Anda di halaman 1dari 6

Jurusan Teknik Bnagunan Kapal

LAPORAN HARIAN Prodi Teknik Perancangan dan

ON THE JOB TRAINING Konstruksi Kapal


PPNS, Jalan Teknik Kimia, ITS, Sukolilo

Nama Mahasiswa :1. Tasya Desintiya Nurfadila (0119030013)


2. Angger Prasojo (0119030017)
Minggu ke- : 4
3. Jesicha Pamela (0119030019)
Hari : Senin
Dosen Pembimbing :
Tanggal : 4 Oktober 2021
Nama Perusahaan : PT PAL INDONESIA (PERSERO)
Periode OJT : 6 bulan

• Penjelasan mengenai jenis-jenis mesin las yang digunakan di divisi kapal perang.
• Pengelasan di divisi kapal perang menggunakan berbagai macam jenis contohnya
mesin las FCAW (Flux Core Arc Welding), las SMAW (Shield Metal Arc Welding),
dan las SAW (Submerged Arc Welding).
• Las FCAW (Flux Core Arc Welding) yaitu pengelasan yang menggunakan sumber
panas yang berasal dari energi listrik yang dikonversi menjadi sumber panas pada
busur listrik. Pada pengelasan FCAW ini jenis pelindung yang digunakan adalah
flux atau serbuk yang berada di inti kawat las (kawat las digulung dalam bentuk
roll). Selain serbuk las, FCAW juga menggunakan gas pelindung untuk melindungi
logam las saat mencair. Las FCAW ini sangat sering digunakan untuk pengelasan
karena mudah dalam penggunaannya.
• Las SMAW (Shield Metal Arc Welding) atau biasa disebut las busur listrik yaitu
pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar atau logam
induk dan elektroda (bahan pengisi). Proses pengelasan ini terjadi karena adanya
kontak antara ujung elektroda dan material dasar sehingga terjadi hubungan pendek.
Panas tersebut akan mencairkan elektroda dan material dasar sehingga cairan
elektroda dan cairan material dasar akan menyatu membentuk logam lasan (weld
metal).
• Pengerjaan pengelasan pada linggi haluan kapal KRI kerambit akibat mengalami
kekeroposan. Pada pengerjaan ini menggunakan mesin las FCAW.
Gambar 1. Proses pengelasan Gambar 2. Linggi Haluan yang
dengan las FCAW mengalami korosi

Gambar 3. Pengelasan dengan las


SMAW

Mengetahui / Menyetujui
Pembimbing OJT

Poerwanto
NIP. -
Jurusan Teknik Bnagunan Kapal
LAPORAN HARIAN Prodi Teknik Perancangan dan

ON THE JOB TRAINING Konstruksi Kapal


PPNS, Jalan Teknik Kimia, ITS, Sukolilo

Nama Mahasiswa :1. Tasya Desintiya Nurfadila (0119030013)


2. Angger Prasojo (0119030017)
Minggu ke- : 4
3.Jesicha Pamela (0119030019)
Hari : Selasa
Dosen Pembimbing :
Tanggal : 5 Oktober 2021
Nama Perusahaan : PT PAL INDONESIA (PERSERO)
Periode OJT : 6 bulan

• Las SAW ( Submerged Arc Welding) yaitu pengelasang dengan menggunakan las
busur listrik terumpan yang bekerja secara otomatis. Arus listrik yang dihasilkan
berasal dari trafo las yang digunakan untuk menyalakan busur listrik dan
menghasilkan panas. Lalu kawat las diumpankan secara terus menerus ke dalam
kawah las oleh wire feeder. Proses tersebut terjadi dibawah rendaman pasir silika
yang berfungsi sebagai flux. Pasir silika juga berfungsi untuk menetupi cahaya atau
kilatan dari pengelasan akibat bergeseknya elektorda dengan material baja. Untuk
elektroda yang digunakan yaitu kawat baja yang memiliki diameter lebih besar
dibandingkan kawat pada pengelasan FCAW dan dilapisi oleh tembaga. Seluruhnya
berjalan secara otomatis melalui rel yang digunakan sebagai jalannya mesin las
SAW. Pengaturan yang terdapat pada trafo las yaitu arus listrik (Ampere), tegangan
listrik (Voltage) dan laju pengelasan.
• Pada rudder kapal kerambit mengalami korosi yang cukup parah. Akhirnya
dilakukan replating. Replating tersebut dilakukan dengan pemotongan plat pada
bagian daun kemudi secara keseluruhan dan hanya meninggalkan kerangka pada
rudder. Pemotongan tersebut dilakukan yang nantinya plat akan diganti dengan plat
yang baru. Pemotongan plat dengan menggunakan blander. Perbaikan juga
dilakukan pada linggi haluan yang mengalami kekeroposan pada bagian-bagian
tertentu. Hal tersebut dilakukan pengelasan pada tempat yang mengalami korosi
sampai kapal terlihat utuh dan tidak kerosi. Setelah dilakukan pengelasan maka
dilanjut dengan pengerindaan agar hasil pengelasan tersebut rapi dan halus.
• Pada kapal KCR 60M ini bangunan bawah menggunakan baja dan bangunan atas
menggunakan aluminium. Baja dan aluminium tidak bisa menyambung walapun
dengan pengelasan jenis apapun. Maka untuk penyambungan antara bangunan atas
dengan bangunan bawah menggunakan “bimetal”. Bahan tersebut membeli dari
pabrik.

Gambar 1. Mesin las SAW Gambar 2. Pengelasan pada ass rudder

Mengetahui / Menyetujui
Gambar 3. Bimetal
Pembimbing OJT

Poerwanto
NIP. -
Jurusan Teknik Bnagunan Kapal
LAPORAN HARIAN Prodi Teknik Perancangan dan

ON THE JOB TRAINING Konstruksi Kapal


PPNS, Jalan Teknik Kimia, ITS, Sukolilo

Nama Mahasiswa :1. Tasya Desintiya Nurfadila (0119030013)


2. Angger Prasojo (0119030017)
Minggu ke- : 4
3. Jesicha Pamela (0119030019)
Hari : Rabu
Dosen Pembimbing :
Tanggal : 6 Oktober 2021
Nama Perusahaan : PT PAL INDONESIA (PERSERO)
Periode OJT : 6 bulan

• Pengerjaan pengelasan pada pondasi gun 57 mm pada KCR 60M menggunakan las
FCAW dan dengan bantuan keramik pada sisi bagian dalam dudukan senjata.
• Pengelasan pada pondasi gun 57 mm untuk kapal KCR W301. Pengelasan ini
menggunakan las FCAW yang dilengkapi dengan keramik atau baking yang akan
ditempelkan pada bagian dalam pondasi untuk menyatukan 2 plat. Fungsi diberi
penambahan baking yaitu agar hasil pengelasan menjadi rapi. Sebelum dilakukan
pengelasan maka dudukan senjata tersebut harus dileveling agar terjamin
kerataannya. Setelah itu profil-profil harus di tekwel agar memudahkan pengelasan.
Pada bagian lingkaran dudukan senjata diberikan tambahan stoper agar saat
pengelasan tidak terjadi deformasi dan memastikan pada bagian yang akan
dilakukan pengelasan tidak kotor agar tidak terjadi kecacatan pada pengelasan.
• Pada pengelasan juga terdapat APD tertentu yang harus digunakan yaitu kacamata
pengelasan, sarung tangan kain yang panjang sampai siku, wearpack, dan sepatu
safety. Pengelasan juga akan di classkan. Pada pengeclassan pondasi gun 57 mm,
menggunakan MT. class MT yaitu untuk pengecekan material yang digunakan dan
inspeksi mikro pada pengelasan.
Gambar 1. Gambar penggunaan Gambar 2. Proses pengelasan pada
stoper pondasi senjata

Gambar 3. Gambar baking atau


keramik
Mengetahui / Menyetujui
Pembimbing OJT

Poerwanto
NIP.

Anda mungkin juga menyukai