Sikap:
1. Mampu menumbuhkan dan membiasakan sikap ketundukan atas kebesaran Allah melalui kajian terhadap pengembangan disiplin ilmu (A5/S1)
2. Mampu memilih dan menerima keyakinan bahwa ilmu dan peradaban dalam Islam dikembangkan dengan basis Tauhid (A2/S13).
3. Mampu menunjukkan sikap mendukung dan membiasakan pendekatan integrasi keilmuan dalam disiplin ilmu yang ditekuni (A2, A5/S1).
Pengetahuan:
1. Mampu memahami dan menganalisa berbagai paradigma integrasi keilmuan dalam Islam (C2, C4)
2. Mampu menunjukkan dan mengimplementasikan pendekatan integrasi keilmuan dalam mengkaji disiplin ilmu dan program studi yang ditekuni (C2, C3)
Keterampilan Umum:
Mampu mengikuti dan merumuskan pendekatan integrasi keilmuan pada berbagai disiplin ilmu terkait (P1, P4).
Keterampilan Khusus:
Mampu mengikuti dan merumuskan pendekatan integrasi keilmuan ke dalam disiplin ilmu yang ditekuni di program studi (P1,P4)
Diskripsi Singkat MK Mata Kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk belajar pendekatan integrasi ilmu pada berbagai disiplin ilmu terkait, yang secara umum berisikan materi
tentang konsepsi ilmu, tradisi keilmuan masyarakat muslim, metodologi ilmu dan the Islamic Worldview, misi profetik ilmu dan tanggung jawab ilmuan, konsep
integrasi ilmu, ragam paradigma dan teknik integrasi ilmu, integrasi ilmu dalam konsep berpikir, integrasi ilmu dalam konsep diri manusia, integrasi ilmu dalam
hidup bermasyarakat dan berbudaya, serta praktik terapan integrasi ilmu pada pokok bahasan program studi.
Pustaka Utama:
1. M. Amin Abdullah, dkk, (2003), Menyatukan Kembali Ilmu-ilmu Agama dan Umum Upaya Mempertemukan Epistemologi Islam dan Umum,
UIN Suka Press
2. M. Amin Abdullah, dkk, (2007), Islamic Studies Dalam Paradigma Integrasi Interkoneksi (Sebuah Antologi), Yogyakarta: Suka Press
3. Mulyadhi Kartanegara, (2005), Integrasi Ilmu: Sebuah Rekonstruksi Holistik, Bandung: Arasy (Mizan Group)
4. Mulyadhi Kartanegara, (2005), Tradisi Ilmiah Islam, Teraju, Jakarta
5. Nasim Butt, (1996), Sains dan Masyarakat Islam, Bandung: Pustaka Hidayah
6. Isma'il Raji al-Faruqi, (1992) Al-Tauhid: Its Implications for Thought and Life . Virginia-USA: The International Institute of Islamic Thought, terj. Rahmani
Astuti, Tauhid, Bandung: Penerbit Pustaka, 1988
7. Isma'il Raji al-Faruqi, (1982), Islamization of Knowledge-General Principles and Work Plan , P- 8,9, International Institute of Islamic Thought, Washington
8. Syed M. Naquib al-Attas, (1993) Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ABIM, Petaling Jaya; 2nd impression, ISTAC
9. Kuntowijoyo, (2000), Paradigma Islam: Reinterpretasi untuk Aksi, Bandung: Mizan
10. Kuntowijoyo, (2006), Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika, Yogyakarta: Tiara Wacana
11. Otsman Bakar, (1997), Hirarki llmu: Membangun Rangka Pikir Islamisasi Ilmu, Bandung: Mizan
12. Seyyed Hossein Nasr, (1970) Science and Civilization in Islam. New York: New American Library
13. Zainal Abidin Bagir, et.al., (2005), Interpretasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi , Penerbit Mizan bekerjasama dengan Masyarakat Yogyakarta untuk
Ilmu dan Agama Program Studi Agama dan Lintas Budaya UGM dan Suka Press UIN Sunan Kalijaga
Pendukung:
14. Haedar Nashir, dkk., (1994), Materi Induk Perkaderan Muhammadiyah, BPK PP Muhammadiyah, Yogyakarta
15. Alparslan Acikgenc, (2003) The Islamic Conception of Scientific , Journal Islam & Science, June, 2003
16. Atang Abd Hakim dan Jaih Mubarok, (2000), Metodologi Studi Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
17. Dirjen Binbagais Depag RI, (2001), Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta
18. Mulyadhi Kartanegara, (2003), Pengantar Epistemologi Islam, Bandung: Mizan
19. Azyumardi Azra, (1999), Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru , Jakarta: Logos
20. Hanun Asrohah, (1999), Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Logos
21. HA Mukti Ali, (1991), Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam, Bandung: Mizan
22. Harun Nasution, (1986), Islam ditinjau dari Berbagai Aspek, Jakarta: UI Press
23. Endang Saefuddin Anshari, (1987), Ilmu Filsafat dan Agama, Bina Ilmu, Surabaya
24. Yuyun Suriasumantri, (1998), Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer , Jakarta: Sinar Harapan
25. Anton Bakker dan Achmad Charris Zubair, (1994), Metodologi Penelitian Filsafat, Yogyakarta: Kanisius
26. C.A. Van Peursen, (1991), Orientasi di Alam Filsafat, Jakarta: Gramedia
27. Louis O. Kattsoff, (1991), Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Tiara Wacana
28. Budhy Munawar-Rachman (ed.), (1997), Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah , Paramadina, Jakarta
29. M. Usman Najati, (2002), Jiwa dalam Pandangan Para Filsuf Muslim , ter. Gazi Saloom, Bandung: Pustaka Hidayah
30. Jalaluddin Rakhmat, (2003), Psikologi Agama, Bandung: Mizan
31. Hanna Djumhana Bastaman, (1995), Integrasi Psikologi dengan Islam: Menuju Psikologi Islami , Yogyakarta: Pustaka Pelajar
32. `Abd al-Rahman Ibn Khaldun, (1967), Ibn Khaldun: The Muqadimmah – An Introduction to History. 3 Vols ., trans. Franz Rosenthal. London: Routledge and
Kegan Paul.
33. Jalaluddin Rakhmat, (1995), Rekayasa Sosial Revolusi atau Reformasi , Bandung: PT Remaja Rosdakarya
34. Koentjaraningrat (ed.), (1985), Manusia dan Kebudayaan di Indonesia , Penerbit Djambatan, Jakarta
35. Ernst Cassirer, 1987, Manusia dan Kebudayaan. Sebuah Esei Tentang Manusia , terj. Alois A. Nugroho, Jakarta: Gramedia
36. Maurice Bucaille, (1992), Bibel Qur'an dan Sains, diterjemahkan oleh A. Rasyidi. Jakarta: Bulan Bintang
37. Agus Purwanto, (2015), Ayat-Ayat Semesta, Bandung: Mizan
38. Aan Kusmana (ed.), (2006), Integrasi Keilmuan UIN Syarif Hidayatulah Jakarta MenujuUniversitas Riset, Jakarta: PPJM dengan UIN Jakarta Press.
39. Tim Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, (2004), Kerangka Dasar Keilmuan dan Pengembangan Kurikulum Universitas Islam Negeri (UIN)
Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta: Tim Pokja
40. Arqom Kuswanjono, (2010), Integrasi Ilmu dan Agama Perspektif Filsafat Mulla Sadra , Yogyakarta: Penerbit Filsafat UGM
41. Ismail R. al-Faruqi, (1986), The Culture Atlas of Islam. New York: Publishing Company Collier Macmillan
42. Ziaudin Sardar, (1998), Jihad Intelektual: Merumuskan Parameter-parameter Sains Islam , translated by A.E. Priyono, Surabaya: Risalah Gusti,
43. Seyyed Hossein Nasr, (1983) Islam dan Nestapa Manusia Modern, terj. Anas Mahyuddin, Bandung: Pustaka
44. Bassam Tibi, (1994), Krisis Peradaban Islam Modern, terj. Yudian W. Asmin, dkk, Yogyakarta: Tiara Wacana
45. Euis Amalia, (2010), Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Dari Masa Klasik Hingga Kontemporer , Depok: Gramata Publishing
46. Muhammad Baqir Al-Sadr, (1994), Iqtisaduna Our Economics, Tehran: World Organization for Islamic Services
47. E. Sumaryono, (1999), Hermeneutik: Sebuah Metode Filsafat, Yogyakarta: Kanisius
Kriteria Penilaian:
Tadarus:
− Sistematika dan
al-Mujadilah/58:11
keselarasan susbtansi
makalah
− Ketepatan dan
penguasaan dalam diskusi
− Keaktifan dalam diskusi
Tadarus: al-An’am/6:74-
78
Tadarus: al-Fath/48:7-10
Mahasiswa dapat Konsep dan Prinsip Integrasi Ilmu − Mahasiswa bertugas Indikator: K=1 1,2,3,4,5,
Pemutaran Film TM: 2 x 50” menulis dan a. Mahasiswa dapat T = 2 6,19, 20,
6 Ceramah BT+BM: (1+1) mempresentasikan menjelaskan dan 37,
Diskusi x (2x60”) makalah menganalisa konsep dan 38
Penugasan − Mahasiswa pentingnya integrasi ilmu
mendengarkan dan (C2 & C4)
menyampaikan b. Mahasiswa dapat
tanggapan terhadap menjelaskan dan
presentasi pemakalah mengikuti prinsip/nilai
− Mahasiswa dasar integrasi ilmu (C2
menyampaikan & A1)
pertanyaan dan c. Mahasiswa dapat
b. Konsep dan pentingnya integrasi tanggapan terhadap mengikuti dan
menganalisa dan
ilmu materi yang membiasakan penerapan
mengikuti pentingnya
c. Prinsip atau nilai dasar Integrasi disampaikan oleh prinsip/nilai dasar
integrasi ilmu dan
ilmu dosen integrasi ilmu (P1 & A5)
prinsip integrasinya
− Mahasiswa
mendialogkan
pentingnya integrasi Kriteria Penilaian:
ilmu dan bagaimana − Sistematika dan
menjaga dan keselarasan susbtansi
menempatkan makalah
prinsip/nilai dasar − Ketepatan dan
integrasi ilmu penguasaan dalam diskusi
− Keaktifan dalam diskusi
Tadarus: Ibrahim/14:24-
26
7 Mahasiswa dapat Paradigma dan Teknik Integrasi Ilmu − Mahasiswa bertugas Indikator: 1,2,3,4,5,
menganalisa dan a. Paradigma dalam Integrasi Ilmu Studi kasus TM: 2 x 50” menulis dan a. Mahasiswa dapat 6,19, 20,
menunjukkan ragam b. Ragam paradigma dan teknik Ceramah BT+BM: (1+1) mempresentasikan menjelaskan dan 37,
paradigma dan teknik integrasi ilmu Diskusi x (2x60”) makalah menganalisa konsep 38
integrasi ilmu serta c. Panduan teknis pengintegrasian dan Penugasan − Mahasiswa paradigma ilmu (C2 &
terapannya contoh praktik integrasi ilmu mendengarkan dan C4)
menyampaikan b. Mahasiswa dapat
tanggapan terhadap menganalisa dan
presentasi pemakalah menunjukkan ragam
− Mahasiswa paradigma integrasi ilmu
menyampaikan (C4 & P3)
pertanyaan dan c. Mahasiswa dapat
tanggapan terhadap mengikuti panduan teknis
materi yang dan menerapkan praktik
disampaikan oleh pengintegrasian (P1 &
dosen P2)
− Mahasiswa
mendiskusikan Kriteria Penilaian:
paradigma dan teknik − Sistematika dan
integrasi ilmu serta keselarasan susbtansi
panduan teknis makalah
pengintegrasian − Ketepatan dan
penguasaan dalam diskusi
Tadarus: al-Alaq/96:1-5 − Keaktifan dalam diskusi
Mahasiswa dapat Integrasi Ilmu Dalam Konsep Diri − Mahasiswa bertugas Indikator: K=1 2, 3, 10,
menjelaskan dan Manusia Pemutaran Film TM: 2 x 50” menulis dan a. Mahasiswa dapat T = 2 37, 38,
menerapkan integrasi a. Konsep Diri Manusia (Biologis & Ceramah BT+BM: (1+1) mempresentasikan menjelaskan dan 35, 47
ilmu dalam konsep Kejiwaan) Diskusi x (2x60”) makalah menganalisa konsep diri
10 diri manusia b. Identitas diri dan artikulasi Penugasan − Mahasiswa manusia sebagai
komunikasi dengan sesama mendengarkan dan makhluk biologis dan
c. Krisis multi-dimensional manusia menyampaikan berjiwa (C2 & C4)
modern dan pendekatan terintegrasi tanggapan terhadap b. Mahasiswa dapat
terhadap diri manusia presentasi pemakalah mengkritisi identitas diri
− Mahasiswa manusia modern dan
menyampaikan menunjukkan timbulnya
pertanyaan dan krisis kepribadian
tanggapan terhadap manusia modern (C5 &
materi yang P3)
disampaikan oleh c. Mahasiswa dapat
dosen memahami dan
− Mahasiswa berdiskusi, menganalisa manusia
bertukar gagasan dan berdasarkan kepribadian
melakukan analisa dan artikulasi
kritis mengenai komunikasinya (C2 & C4)
penerapan integrasi d. Mahasiswa dapat
ilmu dalam konsep diri menunjukkan
manusia keberpihakan dan
mengikuti pendekatan
Tadarus: al-Ma’arij/70:19- Islam yang terintegrasi
35 atas diri manusia (P3 &
P1)
Kriteria Penilaian:
− Sistematika dan
keselarasan susbtansi
makalah
− Ketepatan dan
penguasaan dalam
diskusi
− Keaktifan dalam diskusi
Mahasiswa dapat Integrasi Ilmu Dalam Hidup − Mahasiswa bertugas Indikator: K = 0,5 2, 3, 10,
11 menjelaskan dan Bermasyarakat & Berkebudayaan Pemutaran Film TM: 2 x 50” menulis dan a. Mahasiswa dapat T = 2 37, 38,
menerapkan integrasi a. Konsep hidup bermasyarakat dan Ceramah BT+BM: (1+1) mempresentasikan menjelaskan dan 29, 30,
ilmu dalam hidup berkebudayaan Diskusi x (2x60”) makalah menganalisa konsep 31
bermasyarakat dan b. Teori perubahan sosial, strategi Penugasan − Mahasiswa hidup bermasyarakat dan
berbudaya kebudayaan, dan transaksional mendengarkan dan berkebudayaan (C2 &
dalam masyarakat menyampaikan C4)
c. Penerimaan terhadap kasus tanggapan terhadap b. Mahasiswa dapat
Madinah al-Fadilah/Piagam presentasi pemakalah menjelaskan dan
Madinah dan Masyarakat Islam − Mahasiswa menganalisa beberapa
Yang Sebenar-benarnya menyampaikan macam teori perubahan
pertanyaan dan sosial, strategi
tanggapan terhadap kebudayaan, dan
materi yang transaksi sosial di
disampaikan oleh masyarakat (C2 & C4)
dosen c. Mahasiswa dapat
− Mahasiswa berdiskusi, menunjukkan
bertukar gagasan dan keberpihakan dan
melakukan analisa mengikuti analisa
kritis mengenai terapan atas masyarakat
penerapan integrasi dan kebudayaan dengan
ilmu dalam hidup berlandaskan pada nilai
bermasyarakat dan dasar Islam dengan
berbudaya mentadabburi contoh
Tadarus: al-Hujurat/49:13 kehidupan masyarakat
madinah dan konsep
masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya (P3 &
P1)
Kriteria Penilaian:
− Sistematika dan
keselarasan susbtansi
makalah
− Ketepatan dan
penguasaan dalam diskusi
− Keaktifan dalam diskusi
Mahasiswa dapat Integrasi ilmu Dalam Program Studi I − Mahasiswa bertugas Indikator: K = 0,5 2, 3, 10,
12 menjelaskan dan a. Analisis tujuan integrasi ilmu dalam Pemutaran Film TM: 2 x 50” menulis dan a. Mahasiswa dapat T = 1 37, 38,
menerapkan integrasi pokok bahasan I Ceramah BT+BM: (1+1) mempresentasikan menganalisa pokok 32, 33,
ilmu sesuai pokok b. Implementasi teknik integrasi ilmu Diskusi x (2x60”) penerapan teknik bahasan I (C2 & C4) 34, 35
bahasan dalam dalam dalam pokok bahasan I Penugasan pengintegrasian pokok b. Mahasiswa dapat
program studi bahasan I menunjukkan ananlisis
FT/Fikes/FKIP/FISIP/ − Mahasiswa tujuan integrasi dalam
FFS/FEB/FPsi mendengarkan dan pokok bahasan I (P3)
menyampaikan c. Mahasiswa dapat
tanggapan terhadap memilih dan menerapkan
presentasi pemakalah teknik pengintegrasian
− Mahasiswa dalam pokok bahasan I
menyampaikan (A2 & P1)
pertanyaan dan
tanggapan terhadap Kriteria Penilaian:
materi yang − Sistematika dan
disampaikan oleh keselarasan susbtansi
dosen makalah
− Mahasiswa berdiskusi, − Ketepatan dan
bertukar gagasan dan penguasaan dalam diskusi
melakukan analisa − Keaktifan dalam diskusi
kritis terhadap
penyajian makalah
terapan integrasi ilmu
dalam pokok bahasan I
Tadarus:
Tadarus:
Mahasiswa dapat Integrasi ilmu Dalam Program Studi III − Mahasiswa bertugas Indikator: K=1 2, 3, 10,
14 Pemutaran Film TM: 2 x 50” menulis dan a. Mahasiswa dapat T = 2 37, 38,
Ceramah BT+BM: (1+1) mempresentasikan menganalisa pokok
Diskusi x (2x60”) penerapan teknik bahasan III (C2 & C4)
Penugasan pengintegrasian pokok b. Mahasiswa dapat
bahasan III menunjukkan analisa dan
− Mahasiswa tujuan integrasi dalam
mendengarkan dan pokok bahasan III (P3)
menyampaikan c. Mahasiswa dapat
tanggapan terhadap memilih dan menerapkan
presentasi pemakalah teknik pengintegrasian
menjelaskan dan − Mahasiswa dalam pokok bahasan III
menerapkan integrasi a. Analisis integrasi ilmu dalam pokok menyampaikan (A2 & P1)
ilmu sesuai pokok bahasan III pertanyaan dan
bahasan dalam b. Implementasi teknik integrasi ilmu tanggapan terhadap Kriteria Penilaian:
program studi dalam dalam pokok bahasan III materi yang − Sistematika dan
FT/Fikes/FKIP/FISIP/ disampaikan oleh keselarasan susbtansi
FFS/FEB/FPsi dosen makalah
− Mahasiswa berdiskusi, − Ketepatan dan
bertukar gagasan dan penguasaan dalam diskusi
melakukan analisa − Keaktifan dalam diskusi
kritis terhadap
penyajian makalah
terapan integrasi ilmu
dalam pokok bahasan
III
Tadarus:
Mahasiswa dapat Integrasi ilmu Dalam Program Studi IV − Mahasiswa bertugas Indikator: K=1 2, 3, 10,
15 menjelaskan dan a. Analisis tujuan integrasi ilmu Pemutaran Film TM: 2 x 50” menulis dan a. Mahasiswa dapat T = 2 37, 38,
menerapkan integrasi dalam pokok bahasan IV Ceramah BT+BM: (1+1) mempresentasikan menganalisa pokok
ilmu sesuai pokok b. Implementasi teknik integrasi ilmu Diskusi x (2x60”) penerapan teknik bahasan IV (C2 & C4)
bahasan dalam dalam dalam pokok bahasan IV Penugasan pengintegrasian pokok b. Mahasiswa dapat
program studi bahasan IV menunjukkan kritik dan
FT/Fikes/FKIP/FISIP/ − Mahasiswa tujuan integrasi dalam
FFS/FEB/FPsi mendengarkan dan pokok bahasan IV (P3)
menyampaikan c. Mahasiswa dapat
tanggapan terhadap memilih dan menerapkan
presentasi pemakalah teknik pengintegrasian
− Mahasiswa dalam pokok bahasan IV
menyampaikan (A2 & P1)
pertanyaan dan
tanggapan terhadap Kriteria Penilaian:
materi yang − Sistematika dan
disampaikan oleh keselarasan susbtansi
dosen makalah
− Mahasiswa berdiskusi, − Ketepatan dan
bertukar gagasan dan penguasaan dalam diskusi
melakukan analisa − Keaktifan dalam diskusi
kritis terhadap
penyajian makalah
terapan integrasi ilmu
dalam pokok bahasan
IV
Tadarus:
16 UAS Jawaban UAS 40%
Catatan :
K = Keaktifan Total T = 10%
T = Tugas Total K = 20%
Contoh Pilihan Pokok Bahasan dari Program Studi yang dipilih sebagai terapan integrasi ilmu:
1. Pokok Bahasan terapan praktik integrasi Pertemuan ke 12-15 di Fakultas Teknik (FT):
b. Pemograman Bahasa,
a. Promosi Kesehatan,
b. Sanitasi/Kesehatan lingkungan,
3. Pokok Bahasan terapan praktik integrasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB):
a. Ekonomi Makro/Mikro,
c. Perpajakan,
4. Pokok Bahasan terapan praktik integrasi di Fakultas Farmasi dan Sains (FFS):
a. Kesehatan Manusia,
b. Farmakologi,
c. Biologi Molekuler,
5. Pokok Bahasan terapan praktik integrasi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan:
d. Evaluasi pembelajaran,
6. Pokok Bahasan terapan praktik integrasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP):
a. Fotografi jurnalistik,
c. Multimedia jurnalistik,
c. Asesmen psikologi,
d. Psikodiagnostik, atau