DISUSUN OLEH :
NAMA: GABRYEL BOTUALE
NIM:2114301091
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI D4 KEPERAWATAN ANESTESI
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Asuhan Keperawatan Anestesi
Pada Pasien Laringektomy” tepat pada waktunya.
Tugas ini dapat terselesaikan bukanlah semata-mata atas usaha sendiri melainkan berkat
dorongan serta bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga penyusunan
makalah ini terselesaikan tepat pada waktunya.
Kemajuan selalu menyertai segala sisi kehidupan menuju kearah yang lebih baik,
karenanya sumbangan saran untuk perbaikan sangat kami harapkan dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI
PADA PASIEN LARINGEKTOMY
I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Tn. L
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
BB : 55 Kg
TB : 156 CM
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri berat pada leher dan sering mengalami gangguan saat
bernafas.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang pasien Laki-laki usia 58 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri berat
di leher dan sering mengalami gangguan saat bernafas dengan diagnosa tumor
maligna pada laring dan rencana akan dilakukan Tindakan total laringektomy.
2. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Penampilan : tampak lemas
Tanda-tanda Vital : Nadi = 104x/menit, TD =180/90 mmHg,
RR =28 x/menit, Spo2: 96%
BB: 55Kg, TB:156 Cm,
2) Pemeriksaan Wajah :
Inspeksi :
Ekspresi wajah (meringis kesakitan), dagu kecil (-), Edema (-),
kelumpuhan otot-otot fasialis (-), sikatrik (-), micrognathia (-), rambut wajah (-)
Lainnya: Buka mulut terbatas
3) Pemeriksaan Leher
Mobilitas leher terbatas, adanya tumor laring.
4) Pemeriksaan Torak
Thorax dalam gambaran COPD
5) Pemeriksaan Ekstremitas
Ekstremitas Edema (+)
4) Induksi Profopol
Nama : Ny. L
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
2 Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan a. Kaji penyebab gangguan pola nafas
(Pre Anestesi) keperawatan anestesi b. Hitung RR
diharapkan pola nafas efektif c. Berikan O2 Binasal canul 3-4L/i
kriteria hasil :
d. Monitoring TTV
a. Pasien bisa bernafas
dengan baik e. Monitoring saturasi Oksigen
b. RR Normal: 16-20x/i f. Atur posisi pasien
c. oksigen terpenuhi
dengan saturasi >97%
d. TTV Normal
1 RK Disfungsi Respirasi Setelah dilakukan tindakan b. Monitoring TTV
( Intra Anestesi) keperawatan anestesi c. Monitoring saturasi Oksigen
diharapkan RK disfungsi d. Atur posisi pasien
respirasi tidak terjadi dengan
e. Berikan alat bantu nafas
kriteria hasil :
a. RR Normal: 16-20x/i f. Lakukan triple manuver airway jika saturasi
b. SPO2 Normal: 97-100% turun
c. Tidak terjadi desaturase a. pengakhiran Tindakan anestesi
a. TTV Normal
1 Resiko jatuh Setelah dilakukan tindakan a) Monitoring TTV
(Pasca Anestesi) keperawatan anestesi b) Lakukan penilaian Aldread score
diharapkan tidak aman c) Berikan pengaman pada tempat tidur pasien
setelah pembedahan dengan d) Berikan gelang resiko jatuh
kriteria hasil:
- Tanda tanda vital dalam
batas normal
Td 110-120/70-80
mmHg
Nadi 60-100x/menit
RR 16-20x/menit
- Aldread score>7
Nama : Ny. L
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
No Problem Implementasi Evaluasi
(Masalah
Kesehatan
Anestesi)
1 Nyeri a) Melakukan Observasi tanda-tanda Ds:
(pre anestesi) vital - Pasien mengeluh nyeri berat pada
b) Melakukan dentifikasi derajat, leher berkurang
lokasi, durasi, frekuensi dan
karakteristik nyeri
Do :
c) Makukan Teknik komunikasi
terapeutik - Wajah meringis kesakitan
d) Mengajarkan Teknik relaksasi - adanya tumor laring
e) Melakukan Kolaborasi dengan - Skala nyeri 6
dokter untuk pemberian analgetic - TTV
TD: 180/90 mmH
N : 104x/mnt
RR: 28x/i