DEPRESI

No. Dokumen : 000/……/Pkm-Cik/2022

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : …. Januari 2018
Halaman : 1/2
UPTD drg. Agus Wibowo
Puskesmas Cikedung NIP. 19851015 201101 1 001
1. Pengertian Serangkaian pengkajian gangguan depresi pada pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan deteksi gangguan
depresi sesuai prosedur di UPTD Puskesmas Cikedung.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cikedung Nomor : 000/……./Pkm-
Cik/2022 Tentang Jenis-jenis Pelayanan.
4. Referensi 1. Buku panduan praktik klinis pagi dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama,
keputusan Menteri Kesehatan RI, 2016 (Buku IA, IB, II)
2. Keliat Budi Anna, (2001) Keperawatan Kesehatan jiwa komunitas CMHN
(Basic Course), EGC, Jakarta
3. Vikran Patel, (2001) Buku panduan kesehatan jiwa; ketika tidak ada psikiater
(where there is no psychiatrist), CMB International
5. Prosedur Langkah-langkah :
1. Petugas kesehatan jiwa menerima pasien yang membawa rujukan
internal/status pasien dari poli umum, poli gigi, ugd, KIA.
2. Petugas kesehatan jiwa menerima pasien.
3. Petugas kesehatan jiwa menanyakan identitas pasien meliputi : umur pasien,
alamat.
4. Petugas kesehatan jiwa melakukan tahapan pre-interaksi berupa, salam,
memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan pertemuan, kontrak waktu dan topic.
5. Petugas kesehatan jiwa melakukan pengkajian 2 menit.
6. Petugas keswa melakukan anamnesa detail mengenai gejala depresi, meliputi :
sediih, murung, menangis, lesu, pesimis, aktuvitas menurun, gangguan tidur
dan makan, menarik diri, ingin mati.
7. Bila gejala depresi berlangsung kurang dari 2 tahun, ada stressor maka
digolongkan sebagai gangguan penyesuasian dengan efek depresif. Jika tidak
ada stressor maka digolongkan sebagai gangguan depresi yang tak
tergolongkan. Terapi menggunakan anti depresan selama 2 tahun.
8. Jika gejala depresi berlangsung lebih 2 tahun, digolongkan sebagai neurosis
depresi dan diterapi dengan terapi pasien neurosis.
9. Petugas keswa melakukan komunikasi post interaksi.
10. Petugas keswa memasukkan data-data pasien kedalam buku pencatatan.
6. Bagan Alir
7. Unit Terkait Lintas Program dan Lintas Sektoral.
8. Dokumen Terkait 1. Buku Register Pasien
2. Buku Rekam Medik
9. Rekaman Historis
Perubahan Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan