Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MODEL PRAKTIK

KEPERAWATAN KELUARGA

Dosen Pembimbing : Ns. Ervan, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.J.


Disusun Oleh :
1. Afifah Jihan Nabilah PO 512O218OO1
2. Amelia Utami Sebin PO 512O218OO2
3. Atek Chartika PO 512O218OO3
4. Bagus Restu Saputra PO 512O218OO4
5. Deki Merdiansah PO 512O218OO5
6. Desta Efma Theana PO 512O218OO6
7. Ditha Kesia Eka Putri PO 512O218OO7
8. Eva Kurniawati PO 512O218OO8

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kelompok dapat menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah Keperawatan keluarga yang berjudul ”model praktik

keperawatan keluarga” dengan tepat waktu.


Kelompok menyadari segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini , baik
materi maupun bahasa. Namun demikian, penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok juga sangat mengharapkan saran dan kritik khususnya dari Dosen
pembimbing mata kuliah serta pembaca demi kemajuan makalah ini kedepannya.
Semoga Tuhan senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Aamiin.

31Agustus 2O2O

Penulis
BAB I
Pabje`umueb
A. Leter oamedebg
Teori adalah suatu sel interaksi kontruksi (konsep), definisi dan
proposisi yang menghasilkan suatu pandangan sistemik dan fenomena dan
pengkhususan hubungan antara variable dengan tujuan yang menjelaskan dan
memprediksikan fenomena.Teori adalah deskripsi atau penjelasan tentang
fenomena dan hubungan antara fenomena-fenomea tersebut (steven, 1979)
Konsep adalah suatu yang dihasilkan dengan abtraksi atau pemisahan
karakteristik ide-ide, menempatkan pada kelas atau pola.
Model konseptual adalah sala satu yang mencerminkan realita dengan
menempatkan kata-kata yang merupakan konsep ke dalam model dengan cara
yang sama dengan pembuat model pesawat mode pesawat memasang
sayap,badan pesawat dan cockpit.Model konseptual adalah suatu kerangka
kerja konseptual, sistem atau skema yang menerangka tentang serangkaina ide
global tentang keterlibatan individu, kelompok, situasi atau kejadian, terhadap
suatu ilmu dan pengembangannya.Antara model dan teori ada suatu kesamaan
dalam pengertian, namun sebenarnya berbeda dalam beberapa hal diantaranya
pada tingkat abstraknya. Model konseptual memakai system dengan abstrak
yang t inggi dari model konsep global dan dalil-dalil.Model konseptual tidak
dapat diuji secara langsung karena konsepnya tidak terdefinisi secara
operasional, namun hubunganya dapat diobsevasi.Teori berfokus pada satu
atau lebih konsep dan pernyatan yang konkret dan spesifik.Teori dapat
didefinsikan secara operasioal dan dinyatakan secara jelas, serta diformulasi
suatu hypotesa sehingga dapat diuji melalui riset
B. Rufuseb feseme`
1. Apakah yang dimaksud dengan model konseptual keperawatan
2. Teori-teori model konseptual keperawatan

K. Tuiueb
Agar mahasiswa mampu mengetahui apa itu model konseptual keperawatan
keluarga dan teori teori yang model konseptual keperawatan
BAB II
Tinjauan teoritis

A. Model konseptual keperawatan keluarga


Model keperawatan adalah jenis model konseptual yang menerapkan
kerangka kerja konseptual terhadap pemahaman keperawatan dan bimbingan
praktik keperawatan.Model konseptual keperawatan menguraikan situasi yang
terjadi dalam suatu lingkungan atau stresor yang mengakibatkan seseorang
individu berupa menciptakan perubahan yang adaptif dengan menggunakan
sumber-sumber yang tersedia. Model konseptual keperawatan mencerminkan
upaya menolong orang tersebut
mempertahankan keseimbangan melalui pengembangan mekanisme
koping yang positif untuk mengatasi stressor ini.Model konseptual
keperawatan telah memperjelas kespesifikan area fenomena ilmu keperawatan
yang melibatkan empat konsep yaitu manusia sebagai pribadi yang utuh dan
unik. Konsep kedua adalah lingkungan yang bukan hanya merupakan sumber
awal masalah tetapi juga perupakan sumber pendukung bagi individu.
Kesehatan merupakan konsep ketiga dimana konsep ini menjelaskan tentang
kisaran sehat-sakit yang hanya dapat terputus ketika seseorang meninggal.
Konsep keempat adalah keperawatan sebagai komponen penting dalam
perannya sebagai faktor penentu pulihnya atau meningkatnya keseimbangan
kehidupan seseorang klien Konseptualisasi keperawatan umumnya
memandang manusia sebagai mahluk biopsikososial yang berinteraksi dengan
keluarga, masyarakat, dan kelompok lain termasuk lingkungan fisiknya. Tetapi
cara pandang dan fokus penekanan pada skema konseptual dari setiap
ilmuwan dapat berbeda satu sama lain, seperti penenkanan pada sistem adaptif
manusia, subsistem perilaku atau aspek komplementer.
Teori keperawatan dan model konseptual
1. Orientasi system.

• system periaku dari Johnson

• model konseptual system dari Neuman


2. Orientasi perkembangan.

• model konseptual perawtan diri dari Orem

3. Orientasi interaksi dan system.

• model adaptasi dari Roy

• model system terbuka dari King

4. Orientasi system dan perkembangan.


• model proses kehidupan dari Roger.

B. Model Sistem dari Neuman.


Pada publikasi Neuman taun 197O-an tentang model sistemnya, ia tidak
membahas keluarga. Dalam komplikasi akhir dari bab tentang model ini Neuman,
disunting oleh Neuman (1982) model terwsebut diperluas yang berhubungan
dengan keluarga sehingga penerima asuhan kepeerawatan termasuk keluarga. Dua
bab dari naskah yang terakhir ini menerapkan model dari Neuman untuk system
keluarga (Reed, 1982) dan terapi keluarga (Goldblum-Graff dan Greff, 1982).
Dalam bab ini keluarga diuraikan sebagai target yang tepat baik untuk pegkajian
dan intervensi perimer, sekunder dan tersier. Proses keperawatan digunakan
sebagai penghubung antara teori keluarga dan praaktik. Keperawatan (Faw Cett,
1984). Belakangan ini Mischke-Berkey dkk (1989) dengan tekun mengadaptasi
model dari Neuman untuk digunakan dalam pengkajian dan intervensi keluarga.
Model dari Neuma karena konsep keluarga telah diidentifikasi dan diterapkan,
tampak agak bermanfaat untuk membimbing praktik keperawatan keluarga.

C. Model Konseptual Perawatan Diri dari Orem.


Teori orem tentang perawatan diri, kurangnya perawatan dari, system
perawatan berorientasi pada individu.individu (klien) dianggap sebagai
penerimaan asuhan kepaerawatanyang utama. Keluarga dipandang sebagai factor
syarat dasar bagi anggota keluarga (klien) atau sebagai kontek utama di mana
individu berfungsi. Perawat juga membantu memberi perawatan yang tidak
mandiri (anggota keluarga dewasa yang merawat individu yang tidak mandiri) dan
dalam melaksanakan tugas ini mereka diaggap sebagai individu dari pada keluarga
atau subsistem keluarga (Orem, 1983).
Orem tidak mengungkapkan bagaimana konsep teori keluarga dapat di
gabungkan ke dalam model praktik perawatan tersebut. Tadyah 1985, akan tetapi,
melaksanakan tugas untuk menguraikan bagaimana struktur, fungsi dan
perkembangan keluarga dapat diartikulasika dengan model dari Orem. Karena unit
analisis membedakan antara dua teori tersebut, artikulasi yang diuraikan Tadych

tersebut bersifat pelengkap meskipun filosofi perawatan diri cukup relevan dengan
keperawatan keluarga, konsep saat ini dari Orem tidak memberikan konsep
mendasar untuk bekerja dengan keluarga sebagai klien. Chin,1985. mengatakan
bahwa satu alasan mengapa terdapat kekurangan dari kemampuan penerapan
model dari orem pada keluarga sebagai sebuah unit adalah bahwa syarat-syarat
perawatan diri bagi keluarga berbeda dengan untuk individu. Hal ini tentunya
merupakan suatu kemajuan dalam upaya untuk menggunakan syarat-syarat
perawatan diri yang berorientasi pada individu dari Orem untuk mengkaji
keluarga. Upaya-upaya selanjutnya seperti ini sangat diperlukan, seingga teori

Orem akan lebih bermanfaat untuk beerja dengan keluarga sebagai klien.
Model dari Orem

Perilaku peerawatan diri

Kapasitas Perawatan diri yang


perawatan diri diperlukan peutik
Deficit perawat
dri

Kemampuan
keperawatan

D. Model System Terbuka dari King.


King memandang keluarga sebagai system social dan konsep utama dalam
modelnya.Keluarga diperlukan baik sebagai kontek maupun klien.King
menjelaskan bahwa teori pencapaian tujuan bermanfaat bagi perawat bila
terpanggil untuk membantu keluarga dalam memelihara kesehatan mereka atau
mengatasi masalah atau keadaan sakit (1983 hal. 1982). King terus menguraikan
modelnya sebagai perawat pembantu untuk membantu anggaota keluarga
menyusun tujuan untuk mengatasi maslah dan megambil keputusan, karena model
tersebut beroriantasi padasistemdan intervensi dengan perluasan isi keluarga yang
lebih jauh, model tersebut cukup bermanfaat dalam keperawatan keluarga.

System tradisional dari King

Persepsi Umpsn bslik

Penilaian
Individu A

Tindakan

Reaksi Interaksi Transaksi


IndividuB
Tindakan

Penilaian

Persepsi Umpsn bslik

E. Model Adaptasi dari Roy.


Roy menjelaskan bahwa keluarga dan juga individu, kelompok, organisasi,
social, serta komunitas dapat dijadikan unit analisisdan focus praktik keperawatan,
karena para perawat mengkaji orang sebagai system yang adaptif, meraka perlu

mengkaji keluarga bila keluarga merupakan focus perawatan..Intervensi


keperawatan mempertinggi stimulasi (fokal, konstektual dan residual) untuk
meningkatkan adaptasi dari system keluarga (Roy 1983,hal 275).
Perbaikan dalam perluasan konsep keluarga lebih lanjut sangat
diperlukan,tetapi terdapat kongruensi dan aplikabilitas yang mendasar dari model
ini keperawatan keluarga Karena itu teori adaptasi dati Roy tampaknya juga tetap
menjanjikan dalam batasan menguraikan atau menjelaskan fenomena keperawatan
keluarga,padahal Roy mengatakan bahwa masalah keperawatan melibatkan
mekanisnme koping yang tidak efektif, yang menyebabkan respon yang tidak

efektif, merusak integritas individu tersebut. Gagasan ini dapat diperluas hingga
keunit keluarga dimana pola koping keluarga yang tidak efektif menimbulkan
masalah-masalah yag berubungan dengan fungsi keluarga (Mc Cubbin dan Figley,
1983). Masalah teori ini menekankan promosi kesehatan dan pentingnya
membantu klien dalam menipulasi lingkungan mereka, kedua gagasan tersebut
memiliki arti yang penting daam kesehatan.
Bagan dari callista Roy : peoses adaptasi

Input Proses Output

Stimulus Mekanisme Perilaku kosong Adaptasi


Tingkat adaptasi koping dan respon tidak
Fisiologi Citra diri Perilaku peran
Regular kognator Dependensi mutual efektif

Umpan balik

F. Model Proses Kehidupan dari Roger.


Dalam teori Roger, focus dari keperawatan adalah pada proses kehidupan
umat mausia. Tujuan dari keperawatan adalah untuk meningkatkan interaksi
simfonis anatara manusia dan lingkungannya (Meleis 1985). Dalam-dalam
tulisan yang terdahulunya dari tahun 197O hingga 198O, roger tidak berbicara
tentang keluarga. Tetapi pada tahun1983 Roger menegaskan bahwa model
konseptualnya dapat diterapkan pada keluarga sama seperti pada induvidu. Bagi
Roger, keluarga dikonseptualisasikan sebagai suatu bidang energi keluarga yang
tidak bisa dikurangi, bersifat empat dimensi,negentropik, yang menjadi focus
studi dalam keperawatan.Wall (1981) secara jelas memperlihatkan kongruensi
dan aplikabilasi teori Roger untuk pengkajian keluarga yang mengilustrasikan hal

ini dengan menggunakan konsep Roger tentang saing melengkapi, resonansi dan
helicy untuk meguraikan system keluarga. Peninggalan Roger ini secara jelas
dikaitkan dengan teori sistem umum dan karena orientasi ini maka ada suatu
kesesuaian antara teori keperawatan dari Roger dan keperawatan keluarga.
Teori keperawatan : latihan dasar untuk keperawatan professional
BAB III
Penutup
A. Kesifpuman

Model keperawatan adalah jenis model konseptual yang menerapkan


kerangka kerja konseptual terhadap pemahaman keperawatan dan bimbingan
praktik keperawatan.Model konseptual keperawatan menguraikan situasi yang
terjadi dalam suatu lingkungan atau stresor yang mengakibatkan seseorang
individu berupa menciptakan perubahan yang adaptif dengan menggunakan
sumber-sumber yang tersedia. Model konseptual keperawatan mencerminkan
upaya menolong orang tersebutmempertahankan keseimbangan melalui
pengembangan mekanisme koping yang positif untuk mengatasi stressor
ini.Model konseptual keperawatan telah memperjelas kespesifikan area

fenomena ilmu keperawatan yang melibatkan empat konsep yaitu manusia


sebagai pribadi yang utuh dan unik.
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini
kami berharap makalah ini dapat berguna dan bisa menajadi acuan dalam
melaksanakan asuhan Keperawatan keluarga dan Bagi mahasiswa, diharapkan
sebagai perawat nantinya bisa mengaplikasikan ilmu ini atau menerapkannya
dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

 Stanhope, Marcia dan Jeanette Lancaster. 1997. Perawatan


kesehatan Masyarakat, Jilid 1, Bandung.
 Basford, Lynn dan oliver slevin. 2006. Teori Dan Praktik
Keperawatan, EGC, Jakarta.
 www. Google, co, id.
 Friedman, Marilyn M. 1998. keperawatan keluarga. Edisi 3. EGC.
Jakarta.
 Geoger, Julia B.1990. Nursing Theories. Appleton and Lange.

Anda mungkin juga menyukai