Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KEPEMIMPINAN VISIONER

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

“Kepemimpinan”
DOSE N PENGAMPU : Dr. Darmawanti Manda SE., MM

DISUSUN OLEH :

• MUHAMMAD IHSAN
(4519012016)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ( KELAS A)


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2020 / 2021

1
A. PENDAHULUAN

Kepemimpinan adalah suatu konsep yang sangat dekat dengan kesuksesan dalam
mencapai tujuan suatu organisasi. Kepemimpin akan sangat mewarnai, mempengaruhi
bahkan menentukan bagaimana perjalanan suatu organisasi dalam mencapai tujuan-
tujuannya.

Membahas topik kepemimpinan seperti mengarungi samudera luas yang


mendapat pasokan air dari ratusan sungai yang tak pernah kering. Selalu saja saja ada
perkembangan dalam organisasi pada setiap jaman yang menuntut karakteristik
kepemimpinan tertentu. Perkembangan teori kepemimpinan telah banyak dimunculkan
oleh para pakar, antara lain: kepemimpinan karismatik, kepemimpinan militeristik,
kepemimpinan situasional, kepemimpinan transformasional, hingga kepemimpinan
visioner.

Pengertian konsep kepemimpinan sendiri mendapat banyak perhatian dari para


ahli. Dubin (1968:385) dalam Megan Crawford (2005:41) melihat kepemimpinan
sebagai latihan otoritas dan pembuatan keputusan, sementara Fiedler (1967:8)
memandang pemimpin sebagai individu di dalam kelompok yang diberi tugas untuk
mengatur dan mengkoordinasi aktivitas-aktivitas kelompok yang berhubungan dengan
tugas’. A.B. Susanto (2007 : 5) mengatakan bahwa tugas seroang pemimpin adalah
membuat program visioning yang mampu mengutarakan visi dan misinya, pemimpin
yang efektif dalam pandangan peter F. Drucker (1996) dalam Bernardine R Wijaya dan
Susilo Supardo (2006:5) adalah mereka tidak bertanya apa yang saya kehendaki,
melainkan apa yang perlu dilakukan, mereka bertanya apa yang dapat dan harus saya
lakukan untuk membuat perbedaan, mereka selalu bertanya apa misi dan tujuan
organisasi, mereka mempunyai toleransi yang kuat terhadap kebinekaan orang, tidak
takut kepada kekuatan yang dimiliki rekan-rekannya, mereka memiliki keyakinan diri
bahwa diri mereka adalah tipe orang yang dihormati dan dipercaya. Dengan demikian
mereka memperkuat diri untuk tidak melakukan hal-hal yang popular tetapi tidak benar.

B. Pengertian Kepemimpinan Visioner

2
Seth Kahan (2002)1, menjelaskan bahwa kepemimpinan visioner melibatkan
kesanggupan, kemampuan, kepiawaian yang luar biasa untuk menawarkan kesuksesan
dan kejayaan di masa depan. Seorang pemimpin yang visioner mampu mengantisipasi
segala kejadian yang mungkin timbul, mengelola masa depan dan mendorong orang
lain utuk berbuat dengan cara-cara yang tepat. Hal itu berarti, pemimpin yang visioner
mampu melihat tantangan dan peluang sebelum keduanya terjadi sambil kemudian
memposisikan organisasi mencapai tujuan-tujuan terbaiknya.

Corinne McLaughlin (2001)2 mendefinisikan pemimpin yang visioner


(Visionary leaders) adalah mereka yang mampu membangun ‘fajar baru’ (a new dawn)
bekerja dengan intuisi dan imajinasi, penghayatan, dan boldness. Mereka
menghadirkan tantangan sebagai upaya memberikan yang terbaik untuk organisasi dan
menjadikannya sebagai sesuatu yang menggugah untuk mencapai tujuan organisasi.

Pentingnya seorang pemimpin memiliki kemampuan menggambarkan dengan


jelas tujuan-tujuan yang akan diraihnya di masa depan adalah syarat utama bagi seorang
pemimpin yang visioner. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel (2007) 3 dalam
makalahnya menyebutkan bahwa kepemimpinan yang efektif dimulai dengan visi yang
jelas.

Visi yang akan menjadi daya atau kekuatan untuk melakukan perubahan,
mendorong terjadinya proses ledakan kreatifitas yang dahsyat melalui integrasi maupun
sinergi berbagai keahlian dari orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut. Lebih
jauh Prijosaksono dan Sembel mengatakan bahwa ada dua aspek mengenai visi, yaitu
visionary role dan implementation role. Artinya seorang pemimpin, selain membangun
suatu visi bagi organisasinya juga memiliki kemampuan untuk menjabarkan visi
tersebut ke dalam suatu rangkaian tindakan atau kegiatan yang merupakan upaya untuk
mencapai visi itu. Oleh karena itu seorang pemimpin yang visioner adalah seorang yang
sangat responsive. Artinya dia selalu tanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan,
harapan dan impian dari mereka yang dipimpinnya. Selain itu selalu aktif dan proaktif

3
dalam mencari solusi dari setiap permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi
organisasinya.

C. KARAKTERISTIK PEMIMPIN VISIONER

Kepemimpinan visioner memiliki ciri-ciri yang menggambarkan segala sikap dan


perilakunya yang menunjukkan kepemimpinannya yang berorientasi kepada
pencapaian visi, jauh memandang ke depan dan terbiasa menghadapi segala tantangan
dan ressiko. Diantara cirri-ciri utama kepemimpinan visioner adalah:

1. Berwawasan ke masa depan, bertindak sebagai motivator, berorientasi pada the best
performance untuk pemberdayaan, kesanggupan untuk memberikan arahan konkrit
yang sistematis 4
2. Berani bertindak dalam meraih tujuan, penuh percaya diri, tidak peragu dan selalu
siap menghadapi resiko. Pada saat yang bersamaan, pemimpin visioner juga
menunjukkan perhitungan yang cermat, teliti dan akurat. Memandang sumber daya,
terutama sumberdaya manusia sebagai asset yang sangat berharga dan memberikan
perhatian dan perlindungan yang baik terhadap mereka
3. Mampu menggalang orang lain untuk kerja keras dan kerjasama dalam menggapai
tujuan, menjadi model (teladan) yang secara konsisten menunjukkan nilai-nilai
kepemimpinannya, memberikan umpan balik positif, selalu menghargai kerja keras
dan prestasi yang ditunjukkan oleh siapun yang telah memberi kontribusi 5
4. Mampu merumuskan visi yang jelas, inspirasional dan menggugah, mengelola
‘mimpi’ menjadi kenyataan, mengajak orang lain untuk berubah, bergerak ke ‘new
place’,6. Mampu memberi inspirasi, memotivasi orang lain untuk bekerja lebih
kreatif dan bekerja lebih keras untuk mendapatkan situsi dan kondisi yang lebih baik.
5. Mampu mengubah visi ke dalam aksi, menjelaskan dengan baik maksud visi kepada
orang lain, dan secara pribadi sangat commited terhadap visi tersebut 7
6. Berpegang erat kepada nilai-niliai spiritual yang diykininya. Memiliki integritas
kepribadian yang kuat, memancarkan energy, vitalitas dan kemauan yang membara

4
untuk selalu berdiri pada posisi yang segaris dengan nilai-nilai spiritual. Menjadi
orang yang terdepan dan pertama dalam menerapkan nilai-nilai luhur, sebagimana
yang diungkapkan oleh Mahatma Gandhi: “I must first be the change I want to see
in my world.”
7. Membangun hubungan (relationship) secara efektif, memberi penghargaan dan
respek. Sangat peduli kepada orang lain (bawahan), memandang orang lain sebagai
asset berharga yang harus di perhatikan, memperlakukan mereka dengan baik dan
‘hangat’ layaknya keluarga. Sangat responsive terhadap segala kebutuhan orang lain
dan membantu mereka berkembang, mandiri dan membimbing menemukan jalan
masa depan mereka
8. Innovative dan proaktif dalam menemukan ‘dunia baru’. Membantu mengubah dari
cara berfikir yang konvensional (old mental maps) ke paradigma baru yang dinamis.
Melaklukan terobosan-terobosan berfikir yang kreatif dan produktif. (‘out-box
thinking’). Lebih bersikap atisipatif dalam mengayunkan langkah perubahan,
ketimbang sekedar reaktif terhadap kejadian-kejadian. Berupaya sedapat mungkin
menggunakan pendekatan ‘win-win’ ketimbang ‘win-lose’.

D. KEPEMIMPINAN VISIONER DALAM SEKOLAH

Kepala sekolah merupakan posisi yang sangat penting dalam suatu sekolah.
Sekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Bersifat kompleks karena
sekolah sebagai organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu sama lain
saling berkaitan dan saling menentukan. Sedang bersifat unik karena sekolah memiliki
karakter tersendiri, dimana terjadi proses belajar mengajar, tempat terselenggaranya
pembudayaan kehidupan manusia. Karena sifatnya yang kompleks dan unik tersebut,
sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. “Keberhasilan
sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah.” 8
Secara sederhana kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai seseorang tenaga
fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana
diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadinya interaksi
antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Kepala
sekolah dilukiskan sebagai orang yang memiliki harapan tinggi bagi para staf dan para

5
siswa. “Kepala sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui tugas-tugas mereka
dan mereka yang menentukan irama bagi sekolah mereka”9

Rumusan tersebut menunjukkan pentingnya peranan kepala sekolah dalam


menggerakkan kehidupan sekolah guna mecapai tujuan. Studi keberhasilan kepala
sekolah menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah seseorang yang menentukan titik
pusat dan irama suatu sekolah. Kepala sekolah yang berhasil adalah kepala sekolah
yang memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi kompleks yang unik, serta
mampu melaksanakan perannya dalam memimpin sekolah.

E. Kualitas Kepala Sekolah yang visioner

Setiap jabatan menggambarkan status yang diemban pemegangnya. Status itu,


pada gilirannya, menunjukkan peran yang harus dilakukan pejabatnya. Peran utama
yang harus diemban oleh kepala sekolah yang membedakannya dari jabatan-jabatan
kepala lainnya adalah peran sebagai pemimpin pendidikan. Kepemimpinan pendidikan
mengacu pada kualitas tertentu yang harus dimiliki kepala sekolah untuk dapat
mengemban tanggung jawabnya secara berhasil.

Kepala sekolah harus tahu persis apa yang ingin dicapainya (visi) dan bagaimana
mencapainya (misi). Kepala sekolah yang visioner sangat memahami betapa
pentingnya mengajak semua pihak terkait dalam sekolahnya untuk bersama-sama
mewujudkan visi yang telah dirumuskan bersama. Implikasi sifat visioner, kepala
sekolah harus memiliki sejumlah kompetensi untuk melaksanakan misi guna
mewujudkan visi itu, dan selanjutnya kepala sekolah juga harus memiliki sejumlah
karakter tertentu yang menunjukkan integritasnya.

F. KESIMPULAN

Kepemimpinan sangat berpengaruh dalam proses penyelenggaraan pendidikan di


sekolah, agar pengaruh yang timbul dapat meningkatkan kinerja personil secara

6
optimal. Maka pemimpin harus memiliki wawasan dan kemampuan dalam
melaksanakan gaya kepemimpinan.

Kepemimpinan visoner adalah kepmimpinan yang mampu menggerakkan


seluruh sumberdaya menjalankan misi agar dapat mendekati visi yang ditetapkan.
Kepemimpinan visioner memahami wawasan jauh kedepan dan memiliki kemampuan
membawa organisasinya berkembang dan mampu menghadapi segala tantangan
zaman.

Lembaga sekolah memerlukan pemimpin (kepala sekolah) yang visioner, yaitu


kepala sekolah yang berorientasi pada upaya pencapaian visi yang telah ditetapkan
dengan mengajak seluruh pihak untuk secara efektif menggapainya melalui berbagai
program dan kegiatan yang produktif.

REFERENSI

Hughes, Richard L, et al., 2006. “Leadership. Enhancing the Lesson of Experience”..


Int’l ed. Boston: Mc Graw Hill

7
Mulyasa, E. 2004. “Menjadi Kepala Sekolah Profesional”. Bandung: Rosda Karya
www.jaygary.com/visionary_leadership:
www.sedl.org/change/leadership/history.html
www.teal.org.uk/Trainingbox/vision.pdf:
www.createthefuture.com
www.vtaide.com/png/ERIC/Visionary -Leadership.htm

Anda mungkin juga menyukai