Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TAHUN 2022

“ RANGKAIAN LISTRIK PARALEL “

NAMA: NYOMAN SRI ARDILA


NIM: A1G120063
KELOMPOK : SEMBILAN (9)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FKIP UNIVERSITAS HALUOLEO
JUNI 2022
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
Kelas : VI
Tema : III (Tokoh dan Penemuan)
Subtema : II (Penemuan dan Manfaatnya)
Alokasi Waktu. : 2 jp ( 70 menit)

A. Langkah- langkah pembelajaran Discovery learning


Tahapan pembelajaran Kegiatan guru Kegiatan siswa
Pemberian rangsangan Guru memulai kegiatan Peserta didik dihadapkan
pembelajaran denganpada situasi yang
mengajukan pertanyaanmenimbulkan
yang dapat menstimulasi kebingungannya. Kemudian
siswa. Pertanyannya yaitu:muncul rasa ingin tahu dan
Pernahkah kalian melihat keinginan untuk menyelidi
lampu lalu lintas? stimulus yang di sampaikan
Bagaimana caranya lampu oleh guru.
lalu lintas menyala secara
bergantian?
Atau pernahkan kalian
mematikan lampu di ruang
tengah rumah, tetapi pada
dapur lampunya tetap
menyala?
Identifikasi masalah Guru memberikan Peserta didik mengajukan
kesempatan kepada siswa hipotsis mengenai
untuk mengidentifikasi permasalahan yang telah di
sebanyak mungkin masalah pilih. Contoh hipotesisi yang
yang relevan dengan di ajukan seperti :
rangkaian listrik parallel. Lampu lalu lintas menyala
Kemudian memilih salah secara bergantian karena
satu masalah dan ada petugas yang bertugas
merumuskan hipotesisinya ( mematikan dan menyalakan
jawaban sementara) . lampu secara bergantian.
Salah satu permasalahan
yang di pilih adalah sebagai
berikut:
Bagaimana bisa lampu lalu
lintas menyala secara
bergantian antara merah,
kuning, dan hijau sementara
ketiga lampunya memiliki
sumber aliran listrik yang
sama?
Pengumpulan data Guru mengarahkan siswa Peserta didik
untuk melakukan eksplorasi mengumpulkan data melalui
guna mengumpulkann data bahan bacaan atau
sebanyak - banyaknya pengamatan objek secara
mengenai alasan lampu lalu langsung ( mengamati
lintas menyala secara lampu merah melalui video)
bergantian. . Kegiatan tersebut
bertujuan untuk
mengumpulkan data
tentang alasan lampu merah
dapat menyala secara
bergantian.
Pengolahan data Pada fase ini, guru Peserta didik mengolah data
mendampingi siswa untuk hasil pengamatan dan hasil
mengolah data yang meraka bacaan pada berbagai
dapatkan sebelumnya literatur. Pengolahan
mengenai alasan lampu dilakukan secara teliti
merah dapat menyala secara hingga diyakini
bergantian. kebenarannya untuk
menguji hipotesisi pada fase
awal sebelumnya.
pembuktian Pada fase ini guru Peserta didik melakukan
memberikan kesempatan pemeriksaan hipotesisi
kepada siswa untuk menguji secara cermat, untuk
sendiri kebenaran hipotesis menguji kebenaran
yang di ajukan di awal tadi hipotesisi di awal tadi
dengan membandingkannya bahwa “Lampu lalu lintas
dengan data hasil menyala secara bergantian
pengamatan yang telah di karena ada petugas yang
olah pada tahap pengolahan bertugas mematikan dan
data. menyalakan lampu secara
bergantian”.
Menyimpulkan Guru Bersama sama dengan Peserta didik Bersama-
peserta didk menarik sama dengan guru membuat
kesimpulan dengan kesimpulan tentang
memperhatikan hasil permasalahan yang di
verifikasi. Kesimpulannya bahas, denhgan
adalah bahwa hopotesisi memperhatikanhasil
yang di ajukan sbeelumnya verifikasi . kesimpulannya
salah. Jawaban yang benar adalah bahwa hipotesisi di
bahwa lampu lalu lintas awal tadi adalah salah.
dapat menyala secara
bergantian pada saat
digunakan. Hal ini
dikarenakan terdapat alat
yang bernama
makrokontroler di
dalamnya, sehingga lampu
dapat menyala secara
bergantian. Prinsip kerja
pada alat tersebut seperti
pada rangkaian listrik yang
di pasang secara parallel.
B. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menjawab pertanyaan pada google formulir pada halaman
evaluasi.
BAHAN AJAR

RANGKAIAN LISTRIK PARALEL

A . Pendahuluan

1. Deskripsi singkat

Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang di hubungkan secara berjajar dengan
satu atau beberapa cabang. Alat listrik yang dapat di rangkai secara paralel adalah lampu
dan batreinya. Contoh rangkaian paralel adalah lampu lalu lintas dan rangkaian lampu di
dalam rumah. Pada rangkaian paralel, jika salah satu alat listrik di lepas atau rusak, arus
listrik akan tetap mengalir melalui cabang yang lain.

2. Relevansi

Pemanfaatan rangkaian paralel sangat banyak di jumpai dalam kehidupan sehari- hari. Mulai
dari lampu lalu lintas, hingga lampu pada rumah- rumah warga, semuanya menggunakan
rangkaian listrik paralel. Namun , kita masi jarang dapat menegnali contoh rangkaian listrik
paralel. Berdasarkan hal tersebut, penting bagi kita untuk memahami materi “ rangkaian
listrik paralel”

3. Petunjuk belajar

Petujuk belajar pada materi rangkaian listrik paralel kali ini adalah sebagai berikut:

a. Guru menyampaikan capaian pembelajaran dan siswa menyimak serta memahami.


b. Guru menyampaikan stimulus
c. Guru memberikan tugas ( melakukan pengamatan)
d. Siswa Bersama – sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
B. Inti

1. Capaian pembelajaran

Capaian pembelajaran pada materi rangkaian listrik paralel, peserta didik dapat
memahami apa yang di maksud dengan rangakaian listrik paralel, ciri serta kekurangan dan
kelebihan dari rangkaian listrik paralel, sehingga mempu menemukan contoh pemanfaatan
rangakain listrik paralel dalam kehidupan sehari- hari.

2. Uraian materi

Rangkaian listrik adalah susunan alat, elemen, atau komponen yang dihubungkan dengan
sumber tegangan. Alat atau komponen listrik tersebut tersusun dengan tiga cara, yaitu
secara seri, paralel, atau campuran.

A. Pengertian Rangkaian Paralel

Dalam ilmu kelistrikan, rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang
disusun/dihubungkan secara berjajar atau bercabang. Perhatikan gambar rangkaian paralel
berikut ini:

Rangkaian paralel lampu

Rangkaian paralel terbentuk terbentuk bila semua masukan komponen berasal dari sumber
yang sama. Konfigurasi ini membuat rangkaian paralel memiliki lebih dari satu jalur arus
atau membentuk percabangan di antara kutub-kutub sumber arus listrik.

Setiap bagian dari percabangan itu disebut rangkaian percabangan. Arus listrik akan
terbagi-bagi begitu memasuki titik percabangan. Setelah keluar melalui kutub negatif
sumber arus listrik dan melalui rangkaian percabangan, arus listrik akan menyatu kembali
sebelum menuju kutub positif sumber arus listrik kembali.
Itulah sebabnya mengapa sehingga rangkaian paralel disebut sebagai rangkaian listrik yang
berfungsi untuk membagi arus.

B. Ciri-Ciri Rangkaian Paralel

Ciri-ciri khusus rangkaian paralel, antara lain sebagai berikut:

1. Memiliki percabangan
2. Hambatan total lebih kecil
3. Tegangan listrik pada setiap komponen sama besar
4. Arus listrik yang mengalir pada setiap komponen besarnya tidak sama
C. Cara Membuat Rangkaian Paralel

Sangat mudah membuat rangkaian paralel. Berikut ini akan kakak terangkan langkah-
langkah pembuatannya. Rangkaian paralel yang akan kita buat terdiri dari 4 buah lampu
dan 3 sumber tegangan (baterai).

Alat dan Bahan:

1. Tang pengupas kabel


2. 3 buah lampu
3. Baterai 12 volt
4. Kabel
5. Saklar
6. Isolasi

Langkah Pembuatan:

1. Potong kabel menjadi beberapa bagian sebanyak yang diperlukan, sesuaikan


dengan gambar di atas.
2. Kupas semua ujung kabel menggunakan tang
3. Gabungkan ketiga baterai dengan susunan seperti pada gambar.
4. Ambil 4 potongan kabel, sambungkan masing-masing satu ujungnya ke satu per
satu kutub positif lampu, kemudian gabungkan semua ujung yang lain menjadi satu.
5. Terapkan langkah (3) pada kutub negatif lampu.
6. Ambil 1 potongan kabel, sambungkan salah satu ujungnya ke gabungan kabel
kutub positif, bungkus dengan isolasi. Kemudian, ujung yang lain disambungkan ke
salah satu kutub saklar.
7. Ambil 1 potongan kabel, sambungkan salah satu ujungnya ke kutub saklar yang
masih kosong, kemudian ujung yang lain disambung ke kutub positif baterai.
8. Ambil 1 potongan kabel, sambungkan salah satu ujungnya ke gabungan kabel
kutub negatif, bungkus dengan isolasi. Kemudian, ujung yang lain disambungkan
ke kutub negatif baterai.
9. Bungkus baterai sedemikian rupa dengan isolasi agar kabel yang terhubung tidak
terlepas.
10. Rangkaian paralel selesai.
D. Contoh Rangkaian Paralel

Beberapa contoh rangkaian paralel, antara lain sebagai berikut:

1. Rangkaian Paralel Lampu Rumah

Peralatan listrik yang sering dirangkai secara paralel adalah lampu pada instalasi rumah
tangga. Keuntungan merangkai lampu secara paralel adalah nyala lampu lebih terang
karena hambatan total seluruh lampu menjadi kecil.

Selain itu, keuntungan lainnya adalah jika salah satu lampu rusak/mati, maka lampu yang
lain bisa tetap menyala/berfungsi dengan baik.

2. Rangkaian Paralel Lampu Lalu Lintas

Lampu lalu lintas yang sering kita lihat di jalan raya dirangkai secara paralel. Tujuannya
adalah agar masing-masing lampu bisa menyala secara bergantian, yaitu merah, kuning,
dan hijau

Masing-masing lampu memiliki jalur arus yang berbeda. Kontroller akan mengatur agar arus
listrik mengaliri setiap jalur secara bergantian.

3. Rangkaian Paralel Resistor

Komponen lainnya yang juga sering dirangkai secara paralel adalah resistor. Dalam
elektronika, resistor adalah komponen dasar yang berfungsi untuk membatasi jumlah arus
yang mengalir dalam sebuah rangkaian.

Resistor yang disusun secara paralel maka nilai hambatannya akan semakin kecil. Resistor
yang disusun secara paralel berfungsi untuk membagi arus yang mengalir.
4. Rangkaian Paralel Kapasitor

Selain resistor, komponen elektronika yang juga seringkali disusun secara paralel adalah
kapasitor. Kapasitor merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik
dalam waktu tertentu.

Kapasitor yang disusun secara paralel menyebabkan nilai kapasitansi pengganti semakin
besar. Artinya, semakin banyak lagi muatan listrik yang bisa tersimpan.

E. Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut:

Kelebihan/Keuntungan Rangkaian Paralel:

1. Hambatan kecil sehingga nyala lampu lebih terang.


2. Masing-masing komponen dapat bekerja secara bebas tanpa dipengaruhi
komponen lain.
3. Rangkaian paralel bila salah satu lampu atau alat listrik dilepas/rusak/padam, maka
lampu/alat listrik yang lain tidak ikut mati atau tetap menyala/berfungsi.

Kelemahan/Kekurangan/Kerugian Rangkaian Paralel:

1. Biaya lebih mahal karena memerlukan banyak kabel


2. Kurang efisien dalam menghantarkan arus listrik
3. Rangkaian lebih rumit karena terdiri dari banyak percabangan

3. Tugas

Guru menugaskan siswa untuk melakukan pengamatan untuk menjawab


permasalahan mengenai alasan lampu lalu lintas dapat menyala secara bergantian.

4.Forum diskusi

Guru mengarahkan dan membimbing siswa untuk mendiskusikan hasil data yang di
peroleh untuk kemudian di verifikasi
C. Penutup

1. Rangkuman

Dalam ilmu kelistrikan, rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang
disusun/dihubungkan secara berjajar atau bercabang. Ciri-ciri khusus rangkaian paralel,
antara lain Memiliki percabangan, Hambatan total lebih kecil, Tegangan listrik pada setiap
komponen sama besar, Arus listrik yang mengalir pada setiap komponen besarnya tidak
sama . Dalam penggunaan rangkaian paralel kita dapat memperoleh berbagai keuntungan
dan kekurangan namun meskipun demikian rangkaian paralel tetap banyak di gunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tes formatif

Tes formatif di lampirkan pada bagian akhir perangkat pembelajaran pada lembar evaluasi
Daftar Pustaka

Najidatul umma. ( 2021) modul pembelajaran rangkaian listrik paralel. Sidoarjo : dinas
Pendidikan dan kebudayaan.

Sukanti (2010). Aplikasi rangakain listrik paralel dalam kehidupan . Jakarta: direktorat
pembinaan sekolah kementrian Pendidikan dan kebudayaan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Rangkaian Listrik Paralel

KOMPETENSI DASAR:
Mengetahui dan memahami konsep , Ciri- ciri , kekurangan dan kelebihan serta contoh
rangakain listrik paralel dalam kehidupan sehari- hari.
INDIKATOR:

1. Menjelaskan defenisi dan ciri- ciri rangkaian listrik paralel


2. Mengklasifikasikan contoh rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari- hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Melalui kegiatan eksplorasi peserta didik dapat mengetahui defenisi dan ciri- ciri
rangkaian listrik paralel
2. Melalui kegiatan eksplorasi peserta didik dapat Mengklasifikasikan contoh
rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari- hari
WAKTU PENYELESAIAN: 70 menit
TEKNIK PENILAIAN: Penilaian kinerja melalui observasi
ALAT DAN BAHAN : kertas, ballpoint, buku bacaan
PETUNJUK:

1. Perhatikan dan pahami permasalahan yang di berikan oleh guru


2. Bagi tugas setiap anggota kelompok agar memudahkan dalam pencarian data
untuk mrnguji kebenaran hipotesis
3. Setelah membaca berbagai literatur sumber bacaan, bandingkalah hipotesisi
dengan data yang diperoleh
4. Buatlah kesimpulan dengan memperhatikan masukan dari kelompok lain saat
proses presentasi sebelumnya.
PERTANYAAN:
Bagaimana bisa lampu lalu lintas menyala secara bergantian antara merah, kuning, dan
hijau sementara ketiga lampunya memiliki sumber aliran listrik yang sama?

Anda mungkin juga menyukai