahukan
kepada warga bahwa besok pada tgl 27 oktober 2020 pukul 08.00 akan diadakan posyandu
balita. Seorang ibu datang dengan membawa anaknya yang berusia 9 bulan untuk melakukan
posyandu rutin dan tidak lupa ibu tersebut juga membawa buku KMS.

Langkah-langkah sesuai meja posyandu :

1. Meja 1
Pada meja 1 dilakukan pendaftaran awal, setelah selesai mendaftarkan ibu diminta
untuk menuju ke meja 2.
2. Meja 2
Dimeja 2 dilakukan penimbangan bb balita, panjang balita, kemudian setelah selesai
dari meja dua ibu diminta untuk ke meja 3 untuk memberikan buku kms pada petugas
posyandu. Untuk dilakukan pengisian hasil penimbangan
3. Meja 3
Setelah selesai dari meja 2 ibu diminta untuk ke meja 3 untuk dilakukan pengisian
hasil penimbangan yang sudah dilakukan untuk dimasukan ke dalam buku KMS,
setelah selesai dari meja 3 ibu disuruh untuk ke meja 4 dengan membawa buku kms
yang sudah diisi dimeja 3 tadi untuk dilakukan penjelasan lebih lanjut.
4. Meja 4
Dimeja 4 petugas kesehatan menjelaskan mengenai imunisasi apa yang harus
diberikan pada anak usia 9 bulan dan memberikan HE pada ibu setelah dilakukan
imunisasi agar ibu tidak khawatir saat anak mengalami demam setelah diberi
imunisasi campak, ibu dijelaskan mengenai imunisasi yang harus diberikan pada si
anak yang sudah berusi 9 bulan, petugas kesehatan lalu menjelaskan pada ibu bahwa
pada umur 9 bulan anak harus diberikan imunisasi campak tujuanya ialah agar untuk
 mencegah anak dari penyakit campak.ibu juga dijelaskan bahwa setelah disuntik
anaknya mungkin akan sedikit demam, dan kita beri penjelasan bahwa ini tidak apa-
apa karena ini biasa reaksi dari obat, Petugas kesehatan juga menjelaskan bahwa
suntiknya di bagian lengan atas sebelah kanan, dan setelah dilakukan imunisasi
campak ibu diberikan obat parasetamol untuk diberikan kepada anaknya saat anaknya
mengalami demam, dan berikan anak baju yang tipis agar mudah menyerap keringan.
Dan saat terjadi pembengkakan pada area imunisasi cukup dikompres dengan air
hangat setelah ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan ibu dipersilahkan untuk
menuju ke meja 5.
5. Meja 5
dimeja 5 dilakukan imunisasi campak sebelum itu petugas mempersiapkan ibu dan balita dan
juga persiapan alat dan lingkungan.
Persiapan Alat:
1. Vaksin campak & pelarutnya dlm termos es
2. Spuit disposible 2 cc
3. Piala ginjal
4. Kapas alkhohol
5. Obat penurun panas
6. Kain tenun untuk alas kasur
7. KMS
8. Status bayi atau balita
9. Stempel vaksinasi & bantalan
10. Formulir tindakan
Persiapan Pasien dan Lingkungan:
1. Orang tua pasien diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan
Pasien dibaringkan diatas kasur / dipangku, tetapi sebaiknya anak dipangku disebelah
kanan dan membuka lengan baju anaknya, dan ibu disuruh untuk memegang i tangan dan
kaki anak agar adeknya tidak bergerak selama disuntik.
Prosedur Pelaksanaan:
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan spuit disposable 2 cc
3. Menyiapkan spuit 5 cc
4. Mengambil vaksin dari dalam termos es
5. Menutup kembali termos es
 6. Mendesinfeksi tutup flacon dengan kapas alkhohol
7. Menghisap vaksin sesuai dengan dosis
8. Mengembalikan vaksin ke dlm termos es
9. Menyuntik pasien secara SC
10. Memberikan penyuluhan tentang akibat vaksinasi
11. Memberikan obat penurun panas untuk diminum dirumah (menentukan dosis & cara)
12. Mencatat tindakan pada status dan KMS
13. Mencuci tangan
Sikap
1. Ramah & lembut terhadap pasien
2. Teliti
Evaluasi
1. Merapikan alat
2. Pencatatan dan pelaporan
Setelah selesai dilakukan imunisasi ibu diberikan obat penurun demam dan dipersilahkan
untuk pulang.