Menanam Bawang Merah
Menanam Bawang Merah
Dalam pedoman budidaya bawang merah, dikenal ada 4 bagianan yakni pengolahan tanah,
bagianan penanaman, pemeliharaan serta terbaru merupakan proses pemanenan.
Tahapan dalam budidaya bawang merah ini mencakup persiapan lahan yakni dengan
membersihkan gulma serta juga menggemburkan medium tanam yakni tanah. Faktor lain yang
tercakup dalam proses ini merupakan pengecekan pH tanah. Idealnya, bawang merah tumbuh di
tanah dengan kelembaban yang berkisar di angka 5,6. Persiapan lainnya yang butuh diperbuat
merupakan dengan memupuk tanah dengan pupuk kompos serta juga kandang. Dosisnya
merupakan 15 hingga 10 ton pupuk per hektar. Faktor lainnya yang penting untuk diperhatikan
merupakan pembuatan bedengan. Ukurannya biasa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-
masing petani.
Proses ini dimulai dengan memilih benih alias bibt bawang merah. Sebaiknya pilih umbi dengan
kondisi prima, ditandai dengan warna yang mengkilat, tak keropos, kulit sempurna serta lain-
lain. Faktor lain yang penting diperhatikan merupakan jarak tanam. Ukurannya tak sama di
setiap musim. Untuk penghujan, jarak tanam bawang merah merupakan 20×20 alias juga 15×20.
Sedangkan saat musim kemarau. jarak tanamnya merupakan 15×15 cm. Tutorial menanam
bawang merah ini lumayan mudah yakni dengan membikin celah tanam dengan kedalaman
antara 5 hingga 10 cm. Sebelum bibit ditanam, rendamlah dengan larutan NASA dengan takaran
1 cup per 1 liter air. Seusai direndam, bibit ditiriskan hingga kering baru kemudian ditanam.
Selanjutnya merupakan pengendalian hama. Ada beragam tipe hama serta penyakit yang dapat
mengganggu bawang merah. Tetapi dengan cara umum penyebabnya berupa virus, ulat, bakteri
serta juga jamur. Untuk meminimalisir potensinya, gunakanlah GLIO pada proses pengolahan
tanag serta saat bibit bawang merah hendak ditanam. Untuk virus, gunakanlah pesitisan kimia
supaya musnah. Untuk hama ulat, Kamu dapat menggunakan insektisida.[tk]