Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI- KASUS:

PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM AMAN

Fakta:
1. Berdasarkan Hasil Rapid Assesment Keberfungsian Sarana Sanitasi Sekolah dan
pengawasan kualitas air, diketahui bahwa pemahaman tentang penggunaan
parameter uji yang mengacu pada Permenkes no 492 Tahun 2010 hanya 33%.

2. Dan berdasarkan 15.030 sampel survey, hasilnya menunjukkan bahwa baru 81%
yang melakukan pemeriksaan kualitas air.

3. Sedangkan berdasarkan modul 7.3 diperoleh hasil 82% sudah melaksanakan


pemeriksaan kualitas air yaitu 23.683 desa, dengan 96,51% dari 23.683 desa
tersebut sudah memenuhi syarat.

Diperkuat dengan studi John Hopkins University, 2018 menunjukkan bahwa faktor yang
paling besar berpengaruh terhadap kejadian diare dan beresiko stunting adalah terkait
pemeriksaan kualitas air

Kondisi air yang tidak memenuhi standar kesehatan dapat menyebabkan berbagai
penyakit seperti diare, kolera, gigi keropos, kerusakan ginjal dan keracunan logam berat,
bahkan kematian.

Mari Kita diskusikan bersama tentang pentingnya pengawasan kualitas air

Apakah boleh Tenaga


Pendamping/Fasilitator/KP-
SPAMS/ Warga desa
mengambil sampel air untuk
dilakukan pemeriksaan kualitas
air? Sebutkan alasannya. Dan
bersumber darimana
pembiayaan untuk
pemeriksaan kualitas air pra
kontruksi

Kasus 1

Gambar 9. Pengambilan sampel uji kualitas air pra konstruksi


Kasus 2
Berikut adalah
Foto hasil lab
kabupaten
Hulu Sungai
Tengah.

Bagaimana
pembacaan
hasil
laboratorium?

Jelaskan secara
runtut tentang
parameter uji
dan hasilnya.

Siapa yang berperan memastikan bahwa kegiatan pengawasan kualitas air dilaksanakan?
Dalam program pamsimas kita mengenal penagawasan kualitas air pra kontruksi, paska
kontruksi dan periodic/keberlanjutan.

Kasus 3
Sebutkan dan jelaskan tantangan yang dihadapi fasilitator/tenaga pendamping pada saat
pengawasan kualitas air pra kontruksi, paska kontruksi dan keberlanjutan? Karena
berdasarkan hasil UP 6 dan 7 diperoleh informasi bahwa belum seluruh desa
melaksanakan pemeriksaan kualitas air.

Kasus 3

Kasus 4

Pemeriksaan kualitas air penting dilaksanakan untuk memastikan air yang didistribusikan
oleh PAMSIMAS, layak dan aman. Berdasarkan hasil laboratorium dibawah, dari semua
parameter menunjukkan bahwa semuanya memenuhi syarat berdasarkan Permenkes
Nomor 492 Tahun 2010

Kasus 4

Jika pada saat pemeriksaan pra/paska sudah memenuhi syarat, apakah diperlukan
pemeriksaan kualitas air secara periodik/berkala min 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali.
Sebutkan alasannya?

Kasus 5
Kasus 5

Diatas adalah gambar contoh skema pengolahan air bersih Pamsimas di lokasi Tanah
gambut, dimana kadar keasaman tinggi, selain hal tersebut seringkali karena minimnya
sumber mata air maka opsi sumber air adalah tapping sungai. Dengan kondisi masyarakat
hampir sebagaian besar memfungsikan air sungai sebagai pusat kehidupan yaitu mandi,
cuci, kakus.

Ditemukan suatu kasus, karena keterbatasan sumber pembiayaan yang bersumber dari
dana BLM Pamsimas, pemeriksaan kualitas air tidak semua parameter diujikan. Salah satu
yang tidak diujikan adalah pemeriksaan bakteriologis, dengan alasan pasti akan diketahui
hasil coli tinja/ e-coli >1600, dan menjadi beban pelaku pamsimas di desa karena harus ada
treatmen/pengolahan lanjutan yang menurut informasi biayanya mahal untuk
menghilangkan colitinja tersebut.

Anda sebagai seorang FS/FM bagaimana pendapat anda tentang kasus diatas? jelaskan dan
apa yang akan anda lakukan sebagai FS/FM jika desa dampingan anda terjadi kasus
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai