1. Jelaskan jenis – jenis akar tanaman kopi dan fungsinya
2. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis tunas pada tanaman kopi 3. Apa yang dimaksud dengan : a. Sifat dimorfisma pada pertumbuhan tunas kopi b. Tunas orthotrop c. Tunas plagiotrop d. Cabang primer e. Cabang sekunder f. Cabang cambuk g. Cabang kipas h. Cabang cacing i. Cabang balik j. Cabang liar 4. Jelaskan faktor – fakotr yang mempengaruhi lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan primordia bunga tanaman kopi 5. Sebutkan 3 jenis -jenis kopi yang dikembangkan diindonesia dan jelaskan perbedaan antara ketiganya dari segi morfologi 6. Indentifikasi kebutuhan lingkungan tumbuh (iklim dan tanah)kopi robista dan arabika
JAWAB
1. Ada bermacam-macam akar pada tanaman kopi antara alin:
a. Akar tunggang: tumbuh ke arah bawah sampai ke dalam 45 cm dari permukaan tanah ,hanya satu,tumbuh kuat, merupakan pusat perakaran,tanaman yang berasal dari stek luar mempunyai akar tunggang semu(psedu-top root) yang jumlaknya sekitar 3 buah. b. Akar aksial: jumlahnya lebih dari 4 buah,berasal dari percabangan akar tunggang atau akar lateral tumbuh membelok ke arah bawah di bawah batang sampai 2,5 – 3,0 m keseluruh daerah perakaran c. Akar lateral : Terdiri dari akar lateral permukaan yang mempunyai ciri tumbuh sejajar permukaan tanah dapat mencapai 1 – 1,5 cm dari batang dengan diameter ± 3,0 mm dan bercabang ke berbagai arah serta akar lateral dibawah permukaan tanah yang tumbuhnya tidak sejajar permukaan tanah dan lebih dalam dari akar lateral. d. Akar penghasil akar serabut:terdapat sepanjang akar lateral permukaan,diameter ± 3 mm dan panjang 2,5 cm,makin dekat permukaan akar nampak lebih pendek dan lebih banyak e. Akar rambut: Tumbuh seragam dari akar penghasil akar serabut dan tumbuh pada seluruh daerah percabangan akar ,tetapi lebih banyak pada permukaan tanah yang berperan penting dan sangat efisien dalam penyerapan hara. 2. 2 jenis tunas pada tanaman kopi : a. Tunas seri(Accessories bud,Axillary bud,Adventions bud): Tumbuh dari cabang primer membentuk bagian vegetatif atau bagian generatif(tergantung lingkungan dan umur cabang),dapat dirangsang membentuk cabang(dengan cara merusak,merunduk dan memangkas),pada batang primer tumbuh menjadi wiwilan dan jika sudah tua menjadi batang,pada cabang primer tumbuh menjadi cabang primer pula(reproduksi cabang primer) dan pada cabang sekunder tumbuh menjadi cabang sekunder pula(repduksi cabang sekunder). b. Tunas legitim(extra Axillary bud ): Tumbuhnya lebih lambat dari tunas seri(baru tumbuh pada daun ke-8 atau ke-9 baik pada batang(tumbuh menjadi cabang primer) maupun pada cabang(tumbuh menjadi cabang sekunder). 3. Apa yang dimaksud dengan : a. Sifat dimorfisma pada pertumbuhan tunas kopi : yaitu pertumbuhan arah menegak(orthotrop) dan pertumbuhan arah ke samping(plagiotrop). b. Tunas orthotrop berupa batang dan wiwilan dan cabang liar,dengan tanda-tanda kedudukan daun saling berhadapan dan tidak terletak dalam satu bidang. c. Tunas plagiotrop berupa cabang primer,cabang cambuk,cabang kipas,cabang cacing,cabang sekunder,cabang balik dan cabang tersier. Tanda-tanda pertumbuhan plagiotrop adalah kedudukan daun menyirip dan terletak dalam satu bidang d. cabang cambuk adalah cabang primer yang belum mempunyai cabang sekunde - cabang kipas adalah cabang primer/cabang cambuk dimana di bagian ujung tunas legitim telah tumbuh jadi cabang sekunder - cabang cacing adalah cabang primer yang tumbuhnya lemah - cabang balik adalah reproduksi dari cabang primer yang tumbuhnya ke arah batang - cabang liar adalah reproduksi cabang primer yang arah tumbuhnya ke atas(orthotop) dengan tanda-tanda ruas pertama pendek dan kedudukan daun saling berhadapan. 4. Jelaskan faktor – fakotr yang mempengaruhi lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan primordia bunga tanaman kopi : Tanaman kopi termasuk tanaman hari pendek(short-day plant) artinya primordia bunga terjadi bila lama matahari bersinar kurang dari 12 jam dalam satu hari. Intensitas cahaya yang sedikit misalnya terlalu banyak naungan terlalu gelap atau cuaca terlalu mendung menghambat pembentukan primordia bungah. Temperatur yang dingin,pada temperatur 300C mata tunas seri dapat terdeferensiasi menjadi primordia bunga. C/N ratio tanaman yang tinggi akan merangsang pembentukan primordia bunga,C/N ratio tanaman yang tinggi dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang tinggi dan perlakuan pangkasan cabang dan ranting yang tidak produktif. 5. Jenis kopi yang sudah dikembangkan di Indonesia terdapat 3 jenis yaitu kopi arabika,kopi robusta dan kopi liberika. Kopi Robusta dan Arabika umumnya itanam di tanah mineral dengan ketinggian tempat masing-masing 100–600 m dpl dan di atas 1.000 m dpl,sedangkan kopi Liberika banyak ditanam pada lahan pasang surut bergambut dan tanah mineral dekat permukaan laut sampai ketinggian 900 m dpl. Kopi Robusta merupakan tanaman yang paling banyak diusahakan oleh petani di Indonesia, kemudian diikuti oleh kopi Arabika dengan luas masing-masing mencapai 879.117 (70,80%) dan 314.963 ha (25,36%). Kopi robusta dan arabika tersebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia. 6. kebutuhan lingkungan tumbuh (iklim dan tanah)kopi robista dan arabika :
Syarat Tumbuh Kopi Robusta Kopi Arabika
Iklim Tinggi tempat 300 - 600 m dpl 700 -1.400 mdpl Suhu udara harian 24 – 300C 15 – 240C Curah hujan rata-rata 1.500-3.000mm/th 2.000-4.000mm/th Jumlah bulankering 1-3 bulan/tahun 1 - 3 bulan/tahun Tanah pH tanah 5,5 - 6,5 5,3 - 6,0 Kandungan bahan organik minimal 2% minimal 2% Kedalaman tanah efektif > 100cm >100 cm Kemiringan tanah 40% 40% maksimum