Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN MAGANG

“Peranan Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Kuala Tungkal Terhadap


Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat”

OLEH

Nadya Ellyza Putri


E1E018061

Dosen Pembimbing: M. Hariski S,Pi., M,Si.

PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
RINGKASAN

Nadya Ellyza Putri (E1E018061). Laporan Magang di Pelabuhan Perikanan Pantai


(PPP) Kuala Tungkal Provinsi Jambi dengan tim pembimbing M. Hariski S,Pi.,
M,Si.
Kegiatan Magang ini dilaksanakan selama 2 Bulan dimulai dari tanggal 4
Oktober 2021 sampai dengan 4 Desember 2021. Magang ini bertempat di Kantor
UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal Provinsi Jambi. Magang
ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Peranan
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal Provinsi Jambi terhadap
peningkatan social ekonomi masyarakat.
Metode pengambilan dan pengumpulan data dalam kegiatan magang ini
ialah dengan pengambilan data primer yang meliputi observasi partisipatif,
wawancara, dokumentasi, tinjauan pustaka serta pengumpulan data sekunder yang
di dapatkan dari pihak Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal Provinsi
Jambi.
Hal yang didapatkan dari kegiatan ini ialah dapat memberitahukan kondisi
umum pelabuhan, struktur organisasi pelabuhan, peranan pelabuhan terhadap
masyarakat, serta fasilitas- fasilitas apasaja yang dikelola oleh pihak pelabuhan
Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal Provinsi Jambi.
Permasalahan dalam Peranan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala
Tungkal Provinsi Jambi terhadap peningkatan social ekonomi masyarakat ialah
kurang tanggapnya pelabuhan dalam mengatasi permasalahan dalam segi ekonomi
masyarakat berupa pendapatan. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas yang
mendukung kegiatan penangkapan serta kurangnya tenaga kerja yang berada di
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal Provinsi Jambi.
LEMBAR
PENGESAHAN

I. Data Pribadi
Nama : Nadya Ellyza Putri
NIM : E1E018061
Alamat : JL. JEND. A. THALIB BELAKANG SMP N 7 KOTA JAMBI,
No 45. Rt 026 Kode pos 36124
No. Handphone : 085267682948

II. Tempat Pelaksanaan Magang/KKN


Nama Perusahaan : Pelabuhan Perikanan Tangkap (PPP) Kuala Tungkal
Bidang Usaha : Perikanan Tangkap
Alamat : Desa. Tungkal 1, Kecamatan. Tungkal Ilir, Kabupaten.
Tanjung Jabung Barat
Telp/Fax : 085263094705

III. Pembimbing
Dosen Pembimbing : M. Hariski S,Pi.,M,Pi.
Pembimbing Lapangan : Ulfia Hendri Rosnan, SP

IV. Jadwal Pelaksanaan Magang


Tanggal Mulai : 04 Oktober 2021
Tanggal Selesai : 04 Desember 2021

Jambi,............................2021
Pemilik, Nadya Ellyza
Putri

NIM.. E1E018061
Pengesahan,
Dosen Pembimbing Pembimbing
Lapangan

M. Hariski S,Pi.,M,Pi. Ulfia Hendri Rosnan, SP


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkatnya sehingga laporan magang ini dapat di selesaikan sesuai
dengan waktu yang direncanakan.Tentunya laporan ini tidak dapat kami
selesaikan tanpa bantuan dari orang lain, maka dengan itu kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami menyelesaikan laporan ini.
Sebagai manusia biasa tentunya dalam menyusun laporan ini masih sangat
banyak kekurangan dan kesalahan maka dari itu kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya jika terdapat banyak kesalahan dalam laporan ini, baik dari segi
penyusunan maupun dari segiisinya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaaat bagi kita semua, utamanya bagi
kami selaku penyusun laporan ini. Kami sangat mengharapkan kritikan maupun
saran dan masukan yang sifatnya membangun dan memperbaiki laporan ini.

Jambi, Desember 2021

Nadya Ellyza Putri


DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN...................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

1.1............................................................................................................ Lata
r belakang magang.............................................................................
1.2............................................................................................................ Mak
sud dan tujuan magang......................................................................
1.3............................................................................................................Kegu
naan magang......................................................................................
1.4............................................................................................................Temp
at magang...........................................................................................
1.5............................................................................................................Jadw
al waktu magang................................................................................
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG........................................

2.1. Sejarah Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)......................................

2.2. Struktur Organisasi UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai

(PPP) Kuala Tungkal........................................................................

2.3. Kegiatan Umum Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)........................

BAB III PELAKSANAAN MAGANG............................................................

3.1.Bidang atau Unit Kerja......................................................................

3.2. Pelaksanaan Magang/ KKN Kerja....................................................

3.3. Permasalahan yang Dihadapi............................................................

3.4. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pelabuhan..............................


3.5. Solusi yang ditawarkan.....................................................................

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................

4.1. Kesimpulan.......................................................................................

4.2. Saran.................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. ()....................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN SURAT
a. Surat Permohonan Izin Magang
b. Surat Penerimaan Magang
c. Surat Telah Menyelesaikan Magang
d. Surat Sertifikat

B. LEMBAR KEGIATAN DAN PENILAIAN


a. Log Harian Magang
b. Daftar Hadir Magang
c. Lembar Penilaian Magang

C. LAMPIRAN HASIL MAGANG


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kabupaten Tanjung Jabung Barat terletak di Pantai bagian Timur provinsi
Jambi dengan luas wilayah daratan sekitar 5,009.82  km² (sekitar  ±10,6 % dari
total luas Provinsi Jambi)dan memiliki luas wilayah perairan/laut 141,75 km²
dengan panjang garis pantai ± 45 km yang membentang dari utara (Desa Suak
Labu) sampai ke selatan (Desa Sungai Dualap). Wilayah ini secara geografis
terletak pada posisi 103° 23’ sampai dengan 104º 21’ Bujur Timur dan 0° 53’
sampai dengan 1° 41’ Lintang Selatan.
Pelabuhan merupakan perairan yang terlidungi terhadap gelombang yang
dilengkapi dengan berbagai fasilitas, fasilitas pelabuhan meliputi dermaga yang
digunakan sebagai tempat bertambat kapal, membongkar muatan barang serta
tempat penyimpanan barang barang penangkapan (gudang laut) yang dapat
disimpan dalam waktu yang lama. (Triadmodjo, 2009)
Salah satu pelabuhan yang terdapat di Kuala Tungkal ialah Pelabuhan
Perikanan Pantai (PPP) bertipe C yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi
Jambi sebagai UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) dengan peraturan
Gubenur Nomor. 32 Tahun 2009, tanggal 3 September 2009. Keberadaan
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal memiliki peluang bagi investor
dalam negri maupun luar negri untuk berinvestasi dan menjadikan kawasan
industry serta mina politan di Pelabuhan Pperikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal
Provinsi Jambi. (PERANAN FASILITAS DALAM KELANCARAN AKTIVITAS PENDARATAN
IKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI KUALA TUNGKAL KABUPATEN TANJUNG
JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI)
Pelabuhan perikanan sebagai penyedia fasilitas operasional kapal-kapal
perikanan memiliki peran yang cukup signifikan dalam mendukung perikanan
laut. Sehingga keberadaan pelabuhan perikanan perlu mendapat perhatian khusus
dalam pengembangan dan implementasi peran sebagai penyedia fasilitas pokok
kegiatan penangkapan perikanan laut. Secara administrasi pelabuhan Perikanan
Pantai (PPP) Kuala Tungkal terletak di tepian Sungai Pelabuhan Kuala Tungkal
Desa I Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.
Keberhasilan Pengembangan sector perikanan tidak lepas dari dukungan
sarana dan prasarana pendukungnya dimana dalam hal ini adalah Pelabuhan
Perikanan. Permasalahan Perikanan tangkap tidak lepas dari pembicaraan
mengenai dari sistem perikanan tangkap secara keseluruhan dimana pelabuhan
perikanan merupakan interface antara aktifitas perikanan laut (penangkapan)
dengan aktifitas perikanan didarat (pengolahan dan pemasaran). Salah satu yang
membedakan pelabuhan perikanan dengan pelabuhan pelabuhan lainnya adalah
kekhususan komoditas yang didaratkan. Oleh karena itu sarana dan prasarana
yang disediakan disesuaikan dengan komoditi tersebut.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya keberadaan PPP Kuala Tungkal
diharapkan dapat mengambil bagian dalam peningkatan pelayanan bidang
perikanan tangkap, sejak dari praproduksi, produksi hingga pasca produksi.
Adanya Pelabuhan Perikanan ini kegiatan ekonomi masyarakat dapat menjadi
lancer, dikarenakan sarana dan prasarana yang mendukung di Pelabuhan
Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal.
dengan adanya kegitan di Pelabuhan, dapat meningkatkan keuntungan
secara ekonomi yang langsung bias dirasakan dengan banyaknya lapangan kerja
bagi masyarakat sekitar pelabuhan dalam segala bidang kegiatan di pelabuhan.
Tenaga kerja manusia sangat dibutuhkan, seperti contohnya tenaga kerja kuli
(mengangkut barang barang), mengatur lalu lintas pelabuhan, sebagai petugas
kebersihan sekitar pelabuhan. Keadaan seperti inilah yang berdampak langsung

pada status ekonomi masyarakat di sekitar pelabuhan. (IDENTIFIKASI AKTIVITAS


PEREKONOMIAN MASYARAKAT SEKITAR PELABUHAN AMURANG)

1.2. Maksud dan Tujuan Magang

Maksud dari kegiatan magang di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala


Tungkal ialah :
1. Mempelajari seluk beluk mengenai Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)
Kuala Tungkal mulai dari fasilitas yang terdapat dipelabuhan, peranan
pelabuhan dan fungsi pelabuhan.
2. Melakukan Praktik Kerja Magang sesuai dengan latar belakang pendidikan
mahasiswa yaitu jurusan perikanan.

Tujuan dari kegiatan magang di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala


Tungkal ialah :
1. Mendapatkan pengetahuan dan mengenal Pelabuhan Perikanan Pantai
(PPP) Kuala Tungkal
2. Mendapatkan informasi tentang peranan Pelabuhan dan Fasilitas yang
terdapat di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal
3. Mengetahui tingkat sosial ekonomi masyarakat dengan adanya Pelabuhan
Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal pada saat magang
4. Dapat memberikan informasi kepada pembaca mengenai peranan
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal terhadap peningkatan
social ekonomi masyarakat

1.3. Kegunaan Magang

Kegunaan kegiatan magang bagi mahasiswa ialah:


1. Untuk mendapatkan informasi serta menambah wawasan mengenai
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal.
2. Dapat memperluas jaringan hubungan bersama rekan kerja yang ada di
kantor UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal.
3. Untuk memenuhi kewajiban salah satu mata kuliah magang di Universitas
Jambi.

Kegunaan magang bagi Fakultas Peternakan Universitas Jambi:

1. Mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum dan system


pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
2. Mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan teori dan
gambaran yang didapatkan di bangku kuliah dan dalam kegiatan magang
ini di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal.
Kegunaan magang bagi UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala
Tungkal :

1. Menjadi bahan pertimbangan bagi UPTD dalam hal penilaian


mahasiswa/I, sebagai bahan evaluasi pada sistem kerja yang sudah
berjalan didalam UPTD tersebut yang dapat dikembangkan.
2. Sebagai umpan balik dalam hubungan kerja sama antar pihak UPTD
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal Provinsi Jambi dengan
Universitas Jambi Fakultas Peternakan.

1.4. Tempat dan Waktu Magang

Kantor : UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal Provinsi


Jambi.
Alamat : Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung
Jabung Barat
No.Tlp : 085263094705

1.5. Jadwal Waktu Magang

Kegiatan magang ini berlangsung selama 2 bulan yang dimulai dari


tanggal 04 Oktober 2021 sampai 04 Desember 2021. Kegiatan ini dimulai pada
pukul 09.00 wib sampai 16.00 wib. Pada pukul 09.00 wib diawali dengan kegiatan
absensi di Kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal. Kegiatan
selanjutnya yaitu melakukan tugas piket di Kantor. Kegiatan ini berlangsung dari
hari Senin samapai Kamis. Pada hari jumat dilakukan kegiatan olahrag bulu
tangkis pada pukul 16.00 wib sampai 17.00. hari sabtu dan minggu kegiatan di
Kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal di tiadakan (libur).
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG

2.1. Sejarah Pelabuhan

Tungkal Ulu kini menjadi salah satu nama kecamatan dalam Kabupaten
Tanjung Jabung Barat yang digunakan dalam penulisan ini ialah istilah yang lebih
luas yaitu mengenai pengertian Tungkal Ulu secara etnik dan kultural yang terdiri
dari Kecamatan Tungkal Ulu (sekarang dipecah pula menjadi Kecamatan Tebing
Tinggi dan Kecamatan Batang Asam), Kecamatan Merlung (sekarang menjadi
Kecamatan Renah Mendaluh dan Kecamatan Muara Papalik) dan Kecamatan
Senyerang.
Referensi yang dapat mendukung secara ilmiah kapan pertama kali istilah
Tungkal Ulu sulit dicari. Tetapi, banyak pihak yang meyakini bahwa Tungkal
pada masa dahulu tidaklah terbagi menjadi Tungkal Ilir dan Tungkal Ulu. Istilah
Tungkal pada masa lalu juga digunakan untuk menyebut Tungkal Ulu sekarang,
mengingat kedatangan oaring Tungkal Ilir dapat diketahui sangat jelas. Jika
kedatangan penduduk Tungkal Ilir dapat diketahui berbeda dengan kedatangan
penduduk Tungkal Ulu yang sulit diketahui. Berbagai suku-suku yang mendiami
wilayah Tungkal Ilir yaitu, suku Melayu, Timur, Palembang, Banjar, Jawa dan
Bugis. Demikian juga dengan masyarakat yang mendiami wilayah Kecamatan
Merlung, Tungkal Ulu dan sebagian kecil kecamatan pengabuan di diami oleh
suku Melayu. (PERKEMBANGAN KELEMBAGAAN DARI NEGERI DAN MARGA MENJADI
DESA DI KECAMATAN TUNGKAL ULU KABUPATEN TANJAB BARAT PROVINSI JAMBI)
Keberadaan Pelabuhan Perikanan di Provinsi Jambi pembangunan dimulai
pada tahun 1997 yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Barat (sebelum pemekaran
sebagai Kabupaten Tanjung Jabung) Provinsi Jambi. Wilayah diatas lahan seluas
± 3.9 Ha dengan sertifikat hak milik Nomor 06.06.01.05.1.00736 tahun 1997 dan
Nomor 06.06.01.16.1.00663 Tahun 1992. Berdasarkan Peraturan Gubernur Jambi
Nomor 23 Tahun 2013 dan diperbaharui Peraturan Gubernur Jambi Nomor 20
Tahun 2018 Tentang Pembentukan , Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD ) Pelabuhan Perikanan Pantai
(PPP) Kuala Tungkal Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi dengan
komposisi pelaksana 1 (satu) orang Pejabat Eselon III b dan 3 (tiga) orang Pejabat
Eselon IV.a.

2.2. Struktur Organisasi Pelabuhan

1. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi


Secara administrasi Pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal terletak
di tepian Sungai Pengabuan Kuala Tungkal Desa Tungkal I Kecamatan
Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi dan secara
geografis berada pada koordinat 0° 40' LS dan 103° 02' 00" BT, dengan luas area
daratan sekitar 4 Hektar dan luas perairan sekitar 2 Hektar. Secara operasional
PPP Kuala Tungkal di kelola oleh Pemerintah Provinsi Jambi dibawah Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi.
Pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal merupakan Unit Pelaksana
Tenis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi. Tugas pokok PPP Kuala Tungkal yakni
melaksanakan sebagian teknis operasional PPP Kuala Tungkal yang menjadi
kewenangan pemerintah Provinsi Jambi sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut PPP Kuala Tungkal
menyelenggarakan fungsi:
a. Pelayanan sandar dan tamat labuh kapal perikanan dan kapal pengawas
perikanan.
b. Pelayanan bongkar muat.
c. Pelaksanaan kesyahbandaran.
d. Pemasaran dan distribusi ikan hasil tangkap.
e. Pengumpulan data hasil tangkapan kapal perikanan.
f. Pelayanan perbengkelan dan tambat labuh kapal.
g. Penyediaan sarana dan prasarana pelabuhan.
h. Penyediaan air bersih dan es balok untu nelayan.
i. Pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

2. Struktur Organisasi
Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Unit
Pelaksana Teknis Daerah PPP Kuala Tungkal ditetapkan berdasarkan Peraturan
Gubernur Jambi Nomor 20 Tahun 2018 tanggal 22 Maret 2019. Struktur
organisasi UPTD PPP Kuala Tungkal terdiri dari:
a. Kepala UPTD PPP
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Kepala Seksi Kesyahbandaran
d. Kepala Seksi Pelayanan Usaha Perikanan
e. Kelompok Jabatan Fungsional
2.1. Kepala UPTD PPP
UPTD PPP Kuala Tungkal dipimpin oleh seorang kepala UPTD yang
merupakan jabatan Eselon III.b atau jabatan administrator. Kepala UPTD PPP
Kuala Tungkal mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam melaksanakan
sebagian tugas teknis operasional dalam bidang pengusahaan perikanan dan
kesyahbandaran sesuai peraturan perundang-undangan. Untuk melakukan tugas
kepala UPTD PPP Kuala Tungkal menyelenggarakan fungsi:
a. perencanaan dan pelaporan programdan kegiatan berkaitan dengan
pelabuhan.
b. Pengoordinasian bagian tata usaha, seksi pelayanan usaha perikanan dan
seksi kesyahbandaran.
c. Pelaksanaan program dan kegiatan pelabuhan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

2.2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


Sub bagian tata usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata
Usaha yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD PPP
Kuala Tungkal dan merupakan jabatan eselon IV.a atau jabatan pengawas. Sub
bagian tata usaha mempunyai tugas membantu Kepala UPTD PPP Kuala Tungkal
dalam melaksanakan urusan administrasi surat menyurat, kearsipan, kelengkapan
rumah tangga, penyimpanan dan pemeliharaan barang dan asset, administrasi
kepegawaian lingkup UPTD PPP Kuala Tungkal. Untuk melaksanakan tugasnya
Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana, program kegiatan dan anggaran UPTD PPP Kuala
Tungkal.
b. Pelaksanaan urusan administrasi persuratan, kearsipan, dokumentasi dan
perpustakaan.
c. Pelaksanaan urusan ketatalaksanaan.
d. Pengelolaan kepegawaian.
e. Pengelolaan keuangan dan barang milik daerah.
f. Pelaksaan urusan kerumahtanggaan UPTD PPP Kuala Tungkal.
g. Penyusunan Standar Operasional Prosedur UPTD PPP Kuala Tungkal.
h. Penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja UPTD PPP Kuala
Tungkal.
i. Pelaksanaan penyusunan laporan UPTD PPP Kuala Tungkal.
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.3. Seksi Kesyahbandaraan
Seksi kesyahbandaraan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Kesyahbandaraan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
UPTD PPP Kuala Tungkal dan merupakan jabatan eselon IV.a atau pengawas.
Seksi Kesyahbandaraan mempunyai tugas membantu Kepala UPTD PPP Kuala
Tungkal dalam rangka merencanakan, mengidentifikasi kebutuhan pelabuhan
perikanan, menerbitkan surat ijin laik kapal sesuai dengan kewenangan
provinsi,mendata lalu lintas hasil perikanan dipelabuhan dan pembinaan lalu lintas
kapal perikanan. Untuk melaksanakan tugas Seksi Kesyahbandaraan
menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan program kegiatan yang berkaitan dengan kepelabuhan
bedasrkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar.
c. Pengaturan kedatangan dan keberankatan kapal perikanan.
d. Pelaksanaan pemeriksaan ulang kelengkapan dokumen kapal perikanan
dan pemeriksaan teknis dan nautis kapal perikanan, alat penangkapan ikan
dan alat bantu penangkapan kapal perikanan.
e. Pelaksanaan pegaturan olah gerak dan lalu lintas kapal perikanan di
pelabuhan perikanan.
f. Pelaksanaan sosialisasi standar keamanan bagi nelayan.
g. Penghimpunan dan penyusunan data tangkapan dan data lalu lintas hasil
perikanan di pelabuhan.
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.4. Seksi Pelayanan Usaha Perikanan
Seksi Pelayanan Usaha Perikanan dipipin oleh seorang Kepala seksi
Pelayanan Usaha Perikanan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala UPTD PPP Kuala Tungkal. Seksi Pelayanan Usaha Perikanan mempunyai
tugas membantu Kepala UPTD PPP Kuala Tungkal dalam rangka merencanakan,
menginventarisasi dan melaksanakan kegiatan usaha perikanan pada Pelabuhan
Perikanan Pantai Kuala Tungkal, melaksanakan pelaporan administrasi
pengelolaan usaha perikanan di pelabuhan. Untuk melaksanakan tugasnya Seksi
Pelayanan Usaha Perikanan menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan dan pelaporan kegiatan usaha perikanan di pelabuhan
perikanan.
b. Pengelolaan usaha pengolahan ikan yang ada di pelabuhan perikanan.
c. Pelaksanaan pelayanan sandar dan tambat labuh kapal perikanan dan
bongkar muat.
d. Pelaksanaan pelayanan perbengkelan dan docking kapal.
e. Penyediaan air bersih dan es balok di pelabuhan perikanan.
f. Pelaksanaan pemasaran dan distribusi ikan.
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
3. Kegiatan Umum Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal
Kegiatan umum yang berada di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala
Tungkal yaitu aktifitas pendaratan dan pembongkaran, pengolahan, distribusi dan
pemasaran, perbekalan.
3.1. Aktifitas Pendaratan dan Pembongkaran
Salah satu hal yang membedakan pelabuhan perikanan dengan
pelabuhan-pelabuhan lainnya adalah kekhususan komoditas yang didaratkan. Oleh
karena itu sarana dan prasarana yang disediakan disesuaikan dengan komoditi
tersebut. Tujuan kapal ikan melakukan kunjungan ke pelabuhan perikanan pada
dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga tujuan yaitu untuk melakukan
pembongkaran hasil tangkapan, melakukan pengisian bahan perbelakalan dan
melakukan perbaikan kapal (docking). Jasa pelabuhan perikanan untuk melayani
pendaratan dan pembongkaran ikan in diantaranya adalah penyediaan alat
pengangkut ikan, keranjang atau tempat ikan, buruh untuk membongkar ikan dll.
3.2. Aktifitas Pengolahan
Produk perikanan merupakan salah satu produk yang cepat mengalami
penurunan mutu (perisable) yang dapat berimplikasi pada menurunnya harga jual
produk tersebut. Penurunan mutu dapat diakibatkan karenan penanganan yang
salah selama di atas kapal (akibat trip yang lama, tidak diberi es, dll) maupun
penanganan ketika berada di pelabuhan perikanan. Oleh karena itu, maka
pelabuhan perikanan memberikan jasa pelayanan untuk dapat mempertahankan
mutu tersebut yang berupa fasilitas cool room, clod storage, dll. Selain untuk
tujuan mempertahankan mutu fasilitas-fasilitas diatas juga dapat digunakan untuk
menampung hasil tangkapan pada saat ikan melimpah sehingga ikan dapat
disimpan dalam waktu tertentu menungg membaiknya harga ikan di pasar atau
sebagai tempat transit yang akan dipasarkan ke tempat lain. Di samping itu,
pelabuhan perikanan menyediakan fasilitas kawasan industry yang
memungkinkan pihak swasta mengembangkan usaha pengolahan maupun usaha-
usaha yang berbasiskan perikanan lainnya.
3.3. Aktifitas Distribusi dan Pemasaran
Secara makro, pelabuhan perikanan dapat berfungsi sebagai pembuka
akses bagi distribusi dan perdagangan komoditas perikanan dari suatu wilayah
tertentu. Peran ini semakin terlihat terutama pada daerah-daerah yang belum
berkembang yang dicirikan dengan kondisi infrastruktur transportasi yang minim.
Di samping itu, pelabuhan perikanan dapat menciptakan mekanisme pasar yang
memungkinkan semua pihak yaitu nelayan sebagai penjual ikan dan bakulsebagai
pembeli ikan mendapatkan harga yang layak. Mekanisme ini dimungkinkan
karena perdagangan ikan di pelabuhan dilakukan dengan menggunakan system
lelang. Pelayanan yang diberikan pelabuhan pada aktifitas distribusi dan
pemasaran ini diantaranya adalah penyediaan Tempat Pelelangan ikan, tempat
parker, dll.
3.4. Aktifitas Perbekalan
Aktifitas ekonomi yang tidak kalah pentingnya dalam menentukan usaha
penangkapan ikan dan pengolahan hasil tangkapan adalah penyediaan kebutuhan
melaut terutama untuk usaha penangkapan yang telah menggunakan motor dan
berlangsung dalam kurun waktu yang relative lama. Hal ini berkaitan dengan
kelancaran operasi penangkapan ikan dan penanganan mutu ikan hasil tangkapan
baik selama operasi penangkapan, penanganan ikan di TPI, maupun saat
pendistribsiannya. Bahan-bahan yang biasanya disiapkan untuk kebutuhan melaut
diantaranya adalah Bahan Bakar Minyak, es, air tawar, bahan makanan dll. Untuk
melaksanakan penangkapan ikan dilaut nelayan membutuhkan beberapa logistic
yang merupakan keperluan untuk melaut diantaranya yaitu bahan bakar minyak
(BBM), es, gas dan air bersih
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG

3.1. Bidang atau Unit Kerja

Pada saat praktek kerja magang, penulis ditempatkan pada lokasi magang
di Kantor UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal yang dibimbing
langsung oleh kepala UPTD yaitu Bapak Ulfia Hendri Rosnan, SP, beliau
menjelaskan mengenai seluk beluk pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal.
Dimulai dari awal dibentuknya Pelabuhan pada tahun 1997 hingga disahkan pada
11 Februari 2011.

Fasilitas yang tersedia dipelabuhan meliputi :


1. Fasilitas Pokok : Berupa tambat labuh (dermaga dan Jetty) jalan lingkungan,
Drainase, Gorong-gorong, Jembatan dan Areal Parkir.,
2. Fasilitas Fungsional : Berupa Tempat Pemasaran Ikan (TPI), Supplay air bersih,
Pabrik Es , dan Listrik, Pemeliharaan Kapal dan alat penangkap ikan yaitu
Dock/Slipway, Perkantoran administrasi Pelabuhan (satker Pengawasan dan
Pos Airud) dan alat transfortasi seperti alat angkut ikan dan Es.,
3. Fasilitas Penunjang : Berupa Balai Pertemuan Nelayan, Mess Operator, Pos
Jaga, Mushola. Selanjutnya bangsal pengolahan terasi, bangsal pengolahan
ikan asin, bangsal pengolahan Kerupuk, dan bangsal Penampungan udang
ketak.

Visi dan Misi


 Visi
Visi Pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal merupakan bagian
integral dari visi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi yaitu
“Terwujudnya Perikanan Tangkap Yang Berdaulat, Mandiri, Berdaya Saing dan
Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Nelayan dengan misinya mengedepankan
strategi keberlanjutan sumberdaya ikan dan berkelanjutan usaha perikanan
tangkap guna mendorong pemulihan kesejahteraan masyarakat kelautan dan
perikanan yang kemudian di jabarkan lebih lanjut dengan memperhatikan tugas
dan fungsi serta perkembangan lingkungan strategis maka PPP Kuala Tungkal
menetapkan Visi yaitu “ Pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal sebagai pusat
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi perikanan terpadu yang aman dan
nyaman”.
 Misi
Dalam rangka mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka Misi yang
diemban oleh Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal adalah:
a. Menyediakan fasilitas jasa yang berorientasi pada tingkat pertumbuhan
usaha perikanan.
b. Meningkatkan kualitas produksi hasil perikanan.
c. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mesempatan berusaha.
d. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
e. Menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Dasar Hukum
1. Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaiman telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 Tentang Penerapan undang-
Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomr 1646);
2. Undang-Undang Nomor 31 tahun2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31
Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan
kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 Tentang
Kepelabuhan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
440);
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 3 Tahun 2013 Tentang
Kesyahbnadaran di Pelabuhan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 386);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksan Teknis Daerah (
Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 451;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jambi (Lembaran Daerah
Provinsi Jambi Nomor 8);
9. Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan ,Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jambi (Berita Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016 Nomor 51);
10.Peraturan Gubernur Jambi Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi serta Tata kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan
Perikanan Pantai Kuala Tungkal pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Jambi (Berita Daerah Provinsi Jambi Tahun 2018 Nomor 20);
DINAS KELAUTAN DAN PERIKAAN PROVINSI JAMBI
STRUKTUR ORGANISASI UPTD PELABUHAN PERIKANAN PANTAI
KUALA TUNGKAL

KEPALA UPTD
PLT. ULFIA HENDRI ROSNAN, SP
NIP. 1972070720071010

KASUBAG TATA USAHA

ULFIA HENRI ROSNAN, SP


NIP. 1972070720071010

M. YUNUS, SE
NIP. 198004252010011005

BUDI SELEBES
KASI KESYAHBANDARAN NIP.
JAMAL
JUNAIDI, SE NIP.
NIP. 197701172009011010
RAMDHANI HAVIS
EDRISOL NIP.
NIP. 197612122008011005
RAFIKA WANDHARI
WAHYUDI NIP.
NIP.

KASI PELAYANAN USAHA


PERIKANAN

DEWITO IRWAN, S.Pd, ME


NIP. 196801031993031003
KONDISI JABATAN FUNGSIONAL
SUHENDI
NIP. 197705112009011007
TAUFIK
NIP.
PAHMI
NIP.
Peranan pelabuhan dalam meningkatkan social ekonomi masyarakat berupa :
1. Berperan dalam memfasilitasi fasilitas yang tersedia, memfasilitasi dalam
artian melengkapi peralatan yang dibutuhkan dalam suatu fasilitas seperti
dalam fasilitas pembuatan es balok terdapat mesin es balok. Selain itu juga
berperan dalam mencatat apakah fasilitas tersebut masih beroperasi
dengan baik, tidak layak operasi atau tidak beroperasi lagi. Dalam peranan
fasilitas tersebut dapat memberikan suatu lapangan kerja yang dapat
dipergunakan oleh masyarakat sekitar pelabuhan sebagai tempat untuk
memenuhi kebutuhan ekonominya.
2. Memberikan arahan berupa sosialisasi terhadap masyarakat yang terdapat
di sekitar pelabuhan mengenai pengolahan fasilitas yang ada.
3. Berperan dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat sekitar
pelabuhan. Bantuan dapat berupa makanan (ikan nila, patin), peralatan
(bak penampungan ikan) serta bantuan berupa dukungan terhadap nelayan.
4. Memberikan suatu kegiatan yang dapat meninggkatkan nilai social
ekonomi masyarakat. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan social
(gotong royong, mengaji di masjid, membeli ikan langsung di tempat
pendaratan ikan) dan juga kegiatan ekonomi berupa pengolahan fasilitas
oleh masyarakat sekitar.
5. Menjadikan pelabuhan sebagai tempat berkumpulnya suatu komunitas
yang dapat membentuk suatu kegiatan social di pelabuhan. Komunitas ini
dapat berupa koperasi.

A. Peranan pelabuhan dalam mendukung ekonomi wilayah


1. Aspek transportasi dimana pelabuhan sebagai titik temu antara transportasi
darat dengan laut, pintu gerbang utama keluar masuknya barang
perdagangan dan sebagai tempat pengembangan industry di daerah
pelabuhan yang berorientasi ekspor.
2. Aspek pelayanan. Pelabuhan melayani kebutuhan perdagangan, membantu
berjalannya roda perdagangan, menampung kebutuhan pasar yang semakin
meningkat guna melayani perdagangan dan menyediakan fasilitas untuk
mendukung industry yang ada disekitar pelabuhan.
B. Peranan pelabuhan terhadap pendapatan masyarakat
Secara sosial, pelabuhan memberikan gambaran sebuah komunitas yang
diciptakan pada awalnya untuk meningkatkan produktifitas melalui konsentrasi
dan spesialisasi tenaga kerja. Secara ekkonomi, pelabuhan memberikan makna
fungsi dasar suatu wilayah sebagai tempat menghasilkan penghasilan yang cukup
melalui produksi barang dan jasa untuk mendukung kehidupan penduduknya dan
untuk kelangsungan pelabuhan itu sendiri.
Pelabuhan dapat berperan dalam merangsang pertumbuhan kegiatan
ekonomi, perdagangan dan industry dari wilayah pengaruhnya. Namun pelabuhan
tidak menciptakan kegiatan tersebut, melainkan hanya melayani tumbuh dan
berkembangnya kegiatan tersebut. Kegiatan-kegiatan itulah yang meningkatkan
peran pelabuhan dari hanya sebagai tempat berlabuhnya kapal menjadi pusat
kegiatan perekonomian.

C. Aspek social ekonomi masyarakat


Social ekonomi masyarakat merupakan ukuran langsung dari tingkat
kesejahteraan masyarakat yang dapat dilihat dari sejauh mana seseorang dapat
memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
Kebutuhan dasar dapat dikelompokan menjadi :
 Kebutuhan dasar hidup yang harus dipenuhi seperti kebutuhan kebutuhan
sandang, pangan dan papan.
 Kebutuhan untuk mencapai kesejahteraan dan memperbaiki kemampuan
individu, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi dan komunikasi
 Kebutuhan untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan seperti
sumberdaya, modal, kesempatan kerja dan pendapatan.
 Kebutuhan untuk memperoleh perasaan aman dan kebebasan untuk
mengambil keputusan seperti hak asasi manusia.
3.2. Pelaksanaan Magang

Materi yang penulis gunakan dalam praktek kerja magang ini yaitu alat
tulis (pena, buku/kertas, penggaris), laptop/computer dan heandpone. Alat tersebut
berguna untuk mencatat data fasilitas pelabuhan, menginput data menggunakan
laptop/computer dan melakukan dokumentasi aktifitas yang dilakukan.
Praktek kerja ini dilaksanakan selama 2 bulan dengan menggunakan bahan
dan alat yang diperluhkan selama mengikuti kegiatan magang di UPTD Pelabuhan
Perikanan Pantai Kuala Tungkal. Adapun berbagai kegiatan yang dilakukan saat
magang antara lain:
1. Melakukan pencatatan terhadap fasilitas yang terdapat di dalam Pelabuhan
Perikanan Pantai Kuala Tungkal. Pencatatan ini meliputi apakah fasilitas
tersebut masih berjalan, tidak berjalan ataupun tidak layak berjalan lagi.
2. Observasi langsung terhadap kegiatan fasilitas yang tersedia di Pelabuhan
Perikanan Pantai Kuala Tungkal. observasi yang dimaksud yaitu dengan turun
langsung ke fasilitas yang ada dilapangan seperti SPBN, pengolahan terasi,
tempat penurunan hasil tangkapan, mushola hingga tempat olah raga/ balai
pertemuan nelayan.
3. Ikut serta dalam berbagai aktifitas yang terdapat di pelabuhan seperti acara
sosialisasi, acara olahraga bermain bulu tangkis, acara pemberian bantuan dari
provinsi untuk nelayan dan panti asuhan dan acara acara lainnya selama
kegiatan magang berlangsung.

Berikut adalah gambaran data dari fasilitas yang terdapat di Pelabuhan


Perikanan Pantai PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi.

Fasilitas Pokok
Merupakan fasilitas yang harus ada dan berfungsi untuk melindungi
pelabuhan dari gangguan alam, tempat membongkar ikan dan hasil tangkapan
dan memuat perbekalan, serta tempat tambat labuh kapal penangkapan ikan.
Fasilitas pokok yang ada di Pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal.

Nama
No Ukuran Keadaan Gambar
Fasilitas
1 Dermaga 160M² memiliki kondisi
yang baik, sebagai
tempat
menambatkan
kapal, tempat,
ditempati oleh alat
tangkap togok,
jaring tarik,
sondong dan pelat.
2 Jalan 2400 M² Dalam keadaan
yang berfungsi
dengan baik

3 Drainase 450 M² Memiliki keadaan


yang berfungsi
dengan baik untuk
tempat
pembuangan atau
pengairan air

4 Revetment 175 M² Berfungsi dengan


baik sebagai
pelindung pantai
dari serangan
gelombang

5 Pagar 1200 M² Baik


Keliling
Fasilitas Fungsional
Fasilitas yang berfungsi untuk memberikan pelayanan dan manfaat
langsung yang diperlukan untuk kegiatan operasional suatu pelabuhan
perikanan. Fasilitas Fungsional yang ada di Pelabuhan Perikanan Pantai
Kuala Tungkal.

Nama
No Ukuran Keadaan Gambar
Fasilitas
1 Kantor 100 M² Memiliki kondisi
yang baik

2 Gedung
Pengolahan
- Pengola 240 M² Masih berfungsi
han dan berjalan
Terasi dengan baik.

- Pengola Sudah tidak


han berfungsi lagi
Udang dikarenakan………
..
- Pengola 128 M² Masih beroperasi
han Ikan secara baik,
kering beroperasi setiap
hari kecuali hari
jum’at

- Pengola 124 M² Lagi tidak ada


han krgiatan (berhenti
Kerupuk sementara)

- Penamp 110 M² Sudah tidak ada


ungan lagi kegiatan,
Udang dikarenakan udang
Ketak ketak butuh
penanganan yang
cepat. Pada saat air
surut sulit untuk
menaikan udang ke
pelabuhan sehingga
pekerja udang
tersebut pindah
lokasi
3 Tempat 216 M² Saat ini tidak
Pelelangan beroperasi,
ikan terkadang ada tapi
tidak menggunakan
sistem lelang
melainkan
pelanggan membeli
atau telah dipesan
oleh toke yang ada.
4 Pabrik Es 135 M² Masih berjalan
dengan baik, yang
memiliki fungsi
menyediakan es
untuk melakukan
penangkapan
dengan alat
tangkap.
5 Galangan 360 M² Dalam keadaan
Kapal / Slip yang baik.
Way/ Berfungsi sebagai
bengkel tempat perbaikan
kapal kapal yang
mengalami
kerusakan

6 Bak 400 M³ Dalam keadaan


Recervoir/ yang baik.
penyediaan Berfungsi untuk
air bersih penyediaan air
bersih di wilayah
Pelabuhan

7 Jaringan 1 paket Berfungsi dengan


PLN baik sebagai sistem
tenaga listrik

8 Bangsal 200 M² Beralih fungsi


Penampung menjadi rumah
an Ikan 5 nelayan
Pintu

9 Gedung 40 M² Dalam keadaan


Peralatan baik yang berfungsi
sebagai tempet
penyimpanan
peralatan
10 Tempat 150 M² Dalam keadaan NEED HELP TO PICTURE
Pendaratan baik yang berfungsi
Ikan sebagai tempet
pendaratan dan
pembongkaran
hasil tangkapan

Fasilitas Penunjang
Fasilitas tambahan yang diperluhkan untuk mendukung kegiatan
pelabuhan perikanan. Fasilitas penunjang yang ada dipelabuhan perikanan
pantai
Nama
No Ukuran Keadaan Gambar
Fasilitas
1 Balai 200 M² Berfungsi dengan baik
Pertemuan untuk tempat
Nelayan pertemuan, sosialisasi
dan juga dimanfaatkan
untuk sarana oelahraga
bulutangkis

2 Mess tamu 70 M² Berfungsi dengan baik


sebagai tempat tinggal
tamu seperti saat
mahasiswa magang

3 Pos Jaga
- Pos jaga 15 M² Tidak beroperasi
Pintu dikarenakan pos jaga
Gerbang lagi dalam tahap
perbaikan dan juga
keadaan SDM yang
kurang sehingga pos
jaga tidak difungsikan

- Pos Jaga 15 M² Tidak beroperasi


depan dikarenakan pos jaga
lagi dalam tahap
perbaikan dan juga
keadaan SDM yang
kurang sehingga pos
jaga tidak difungsikan

- Pos Jaga 5 M² Tidak beroperasi


Keluar dikarenakan pos jaga
lagi dalam tahap
perbaikan dan juga
keadaan SDM yang
kurang sehingga pos
jaga tidak difungsikan

4 Rumah
- Rumah 72 M² Dalam keadaan baik
Kepala
Pelabuhan

- Rumah 72 M² Dalam keadaan baik


Karyawan yang digunakan
karyawan untuk singgah
dan beristirahat

- Rumah 74 M² Tidak difungsikan


Jaga dikarenakan kurangnya
SDM pegawai untuk
berjaga di rumah jaga.
5 Tempat 45 M² Beroperasi dengan baik
Peribadat dan dalam keadaan yang
an baik

6 Kios 76 M² Keadaan baik dan masih


Sembako berfungsi untuk
nelayan berjualan sembako dan
bias juga mengisi
pembekalan untuk kapal
penangkapan.

Selain mengikuti kegiatan diatas, penulis juga mengikuti berbagai


kegiatan yang ada di Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Kuala Tungkal Provinsi
Jambi. Kegiatan tersebut berupa:
1. Mengikuti kegiatan sosialisasi yang diadakan di Pelabuhan Perikanan
Pantai PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi. Salah satu contoh kegiatan
sosialisasi yang diadakan yaitu “Sosialisasi Standar Keselamatan dan
Keamanan Bagi Nelayan dan Kapal Penangkapan Ikan.”

Gambar 1. Kegiatan sosialisasi


2. Ikut serta dalam kegiatan memberikan sumbangan/ bantuan dari dinas
perikanan provinsi terhadap masyarakat di sekitar Pelabuhan Perikanan
Pantai PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi. Bantuan tersebut berupa ikan
nila, ikan patin dan peralatan seperti bak penampungan ikan.
GAMBAR PEMBERIAN BANTUAN
3. Ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan masyarakat sekitar Pelabuhan
Perikanan Pantai PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi seperti, ikut serta
dalam permainan olah raga yang dilakukan pada pukul 16.00 sampai 17.00
dan ikut serta dalam kegiatan ulang tahun yang dilakukan di gedung
pertemuan pelabuhan.
GAMBAR MAIN BULU TANGKIS
4. Mengikuti kegiatan penurunan ikan di TPI yang dilakukan setiap hari
kecuali hari jumat pada pukul 17.00 hingga selesai. Hasil tangkapan yang
didapatkan nelayan akan dikumpulkan dan akan dipisahkan sesuai jenis
dan ukuran ikan, kemudian para pedang ikan akan membeli ikan tersebut
kepada tengkulak.
GAMBAR PENURUNAN IKAN
5. Melakukan tugas piket (bersih bersih) di kantor Pelabuhan Perikanan
Pantai PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi

6. Ikut serta dalam kegiatan melaut dengan menggunakan kapal wisata yang
di pandu oleh Bapak Ulfia Hendri Rosnan, SP dan dua orang nelayan
lainnya.
3.3. Permasalahan yang Dihadapi

Terdapat berbegai permasalahan yang dihadapi pada saat melakukan


kegiatan magang ini, akan tetapi permasalahan tersebut akan dijadikan
pembelajaran dan pengalaman penulis disaat melakukan kegiatan magang.
Permasalahan tersebut berupa:
1. Kurangnya pekerjaan yang diberikan terhadap penulis, sehingga penulis
kebanyakan hanya diam dan duduk duduk saja dikantor Pelabuhan
Perikanan Pantai PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi.
2. Kurangnya tenaga pekerja dikantor sehingga menyebabkan kantor UPTD
Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi jarang
dibuka (ditutup).
3. Kurangnya tenaga ahli dalam pengurusan mesin mesin, sehingga bila
terjadi kerusakan seperi mesin es balok yang rusak sulit diperbaiki dan
harus memanggil tenaga ahli dari luar kota Provinsi Jambi.
4. Kurangnya kelengkapan fasilitas yang terdapat di Pelabuhan Perikanan
Pantai PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi yang mengakibatkan
masyarakat yang menggunakan fasilitas seperti TPI membeli sendiri
kelengkapan fasilitasnya berupa kulkas dan mesin ac untuk membuat es
sendiri.

3.4. Solusi yang Ditawarkan


Dari permasalahan yang didapatkan selama melakukan kegiatan magang
terdapat solusi untuk mengatasi permasalaha, antara lain:

1. Saat melakukan kegiatan magang di UPTD sebaiknya kantor sering dibuka


dan memperbanyak pekerjaan mahasiswa magang sehingga mahasiswa
tidak hanya duduk duduk santai saja.
2. Sebaiknya memiliki beberapa tenaga ahli sendiri dalam urusan
memperbaiki mesin mesin, agar tidak membutuhkan waktu yang lama
untuk memperbaiki mesin yang rusak.
3. Memperbanyak tenaga kerja di UPTD dan melengkapi fasilitas yang ada
agar terbuka luasanya lapangan kerja dan membantu masyarakat untuk
meningkatkan nilai ekonominya.
4.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam mengikuti kegiatan magang yang dilakukan selama kurang lebih 2


bulan ini, penulis menyimpulkan bahwa kegiatan magang ini dapat bermanfaat,
yaitu:
LAMPIRAN

PENILAIAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA


LAPANGAN FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI

Nama Mahasiswa : Nadya Ellyza Putri


Nomor Mahasiswa : E1E018061
Program Studi : Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan B
Tempat Magang/KKN : Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kuala Tungkal
Provinsi Jambi

Penilaian
*
No Aspek Yang Dinilai
Sangat Baik Cakap Kurang
Baik
I. KEPRIBADIAN
1 Sikap dan Perilaku
2 Kedisplinan
3 Kerjasama
4 Inisiatif
II. KEMAMPUAN AKADEMIK
1 Kemampuan Teknis
2 Pemahaman Terhadap Masalah
3 Kemampuan Menyelesaikan Masalah
4 Inisiatif
* Berikan tanda conteng (V)
Catatan Pembimbing Lapang :

, 2018
Pembimbing Lapang,
Nama, Tanda Tangan dan Cap
Perusahaan
CATATAN HARIAN

Hari/Tanggal :
Tempat :
Kegiatan :
LAMPIRAN
KEHADIRAN
No Hari Tanggal Jam Pengesahan Keterangan
Masuk Pulang
Minggu Pertama
1 Senin, 04 Oktober 2021 09.00 16.00 Bersih berih
tempat tinggal
2 Selasa, 05 Oktober 2021 09.00 16.00 Pengarahan Tata
Tertib Pelabuhan
3 Rabu, 06 Oktober 2021 09.00 16.00 Perkenalan
Lingkungan
Kantor
4 Kamis, 07 Oktober 2021 09.00 16.00 Jadwal Piket di
Kantor
Pelabuhan
5 Jumat, 08 Oktober 2021 09.00 12.00 Pengenalan
Lingkungan
Tempat Tinggal
6 Sabtu, 09 Oktober 2021 - - Libur
7 Minggu, 10 Oktober 2021 - - Libur
Minggu Kedua
1 Senin, 11 Oktober 2021 09.00 12.00 Melakukan
Pengunjungan ke
Pengolahan
Terasi, Kerupuk
dan Ikan asin
2 Selasa, 12 Oktober 2021 09.00 12.00 Melakukan
Pengunjungan ke
Pabrik Es Curah
dan Balok
3 Rabu, 13 Oktober 2021 07.00 11.00 Melihat Hasil
Tangkapan Alat
Tangkap Togok
4 Kamis, 14 Oktober 2021 09.00 18.00 Jadwal Piket di
Kantor
Pelabuhan dan
Melihat Proses
Pembongkaran
dan Penanganan
Ikan yang di
Daratkan di
Pelabuhan
5 Jumat, 15 Oktober 2021 16.00 17.00 Olahraga Bulu
Tangkis
6 Sabtu, 16 Oktober 2021 - - Libur
7 Minggu, 17 Oktober 2021 - - Libur
Minggu Ketiga
1 Senin, 18 Oktober 2021 09.00 12.00 Sosialisasi
Pendampingan
Penerapan
Jaminan Hasil
Mutu Perikanan
2 Selasa, 19 Oktober 2021 - - Maulid Nabi
3 Rabu, 20 Oktober 2021 09.00 16.00 Absen di Kantor
Pelabuhan
Perikanan Pantai
PPP Kuala
Tungkal
4 Kamis, 21 Oktober 2021 09.00 12.00 Sosialisasi K 5
(Kebersihan,
Ketertiban,
Keamanan,
Keindahan dan
Keselamatan
Kerja) Pelabuhan
Perikanan Pantai
(PPP) Kuala
Tungkal Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Provinsi Jambi
5 Jumat, 22 Oktober 2021 08.30 10.30 Sosialisasi
Standar
Keselamatan dan
Keamanan Bagi
Nelayan dan
Kapal
Penangkapan
Ikan
6 Sabtu, 23 Oktober 2021 - - Libur
7 Minggu, 24 Oktober 2021 - - Libur
Minggu ke empat
1 Senin, 25 Oktober 2021
2 Selasa, 26 Oktober 2021
3 Rabu, 27 Oktober 2021 09.00 16.00
4 Kamis, 28 Oktober 2021 Jadwal Piket di
Kantor
Pelabuhan
5 Jumat, 29 Oktober 2021 16.00 17.00 Olahraga Bulu
Tangkis
6 Sabtu, 30 Oktober 2021 - - Libur
7 Minggu, 31 Oktober 2021 - - Libur
Minggu Kelima
1 Senin, 01 November 2021
2 Selasa, 02 November 2021
3 Rabu, 03 November 2021 09.00 16.00
4 Kamis, 04 November 2021 Jadwal Piket di
Kantor
Pelabuhan
5 Jumat, 05 November 2021 16.00 17.00 Olahraga Bulu
Tangkis
6 Sabtu, 06 November 2021 - - Libur
7 Minggu,07 November 2021 - - Libur
Minggu Keenam
1 Senin, 08 November 2021
2 Selasa, 09 November 2021
3 Rabu, 10 November 2021 09.00 16.00
4 Kamis, 11 November 2021 Jadwal Piket di
Kantor
Pelabuhan
5 Jumat, 12 November 2021 16.00 17.00 Olahraga Bulu
Tangkis
6 Sabtu, 13 November 2021 - - Libur
7 Minggu,14 November 2021 - - Libur
Minggu Ketujuh
1 Senin, 15 November 2021
2 Selasa, 16 November 2021
3 Rabu, 17 November 2021 09.00 16.00
4 Kamis, 18 November 2021 Jadwal Piket di
Kantor
Pelabuhan
5 Jumat, 19 November 2021 16.00 17.00 Olahraga Bulu
Tangkis
6 Sabtu, 20 November 2021 - - Libur
7 Minggu,21 November 2021 - - Libur
Minggu ke delapan
1 Senin, 22 November 2021
2 Selasa, 23 November 2021
3 Rabu, 24 November 2021 09.00 16.00
4 Kamis, 25 November 2021 Jadwal Piket di
Kantor
Pelabuhan
5 Jumat, 26 November 2021 09.00 11.00 Perpisahan dan
Pamit dengan
Pegawai kantor
Pelabuhan
6 Sabtu, 27 November 2021 09.00 14.00 Melakukan Doa
Bersama dan
Berpamitan
Dengan
Masyarakat
Sekitar
7 Minggu,28 November 2021 08.00 Selesai Pulang ke
Rumah Masing
Masing

Triadmodjo, Bambang. 2009. Perencanaan Pelabuhan. Dosen Teknik Sipil dan Lingkungan.
Fasilitas Teknik Universitas Gajah Mada. Beta Ofset. Yogyakarta. ICBN: 979-8541-04-
09

Anda mungkin juga menyukai