Anda di halaman 1dari 12

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam


mewujudkan motivasi tersebut?
Saya ingin membudayakan kebiasaan baik di sekolah. Dengan kebiasaan baik anak-anak akan
memiliki kepribadian dan kedisiplinan yang baik pula.
Dalam mewujudkannya saya akan membiasakan anak-anak untuk datang tepat
waktu,mengenakan seragam sesuai aturan sekolah, bertegur sapa dengan guru, membiasakan
membuang sampah pada tempatnya, membaca doa sebelum dan sesudah belajar, menyanyikan
lagu wajib sebelum belajar, menyayangi teman, sopan terhadap guru. Karena jika kebiasaan baik
sudah diterapkan sejak dini maka akan menciptakan peserta didik yang unggul dalam prestasi
tapi juga memiliki kepribadian dan kedisiplinan yang baik.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan
berikan contohnya!
1. saya memiliki kemampuan dibidang seni yaitu seni kriya anyam
2. Mampu menggunakan ilmu teknologi, pada saat ini penggunaan ilmu teknologi untuk
pembelajaran adalah modal utama.
3. Percaya diri dalam pembelajaran, sebagai seorang guru kita harus memiliki rasa percaya diri
karena rasa percaya diri adalah modal utama seorang guru untuk mendidik dan mengajar
peserta didiknya agar menjadi seorang generasi bangsa yang berkualitas.
4. Mampu berkerjasama, tidak hanya dengan rekan sejawat saya mampu berkerjasama tetapi
dengan peserta didik juga. Karena dengan berkerjasama akan menumbuhkan rasa peduli antar
sesama.
5. Berpartisipasi dalam kegiatan
Saya selalu berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah. Seperti ketika
sekolah merayakan hari ulang tahun kemerdekaan pada tahun 2018, sekolah mengadakan
berbagai macam lomba antar guru dan peserta didik. Salah satu perlombaan yang saya ikuti
adalah saya lomba memasukkan pensil dalam botol yang diikuti para guru.
6. Toleransi dan mampu menerima perbedaan
Disekolah saya mengajar ada peserta didik yang berbeda keyakinan dengan teman satu sekolah.
Disitu saya tetap memperlakukan sama dengan temannya tidak ada pilih kasih. Tidak langsung
membedakan perlakuan dengan peserta didik lainnya.
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal
tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya
yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila
ada)
Perubahan yang saya berikan kepada sekolah adalah adanya pelatihan kriya anyam pada
sekolah saya yang terlaksana pada tahun 2018.
Karena memang pada saat saya belum datang disekolah seni kriya anyam itu tidak ada.
Ketika saya ditanya oleh kepala sekolah mengenai potensi diri saya, seketika saya menjawab
mempunyai keahlian dibidang seni terutama seni kriya anyam.
Atas inisiatif saya dan ijin yang diberikan oleh kepala sekolah maka terselenggaralah pelatihan
kriya anyam untuk siswa siswi yang ada di sekolah tersebut dan dimasukkan dalam
ekstrakulikuler sekolah yang berguna untuk menyaring dan mencari bibit-bibit unggul dalam
bidang seni kriya anyam.
Yang kemudian akan diasah kemampuannya untuk diikutkan dalam perlombaan nantinya.
1. Perwujudan dari pelatihan kriya anyam yang saya lakukan adalah sekolah saya mengikuti
perlombaan kriya anyam pada tahun 2019.
2. Dalam penyambutan tim asesor akreditasi sekolah saya pada tahun 2018
anak-anak yang berlatih kriya anyam dengan saya mempunyai kesempatan untuk menyambut
tim asesor akreditasi disekolah kami, hasilnya tim asesor memuji penyambutan dari sekolah
saya dan sekolah saya mendapat nilai bagus dalam akreditasi tersebut.
Hal yang mendorong saya melakukan kegiatan ini adalah saya ingin menjadikan sekolah saya
sebagai tempat utama bagi peserta didik untuk berkembang, mengembangkan bakatnya,
mengenali kemampuan diri sendiri, percaya diri karena dengan semua itu akan menciptakan
seorang peserta didik yang memiliki prestasi unggul, tidak hanya prestasi unggul tetapi juga
peserta didik yang mempunyai kompetensi.
Peran saya, saya sebagai pelatih kriya anyam di sekolah saya dan pelatihan kriya anyam dalam
setiap perlombaan yang diselenggarakan.
Pihak lain yang terlibat pada pelatihan kriya anyam saya adalah yang pertama adalah orang tua
peserta didik masing-masing, karena dengan keterlibatan orang tua peserta didik akan
mewujudkan apa yang saya dan sekolah harapkan.
Yang terpenting adalah ijin dari orang tua peserta didik untuk putra putrinya mengikuti pelatihan
kriya anyam disekolah, karena dengan ijin dari orang tua peserta didik akan menjadikan motivasi
bagi peserta didik untuk lebih percaya diri.

Perubahan yang saya berikan kepada sekolah adalah adanya pelatihan kriya anyam pada
sekolah saya yang terlaksana pada tahun 2018.
Karena memang pada saat saya belum datang disekolah seni kriya anyam itu tidak ada.
Ketika saya ditanya oleh kepala sekolah mengenai potensi diri saya, seketika saya menjawab
mempunyai keahlian dibidang seni terutama seni kriya anyam.
Atas inisiatif saya dan ijin yang diberikan oleh kepala sekolah maka terselenggaralah pelatihan
kriya anyam untuk siswa siswi yang ada di sekolah tersebut dan dimasukkan dalam
ekstrakulikuler sekolah yang berguna untuk menyaring dan mencari bibit-bibit unggul dalam
bidang seni kriya anyam.
Yang kemudian akan diasah kemampuannya untuk diikutkan dalam perlombaan nantinya.
1. Perwujudan dari pelatihan kriya anyam yang saya lakukan adalah sekolah saya mengikuti
perlombaan kriya anyam pada tahun 2019.
2. Dalam penyambutan tim asesor akreditasi sekolah saya pada tahun 2018
anak-anak yang berlatih kriya anyam dengan saya mempunyai kesempatan untuk menyambut
tim asesor akreditasi disekolah kami, hasilnya tim asesor memuji penyambutan dari sekolah
saya dan sekolah saya mendapat nilai bagus dalam akreditasi tersebut.
Hal yang mendorong saya melakukan kegiatan ini adalah saya ingin menjadikan sekolah saya
sebagai tempat utama bagi peserta didik untuk berkembang, mengembangkan bakatnya,
mengenali kemampuan diri sendiri, percaya diri karena dengan semua itu akan menciptakan
seorang peserta didik yang memiliki prestasi unggul, tidak hanya prestasi unggul tetapi juga
peserta didik yang mempunyai kompetensi.
Peran saya, saya sebagai pelatih kriya anyam di sekolah saya dan pelatihan kriya anyam dalam
setiap perlombaan yang diselenggarakan.
Pihak lain yang terlibat pada pelatihan kriya anyam saya adalah yang pertama adalah orang tua
peserta didik masing-masing, karena dengan keterlibatan orang tua peserta didik akan
mewujudkan apa yang saya dan sekolah harapkan.
Yang terpenting adalah ijin dari orang tua peserta didik untuk putra putrinya mengikuti pelatihan
kriya anyam disekolah, karena dengan ijin dari orang tua peserta didik akan menjadikan motivasi
bagi peserta didik untuk lebih percaya diri.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta
untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Kesulitan yang pernah saya alami ketika bekerjasama dengan pihak lain adalah ketika bekerjasama
dengan wali murid untuk menyadarkan bahwa pendidikan itu penting bagi anak jenjang sekolah
dasar.
Terjadi pada tahun ajaran 2018/2019 ketika saya mengajar di kelas satu.
Ada salah satu peserta didik yang pada awal pembelajaran mau mengikuti dengan baik, tetapi
setelah satu bulan sekolah peserta didik tersebut mulai tidak masuk sekolah secara terus-menerus.
kemudian saya mengkonsumsikan hal tersebut kepada kepala sekolah saya, kepala sekolah saya
memberikan arahannya kemudian saya mencoba menyelesaikannya.
Saya berkunjung kerumahnya, meyakinkannya dan pada akhir perjuangan saya, orang tua dan
peserta didik saya mau Sekolah kembali.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang
Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa
yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Kesulitan saya ketika bekerjasama adalah meyakinkan orang tersebut untuk paham akan hal yang
sedang menjadi permasalahan.
Penolakan dan kegagalan pernah terjadi karena pada saat saya menyakinkan orang tersebut, dia
menolak dengan pendapat saya. Jika sudah mengalami penolakan biasanya saya mengalah mencari
waktu yang tepat untuk meyakinkan kembali.
Respon saya ketika mengalami penolakan atau kegagalan biasanya saya mengalah, terdiam sejenak.
Mencari waktu yang tepat untuk meyakinkan kembali.
Setelah keadaan memungkinkan biasanya saya akan kembali mendatangi orang tersebut untuk
membicarakan hal yang ingin saya selesaikan.
Upaya yang saya lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan adalah tetap yakin pada diri sendiri
bahwa saya memiliki kemampuan untuk menyelesaikan apa yang menjadi fokus saya.
Berusaha tenang dalam segala hal meskipun apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan hasilnya.
Mencoba kembali apa yang sedang kita hadapi.
Setiap tujuan yang baik, pasti akan mendapatkan hasil yang baik pula.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja
sama?
Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerjasama
adalah
1. Jika saya mengalami penolakan dan kegagalan maka saya akan mencari saat yang tepat untuk
membicarakan kembali apa yang menjadi fokus saya.
2. Percaya pada diri sendiri bahwa saya memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan pihak lain
walaupun penolakan dan kegagalan pernah terjadi.
3. Berusaha untuk tetap tenang ketika mengalami sebuah kendala yang tak terduga, tetap
menyelesaikan kendala tersebut sehingga keadaan menjadi membaik.
4. Meyakinkan dengan cara memberikan kata-kata motivasi dan kejadian yang positif terhadap pihak
yang diajak bekerjasama supaya yakin bahwa apa yang difokuskan adalah hal baik.
5. Percaya bahwa setiap orang memiliki sisi baik dalam dirinya yang harus kita munculkan supaya
terjadi hubungan kerjasama yang baik pula.
6. Setiap tujuan baik yang akan kita lakukan pasti akan mendapat hasil baik pula walaupun pasti akan
ada penolakan dan kegagalan disetiap perjalanannya.
7. Tetap berfikir positif terhadap apa yang akan kita hadapi meskipun terkadang ada kendala yang
akan kita hadapi.
8. Jika saya sudah mendapatkan sebuah komitmen dari pihak lain, saya akan berusaha untuk
menepati seperti apa yang sudah disepakati.
9. Memahami sesama dalam sebuah kerjasama adalah hal utama
10. Membicarakan hal positif yang berkaitan dengan bekerjasama supaya penolakan dan kegagalan
dapat di minimalisir.
11. Pemahaman akan arti dari kerjasama harus dipahami lebih mendalam agar tercipta lingkungan
yang kondusif.

Bagaimana hasilnya?
Hasil dari bekerjasama adalah pihak yang saya ajak untuk bekerjasama pada akhirnya mengerti
bahwa apa yang saya sampaikan adalah benar dan berdampak positif bagi peserta didik dan orang
tua.
Meskipun dalam proses bekerjasama sangatlah banyak rintangannya.
Berupa penolakan, kegagalan, emosi, ego.
Tetapi dengan pemahaman, bimbingan, sikap saling memahami, sikap percaya diri, tujuan yang baik,
sikap saling mengerti, keterbukaan pada akhirnya tujuan yang menjadi fokus saya dapat tercapai
sesuai dengan harapan kedua belah pihak.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat
itu? Gambarkan secara jelas!
Permasalahan, tantangan, situasi kompleks yang saya pernah alami adalah ketika saya sebagai wali
kelas harus membentuk sebuah paguyuban kelas untuk menunjang proses belajar mengajar.
Permasalahannya adalah ada beberapa orang tua murid yang belum menyadari dampak positif dari
sebuah paguyuban.
Yang mereka tahu paguyuban itu adalah sesuatu yang sia-sia dan menghabiskan banyak waktu.
Padahal tidak demikian, paguyuban adalah sarana yang tepat untuk menjembatani hubungan antara
guru dan murid-muridnya.
Tantangannya adalah meyakinkan orang tua murid bahwa paguyuban itu hal yang positif.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang
dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda
menghadapinya?
Upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi adalah sebagai guru saya dituntut untuk mengerti
keadaan.
Keadaan anak maupun orang tuanya.
Untuk mengetahui keadaan anak dan orang tua nya biasanya saya melakukan konseling dengan anak
dan orang tua murid yang memang menjadi kendala.
Biasanya jika melakukan konseling anak dan orang tua menceritakan apa yang mereka rasakan.
Dari situlah saya mengambil peluang untuk masuk kedalam keadaan yang menjadikan kendalanya.
Jika guru sudah tahu apa yang menjadi kendala biasanya guru akan mudah mendeteksi dan
memprakirakan langkah apa yang harus diambil.
Contoh ketika itu saya mengetahui ada orang tua murid yang mempunyai kendala dalam keuangan
nya.
Jadi saya meyakinkan orang tua dan anak tersebut bahwa apa yang akan saya bentuk adalah
kegiatan yang positif dan sangat minim menggunakan biaya.
Paguyuban bukan soal keuangan tapi mengenai apa yang ingin kita berikan, pastinya yang terbaik.
Dan menjadikan kita lebih bisa bersosialisasi antara orang tua yang lain dan guru serta warga
sekolah.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?
Pertimbangan-pertimbangan yang saya hadirkan adalah jika paguyuban merupakan kegiatan yang
positif.
Menambah pengalaman dalam bersosialisasi dengan siapapun baik guru, siswa dan warga sekolah
lainnya.
Merupakan jembatan komunikasi antara guru dan wali murid agar terjadi iklim komunikasi yang
baik.
Ruang diskusi untuk program apa aja yang akan dilakukan kedepannya untuk kepentingan sekolah
dan bersama.
Sekolah merupakan tempat utama untuk mengembangkan potensi anak. Jika ada dukungan dari
orang tua murid maka akan lebih baik lagi dan maksimal dalam pencapaiannya.
Alternatif yang saya hadirkan adalah sekolah merupakan tempat utama dan tempat yang paling
tepat untuk berkembang.
Informasi yang saya gunakan untuk memperkuat keputusan saya adalah:
1. Setiap peserta didik dan orang tua memiliki hak yang sama yaitu untuk dihargai, diberi rasa kasih
sayang, diberi keadilan, tidak dibeda-bedakan antara satu dan lainnya.
2. Setiap warga sekolah wajib mematuhi tata tertib disekolah dan tata tertib dikelas sebagai wujud
cinta kepada sekolah.
3. Setiap kegiatan dikelas paguyuban bergotong royong dengan guru untuk menyiapkan
keberlangsungan kegiatan tersebut supaya berjalan sesuai rencana.
4. Paguyuban adalah jembatan komunikasi bagi guru, peserta didik dan orang tua peserta didik
5. Paguyuban bersama guru memajukan sekolah, mendukung kegiatan yang diselenggarakan sekolah
maupun kelas masing-masing.
6. Paguyuban merupakan ruang bagi para orang tua murid untuk berdiskusi, bermusyawarah dalam
menghadapi dan atau memutuskan suatu masalah.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Tindakan yang saya ambil adalah menerapkan apa yang sudah menjadi keputusan bersama yaitu
untuk membentuk sebuah paguyuban kelas.
Supaya apa yang ingin kita capai, apa yang kita rencanakan, apa yang sudah disepakati menjadi
keputusan bersama melalui diskusi, agar terjadi iklim komunikasi yang baik di dalam suatu hubungan
antara guru dan orang tua peserta didik.
Setelah saya menyampaikan apa itu paguyuban, dampaknya apa saja, pertimbangan apa saja yang
diambil, alternatif apa saja, apa yang kita dapatkan ikut paguyuban, apa yang kita wajib taati dalam
sebuah paguyuban.
Dan pada hasilnya saya berhasil mengajak semua orang tua peserta didik untuk turut dalam
paguyuban.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa
yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?
Perkembangan menuntut kita untuk belajar hal-hal yang baru.
Hal-hal yang baru, hal-hal yang semakin maju itulah alasannya kita harus bisa dalam mempelajari
hal-hal baru.
Pada intinya jika kita mau belajar hal baru apapun itu, maka kita akan mudah untuk selanjutnya.
Kapan terjadinya, terjadi pada tahun 2021 dimana saya menerima masukan dari rekan sejawat saya.
Ketika saya mendapatkan sebuah masukan itu berarti ada orang yang peduli dengan saya, dan
menginginkan saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Sebagai manusia adalah tempatnya salah, tetapi dengan akal pikiran yang sehat dapat
meminimalkan kesalahan-kesalahan tersebut.
Apa yang saya rasakan ketika mendapat masukan adalah saya merasa senang karena bahwa rekan
sejawat saya peduli dan sayang terhadap diri saya.
Mereka menginginkan saya untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Dengan cara mempelajari hal-hal baru yang belum pernah saya alami.
Hal-hal baru tersebut akan menjadikan saya pribadi yang cerdas dan bijak dalam suatu keadaan yang
mungkin suatu saat akan melibatkan saya didalamnya untuk menciptakan sesuatu yang hebat.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri
Anda?
Cara saya menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri adalah:
1. Saya senang karena ada orang-orang yang peduli terhadap saya.
Dengan memberikan masukan yang membangun saya akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
2. Kita perlu melihat potensi yang ada pada diri kita melalui penilaian oleh rekan sejawat. Supaya
kita tidak menjadi sombong jika memiliki potensi diri yang beragam.
3. Untuk melihat kekurangan pada diri saya, maka rekan sejawat dapat memberikan masukannya,
supaya saya tahu apa yang baik atau tidak yang saya lakukan.
4. Masukan dan umpan balik dapat menjaga nama baik saya.
5. Sikap lapang dada dan legowo harus ada pada diri saya, supaya ketika diberi masukan, saya dapat
menerima masukan dengan senang hati tanpa beban apapun.
6. Menyampaikan masukan diwaktu yang tepat. Ketika bersantai, dan sedang tidak ada
permasalahan.
Supaya bisa diterima dengan hati yang gembira.
7. Menjadi teladan bagi siswa dan orang tua peserta didik.
Maka saya harus bisa menerima masukan dengan lapang dada dan tanpa beban.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal
berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-
cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman
namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Hal berbeda yang mendukung proses pengembangan diri adalah :
1. Menjadi pribadi yang lebih baik agar bisa menerima masukan dari pihak lain.
2. Mendalami kemampuan yang saya miliki yaitu dalam bidang seni terutama dibidang seni kriya
anyam. Agar menjadi kemampuan yang berguna bagi sekitar.
3. Menjalin kerjasama yang baik antara teman sejawat dan orang lain agar terjadi iklim komunikasi
yang positif
4. Menjadi teladan yang baik bagi warga sekolah.
5. Menjadi pendengar yang baik bagi setiap orang seperti rekan sejawat, peserta didik dan warga
sekolah.
6. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dengan tanggung jawab
yang tinggi.
7. Menjadi pribadi yang mengerti akan keadaan sekitar, agar tahu apa yang sekitar kita rasakan.
Cara-cara diluar biasanya sangat mendukung proses pembelajaran dengan dampak positif.
Apapun yang saya lakukan, saya mencoba untuk memahami dan menerima agar apa yang kita
kerjakan menjadi lebih mudah dan hasil dari pekerjaan saya menjadi maksimal serta tepat pada
target.
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?
Aplikasi hasil proses pembelajaran di dalam pekerjaan adalah baik dan sesuai yang saya inginkan.
Kenapa bisa sesuai keinginan, karena saya mencintai pekerjaan saya.
Ketika seseorang sudah mencintai pekerjaannya maka apapun yang dihasilkan akan menjadi
maksimal.
Semua hasil yang didapat juga tidak luput dari peran warga sekolah yang baik, mendukung setiap
pekerjaan, memberikan masukan yang positif, masukan yang membangun, tidak menjatuhkan
sesama.
Pimpinan sekolah yang baik dan mengerti juga berpengaruh pada hasil pembelajaran yang maksimal.
Kerjasama antar warga sekolah sangat berpengaruh pada setiap hasil yang akan di capai pada
akhirnya.
Iklim komunikasi yang baik juga berpengaruh pada hasil pembelajaran disekolah.
Karena seperti yang kita ketahui di sekolah adalah tepat utama bagi peserta didik dan warga sekolah
berkembang.
Tidak hanya guru yang berkembang tetapi jg seluruh warga sekolah yang berkembang.
Akan berdampak pada kedisiplinan dan tanggung jawab yang mumpuni.
Belajar bertanggung jawab dan kedisiplinan.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan
pengembangan tersebut?
Pengalaman saya melakukan pengembangan untuk mempertahankan sekolah .
Dimana disekolah saya setiap warga sekolah diberikan tugas dan tanggungjawab masing-masing.
Dimana tugas yang diberikan tersebut hendaklah di lakukan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Ini terjadi pada tahun 2019 yaitu sekolah tingkat provinsi.
Disini yang dikembangkan adalah seluruh warga sekolah meliputi anak-anak, dewan guru, kepala
sekolah, komite sekolah, orang tua murid, warga sekitar sekolah.
Motivasi saya adalah supaya sekolah menjadi teladan bagi sekolah lainnya. Bahwa sebenarnya kita
mampu melaksanakan tugas dan mengemban tanggung jawab asalkan bersungguh-sungguh.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan
guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Hal yang menjadi fokus pengembangan saya adalah supaya sekolah saya tetap menjadi sekolah .
Sekolah sehat, sekolah bersih, nyaman dan asri.
Sehingga sekolah kami memiliki program "Ratumelisa" atau radius satu meter lihat sampah ambil
Yang kami terapkan setiap hari sampai sekarang.
Untuk membangun kesepakatan guna mencapai hasil yang optimal adalah :
1. Saya dan sekolah harus meyakinkan sekolah ini adalah program yang sangat baik pengaruh nya
untuk perkembangan anak didik.
Karena sekolah yang nyaman, asri, indah akan menciptakan anak-anak yang kreatif, mendukung
proses belajar mengajar.
Jika tempat belajar saja sudah nyaman, yang menempati pun juga pasti nyaman. Dan akan
berdampak dalam prestasi belajar siswanya.
2. Saya dan sekolah bekerjasama dengan komite sekolah, peserta didik, orang tua murid, warga
sekitar sekolah.
Karena jika kita membangun komunikasi yang baik terhadap sekitar kita, akan memberikan energi
positif dan hasil yang baik juga.
3. Jika pihak yang saya dan sekolah ajak kerjasama menyetujui kesepakatan, maka akan tercipta
suasana nyaman satu dengan lainnya.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan
bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk
mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan yang saya berikan bagi orang-orang yang terlibat adalah bahwa apapun tugas dan
tanggungjawab yang kita dapatkan akan terselesaikan dengan optimal jika dilakukan dengan ikhlas
hati.
Hambatan yang saya temui adalah ketika ada salah satu orang yang diberi tugas dan tanggungjawab
tidak mau karena merasa tidak mampu, padahal sesungguhnya mereka mampu melaksanakannya.
Cara saya mengatasi nya adalah dengan meyakinkan bahwa kita manusia memiliki kemampuan
untuk menyelesaikan setiap tanggungjawab yang diberikan asalkan kita mau berusaha dan percaya
pada diri kita sendiri.
Tidak terpengaruh kata-kata negatif dari orang-orang yang tidak menginginkan kita untuk maju
Setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang mumpuni jika mau berusaha dengan giat dan percaya
diri.
Upaya-upaya yang saya lakukan untuk mempertahankan motivasi saya adalah meyakinkan orang-
orang tersebut bahwa manusia istimewa yang dibekali dengan akal pikiran yang luar biasa tetapi
melalui usaha baru bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Komunikasi yang baik terhadap sesama akan mempertahankan hubungan yang baik pula.
Jika hubungan antar sesama sudah baik, maka apapun yang ingin dikerjakan akan terasa indah.
Kerjasama antar orang-orang yang terlibat akan berdampak positif bagi suatu pekerjaan.
Menghindari rasa ego, menghindari ingin selalu dipuji, rasa benar sendiri, tidak ingin disalahkan akan
berdampak baik dalam kerjasama antar sesama.
Terapkan sifat-sifat yang positif agar terjadi hal-hal baik pula.
Sifat-sifat baik itulah yang akan menjadi bekal sebagai hasil yang optimal.

Bagaimana hasilnya?
Hasil dari apa yang saya dan sekolah kembangkan adalah hasil yang saya harapkan, hasil optimal.
Karena memang saya dan sekolah mengemban tugas dan tanggung jawab dengan perasaan gembira.
Jika sesuatu yang kita kerjakan didasari dengan rasa nyaman, tanggung jawab yang baik, maka hasil
yang kita targetkan pasti tercapai.
Tidak lupa juga dengan kerjasama yang baik pula antara orang-orang yang bersangkutan tetap
berpengaruh pada hasil yang optimal.
Tidak mudah mendapatkan kesepakatan antara orang satu dan lainnya.
Tapi dengan usaha pasti semua bisa diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai