Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Air merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat vital karena
hampir semua aktivitas manusia membutuhkan air. Kebutuhan manusia
terhadap air semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk
di suatu daerah. Semakin bertambahnya penduduk, semakin banyak
aktivitas manusia kebutuhan air juga meningkat, utamanya air minum.
kebutuhan air minum di Indonesia sudah menjadi isu strategis Nasional,
sehingga harus ditangani secara maksimal baik di Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah. Dengan terpenuhinya
kebutuhan masyarakat akan air minum, diharapkan dapat meningkatkan
kesehatan masyarakat, meningkatkan produktivitas masyarakat dan dapat
menurunkan angka stunting.
Dengan adanya kebijakan pemerintah terkait SPAM (Sistem
Penyediaan Air Minum) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang No. 27/PRT/M/2016 tentang
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum, dan sebagai bentuk
komitmen nyata dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada tujuan ke-6
(memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan
dan sanitasi bagi semua), maka sudah menjadi kewajiban pemerintah
untuk mengupayakan penyelenggaraan penyediaan sarana air minum yang
mantap untuk masyarakatnya, terutama di lokasi pedesaan yang sulit tidak
tertangani oleh jaringan perpipaan dari PDAM.
Di Kabupaten Jepara, masih banyak desa yang belum
mendapatkan pelayanan PDAM sedangkan kebutuhan air minum air baku
yang dipakai selama ini belum handal dan belum mencukupi, sehingga
harus mendatangkan dari luar desa saat musim kemarau tiba. Pada

1
penelitian ini, peneliti akan mengambil satu desa yang memiliki
permasalahan air minum dengan karakteristik geografi yang hampir sama
dengan desa-desa lain di Jepara. Desa Raguklampitan merupakan salah
satu desa di Kecamatan Batealit yang memiliki permasalahan air minum,
yaitu belum tercapainya pelayanan air minum 100%, hal ini disebabkan
karena mengeringnya sumur warga pada musim kemarau serta tidak
dialirinya PDAM. Dengan dirancangnya sistem penyediaan air minum
pedesaan secara mandiri di desa Raguklampitan Kecamatan Batealit,
diharapkan perancangan ini dapat digunakan sebagai Prototipe untuk desa
– desa lain yang permasalahan air minum dengan kondisi geografi yang
relative sama.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Berapa kebutuhan air minum di Desa Raguklampitan yang belum
terlayani?
2. Apa sumber air baku yang cocok untuk memenuhi kebutuhan air
minum di Desa Raguklampitan?
3. Kegiatan apa yang dapat direncanakan untuk mewujudkan sarana air
minum yang layak dan berkelanjutan di Desa Raguklampitan
Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara.

1.3 Batasan Masalah


Dalam Tugas Akhir yang berjudul Perancangan SPAM Mandiri Pedesaan
Desa Raguklampitan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara memiliki
batasan-batasan masalah yaitu :
1. Melaksanakan survey kebutuhan air minum, survey air baku yang
tersedia, survey lokasi masyarakat calon penerima manfaat dan survey
rencana jaringan pipa air bersih.
2. Merencanakan bangunan unit produksi air minum
3. Merencanakan reservoir/penampung air

2
4. Merencanakan jaringan pipa distribusi
5. Merencanakan sambungan rumah (SR)
6. Menentukan program agar penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Minum di Desa Raguklampitan dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan disusunnya Tugas Akhir yang berjudul Perancangan SPAM
(Sistem Penyediaan Air Minum) Mandiri Desa Raguklampitan Kecamatan
Batealit Kabupaten Jepara adalah :
1. Menghitung berapa banyak jiwa di Desa Raguklampitan yang belum
mendapat akses air minum yang layak.
2. Menentukan sumber air baku yang cocok untuk memenuhi kebutuhan
air minum di Desa Raguklampitan.
3. Merencanakan Sarpras air minum di Desa Raguklampitan Kecamatan
Batealit Kabupaten Jepara.

1.5 Manfaat Penelitian


1. Bagi peneliti
Penelitian ini sebagai sarana pengembangan kemampuan yang
diperoleh dari perkuliahan, menajamkan pengetahuan peneliti terkait
sistem penyediaan air minum dan menerapkan pada masyarakat
pedesaan.
2. Bagi instansi
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
kebijakan penanganan permasalahan air minum perdesaan, khususnya
di Desa Raguklampitan Kecamatan Batealit kabupaten Jepara.
3. Bagi bagi masyarakat
Dalam proses penelitian ini masyarakat sangat berperan aktif karena
terlibat dalam proses survey, sehingga masyarakat mengetahui arah dan
tujuan perancangan pada penelitian ini. Hal ini dapat memberikan
persiapan dan pengarahan yang baik serta mengurangi ketidakpastian
di masyarakat.

3
4. Bagi kampus
Sebagai referensi Universitas untuk mengembangkan materi
pengajaran di bidang penyediaan air minum masyarakat pedesaan.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab yang berisi
pembahasan terkait perancangan pembangunan Sarana air bersih di Desa
Raguklampitan. Sistematika ini dimaksudkan agar pembaca dapat
memahami isi laporan dengan baik tanpa mengalami kesulitan. Adapun
sitematika penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan ini dijelaskan mengenai judul
skripsi , latar belakang, maksud dan tujuan, rumusan
masalah, batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II : KAJJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka menjelaskan mengenai pengertian umum,
pedoman perancangan bangunan sarana air minum, analisis
perhitungan konstruksi bangunan sarana air minum beserta
bangunan pelengkap dan referensi yang dipakai dalam
penelitian ini.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang metodologi atau cara ilmiah untuk
pegumpulan data primer maupun sekunder terkait analisis
teoritis mengenai perancangan sarana penyediaan air
minum.
BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini membahas tentang perhitungan atau
perancangan konstruksi dari bangunan sarana penyediaan
air minum yang terdiri dari sumur dalam, tower air,
mekanikal elektrikal, jaringan pipa distribusi dan
sambungan rumah (SR)

4
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan seluruh pembahasan laporan skripsi yang
disajikan secara singkat dan saran atau harapan penulis
terkait perancangan sistem penyediaan air minum pedesaan
yang layak dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai