Anda di halaman 1dari 10

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

RUANG
KOLABORASI
Lembar Kerja 1
Jenjang Dasmen
1. Bahtiar, S.Pd, MM
2. Andi Munca Dewi, S.Sos
3. Sudarmiati, S.Si, M.Pd
4. Nur Kumala sari, S.Pd
5. Andi Apriani, S.Pd
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 A.1 Kermampuan Literasi A.2 Kemampuan Numerasi


Peserta didik mampu mengaplikasikan Peserta didik memiliki keterampilan dasar
pengetahuan matematika yang dimiliki dalam matematika: komputasi dasar dalam bentuk
konteks yang lebih beragam. persamaan langsung, konsep dasar terkait
geometri dan statistika, serta menyelesaikan
masalah matematika sederhana yang rutin.

A.3 Karakter (Berkembang)


Dimensi A (output) Murid terbiasa
menerapkan nilai
Mutu dan relevansi hasil nilai karakter pelajar
belajar murid pancasila yang
berakhlak mulia,
bergotong royong,
mandiri, kreatif dan
bernalar kritis serta
berkebinekaan global
dalam kehidupan
sehari hari.

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1
B.1 Kesenjangan Literasi

Tidak ada perbedaan capaian literasi baik berdasar


kelompok gender, kelompok sosial ekonomi maupun
antar wilayah urban dan rural.

B.2. Kesenjangan numerasi


Tidak ada perbedaan capaian literasi baik berdasar
kelompok gender, kelompok sosial ekonomi maupun
Dimensi B (output) antar wilayah urban dan rural.
Pemerataan pendidikan
Yang bermutu B.3 Kesenjangan Karakter
Tidak ada perbedaan capaian literasi baik berdasar
kelompok gender, kelompok sosial ekonomi maupun
antar wilayah urban dan rural.

B.7. Angka Partisipasi Kasar

Proporsi peserta didik pada jenjang SD sederajat


terhadap penduduk kelompok usia 7-12 tahun di suatu
wilayah sangat tinggi

3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1
C.1. Persentase GTK bersertifikat
Propinsi/Kabupaten/ Kota/Satuan Pendidikan
dengan proporsi GTK bersertifikat pendidik
Cukup
( 46, 15 %)

C.2 Persentase GTK penggerak


Propinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Pendidikan sudah
Dimensi C (output) maju dalam keikutsertaan guru penggerak ( 17, 64%)
C.3 Pengalaman Pelatihan Guru
Pemerataan pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Pendidikan
Yang bermutu berkembang dalam keikutsertaan guru dalam
pelatihan
(26, 67 %)

C.4 Kualitas GTK penggerak


Belum ada pengalaman menjadi fasilitator
pelatihan

4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 C.5 Nilai Uji Kompetensi Giri


Propinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Pendidikan dengan
rata-rata nilai UKG sudah baik
( 54,05%)

C.6 Kehadiran guru di kelas


Kehadiran guru dikelas sudah baik
C.7. Indeks pemerataan guru
Daerah memiliki
Dimensi C (output) sebaran guru yang
cukup merata
Pemerataan pendidikan
Yang bermutu C.8 Pemenuhan Kebutuhan Guru
Propinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Pendidikan
yang cukup mampu dalam melakukan
pemenuhan guru

5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 D.1. Kualitas pembelajaran


Pembelajaran mengarah pada peningkatan kualitas
yang ditunjukkan dengan suasana kelas yang mulai
kondusif dan adanya dukungan afektif serta aktivasi
kognitif dari guru D.2. refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh
( 1,99 %) guru
Upaya peningkatan kualitas pembelajarannya
sporadic hanya untuk sekedar menyelesaikan
tugas. Guru menggunakan cara berulang untuk
melakukan pembelajaran dan tidak nampak
adanya proses reflektif.
Dimensi D (output) (1,43 %)
Pemerataan pendidikan
Yang bermutu
D.3 kepemimpinan Instruksional
Kepemimpinan instruksional belum mengacu
pada visi misi sekolah, belum mendorong
perencanaan, praktik dan asesmen
pembelajaran yang berorientasi pada
peningkatan hasil belajar murid dan belum
Mengembangkan program, sistem insentif dan
sumber daya yang mendukung guru melakukan
refleksi dan perbaikan pembelajaran
6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 D. 4. Iklim keamaan sekolah


Satuan Pendidikan memiliki lingkungan sekolah yang
aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik
dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik,
kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba.
Satuan pendidikan dapat mempertahankan kualitas
warga sekolah dalam mencegah dan menangani kasus
untuk menciptakan iklim keamanan di ingkungan
sekolah.
( 2,35%)
Dimensi D (output)
Pemerataan pendidikan D.5 Kesenjangan iklim keamanan
Yang bermutu Satuan Pendidikan secara aktif mensosialisasikan
dan menyuarakan dukungan akan pentingnya
mewujudkan kesetaraan hak-hak sipil antar kelompok
gender dengan dasar prinsip keadilan.

D.6 klim kesetaraan gender


Satuan Pendidikan secara aktif mensosialisasikan dan
menyuarakan dukungan akan pentingnya mewujudkan
kesetaraan hak-hak sipil antar kelompok gender
dengan dasar prinsip keadilan membudaya ( 3)

7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 D. 7. Kesenjangan Iklim kesetaraan gender


Tidak ada perbedaan indeks iklim kesetaraan
gender baik berdasar kelompok sosial ekonomi
maupun antar wilayah urban dan rural

D.8 Iklim kebhinekaan


Merintis Satuan pendidikan mulai mengembangkan
suasana proses pembelajaran yang menjunjung tinggi
toleransi agama /kepercayaan dan budaya;
mendapatkan
pengalaman belajar yang berkualitas; mendukung
Dimensi D (output) Kesetaraan agama/kepercayaan, budaya, dan gender;
Pemerataan pendidikan Memperkuat nasionalisme.
Yang bermutu
D.9. Kesenjangan Iklim kebhinekaan
Ada kesenjangan indeks iklim kebinekaan baik
berdasar kelompok social ekonomi maupun antar
wilayah urban dan rural.

D.10. Iklim inklusivitas


Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana
proses pembelajaran yang menyediakan layanan
yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan
cerdas berbakat istimewa. ( 2,1 ) 8
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 E.1. Partisipasi Warga sekolah


Satuan pendidikan sangat terbatas melibatkan
orang tua dan murid dalam berbagai kegiatan di
satuan pendidikan. (1,5)

E.2 Pemanfaatan sumber daya sekolah


Satuan Pendidikan memiliki proporsi
pemanfaatan sumber daya sekolah untuk
peningkatan mutu yang cukup ( 53,78%)
Dimensi E (output)
E.3. Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan
Pemerataan pendidikan anggaran
Yang bermutu Pengelolaan teknologi untuk pengelolaan
anggaran masih rendah

E.4. Proporsi pemnafaatan APBD untuk Pendidikan


Daerah mengalokasikan proporsi APBD untuk
pendidikan sesuai dengan kewajibannya sebesar
minimal 20%

9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

SALAM SEHAT
DAN BAHAGIA

Anda mungkin juga menyukai