Oleh:
SADA HEVY PUSPITASARY
19920708 202012 2 027
Disusun Oleh:
Disetujui untuk dipresentasikan dalam Seminar Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 21 Oktober 2021 secara daring di tempat
masing-masing.
Menyetujui,
Coach, Mentor,
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar PNS dengan judul “Pembuatan Database Data Hidrologi Menggunakan
Google Spreadsheet pada Seksi SUNDAWAPAN UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-
Cilaki Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat” sesuai dengan rencana. Laporan
Aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam kelulusan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Keluarga, terutama Orang Tua yang telah pengertian dan selalu menjadi support system
terbaik;
2. Bapak Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg selaku Kepala BPSDM Jawa Barat, Bapak
Guntur Santoso, S.Stp. M.Si selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
BPSDM Jawa Barat, Bapak Dadang S. Iskandar, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sub Bidang
Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan, Bapak Koko Kurniawan
sebagai PIC Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021 dan kepada seluruh
Panitia Latsar BPSDM Provinsi Jawa Barat;
3. Bapak Darmadi, S.T selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan
masukan sejak awal sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan ini;
4. Ibu Dr. Ir. Dewi Yuliani, M.T, selaku coach yang juga memberikan bimbingan dan arahan
dalam agenda habituasi dan aktualisasi;
5. Bapak H. Wisandana, SH., Msi, Ibu Dra. Turwelis. S.Pd. M.Si, Bapak H.A.M. Ilyas, S.IP.,
M.Sc., sebagai Widyaiswara Pengampu yang telah memberikan banyak ilmu bermanfaat
bagi penulis;
6. Seluruh peserta Latsar CPNS Angkatan XLVI, dan rekan-rekan seperjuangan CPNS Dinas
Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan tambahan semangat dalam
penyelesaian laporan ini;
7. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebut satu persatu, terima
kasih atas doa yang tulus dan dukungannya.
Semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan pihak-pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi ini. Penulis berharap laporan
iii
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Akhir kata, semoga Allah SWT selalu memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
iv
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
BAB II
v
2.3.3. Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ........................................ 16
BAB III
3.1.2. Penentuan Isu Aktual dengan Metode Tapisan Isu USG .............................. 23
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN), definisi ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada Instansi Pemerintah.
Berdasarkan kedudukannya sebagai unsur aparatur Negara, pegawai ASN
melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta
pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik untuk menjamin kesatuan dan persatuan ASN. Pegawai ASN berfungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu
bangsa. Dalam menjalankan fungsinya tersebut ASN harus memahami konsep-
konsep dasar yang meliputi nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme. Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
Government.
Berdasarkan Peraturan Gubenur Provinsi Jawa Nomor 74 Tahun 2017 tentang
Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit, Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Di Lingkungan Dinas Sumber Daya Air Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat. Seksi Sungai, Danau Waduk dan Pantai (SUNDAWAPAN) pada UPTD
PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang
SUNDAWAPAN meliputi fasilitasi bantuan teknis, pengumpulan dan analisis data
hidrologi dan kualitas air, rehabilitasi dan pembangunan bangunan konstruksi
sundawapan dan pengendali banjir, pengaturan daerah sempadan sungai dan pantai,
pengawetan, pendayagunaan, pengawasan / pengendalian mata air, dan drainase
utama perkotaan, penyusunan Rekomendasi Teknis Ijin pengambilan dan
Pemanfaatan Air Permukaan.
Latar belakang dari laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di UPTD PSDA
Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat adalah
diawali oleh kurang optimalnya pengumpulan dan pelaporan data hidrologi pada
UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki disebabkan oleh cara kerja yang masih
tradisional seperti, penggunaan arsip data yang masih menggunakan blanko,
keterlambatan pelaporan data hidrologi, serta masih ada beberapa data hidrologi
1
yang kosong sehingga menghambat kegiatan pengumpulan dan pelaporan data
hidrologi yang dilaksanakan oleh Seksi SUNDAWAPAN UPTD PSDA Wilayah
Sungai Ciwulan-Cilaki di Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Penulis membuat laporan kegiatan
aktualisasi untuk memecahkan masalah tersebut dengan gagasan ‘’Pembuatan
Database Data Hidrologi Menggunakan Google Spreadsheet pada Seksi
SUNDAWAPAN UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Dinas Sumber
Daya Air Provinsi Jawa Barat’’
2
wilayah sungai, seperti perencanaan bangunan irigasi, bagunan air, pengelolaan
sungai, pengendalian banjir dan lain-lain.
3
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI DAN MATERI PELATIHAN
4
Gambar 2.2 Kantor UPTD PSDA WS Ciwulan-Cilaki
5
Gambar 2.3 Peta Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
6
2. Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pelayanan Irigasi dan Pelayan Air
Baku .
3. Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Kelembagaan Sumber Daya Air .
4. Meningkatkan Ketersediaan Data dan Sistem Informasi Sumber Daya Air .
5. Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Air yang Inovatif dan Kolaborasi
antara Pemerintah Pusat ,Provinsi , dan Kabupaten / Kota .
B. UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan – Cilaki
Misi :
1. Meningkatkan konservasi sumber daya air secara berkelanjutan.
2. Pengelolaan sumber daya air yang adil bagi bebagai kebutuhan masyarakat.
3. Pengendalian dan penanggulangan daya rusak air.
4. Pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat, dunia usaha dan
pemerintah dalam pengelolaan sumber daya air.
5. Peningkatan ketersediaan dan keterbukaan data & Informasi sumber daya air.
Adapun Adapun Struktur Organisasi Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa
Barat berdasarkan Pergub Jawa Barat No. 82 tahun 2020 tentang Kedudukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:
7
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat
8
KEPALA UPTD
PSDA WS. CIWULAN - CILAKI
1. Cikaengan - Ciwulan
2. Cilaki - Cisanggiri
3. Cimedang - Ciputrapigan
9
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan kegiatan Teknik operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
tertentu bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
meliputi Pengelolaan Irigasi, Sungai, Danau, Waduk dan Pantai. Dalam
menyelenggarakan tugas pokoknya, UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
memiliki fungsi yaitu :
a. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis Pengelolaan Sumber Daya
Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki.
b. Penyelenggaraan Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
meliputi Pengelolaan Irigasi, Sungai, Danau, Waduk dan Pantai, serta
mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPTD Pengelolaan Sumber
Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
c. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
d. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
10
2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Sungai, Danau, Waduk dan Pantai mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pengelolaan sungai,
danau, waduk, dan pantai;
b. pelaksanaan pengelolaan sungai, danau, waduk, dan Pantai;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Sungai, Danau, Waduk, dan
Pantai; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
11
miskin setiap Jumat malam, pengajian rutin bersama ulama, membentuk 8 kelompok
penasehat walikota, forum Corporate Social Responsibility dan lainnya.
Berkat kerja kerasnya, Kota Bandung saat ini menduduki peringkat pertama nasional
untuk pelayanan publik dari Kemenpan-RB. Dari 500 kota kabupaten yang
mendapat raport A nilai 80 hanya kota Bandung, padahal dulu nilainya hanya 55.
Dan berdasarkan raport pelayanan publik Ombudsman, yang dulunya merah semua
sekarang sudah hijau.
12
Ada beberapa teknik untuk menganalisis isu, yaitu :
1) Mind Maping, adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan
menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan.
2) Fishbone Diagram, berupaya memahami persoalan dengan memetakan isu
berdasarkan cabang-cabang terkait, dan lebih menekankan pada hubungan sebab
akibat.
3) Analysis SWOT, adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk
menentukan dan mengevaluasi, mengklarifikasi dan memvalidasi perencanaan
yang telah disusun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
13
1. Kepemimpinan 6. Kepercayaan
2. Transparansi 7. Keseimbangan
3. Integritas 8. Kejelasan
4. Tanggung jawab 9. Konsistensi
5. Keadilan
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah satu sikap dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan budaya, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan
dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetian
yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Materi Nasionalisme bertujuan untuk
membangun kesadaran, pemahaman, kepedulian & komitmen CPNS untuk
menjadi PNS yang mampu mengaktualisasikan Pancasila sebagai nilai-nilai dasar
Nasionalisme dalam pelaksanaan tugas jabatannya. Nasionalisme merupakan
keberlanjutan dari sikap bela negara yang dibahas sebelumnya. Nilai-Nilai
Nasionalisme meliputi: Religius, Adil, Kerjasama, Rela Berkorban. Tidak
Diskriminasi, Tenggang Rasa, Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja Keras dan
Musyawarah
3. Etika Publik
14
7) Akuntabel: mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik
8) Kompeten: memiliki kemampuan dalam menjalankan kebijakan dan
program pemerintah
9) Layanan Prima: pelayanan kepada publik secara jujur, tanggap, tepat,
akurat, berdaya dan berhasil guna, serta ramah dan santun
10) Bermutu: mengutamakan pelayanan yang berkualitas tinggi
11) Manajerial: mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
12) Kerja Sama: menghargai komunikasi, konsultasi, koordinasi, kolaborasi dan
kerja sama
13) Hasil Guna: mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai
14) Setara: mendorong kesetaraan dalam bekerja
15) Efektif: meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Dalam penerapan nilai – nilai dasar komitmen
mutu, PNS harus berpatok pada orientasi kepada publik, orientasi kepada mutu,
bekerja secara baik dan benar, sikap dinamis, proaktif, dan inovatif, serta cara
kerja tim (kolektif) sebagai satu kesatuan proses untuk melayani masyarakat.
Nilai-nilai dasar yang terdapat pada aspek etika publik meliputi :
1. Inovatif 7. Nyaman
2. Kerjasama 8. Profesionalisme
3. Control 9. Konsisten
4. Responsif 10. Cermat
5. Dapat dipercaya 11. Teliti
6. Efektif dan efisien 12. Tepat
5. Anti Korupsi
Korupsi adalah tindakan melanggar hukum dengan tujuan untuk
memperkaya diri sendiri, orang lain, maupun golongan. Korupsi sering dikatakan
15
sebagai kejahatan yang luar biasa karena dampaknya yang berantai dan luar
biasa. Dampak negatifnya tidak hanya dalam jangka pendek, namun dapat
berdampak dalam jangka panjang. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari
kerugian keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang,
penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan
gratifikasi.
Nilai-nilai yang terkandung dalam aspek anti korupsi adalah:
2. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik merupakan kegiatan/rangkaian kegiatan dalam rangka
memenuhi kebutuhan pelayanan sesuai Undang-Undang bagi tiap warga negara
16
dan penduduk atas barang/jasa dan pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggaraan pelayanan public. Pelayanan publik pada hakekatnya pemberian
pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan kewajiban aparatur negara
sebagai abdi masyarakat. Unsur – Unsur Pelayanan Publik adalah organisasi
peyelenggara, penerima layanan, kepuasan pelanggan.
17
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maka habituasi dapat dimaknai sebagai proses
pembiasaan untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam
kegiatan Latsar.
Dalam agenda habituasi keberhasilan Peserta Latsar ditinjau dari terpenuhinya
indikator berupa teridentifikasinya kondisi nyata yang terjadi di dalam
lingkungan kerja yang secara spesifik terkait dengan tugas jabatannya sebagai suatu
isu yang harus diselesaikan. Dalam proses pembelajaran habituasi terdapat suatu
intevensi yaitu konsep Aktualisasi. Pembelajaran aktualisasi terdiri dari beberapa
tahapan yaitu:
1. Merancang aktualisasi;
2. Mempresentasikan rancangan aktualisasi;
3. Melakukan aktualisasi; dan
4. Mempresentasikan laporan aktualisasi.
18
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
19
yang ada, Kurangnya pemahaman mengenai alur ijin perpanjangan SIPPA,
Kurang terpantaunya masa berlaku SIPPA, dan rendahnya kesadaran pengguna
pemanfaat air untuk memperpanjang SIPPA.
20
Gambar 3.1 Data Curah Hujan Kosong - Bukti pendukung Isu
Gambar 3.2 Keterlambatan pengisian data curah hujan harian - Bukti pendukung Isu
21
3. Kurang optimalnya pengelolaan asset sumber daya air kewenangan
Provinsi Jawa Barat di UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan – Cilaki
Kurangnya sosialisasi, koordinasi dan kerjasama dari pihak Dinas Sumber
Daya Air dan UPTD PSDA WS. Ciwulan Cilaki, menyebabkan pihak Dinas
Kabupaten / Kota Tasikmalaya banyak yang mengakui aset daerah situ adalah
kewenangan dan hak mereka. Hal ini menyebabkan pemasukan dari pemanfaatan
air pada daerah tersebut tidak masuk menjadi pemasukan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat. Belum adanya sertifikat kewenangan pun menjadi masalah utama
pada isu ini, sehingga menyebabkan sering terjadi peninjauan lapangan kembali
oleh Bidang Bina Manfaat Dinas Sumber Daya Air meskipun sebelumnya sudah
dilakukan oleh UPTD PSDA WS. Ciwulan Cilaki yang dirasa sia-sia karena
telah terjadi dua kali peninjauan lapangan. Masalah ini terkait dengan WoG
dimana dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik dari setiap Bidang di
Dinas Sumber Daya Air dan UPTD PSDA WS. Ciwulan Cilaki untuk dapat saling
bekerja sama guna mencapai target kerja Organisasi.
22
2. Belum optimalnya Manajemen Data Hidrologi masih Pengumpulan dan juga
pengumpulan dan ASN menggunakan blanko, pelaporan data
pelaporan data adanya beberapa data hidrologi dalam bentuk
hidrologi pada Seksi hidrologi yang kosong google spreadsheet
Sundawapan di UPTD khususnya data curah dapat lebih mudah
PSDA Wilayah hujan, serta belum diakses dari satu tempat
Sungai Ciwulan- rapinya penyimpanan penyimpanan digital
Cilaki. arsip data hidrologi. oleh pegawai / pejabat
yang membutuhkan
kapanpun dan
dimanapun
3. Kurang optimalnya Whole of Terjadi ketidakjelasan Adanya koordinasi
pengelolaan asset Goverment kepemilikan asset antara pihak pemerintah
sumber daya air karena kurangnya kab/kota dengan
kewenangan Provinsi sosialiasasi dan pemerintah provinsi
Jawa Barat di UPTD koordinasi antara pihak terkait kewenangan
PSDA Wilayah pemerintah kab/kota dalam kepemilikan
Sungai Ciwulan - dengan pihak dari asset.
Cilaki pemerintah provinsi.
23
Tabel 3.2 Tapisan Isu dengan Metode USG
KRITERIA
NO MASALAH/ISU TOTAL PERINGKAT
U S G
1. Kurangnya pemahaman pengguna 3 3 3 9 3
pemanfaatan air / pemegang Surat
Ijin Pemanfaatan Air Permukaan
(SIPPA) terhadap Alur Proses
Perpanjangan Surat Ijin SIPPA
2. Belum optimalnya pengumpulan 5 5 4 14 1
dan pelaporan data hidrologi pada
Seksi Sundawapan UPTD PSDA
Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki.
3. Kurang optimalnya pengelolaan 4 4 4 12 2
asset sumber daya air kewenangan
Provinsi Jawa Barat di UPTD
PSDA Wilayah Sungai Ciwulan -
Cilaki
Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG ditemukan isu paling prioritas
yakni Belum Optimalnya Pengumpulan dan Pelaporan Data Hidrologi pada UPTD
PSDA Wilayah Sungai Ciwulan - Cilaki. Isu ini menjadi paling prioritas karena jika
tidak ditindaklanjuti akan berdampak pada beberapa hal. Pertama, mempengaruhi
proses pengendalian banjir. Kedua, terhambatnya proses pelayanan data terkait data
hidrologi ke unit terkait. Ketiga, membutuhkan ruang lebih untuk arsip
berkelanjutan.
24
Adapun berikut adalah analisis diagram sebab-akibat (diagram fishbone) dari
isu yang telah terpilih dari metode USG. Melalui analisis ini diketahui apa saja
penyebabisu bisa terjadi.
Surrounding System
s
Perkembangan teknologi dan
Arsip data masih Belum
SDM belum beradaptasi
menggunakan blanko Optimalnya
Kurangnya dukungan Pengumpulan
untuk pengelolaan data Kurangnya fasilitas kerja dan Pelaporan
yang baik
Data Hidrologi
pada Seksi
Kurangnya pengetahuan
Sundawapan
tentang media
penyimpanan digital Keterlambatan UPTD PSDA
Belum terbiasa pengiriman blanko WS. Ciwulan
menggunakan media – Cilaki.
Google Spreadsheet
Skill Suplayer
Berdasarkan fishbone diagram di atas, maka akar penyebab dari isu “Belum
optimalnya pengumpulan dan pelaporan Data Hidrologi pada Seksi
Sundawapan UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan Cilaki Provinsi Jawa
Barat” adalah sebagai berikut:
1) Faktor Sistem
Penyebab yang berasal dari sistem yaitu dengan belum digunakannya teknologi
atau media yang dapat mempermudah pengumpulan dokumen, padahal saat ini
sudah memasuki era digitalisasi termasuk dalam pemerintahan.
2) Faktor Skill/Kemampuan
Penyebab yang berasal dari kemampuan yaitu kurangnya pengetahuan tentang
manfaat media penyimpanan digital dan belum terbiasa menggunakan media
Google Spreadsheet.
25
3) Faktor Suplayer / Sumber Daya Manusia
Faktor sumber daya manusia yang menjadi penyebab yaitu kurang disiplin
dalam pelaporan blanko data hidrologi menyebabkan sering terjadinya
keterlambatan dalam proses analisis data hidrologi.
26
3.1.4 Diagram Alur Pemecahan Isu
Berikut diagram alur isu yang menggambarkan proses dari mulai identifikasi isu sampai dengan gagasan penyelesaian isu.
Latar Belakang Penetapan Isu Identifikasi Penyebab Isu :
Kurangnya pemahaman pengguna pemanfaatan air /
Kondisi saat ini : pemegang Surat Ijin Pemanfaatan Air Permukaan
1. Aspek Pelayanan Publik (SIPPA) terhadap Alur Proses Perpanjangan Surat Ijin
2. Aspek Manajemen ASN SIPPA. Proses dengan
3. Aspek Whole of Goverment Belum optimalnya pengumpulan dan pelaporan data metode analisis
hidrologi pada Seksi Sundawapan di UPTD PSDA USG
Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki.
Kurang optimalnya pengelolaan asset sumber daya air
kewenangan Provinsi Jawa Barat di UPTD PSDA
Wilayah Sungai Ciwulan - Cilaki
Isu Prioritas :
Feedback Gagasan Pemecah Isu : Belum optimalnya pengumpulan
Pembuatan Database Data Hidrologi Menggunakan Google Spreadsheet pada dan pelaporan data hidrologi pada
Seksi SUNDAWAPAN UPTD WS Ciwulan-Cilaki Seksi Sundawapan di UPTD PSDA
Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki.
Tujuan :
Tersedianya digitalisasi media penyimpanan data hidrologi pada UPTD PSDA
Wilayah Sungai Ciwulan – Cilaki Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pengumpulan dan pelaporan data hidrologi pada Seksi SUNDAWAPAN
UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat.
Gagasan Pemecahan Masalah : Pembuatan database data hidrologi menggunakan Google Spreadsheet pada Seksi
SUNDAWAPAN UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Dinas Sumber Daya Air
Provinsi Jawa Barat
28
Tabel 3.1. Matriks Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Misi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 Pengumpulan Data dan Persetujuan melaksanakan Visi : Pengelolaan Kegiatan pengumpulan
Fakta Kegiatan Aktualisasi. Sumber Daya Air Data dan fakta
yang Berkelanjutan Mendukung trilogi
1. Melakukan konsultasi Mendapatkan persetujuan, Agenda I Wawasan
dengan Inovasi dan organisasi dalam
kepada mentor terkait saran dan masukan terkait Kebangsaan dan Bela
kegiatan aktualisasi. Negara: Kerjasama dan Kolaborasi bekerja keras dan
kegiatan aktualisasi
musyawarah Sejalan dengan bergerak cepat untuk
Agenda II gagasan aktualisasi mendukung Indonesia
Nasionalisme : Kerja terkait penggunaan yang mandiri
sama dan musyawarah. media penyimpanan
Etika Publik:
Data Hidrologi di
berperilaku sopan santun
pada saat melakukan Seksi
konsultasi dengan SUNDAWAPAN .
mentor.
Agenda III : Serta mendukung
Manajemen ASN : Misi :
meminta saran dan
masukan dari mentor.
Mewujudkan
2. Mencari dan Mendapatkan File Agenda I Wawasan
pedoman/peraturan terkait Kebangsaan dan Bela Pengelolaan Sumber
mempelajari
pedoman/peraturan data hidrologi Negara: sadar berbangsa Daya Air yang
terkait data hidrologi dan bernegara dengan Inovatif dan
mematuhi peraturan Kolaborasi antara
Agenda II Komitmen Pemerintah Pusat
Mutu: Penyampaian ,Provinsi , dan
informasi sesuai dengan
Kabupaten / Kota
pedoman/peraturan yang
berlaku.
Agenda III
Manajemen ASN
29
Kontribusi trilogi organisasi
Keterkaitan Substansi dalam
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan
Organisasi
3. Mengumpulkan arsip- Tersedianya dokumen data Agenda I Wawasan
arsip data hidrologi hidrologi (data curah hujan Kebangsaan dan Bela
(data curah hujan dan dan data tinggi muka air Negara: Disiplin dan
data tinggi muka air) bertanggung jawab
Agenda II
Akuntabilitas:
kejelasan informasi,
dapat
dipertanggungjawabkan
Anti Korupsi :
Peduli dan
tanggungjawab
Agenda III
Manajemen ASN
30
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
2. Membuat media Database Data Hidrologi Agenda I WKBN Serta,
penyimpanan Google untuk mendukung memahami bentuk Sejalan dengan misi
Spreadsheet untuk kegiatan perencanaan kekayaan SDA sesuai Mewujudkan
bangunan irigasi, Pengelolaan Sumber
Data Hidrologi. dengan aspek
bagunan air, pengelolaan Daya Air yang
sungai, pengendalian TRIGATRA yaitu dari Inovatif dan
banjir dan lain-lain segi Geografis, kekayaan Kolaborasi antara
alam dan kemampuan Pemerintah Pusat
penduduk ,Provinsi , dan
Agenda II Orientasi Kabupaten / Kota
Mutu: Berinovasi dalam
mengorganisir data
supaya dapat disimpan
dengan rapi, dan
tersusun.
Anti Korupsi: bekerja
cermat, cepat, jujur, dan
tanggung jawab
Agenda III : WoG
3. Melakukan konsultasi Mencatat saran dan Agenda I Wawasan
dengan mentor terkait masukan dari mentor Kebangsaan dan Bela
database yang telah Negara: Kerjasama dan
musyawarah
dibuat.
Agenda II Nasionalisme
Kerja sama dan
musyawarah.
Etika Publik:berperilaku
sopan santun pada saat
melakukan konsultasi
dengan mentor.
Agenda III Manajemen
ASN : meminta saran
dan masukan dari mentor
31
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
3 Sosialisasi penggunaan Terlaksananya kegiatan Kegiatan Sosialisasi Kegiatan Sosialisasi
database Data sosialisasi pengunaan penggunaan database penggunaan database
Hidrologi pada Seksi database Data Hidrologi pada Data Hidrologi pada
Seksi Seksi
SUNDAWAPAN 1. Konsultasi dengan Catatan masukan dan saran Agenda I Wawasan
SUNDAWAPAN SUNDAWAPAN
mentor mengenai dari mentor Kebangsaan dan Bela
sejalan dengan Mendukung trilogi
sosialisasi database Negara: Kerjasama dan
Visi : organisasi dalam
musyawarah
yang di buat. Pengelolaan Sumber bekerja keras dan
Agenda II
Daya Air yang bergerak cepat untuk
Nasionalisme : Kerja
Berkelanjutan mendukung Indonesia
sama dan musyawarah.
dengan Inovasi dan yang mandiri
Etika Publik:
Kolaborasi
berperilaku sopan santun
pada saat melakukan
Dan mendukung
konsultasi dengan
Misi :
mentor.
Meningkatkan
Agenda III :
Ketersediaan Data
Manajemen ASN : dan Sistem Informasi
meminta saran dan Sumber Daya Air
masukan dari mentor.
2. Sosialisasi kepada Serta,
Tersampaikannya cara Sejalan dengan misi
staff mengenai Agenda I WKBN setia
penggunaan database data Mewujudkan
penggunaan database pada Pancasila sebagai
hidrologi Seksi Pengelolaan Sumber
untuk pencatatan data ideologi negara dengan
SUNDAWAPAN UPTD Daya Air yang
hidrologi menerapkan prinsip dan Inovatif dan
PSDA Wilayah Sungai
nilai musyawarah Kolaborasi antara
Ciwulan-Cilaki.
Agenda II Pemerintah Pusat
Nasionalisme : Proses ,Provinsi , dan
sosialisasi menunjukan Kabupaten / Kota
adanya kerja sama dan
musyawarah Bersama
Staff
32
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
Etika Publik: Sosialisasi
disampaikan dengan
Bahasa yang sopan dan
santun, serta saling
menghargai.
Anti Korupsi : disiplin,
berani dan bertanggung
jawab untuk
menyampaikan hasil
kegiatan pembuatan
database.
Agenda III WoG dan
Manajemen ASN
3. Melakukan simulasi Para pengguna database Agenda I WKBN setia
input data oleh staf. dapat mengaplikasikan pada Pancasila sebagai
penginputan data ideologi negara dengan
menerapkan prinsip dan
nilai musyawarah
Agenda II Nasionalisme
: Melakukan simulasi
penginputan data
menunjukan adanya kerja
sama dengan para staff
lainnya.
Akuntabilitas: simulasi
input data pada database
merupakan bentuk
transparansi kegiatan
Agenda 3 WoG kerja
sama dengan pelaksana
33
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
4 Melakukan evaluasi Evaluasi hasil kegiatan Melakukan evaluasi Kegiatan Melakukan
hasil kegiatan sosialisai yang telah hasil kegiatan evaluasi hasil kegiatan
dilaksanakan sejalan dengan Mendukung trilogi
1. Melakukan evaluasi 1. Catatan masukan dan Agenda I : Sikap Bela Visi : organisasi dalam
hasil sosialisasi saran dari staff yang Negara Pengelolaan Sumber bekerja keras dan
mengenai kegiatan akan menggunakan Agenda II Komitmen Daya Air yang bergerak cepat untuk
aktualisasi database. Mutu : merupakan wujud Berkelanjutan mendukung Indonesia
pelayanan yang dengan Inovasi dan yang mandiri
berorientasi mutu, efektif Kolaborasi
dan efisien
Akuntabilitas: hasil Dan mendukung
diskusi berupa saran dan Misi :
masukan merupakan Meningkatkan
bentuk transparansi Ketersediaan Data
kegiatan dan Sistem Informasi
Agenda III Manajemen Sumber Daya Air
ASN, profesionalisme
Serta,
2. Konsultasi mengenai 2. Catatan masukan dan Agenda I Wawasan Sejalan dengan misi
hasil evaluasi daran dari mentor Kebangsaan dan Bela Mewujudkan
sosialisasi mengenai evaluasi hasil Negara: Kerjasama dan Pengelolaan Sumber
sosialisasi musyawarah Daya Air yang
Agenda II Inovatif dan
Nasionalisme : Kerja Kolaborasi antara
sama dan musyawarah. Pemerintah Pusat
Etika Publik: ,Provinsi , dan
berperilaku sopan santun Kabupaten / Kota
pada saat melakukan
konsultasi dengan
mentor.
Agenda III :
Manajemen ASN :
meminta saran dan
masukan dari mentor.
34
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
3. Melakukan 3. Terciptanya system Agenda I Sikap Bela
perbaikan system yang lebih baik setelah Negara
kegiatan sosialisasi Agenda II Akuntabilitas
Bertanggung jawab
melakukan perbaikan dan
melaksanakannya sesuai
target yang ditentukan.
Komitmen mutu:
Kegiatan ini menunjukan
penerapan perbaikan
dalam mutu layanan.
Agenda III Manajemen
ASN, Pelayanan Publik
35
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
Agenda I : Sikap Bela
Negara
Agenda III :
Manajemen ASN
Komitmen mutu:
Rencana berorientasi
pada mutu
Agenda III :
Manajemen ASN
36
3.2. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
September
No Kegiatan/Tahapan Kegiatan
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Pengumpulan Data dan Fakta
1.1 Melakukan konsultasi kepada mentor terkait
kegiatan aktualisasi
1.2 Mencari dan mempelajari pedoman/peraturan
terkait data hidrologi
1.3 Mengumpulkan arsip-arsip data hidrologi (data
curah hujan dan data tinggi muka air)
2 Membuat Konsep Rancangan Database Data
Hidrologi
2.1 Membuat akun G-Drive sebagai media Google
Spreadsheet untuk Database Data Hidrologi
2.2 Membuat media penyimpanan Google Spreadsheet
untuk Data Hidrologi.
2.3 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
database yang telah dibuat
3 Sosialisasi Penggunaan Database Data Hidrologi
pada Seksi Sundawapan
3.1 Konsultasi dengan mentor mengenai sosialisasi
database yang di buat.
3.2 Sosialisasi kepada staff mengenai penggunaan
database untuk pencatatan data hidrologi
3.3 Melakukan simulasi input data oleh staf.
37
Oktober
No Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
4 Melakukan Evaluasi Hasil Kegiatan
Keterangan :
38
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
39
3. Mengumpulkan arsip-arsip data hidrologi (Data Curah
Hujan dan Data Tinggi Muka Air Sungai.
Output : 1. Catatan dan masukan dari mentor
2. File peraturan/pedoman terkait Pengelolaan Data
Hidrologi
3. Arsip dokumen Hidrologi (Data Curah Hujan dan
Tinggi Muka Air Sungai)
Kontribusi Visi : Visi : Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
dan Misi dengan Inovasi dan Kolaborasi
Misi : Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Air yang
Inovatif dan Kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan
Kabupaten/ Kota.
Penguatan Nilai : Mendukung trilogi organisasi dalam bekerja keras dan
Organisasi bergerak cepat untuk mendukung Indonesia yang mandiri
40
Adapun keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan mata pelatihan, yaitu :
1. Mata Pelatihan Agenda 1 :
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai belanegara, yaitu adanya
implementasi kegiatan Kerjasama dan Musyawarah
2. Mata Pelatihan Agenda 2 :
Nasionalisme, yaitu adanya Kerjasama dan musyawarah
Etika Publik, yaitu etika berbicara menunjukan sikap sopan dan hormat
3. Mata Pelatihan Agenda 3 :
Manajemen ASN, yaitu adanya saran dan masukan dari mentor.
b) Mencari dan mempelajari prosedur/peraturan terkait pengolahan Data Hidrologi
Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data terkait prosedur
atau peraturan terkait data hidrologi. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk
dalam persiapan melakukan kegiatan selanjutnya. Berikut adalah
dokumentasi/eviden saat mencari dan mempelajari prosedur/peraturan terkait
data hidrologi.
41
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai belanegara, yaitu pada indikator nilai
sadar berbangsa dan bernegara dengan mematuhi prosedur dan peraturan
yang berlaku.
2. Mata Pelatihan Agenda 2 :
Komitmen Mutu, yaitu penyampaian informasi sesuai dengan
pedoman/peraturan yang berlaku.
3. Mata Pelatihan Agenda 3 :
Manajemen ASN, yaitu bekerja secara profesional.
c) Mengumpulkan arsip-arsip data hidrologi (Data Curah Hujan dan Data Tinggi
Muka Air Sungai.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data terkait data
hidrologi yang terdiri atas data curah hujan harian dan data tinggi muka air
sungai. Berikut adalah dokumentasi/eviden saat mengumpulkan arsip-arsip
data hidrologi.
42
2. Mata Pelatihan Agenda 2 :
Akuntabilitas, yaitu kejelasan dan menyampaikan informasi.
Anti Korupsi, yaitu peduli dan bertanggung jawab
3. Mata Pelatihan Agenda 3 :
Manajemen ASN, yaitu bekerja secara profesional.
43
Adapun uraian pada tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut :
a) Membuat akun Google Drive sebagai media Google Spreadsheet untuk
Database Data Hidrologi
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal yang dilakukan sebelum melangkah
ke kegiatan selanjutnya. Google Drive merupakan salah satu layanan
penyimpanan data yang berbasis cloud computing yang bisa diakses kapan
saja, dimana saja dan dapat diakses dengan menggunakan media Laptop, PC
dan HP android. Berikut adalah dokumentasi/eviden saat membuat akun
Google Drive sebagai media Google Spreadsheet untuk Database Data
Hidrologi.
44
3. Mata Pelatihan Agenda 3 :
Whole of Government, yaitu dengan berusaha meningkatkan pelayanan
public terkait data hidrologi dengan pengelolaan data yang efektif dan
efisien.
45
2. Mata Pelatihan Agenda 2 :
Orientasi Mutu, yaitu berinovasi dalam mengorganisir data supaya data
dapat disimpan dengan rapi dan tersusun.
Anti Korupsi, yaitu bekerja cermat, cepat, jujur dan bertanggung jawab
3. Mata Pelatihan Agenda 3 :
Whole of Government, yaitu berusaha meningkatkan pelayanan public
terkait data hidrologi dengan pengelolaan data yang efektif dan efisien
melalui pembuatan database data hidrologi.
46
3. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3 (Sosialisasi Penggunaan Database Data
Hidrologi)
Hari / Tanggal : 27 September 2021 – 04 Oktober 2021
Tahapan : 1. Konsultasi dengan mentor terkait sosialisasi
2. Sosialisasi kepada staff mengenai penggunaan Database
Hidrologi untuk pencatatan data hidrologi
3. Melakukan simulasi input data oleh staf
47
Adapun keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan mata pelatihan, yaitu :
1. Mata Pelatihan Agenda 1 :
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai belanegara, yaitu adanya
implementasi kegiatan Kerjasama dan Musyawarah
2. Mata Pelatihan Agenda 2 :
Nasionalisme, yaitu adanya Kerjasama dan musyawarah
Etika Publik, yaitu etika berbicara menunjukan sikap sopan dan hormat
3. Mata Pelatihan Agenda 3 :
Manajemen ASN, yaitu bekerja secara professional
48
Gambar 4.9 Kegiatan 3 Pembuatan Video Tutorial Penggunaan Google Spreadsheet
49
3. Mata Pelatihan Agenda 3 : Manajemen ASN, yaitu bekerja secara
professional
50
Adapun keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan mata pelatihan, yaitu :
1. Mata Pelatihan Agenda 1 :
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai belanegara, yaitu pada indicator nilai setia
pada Pancasila sebagai ideologi negara dengan menerapkan prinsip dan nilai
musyawarah dan kerjasama
2. Mata Pelatihan Agenda 2 :
Nasionalisme, yaitu proses melakukan simulasi menunjukkan adanya Kerjasama
dan musyawarah bersama staff.
Akuntabilitas, simulasi input data pada database merupakan bentuk
profesionalisme dan transparansi kegiatan
3. Mata Pelatihan Agenda 3 : Whole of Government yaitu adanya Kerjasama
dengan staff untuk melakukan input data.
51
Inovatif dan Kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan
Kabupaten/ Kota.
Penguatan : Mendukung trilogi organisasi dalam bekerja keras dan
Nilai bergerak cepat untuk mendukung Indonesia yang mandiri
Organisasi
Adapun uraian pada tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut :
a) Melakukan evaluasi hasil sosialisasi mengenai kegiatan aktualisasi
Tahapan kegiatan ini dilakukan dengan membuat kuisioner yang bertujuan
untuk mengetahui respon dari audience yang mengikuti sosialisasi, khususnya
staff di lapangan yaitu penjaga pos curah hujan dan pos duga air. Kuisioner ini
berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hasil kegiatan sosialisasi pencatatan
data hidrologi secara online untuk mendapatkan saran dan masukan pada
Database data hidrologi serta sebagai tolak ukur pemahaman staff yang akan
menginput database tersebut. Berikut adalah dokumentasi/eviden saat evaluasi
hasil sosialisasi.
52
Adapun keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan mata pelatihan, yaitu :
1. Mata Pelatihan Agenda 1 :
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai belanegara, yaitu bekerja secara
professional
2. Mata Pelatihan Agenda 2 :
Komitmen Mutu, merupakan wujud pelayanan yang berorientasi pada mutu,
efektif dan efisien.
Akuntabilitas, hasil evaluasi berupa saran dan masukan merupakan suatu
bentuk transparansi kegiatan.
3. Mata Pelatihan Agenda 3 : Manajemen ASN, bekerja secara professional.
53
Adapun keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan mata pelatihan, yaitu :
1. Mata Pelatihan Agenda 1 :
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai belanegara, yaitu pada indicator
nilai setia pada Pancasila sebagai ideologi negara dengan menerapkan
prinsip dan nilai musyawarah dan kerjasama
2. Mata Pelatihan Agenda 2 :
Nasionalisme, yaitu proses melakukan simulasi menunjukkan adanya
Kerjasama dan musyawarah.
Etika Publik, saling menghargai dan bersikap sopan santun
3. Mata Pelatihan Agenda 3 : Manajemen ASN, bekerja secara professional.
54
2. Mata Pelatihan Agenda 2 :
Akuntabilitas, bertanggungjawab melakukan perbaikan dan
melaksanakannya sesuai target yang ditentukan
Komitmen Mutu, Kegiatan ini menunjukan penerapan perbaiakn dalam mutu
layanan
3. Mata Pelatihan Agenda 3 : Manajemen ASN, bekerja secara profesional
Capaian
No Tanggal Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Kegiatan
1 10 s.d 16 Pengumpulan 1. Konsultasi dengan 100% 1. Catatan dan
September Data dan Fakta mentor masukan dari
2021 2. Mencari dan mentor
mempelajari peraturan 2. File Peraturan
3. Mengumpulkan 3. Arsip Dokumen
55
arsip - arsip Hidrologi
56
4.3 Hambatan dan Solusi Kegiatan Aktualisasi
57
BAB V
59
3. Dari 12 respon yang mengisi kuesioner semua mengatakan bahwa
penggunaan google spreadsheet baik untuk diterapkan pada pelaporan
database data hidrologi
61
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Penulisan laporan aktualisasi ini merupakan tindak lanjut dari penulisan
rancangan aktualisasi yang telah penulis seminarkan pada hari Rabu, 08 September
2021. Semua kegiatan yang direncanakan dalam rancangan aktualisasi telah
dilaksanakan penulis selama masa aktualisasi dan habituasi di UPTD PSDA WS.
Ciwulan Cilaki dari tanggal 10 September 2021 sampai dengan 17 Oktober 2021.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil selama aktualisasi, antara lain:
1. Penulis telah berhasil menyelesaikan semua kegiatan yang sudah direncanakan dalam
Rancangan Aktualisasi dengan baik dan dengan tingkat pencapaian 100%.
2. Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu nilai ANEKA sangat diperlukan dalam
mengimplementasikan kegiatan serta menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya masing-masing. Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA maka akan
meningkatkan kualitas diri pribadi yang akhirnya nanti akan dapat meningkatkan
pelayanan kepada publik, dalam konteks ini adalah pengelola pelaksana program
kelembagaan dan kerjasama kepada pengguna pemanfaat air. Dengan memberikan
pelayanan kepada pengguna pemanfaat air maka akan mendukung tercapainya tujuan
pelayanan publik dengan sepenuh hati di UPTD PSDA WS. Ciwulan Cilaki.
3.Dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi ini penulis melakukan inovasi dengan
membuat database data hidrologi yang berbasis cloud computing sehingga bisa
diakses dimana saja dan kapan saja. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mendukung
optimalisasi pemanfaatan media untuk penyebaran informasi. Tentu saja inovasi
tersebut harus disesuaikan dengan kondisi sumber daya manusia dan sarana
prasarana yang dapat mendukung keberhasilan inovasi dalam pembelajaran tersebut.
4.Didapat hasil 66,7% belum pernah menggunakan aplikasi dan 33,3 % pernah
menggunakan aplikasi, 91,7% dapat menggunakan aplikasi tersebut dan 8,3% belum
bisa mengaplikasikan, 91,7% berpendapat dapat mempermudah pekerjaan dan 8,3%
berpendapat tidak mempermudah, serta 100% berpendapat bahwa aplikasi tersebut
bermanfaat dan dapat di terapkan.
62
6.2 Saran
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang memiliki sedikit
pengalaman dan pengetahuan, dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi
tentunya tidak akan terlepas dari kekurangan maupun kesalahan. Akan tetapi dalam
kegiatan selanjutnya tentu diharapkan akan adanya perbaikan dan peningkatan
berkaitan dengan kinerja yang dinilai masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut ini saran yang dapat penulis berikan :
1. Penulis agar tetap diberikan arahan dan dukungan dari semua khususnya kepada
Bapak Kepala Seksi SUNDAWPAN UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
dalam mengaktualisasikan rencana tindak lanjut salah satunya yaitu memanfaatkan
penggunaan database berbasis cloud computing ini pada data data lain pada Seksi
SUNDAWAPAN UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki.
2. Aktualisasi ini agar dikembangkan di kemudian hari dengan konsep dan tahapan
yang lebih sistematis.
63
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Wawasan
Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kesiapsiagaan
Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabilitas.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Nasionalisme.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Komitmen Mutu.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Anti Korupsi.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan
Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI
64
LAMPIRAN
65
LAMPIRAN 1 PERATURAN TERKAIT PENGELOLAAN DATA
HIDROLOGI
66
LAMPIRAN 2 SOP PROSEDUR HIDROLOGI
67
LAMPIRAN 3 DATABASE DATA HIDROLOGI
68
69
70
LAMPIRAN 4 SOSIALISASI KEGIATAN MELALUI VIDEO TUTORIAL
PENGGUNAAN GOOGLE SPREADSHEET PADA DATABASE DATA HIDROLOGI
71
72
73
74
75
76
77
78
LAMPIRAN 5 FORM KUESIONER PENGGUNAAN GOOGLE SPREADSHEET
PADA LAPORAN DATA HIDROLOGI
79
80
LAMPIRAN HASIL KUESIONER
81
82
83
84
85
LEMBAR BIMBINGAN COACH
86
5 8 September Virtual Pembahasan masukan Perbaikan laporan
2021 dan saran yang rancangan
diberikan penguji aktualisasi
ketika seminar berdasarkan
rancangan aktualisasi. masukan dan saran
dari penguji.
6 15 Oktober Virtual 1. Menjelaskan Dilakukan
2021 progres penyusunan
pelaksanaan laporan aktualisasi
kegiatan berdasarkan
aktualisasi. sistematika yang
2. Sistematika telah diberikan.
Laporan
Aktualisasi (Bab
IV, V, dan VI)
7 18 Oktober Virtual Progres penyusunan Dilakukan lanjutan
2021 laporan aktualisasi
penyusunan
yaitu penyusunan laporan akualisasi
Bab IV, V, dan VI. berdasarkan
masukan dari
coach dan
pembuatan
paparan untuk
seminar
aktualisasi.
8 19 Oktober Virtual 1. Progres pembuatan Dilakukan
2021 paparan untuk perbaikan paparan
seminar berdasarkan
aktualisasi. masukan dan
2. Masukan dan saran.
saran mengenai
paparan seminar
aktualisasi
87