Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SOSIOLOGI
(KONFLIK)

DI SUSUN OLEH
OLEH KELOMPOK II
ANGGOTA :
MUNISA

SAPRIADI

ASMADIAN

NUR SIMA

MUH.. NOER KIFLI

JALAL FUADI
SITI WAHDANIYA

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum wr.wb. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita
kesehatan, rahmat dan hidayahnya sehingga makalah in dapat di selesaikan
tanpa ada halangan apapun.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda nabi
Muhammad saw.
Dalam proses pembuatan makalah kami, kami mengambil materi dari berbagai
sumber yang bersifat faktual sehingga materi-materi yang kami berikan dapat di
buktikan kebenarannya.
Selain itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
proses pembuatan dan penyusunan makalah kami. Semoga makalah kami dapat
bermanfaat bagi kita semua terutama kami sendiri Amin ya robbal`alamin

DAFTAR ISI
SAMPUL.....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DFTAR ISI ...............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Apa saja bentuk-bentuk masalah ?.................................................................................3
2. Apa saja dampak konflik................................................................................................4
3. Bagaimana cara menanggulangi dan menyelesaikan konflik?.......................................5
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................................................................
B. Saran................................................................................................................................

BGAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Komflik merupakan suatu fenomena sosial yang sering terjadi dalam masyarakat.

Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk sosial yang mempunyai tujuan dan kepentingan

yang berbeda dimana dari perbedaan itulah ada kalahnya memunculakan pertentangan atau

komflik.

Komflik adalah suatu pertentangan secara langsung dan sadar antara individu atau

kelompok untuk mencapai cita-cita bersama. Dalam menciptakan cita-cita bersama, pihak

lawan yang terlibat dalam komflik itu perluh dihabisi terlebih dahulu. Dalam situasi komflik,

karena adanya perasaan permusuhuan yang kuat, kerap kali mengedaan lawan lebih penting

dari percapaiaan cita-cita.

Menurut Siti Norma “ Komflik merupakan suatu proses yang dilangsungkan tidak

hanya untuk sekedar mempertahankan hidup dan eksisten tetapi yang bertujuan sampai ke

tarap pembinasaan. Sedangkan menurut Snorjono Soekarto berpendapat komflik adalah suatu

proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan

menantang lawan pihak yang disertai ancaman atau kekerasan.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam pembahasan makalah ini kami akan membahas tentang beberapa hal terpenting

yang menjadi inti dari komflik itu sendiri dalam rumusan masalah sebagai berikut :
1.2.1. Bentuk- bentuk komflik

1.2.2. Dampak komflik

1.2.3. Cara menanggulangi dan menyelesaikan komflik

1.3 Tujuan Masalah

2.1.1. Untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk komflik

2.1.2. Untuk mengetahui apa saja dampak-dampak komflik

2.1.3. Untuk mengetahui bagaimana menanggulangi dan menyelesaikan komflik


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Bentuk-bentuk Komflik


Menurutt Ralf Dahrendorf mengatakan bahwa komflik dapat dibedakan dalam 4
macam yaitu sebagai berikut:
2.1.1. Komflik antara atau yang terjadi dalam peranan sosial, atau biasa disebut
dengan komflik peran. Komflik peran adalah suatu keadaan dimana individu
menghadapi harapan -harapan yang berlawanan dari bermacam-macam
peranan yang dimilikinya.
2.1.2. Komflik antara kelompok-kelompok sosial
2.1.3. Komflik antara kelompok-kelompok yang terorganisir dan tidak terorganisir
2.1.4. Komflik antara satuan nasional, seperti antara partai politik, antara negara,
atau organisasi nasional.

2.2. Dampak komflik


Sebagaimana kita adalah makhluk sosial tentunya akan berbaur dengan masyarakat,
makluk yang saling membutuhkan satu sama lain namun tentunya komflik juga kerap terjadi
dalam kehidupan sosial atau disebut dengan komflik sosial. dampak Komflik sosial terbagi
menjadi dua yaitu dampak positif dan dampak negatif
2.2.1. Dampak positif
2.2.1.1. Memperjelas aspek kehidupan yang sebelumya belum jelas.
Dengan adanya komflik dapat membuat keseimbangan sosial di
masyarakat itu, yang terjadi antara sebagai kekuatan-kekuatan yang
ada dalam masyarakat.
2.2.1.2. Penyesuain norma sosial di masyarakat
Demikian pula komflik dapat menciptakan norma baru dan nilai baru
dalam kehidupan masyarakat, dengan demikian dapat mengganti nilai
dan norma yang ada.
2.2.1.3. Meningkatkan solidaritas
Adanya komflik dapat juga memberikan dan meningkatkan solidaritas
sosial yang terjadi antar individu atau masyarakat.

2.2.2. Dampak negatif


2.2.2.1. Kerusakan fisik dan korban jiwa
2.2.2.2. Rusaknya hubungan pihak yang terlibat
2.2.2.3. Mengubah seseorang

2.3. Cara menanggulangi dan menyelesaikan komflik


Menghindari komflik terlihat sebagai pilihan yang tepat. Kenyataannya, itu tidaklah
sama sekali menyelesaikan komflik yang kita miliki. Menghidari komflik juga meningkatkan
kesalapahaman anatara pihak-pihak yang terkait ini justru akan menghambat komunikasi
terbuka dan para pihak terkait lebih cenderung merahasiakannya. Banyak juga yang
menganggap komflik adalah sebuah tahapan akhir sebelum terjadinya pertengkaran, dan
mereka mengesampingkannya seolah-olah komflik tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya.
Penanganan komflik yang tepat dapat menghasilkan situasi yang menguntungkan
bagi kedua belah pihak. Untuk itu, pada pembahasan ini berfokus terhadap cara untuk
membangun pengertian akan satu dengan yang lain dan juga membangun rasa hormat yang
dapat memperkuat ikatan kedua belah pihak. Pada akhirnya, pendekatan ini dapat membantu
menyelesaikan komflik dengan cara yang harmonis. Berikut adalah 6 cara yang dapat
dilakukan :
2.3.1. Prioritaskan hubungan baik
2.3.2. Jangan menyalahkan orang lain
2.3.3. Dengarkan semua pihak
2.3.4. Dengarkann lalu ikuti
2.3.5. Pahami fakta yang ada dan nyatakan masalahnya
2.3.6. Selesaikan masalanya bersama.
BAB III
A. Simpulan
Konflik adalah perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperoleh
hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan lain sebagainya,
dimana tujuan dari mereka bertikai itu tidak hanya untuk memperoleh keuntungan,
dengan kekerasan atau ancaman.
B. Saran
Kami tahu dalam pembuatan dan penyusunan makalah kami jauh dari kata sempurna
oleh karena itu kami mengharapkan kepada pembaca atau pendengar untuk
memberikan kami saran yang bersifat menegmban agar dapat mmbantu kami dalam
pebuatan makalah kami selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai