Anda di halaman 1dari 3

Nama: Veron

NIM: 191200008
MK: Teori dan Praktek Dakwah

UTS (Resume materi 1-6)


1. Pengertian Dakwah
Kata dakwah adalah devinisi dari tata bahasa Arab merupakan bentuk masdar dari kata kerja
“da’a”, “yad’u”, “da’watan” yang berarti memanggil, mengundang, atau mengajak, Di dalam
AL-Qur;an Kata Dakwah ditemukan tidak kurang dari 198 kali dengan makna yang berbeda-
beda, setidaknya ada 8 macam makna, yaitu : Mengajak dan menyeru, Meminta, Berdo'a,
Mengundang, Mendakwa, Gelar, Mengadu, dan Memanggil.

2. Bentuk-Bentuk Dakwah
Ada beberapa bentuk dakwah yang membantu para pendakwah dalam menyiarkan ajaran
agama. Adapun bentuk-bentuk dakwah yaitu: Dakwah bil lisan, dakwah bil kitab, dakwah
online, dan dakwah bil hal.

3. Kode Etik dan Rambu-Rambu Dakwah dalam Islam


a. Kode Etik Dakwah Islam
1. Tidak memisahkan antara ucapan dan perbuatan.
2. Tidak melakukan toleransi agama
3. Tidak menghina sesembahan non muslim
4. Tidak melakukan diskriminasi sosial
5. Tidak memungut imbalan
6. Tidak berteman dengan pelaku maksiat
7. Tidak menyampaikan hal-hal yang tidak diketahui
b. Rambu-Rambu Dakwah Islam
1. Ilmu
2. Bermal
3. Ikhlas
4. Memulai dakwah dari yang paling penting kemudian yang penting
5. Sabar
6. Akhlak
7. Semangat

4. Metode dan Retorika Dakwah


a. Metode Dakwah
Dari segi bahasa metode berasal dari dua kata yaitu “meta” yang artinya melalui dan “hodos”
(jalan, cara). Dengan demikian, kita dapat mengartikan bahwa metode adalah cara atau jalan
yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sumber yang lain menyebutkan bahwa
metode berasal dari bahasa Jerman methodicay artinya ajaran tentang metode. Dalam bahasa
Yunani metode berasal dari kata methodos artinya jalan yang dalam bahasa Arab disebut
thariq

b. Retorika Dakwah
Retorika, sebagaimana menurut Aristoteles salah seorang tokoh filsuf Yunani Kuno, adalah
the art of persuasion (seni untuk mempengaaruhi). Retorika merupakan ilmu kepandaian
berpidato atau tehnik dan seni berbicara di depan umum. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
pengertian Retorika Dakwah adalah kepandaian menyampaikan ajaran Islam secara lisan
guna terwujudnya situasi dan kondisi yang Islami.

5. Kompetensi Da'i
Kata da’i secara etimologi berasal dari bahasa Arab bentuk mudzakar (laki-laki) yang berarti
orang yang mengajak, sedangkan bagi muanas (perempuan) disebut juga sebagai da’iyah. dan
lain halnya lagi dalam Ilmu Komunikasi da’i mempunyai arti yang sama dengan
komunikator. Da’i dalam prespektif ilmu komunikasi dapat dikategorikan sebagai
komunikator yang bertugas menyebarkan dan menyampaikan informasi-informasi dari
sumber (source), melalui saluran yang sesuai (chanel) pada komunikan (receiver). Untuk
menjadi komunikator yang baik dituntut adanya kredibilitas yang tinggi yaitu suatu tingkat
kepercayaan yang tinggi padanya dari komunikannya. Komunikator yang baik adalah
komunikator yanag mampu menyampaikan informasi atau pesan (message) kepada
komunikan sesuai dengan yang diinginkan

6. Objek dan Materi Dakwah


a. Objek Dakwah
Ditinjau dari segi etimologi obyek Dakwah atau Mad'u adalah bahasa arab yang merupakan
isim mafulyang berasal dari fiil madi yaitu ‫ دعى‬menyeruh, dalam Ensiklopedia Islam
diartikan sebagai “ajakan kepada Islam., sedangkan menurut Wahidin saputra bahwa Mad’u
ialah orang atau kelompok yang lazim disebut dengan jamaah yang sedang menuntut ajaran
agama dari seorang da’i, baik itu Mad’u orang dekat atau jauh, Muslim atau non-muslim,laki-
laki ataupun perempuan. Seorang da’i akan menjadikan mad’u sebagai objek bagi
transformasi keilmuan yang dimilikinya.

b. Materi Dakwah
Maddah dakwah adalah isi pesan atau materi yang disampaikan da’i kepada mad’u. Sumber
utamanya adalah al-Qur’an dan al-Hadits yang meliputi aqidah, syari’ah, muamalah, dan
akhlaq dengan berbagai macam cabang ilmu yang diperoleh darinya.

Anda mungkin juga menyukai